~MY JUGO CLASS~

Pairing : SasuNaru

By: Aoi No Tsuki

NARUTO P.O.V

Pagi-pagi sekali sudah ada keributan di kelasku ini, kelas X-5. Sebut sja dengan nama Jugo Class. Kelas di mana tempat anak-anak yang gila dan sering membuat keributan. Ya, keributan yang di timbulkan olehku dan dia, cowok berambut hitam seperti pantat ayam yang menyebalkan, Uchiha Sasuke.

"GYAA!! Lepaskan aku, teme !"

"Diamlah, dobe! Kau terlihat amat manis lho!" Ucapnya dengan senyum licik.

"Sialan! Jangan pegang-pegang !"

"Hei! Jangan ribut di kelas ! Sasuke hentikan sikap bodohmu itu!"

"Gaara," Panggilku bahagia.

Ya, dia Sabaku no Gaara, teman SMP dan sekarang dia sekelas denganku di SMA Konoha ini. Senangnya! Dia selalu melindungiku dari gangguan anak cowok yang menyebalkan. Dan aku menganggapnya sebagai kakakku. Hehe…

"Cih! Diamlah kau! Apa urusanmu ?"

"Bukan begitu, kau selalu saja menggoda Naruto seperti itu !"

"Huh!" Sasuke pun meninggalkan ruangan kelas.

"HWAA!! Arigatou, Gaara. Aku senang, kau selalu membelaku!"

"Hn, sudahlah!" Gaara hanya menanggapi perkataanku dengan senyuman khasnya.

TENG! TONG! TENG! TONG!

Bel masuk sekolah berbunyi. Masing-masing murid di Jugo Class pun menduduki bangkunya masing-masing.

"Naruto…"

Lagi-lagi Teme menggodaku, sialan!! Dia memanggilku dengan nada yang yang penuh mesra. Apa itu ? Lupakan!

Sasuke duduk berseberangan dengan bangkuku di kelas ini.

"Naruto…"

Aku tak menghiraukan panggilannya. Ah! Pura-pura tak mendengar saja.

"Dobe…"

"Hei! Jangan memanggilku dengan sebutan Dobe, Teme!"

"Akhirnya kau melihat ke arahku juga, Dobe!" Ucapnya dengan senyum kemenangan.

Wajahku memerah dengan segera, aku pun memalingkan wajahku dari Sasu teme itu.

***

Asuma-sensei pun memasuki ruang Jugo Class dengan tampang yang agak mengerikan.

"Yak, langsung saja kita memulai pelajaran Kimianya. Buka paket kalian halaman 125 !" Perintah Asuma-sensei tegas, yah memang begitu jika beliau mengajar.

"Sasuke ! Baca halaman itu !"

"Baik."

"Unsur Kimia yang…" sasuke mulai membaca bab itu, suaranya terdengar sangat… menggoda.

Aku ingin melihat wajahnya yang sedang membaca. Perlahan-lahan aku melirik ke arah bangkunya, dia membaca dengan serius, sangat serius.

"Sudah selesai, sensei."

"Hm, baiklah. Kerjakan soal yang sensei tulis !"

Aku masih melihat ke arah Sasuke, tapi kemudian Teme melihatku, aku pun membuang mukaku dari hadapannya. Itu sangat memalukan! Sasuke hanya tersenyum melihat tingkahku barusan. Aku ketahuan gara-gara melihatnya.

'Ah! Bodoh kau, Naruto !'

Setelah beberapa jam, bel istirahat akhirnya berbunyi.

"ISTIRAHAT!!" Ujar semua girang, termasuk aku tentunya.

Aku mendekati bangku Gaara.

"Gaara! Ayo kita ke kantin !" Ajakku dengan bersemangat. Gaara pun langsung berdiri dari bangkunya dan keluar kelas.

"Ayo! Kenapa diam, Naruto !"

"Eh, Iya !" aku pun menghampiri Gaara yang berada di luar pintu kelas.

"Tumben, Sasuke tak menggodamu lagi!"

"Hah! Ya, biarkan saja!"

Memang rasanya sangat aneh jika aku tak beradu mulut dengan Sasu Teme itu.

"Itu, orangnya! Liat dia melihat ke arah kita."

"Heh!"

"Udah, jangan grogi gitu!"

"Si-siapa yang grogi ?" Bantahku.

***

"Mau makan apa?" Tanya Gaara sambil menduduki kursi kantin.

"Hm… Sama saja seperti, Gaara!"

"Baiklah!" Gaara pun beranjak dari tempatnya dan memesan makanan.

Akumelihat Sasuke memasuki kantin, wajahnya tak menampakkan ekspresi apa-apa.

'Itu bukan Sasuke!'

Dia melewati tempat yang aku duduki di kursi kantin dan memandangku dengan tatapan yang dingin. Teme sudah keluar dari kantin, aku masih bisa melihat sosoknya yang semakin menjauh.

"Hei, Naruto!"

"…"

"Naruto!!"

"Eh, i-iya!"

"Ada apa denganmu ?"

"Ti-tidak, bukan apa-apa."

"Nih!" Gaara memberikan semangkok mie ramen kesukaanku.

"Wah! Arigatou, Gaara."

Aku memakan ramen itu tak bernafsu, sangat lemas. Hal itu masih terpikir olehku.

'Teme! Kenapa wajahmu dingin saat menatapku?'

"…to…Naruto!"

"Ah!"

"Kau kenapa?"

Aku hanya bias menundukkan kepalaku.

"Sasuke ya ?"

"…"

"Yah, aku tahu kok. Ajak dia berbicara saja nanti."

Aku menatap mata hijau Gaara sejenak, kemudian menganggukkan kepalaku tanda setuju dengan usul yang Gaara berikan.

"Udah, udah ! Jangan di pikirin lagi !" Ucap Gaara mengelus rambutku.

"Ya, arigatou, Gaara-kun."

JUGO CLASS…

"Akh !! Sialan ! Brengsek!!"

"Hei, kenapa kau, Sasuke ? Datang-datang mengamuk begitu!"

"Naruto dan Gaara!!"

"Memangnya ada apa dengan mereka ?"

"Kau tak akan mengerti, Hyuuga Neji !"

"Hn, itu mereka dating!" Tunjuk Neji pada Gaa dan Naru.

"Cih!"

Sasuke pun keluar dari kelas dan berpapasan dengan Naru, Wajah Sasu tetap saja dingin menatapku.

"Tunggu!" langkahku dan Sasu pun terhenti, jarak antara Sasu dan aku hanya beberapa meter saja. Gaara tetap berdiri di sampingku.

"Kenapa kau diam, Sasuke ? Kenapa kau menatapku dengan pandangan yang tidak mengenakkan ? Kenapa, Sasu ? Kenapa ?" Tanyaku lirih pada Sasu.

Sasu pun berbalik dan menatapku.

"Kau mau tahu ? Hah!!"

"…" Aku masih menunggu jawabannya.

"Itu karena aku benci jika kau terlalu dekat dengannya!!" Jawab Sasu sambil menunjuk ke arah Gaara.

"Sasuke ? Kau membenciku ya ?" Tanyaku dengan nada yang pelan, aku menahan air mata yang ingin keluar.

"Kau membenci-ku ya ?

Air mata mulai keluar dari pelupuk mataku, aku sudah tak bias lagi menahannya. Bertambah deras dan deras air mata itu keluar.

"Aku tak membencimu, Naru. Hanya…"

"Hanya apa, hiks, hiks, hiks…?"

BRUKK…

Aku jatuh terduduk di lantai kelasku. Rasanya lemas untuk berdiri. Aku merasa bersalah karena membuat Sasu membenciku.

"Naru ?" Sasuke menghampiriku, aku menatap mata hitam onyxnya.

"Maaf, Sasuke. Aku telah membuat Sasu…"

"Jangan menangis, Dobe! Bukan maksudku untuk membuatmu seperti ini."

'Sial!!'

Tangisanku belum tak bisa aku hentikan, semakin aku ingin menghentikannya, air mata yang keluar semakin bertambah deras.

GREPP…

Dia memelukku erat, Sasuke memelukku.

"Jangan menangis lagi, Dobe !" Pintanya dengan nada yang teramat lirih.

Aku pun masih terbelenggu dalam pelukan sang Uchiha itu, pelukan yang bisa membuat hatiku tenang.

NORMAL P.O.V

Gaara hanya bisa memandangi kejadian itu dengan tatapannya yang tenang.

'Naruto…'

…BER-SAM-BUNG…


Wah!! GiLee…

Tsuki buat fict yangkaya' gini…

Zuki fict-nYa dah Nee updet… nie buat smuanya ja yang ska SASUNARU. Idup SASUNARU! Idup! Idup! –di lempar baskom-

Ya udah Tsuki minta ripiewnya dari semuanya ja deh…

skaLi ripiew tetap ripiew. Ayo maju kasih ripiew-nya ya….

Arigatou^^