GOMEN KALO ANEH!!!!!!!!!!!!!
Ini adalah Fanfic pertama gw… Chapter 2 akan di update secepatnya!!!!
Prolog
" Momo! Ayo cepat bangun! Kamu harus latihan menari pagi ini!!", teriak Retsu pada anaknya.
"Baik ibu! Aku sedang mandi.."
Hinamori Retsu dan anaknya, Hinamori Momo adalah miko dari Kuil Karakura di Gunung Rokun'gai.
Sudah menjadi tradisi keluarga miko penjaga Kuil Karakura untuk mulai menari saat perayaan tahunan di Kuil Karakura, setiap bulan Juni, mulai tanggal 2 Juni sampai 9 Juni.
Hanya miko yang sudah berumur 15 tahun yang diperbolehkan menari.
"Jangan lupa pakai topengmu Momo.", ucap Retsu sambil membuat sarapan untuk mereka berdua.
"Baik, tapi di mana topengku? Aizen-sama, apa kau melihat topengku?". Aizen adalah pelatih tari keluarga Hinamori. Sudah turun temurun keluarga Aizen melatih keluarga Hinamori untuk mempersiapkan penari baru.
"Ada di sini Hinamori-kun.", sambil menunjuk lemari hitam di sampingnya.
"Ah, iya! Ada! Arigato Aizen-sama."
Hinamori Momo adalah miko penari yang akan menari untuk pertama kalinya tahun ini.
"Waktunya tinggal 2 minggu lagi… Aku harus berlatih keras!"
Sementara di tempat lain..
"Huah! Ichigo, Ishida, Renji, Hitsugaya! Aku sudah tidak kuat lagi mendaki!!!", keluh Inoue
"Tahan saja Inoue-san, sedikit lagi kita sampai di tempat perkemahan kita!", kata Ishida.
"Tapi Inoue-chan benar, kaicho (ketua osis, Hitsugaya pastinya!!!) ! Mendaki terlalu lama tidak baik untuk wanita!", rengek Rangiku.
"Urusai, Matsumoto!"
"Huwa! Kaicho jahat!!"
Ichigo, Ishida, Renji, Hitsugaya, Rangiku, Inoue, dan Rukia adalah murid kelas 1 SMA Seireitei dari kota Seireitei yang berada di kaki Gunung Rokun'gai.
Mereka datang ke Gunung Rokun'gai untuk berkemah dan menyaksikan pertunjukan tari dari miko Kuil Karakura yang hanya setahun sekali itu.
"Hem, menurut buku panduan ini, katanya miko Kuil Karakura tidak diketahui identitasnya! Mereka selalu memakai topeng setiap saat.", jelas Rukia.
"Ho.. Termasuk saat ke kamar mandi ya?", ejek Renji sambil memikirkan yang tidak-tidak.
Otomatis langsung dihajar oleh Rukia (maaf Renji FC!)
"Bagus dong kalau begitu!! Kalau kita berhasil meng expose siapa identitas di balik topeng itu, kira-kira apa yang akan kita dapatkan ya?", ujar Rangiku sambil memikirkan berbagai kemewahan, dsb..
"Jangan! Nanti kalau identitas miko itu ketahuan dan diketahui umum, miko itu bisa dihukum!", kata Rukia masih sambil membaca buku.
"Uwah.. Kejam sekali! Memang apa hukumannya?", tanya Inoue.
"Tergantung, bisa hukuman ringan, sampai hukuman mati.", kata Hitsugaya ikutan nimbrung.
"Eh? Souka? Kamu tau darimana Toushiro?", tanya Ichigo.
"Hitsugaya kaicho untukmu!! Aku sudah pernah ke tempat ini sebelumnya, saat umurku 5 tahun. Jadi aku tahu sedikit informasi."
Kaicho kecil itu pun sedikit bernostalgia mengenang masa lalunya.
Hitsugaya's Flashback
"Hue.. Aku di mana?", Hitsugaya kecil menangis.
Tangisannya membawa seorang gadis kecil berambut kuncir 2 padanya.
"Eh, eh.. Kamu kenapa menangis?"
Hitsugaya pun menjawab, "Aku tersesat. Aku mau pulang."
"Ayo aku antar kamu ke dekat kuilku. Siapa tahu orang tua kamu ada di situ!"
Hitsugaya hanya mengangguk dengan mata merah. Ternyata benar, di dekat kuil, orang tua Hitsugaya berteriak mencari-cari Hitsugaya.
"Ayah! Ibu!", ia berlari ke arah orang tuanya lalu kemudian kembali pada gadis kecil berkuncir 2 untuk mengucapkan terima kasih.
"Arigato… Eng, aku tidak tahu siapa namamu."
"Keluargaku tidak mengijinkanku memberitahukan identitasku pada orang lain. Tapi untukmu, kamu boleh panggil aku ****", ujarnya sambil tersenyum.
Tiba-tiba, Hitsugaya mencium pipi kanan gadis itu. Wajah kedua anak itu pun jadi merah, semerah apel.
"Sekali lagi, arigato. Kapan-kapan akan aku balas kebaikanmu!"
End Of Flashback
"Sayang sekali, aku lupa nama gadis itu.. Mungkin kali ini aku bisa menemukannya!", pikir Hitsugaya dalam hati.
Chapter 1
OWARI!
Maaf kalau banyak kekurangan dan kesalahan.
Maka dari itu, mari KITA REVIEW BERSAMA!
Tekan kotak di bawah ini ya!!!!
HITSUHINA FOREVER!