Haloo , perkenalkan saia BinBin ,,, anag baru nihh. Nie fic pertama saia , karna itu tolong RnR dan kalo ada yang salah bilang ya , biar bisa Bin perbaiki.
Disclaimer : Bleach punya Om Kubo , klo punya gue Ichiruki pasti bakalan jadian dan byakuya udah jadi suami gue.
"huuaaa…. Kenapa harus ada banyak PR sih, padahal kan tugas divisi saja belum gue selesaikan. Gara-gara itu gue jadi begadang malam tadi, ngantuk nihh." keluh seorang cowo pendek , kontet , darah tinggi , berambut silver. *di tendang hitsugaya*. Yapz , namanya hitsugaya.
"Toushiro, lo kan jenius seharusnya ga perlu bicara gitu , ga kaya gue yang otak pas-pasan, nyontek donk." kata cowo berambut orange yang kita ketahui bernama Ichigo sambil menyingkirkan kepala Renji yang tertidur di pundaknya sambil ngiler . ikhh , jorok banget .!
" Hitsugaya taichou, untuk mu !" protes Hitsugaya. Tiba tiba . .
"ohhh , pangeran pisang ….. jangan tinggalkan aku" Renji mimpi akan dinikahi pangeran pisan tetapi pangeran pisang malah selingkuh ma putri kedondong. Ichigo ma hitsugaya eswete.
TEEEEENNNNNGGGGGG TEEENNNNGGG ….
Suara lonceng masuk berbunyi. Yaeyalah masa bunyi bedug.
Seorang pria mulai memasuki ruangan kelas yang sangat gaduh. Ada hitsugaya yang lagi tidur pulas, ikakku yang main gaple sama keigo , chad, Kira dan hisagi. rukia, rangiku , soifon dan momo yang sedang bergosip , hingga yumichika yang sedang bercermin dengan narsisnya. Pria itu meletakkan buku yang dia bawa k atas meja.
" Anak-anak .. uhuk uhuk . . selamat . . uhuuk uhukk . . pagi . uhukk hoeekkk .." sapa pria TBC yang ternyata adalah seorang guru bahasa Indonesia bernama Ukitake. Semua murid memandang Ukitake sebentar . hening .
1 menit . . . . .
2 menit . . . . .
3 menit . . . . .
"groookkk .. ahh pangeran . ." malah suara ngorok Renji yang kedengeran. Semua isi kelas cengo ada beberapa yang muntah seketika.
" Selamat pagi Ukitake-senpai !" sapa beberapa murid yang masih 'waras'.
" Baiklah saya akan mengabsen kalian . . uhuukk ." tetep dengan batuknya.
" uhuukk .. Abarai Renji . ." panggil Ukitake tetapi tak ada jawaban.
"Renjiiiii .. uhuukk . ." suara Ukitake makin keras, masih tidak ada jawaban. Lalu datang seorang sales menghampiri Ukitake.
" permisi pak , kami dari PT. Toa Sumber Budeg Sejahtera sedang menawarkan produk baru kami , silahkan di coba" kata sales bernama Urahara itu dan memberikan toa super gede ke Ukitake.
" ehem tess .. tes .. REEENNJIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII …. Hoeeekkkkkkkk" Ukitake tereak sekenceng kencengnya pake toa terus batuk keluar darah. Hitsugaya terbangung sambil jatuh dari kursi, dan yang laen budeg seketika.
Renji tetep tidur dengan ganasnya. Ukitake mangap, mulutnya keluar darah.
" Kyaaaaaaaaaaaaaaaaaaa . . . Ukitake taichou !!!" teriak Kiyone
" Huaaaaaaa . . Banjir darah !!!" teriak Rukia
" Huuuuuuaaaaa Tsunami darah, tolong … " teriak Rangiku
" Cepat panggil SAR , FBI , CIA , KPU , PSSI , KPK, BMG !!" teriak Ikakku dengan bodohnya. Ya ampun ga ketulungan banget bodohnya .
" Botak ! yang bener tu panggil Pemadam . ." sambung Yumichika dengan begonya lagi. Ukitake kejang kejang, bengek, terus pingsan *loh ini TBC apa ayan sih*
" Bodoh , tadi pagi makan sama udang ya jadi pada otak udang semua. Panggil ambulans cepat !" perintah Hitsugaya. Akhirnya ada juga yang waras.
" Tadi pagi gue makan ikan bukan udang" jawab Ikakku dengan innocentnya. Hitsugaya naik darah. Suhu ruangan langsung turun jadi -5 derajat.
" Cepat matikan AC nya" si rambut jeruk eh salah maksud saia Ichigo langsung mematikan AC. *author ditebas Zangetsu*
Akhirnya ambulans datang. Tiga petugas turun dari mobil ambulans, dua orang yang di ketahui bernama Hanatarou dan Iba menggotong Ukitake masuk ke dalam ambulans sambil lari dan berteriak " Tu . . Wa . . Tu . . Wa. . Tu . . Wa . ." maksud nya satu dua satu dua satu dua.
Satu petugas yang bernama Tessai meniup peluit dan menggambil sebuah kartu merah dari sakunya dan mengankatnya kearah Urahara, sales toa tadi. Urahara shock dan langsung berlari meninggalkan kelas sambil nangis gaje.
"ooowwwww . ." semua murid langsung ber-koor.
" Ada apa ini ?" Tanya Renji . ohh, akhirnya Baboon satu ini bangun juga.
" Hei Ijuk. Bersihkan dulu iler mu itu, jorok sekali" kata Ichigo.
" Siapa yang Ijuk, dasar rambut Jeruk !"
" Baboon"
" Strowberry"
" Hoii stop !!!" kata Rukia mencoba menenangkan.
" Jeruk"
" Nanas " Rukia dikacangin. Hahaha, kacang murah kacang murah seribu dapet sekarung.
"HOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOIIIIIIIIIIIII STOOOOOOOOOOOPPPPPP" teriak Rukia pake toa yang tergeletak bekas insiden Ukitake tadi.
Akibat teriakan tadi Ichigo telinganya berdarah , Renji mimisan. Yang laen pada mandangin Rukia, Rukia senyam senyum sambil nunduk malu. Gila kenceeng banget suaranya.
" Jadi pelajaran kosong nih . ." celetuk Soi Fon. Semua diem, saling berpandangan dan . .
"HOOORRREEEEEEEEEEEEEE !!!!!!!!!!!!!!!" teriak semua siswa geje tadi bersamaan. Ada beberapa yang nangis , ada yang sujud syukur, ada yang ngelempar tasnya hingga mengenai kaca jendela dan kaca yang (baca : malang) itupun pecah .
"Aaaaahhhhhhhhhhhhhhh" semua siswa terkejut, beberapa latah dan pingsan.
Wajah Kira pucat. Dia orang yang melempar tas hingga mengenai kaca tadi.
GLEEK !
"mampus gue, pasti gue di suruh ganti rugi. Tagihan air ma listrik juga belum di bayar lagi" keluh Kira sambil tersandar di lantai dan memandang teman-temannya.
Kira berharap ada temanya yang merasa kasian dengannya dan mengganti kaca tersebut. Kira udah pasang tampang memelas banget tuh .
"Nggak peduli !" ucap Ichigo, Hitsugaya, Ikakku, Yumichika , Rukia , Rangiku , Soi Fon , Hisagi, Ishida, Keigo, Pa RT , Pa RW , Budiono , Budi Anduk , Budi Sudarsono dan Taufik Hidayat.
JDEEEERRR !!!
Kira hampir putus asa. Lalu dia mandang Momo yang terharu mendengar cerita sedih (?) Kira.
" Maaf Kira, gue ga punya uang hiks . hiks." Kata Momo sambil terisak isak, reality show yang akan mengalahkan termehek-mehek !!!! *author di timpuk readers*
JDEEEEERRR !!!!! Kira lalu memandang Renji teman satu kost nya.
" Ape lo liat-liat ? Mau pisang ?" ucap Renji yang lagi duduk santai dengan di kelilingi pisang pisang kesayangannya. Dasar Baboon tulen. *dicincang zabimaru*
"Ohh , habislah sudah aku. Kalau begini berarti hidup ku akan ku akhiri. Selamat tinggal teman-teman sialan, sake, wabisuke, dadaah . muaachhhh."
Kira sudah siap-siap bunuh diri dengan memakan spidol tetapi datang seorang pria berambut panjang berwarna kuning yang pendek, kontet, cebol, darah tinggi, salah satu tangannya besi dan membawa sebuah . . sebuahh . . baju zirah ?! menghampiri kaca yang pecah dan mengatupkan kedua tangannya lalu menyentuh kaca tadi.
JREENG JREENG JREENGGG ….!!!!
Kaca yang pecah tadi langsung bagus seperti semula. Semua cengo. Kaget dengan kekuatan yang di keluarkan si cebol tadi.
1
2
3 . . sayang semuanya *ditabok *
"Se..seetaaaaannnnnnnnn …..!!" semua murid kabur kecuali para shinigami yang masih dalam kondisi mangap.
"Ssiapa kalian ?" Tanya Ichigo yang sudah berwujud shinigami.
"Perkenalkan nama gue Alphonse Elric dan yang kecil ini kakak gue Edward Elric" kata yang berbaju zirah. *alphonse langsung kena death glare dari kakanya gara-gara bilang kecil*
" Hahh ?! ga salah tuh masa makhluk kontet , cebol , pendek ini yang kakak." Kata Renji the Baboon ga percaya.
" Hoii , siapa yang lo sebut kontet RAMBUT NANAS !!!" suara Edward angker.
"Nii-san , sudah jangan berantem terima saja kenyataan kalau Nii-san memang . ." belum sempat menyelesaikan kata-katanya Alphonse langsung di tendang Edward ke Pluto.
"Waaaahhhhhhhhhhhh" para shinigami kagum melihat tendangan maut Edward.
" Ehem , sepertinya hari ini banyak muncul orang-orang cee…" senasib dengan Alphonse , Ichigo langsung dapet triple tendangan maut dari Rukia, Hitsugaya dan Edward hingga sampai melayang ke Jupiter.
"UGYAAAAAAAAAAAAAAAAA" teriak Ichigo dengan lirih.
"Lalu kalian siapa ?" Tanya Edward.
"Oh, maaf kami lupa memperkenalkan diri. Gue Hitsugaya Ranger Biru !"
"Gue Rukia , Ranger Pink"
"Gue Hisagi, Ranger Hitam"
"Gue Soi Fon, Ranger Kuning"
"Gue Rangiku, Ranger Putih"
"Gue Kira, Ranger Silver"
"Gue Ichigo, Ranger Merah !" Ichigo udah balik dari Jupiter ternyata. Author minta oleh-oleh dunk …*di timpuk*
" Guee , Renji , Pahlawan Bertopeng. WUAHHAHAHAHAHAHAHAAHA" kata Renji dengan gaya pahlawan bertopeng di Crayon Sinchan
"Dan kamiii adalahhh , Trio Macan !!!!!! Hhahahhahahaaa" kata Yumichika , Ikkaku dan Ishida.
Sekarang gentian Alphonse ma Edward yang cengo ngeliat makhluk makhluk laknat di depan mereka.
"Umm .. Al, sebaiknya kita telpon RSJ sekarang juga. Sebelum gila mereka menular pada kita"
" Tapi Nii-san , kita kan ga punya Hp, mau nelpon pake apa ?" Tanya Alphonse bingung.
"Nih, pake aja puny gue aja. Mumpung lagi dapet bonus gratis nelpon tuh" kata Rukia sambil menyerahkan Hpnya.
"Oh terimakasih , gue akan telpon RSJ sekarang juga, tapi nomor telp RSJ itu berapa ?" Tanya Alphonse lagi.
"Dasar lo , no telp RSJ itu 0839. . . tunggu , kata lo tadi mau masukin kami ke RSJ ?" Rukia telmi, ya ampun cantik-cantik kok telmi.*digampar*
Alphonse dan Edward mengangguk bersama diiringin dengan death glare Rukia. Elric bersaudara itu gemeter liat muka Rukia yang angker. Bahkan Alphonse sampai ngompol –mangnya zirah bisa ngompol ?-
" Aaampuunn . ." kata Edward dan Alphonse bersamaan.
"Apa ? Ampun .. itu saja belum cukup bocah. . khukhukhu" Rukia ngatain orang bocah padahal sendirinya juga kaya bocah. Rukia mengeluarkan pecut dari tasnya. Buseet , ngapain juga bawa pecut ke sekolah. Rukia memegang pecut itu sambil tersenyum srigala mirip Ichimaru Gin. Para shinigami lain yang liat Rukia sudah menggila juga ikut gemetaran.
CTAAKKK !!!
Rukia memukulkan pecutnya ke lantai. Yumichika yang latah pun langsung bilang " Eh ayam , ayam . ayam" buset kaya Ruben Onsu aje. Edward dan Alphonse makin gemetaran ngeliat ada jelmaan iblis baya pecut di depan mereka. Rukia makin deket .
3 meter ….
2 meter . . .
1 meter . . .
½ meter . . .
1 centimeter . . *author d tabok readers karena terlalu lebay*
Ketika Rukia sudah di dekat pada mangsanya. Tiba-tiba pintu kelas terbuka, semua mata tertuju pada orang yang membuka pintu, bukan .. dia bukan Miss Indonesia tetapi dia adalah …
" Mas , Mbak, jagung rebusnya , masih anget loh. Satu biji Cuma 2 yen kok" kata cowo penjual jagung rebus berambut kuning pendek yang sedikit aneh dan mempunyai topen Vizard. Yaa anda benar ! dia adalah Shinji.
"Gue ga butuh jagung rebus !!" gertak Rukia dengan muka angkernya.
Shinji sang tukang Jagung rebus yang malang itu pun berlalu dari depan pintu kelas setelah di bentak Rukia.
"Yahh , di usir. Padahal gue laper" kata Rangiku kecewa. Seketika itu Rukia langsung memalingkan wajahnya pada Rangiku. Rangiku langsung diam seribu bahasa ketakutan.
Rukia mulai melanjutkan aksi bersama dengan pecutnya. Semua shinigami tak kuat melihat adegan yang akan terjadi , mereka pun tutup mata.
" Rukia . . . .!!!" panggil seseorang di depan pintu.
: whahahahaa , chapter satu akhirnya selese. Gaje ya ceritanya .
Ichigo : Cih , cerita apaan nih, lebih baik ga usah di terusin aja.
Rukia : huaa , kenapa gue jadi jahat begitu
: maafkan aku nee-san , itu hanya sementara kok .
Renji : Kenapa hampir di semua fanfic imej gue jelek ya . *mewek*
BinBin + Hitsu+ Ichigo : Nasib lo , Derita lo !!!!
Edward : Author sialan , gue dihina dina mulu !
Al : Nii-san sabar lahh ..
Ishida : Hoi , apaan tuh , masa jadi gue trio macan !
Soi Fon : Gue Ranger kuning ?! sejak kapan gue jadi anggota power ranger !
Renji : Iya nih author sialan , moga aja ga ada yang ngereview.
: APAAA LO BILANG !!! DASAR BABOON !!! TERIMA INI BINBIN KICK !!!!!!!!! HEYAAAAA
Renji : UWOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO ….. *nyangkut di pyramid mesir*
: Hhahaha , rasakan itu Baboon sialan… dan ..
BinBin + all except Renji : Mohon Review nya yaa ., mau kritik , pujian ato apalah gitu silahkan ,,,, *sambil sujud nyembah*