Author note : AU, Melenceng banget sama Bleach aslinya. Apdet udah berusaha cepet, tapi jadinya lama… huuh…
Disclaimer : Bleach punya saya! Hahaha, ga deng punya Om Kubo Tite
Summary : Sebetulnya penyakitku ini sudah menyebar luas di tubuhku. Aku merahasiakannya dari semua orang yang kukenal. Termasuk orang tua dan teman-temanku. Dokter berkata kalau umurku sudah tidak akan lama lagi mungkin bisa dihitung jari. Semakin lama aku merasakannya di dalam tubuhku, aku semakin merasa kematian sudah di hadapanku.
Enjoy !
"Pak, apa benar si Ichigo itu sakit Leukimia (Di chapter ini udah di rubah jadi leukemia)?" kata Hinamori.
"Iya, mungkin nanti malam dia enggak ikut acara sekolah. Karena masih dirawat di rumah sakit" Pak Ukitake menjawab
"Ooh gitu ya pak, emangnya sakitnya Ichigo itu parah banget?" kata Rukia khawatir –ciee-
"Bapak ga tau juga sih, tadi bapaknya Ichigo hanya memberitahu kalau Ichigo itu sakit. Jadi kita sekarang hanya bisa berdoa saja" Pak Ukitake menjawab panjang lebar.
XxXxXxXxXxXxXxXxXxXxXxX
MALAM HARI
Saat malam hari sudah dating, inilah saat yang ditunggu-tunggu oleh semua anak kelas 10, kecuali Rukia. Karena dia gak tahu mau berpasangan sama siapa. Masa sih dia mau bener-bener sama monyet? Gak mungkin kan?
Tak lama kemudian Orihime menjemput Rukia dirumahnya.
"Ruk, Ruk, gue udah di depan rumah loe nih! Cepet keluar!" kata Orihime lewat telfon genggamnya.
"Iya tunggu bentar kenapa him! Gue lagi pake sepatu ribet tau!" Rukia teriak dari dalam kamarnya yang dekat dengan luar rumah.
Tak lama kemudian sekitar 15 menit Rukia keluar dari rumahnya.
"Ya ampun Ruk! Sumpah loe cantik banget malem ini, kayak Cinderella" Orihime
"Heh, loe ngeledek apa muji sih? Kalo gue cantik male mini kemaren-kemaren gue apaan dong?"
"Ya elah Ruk, udah syukur loe gue puji dari pada gue bilang loe tambah jelek?" kata Orihime ga mau kalah
"Ya udahlah cepet berangkat TIME IS MONEY men! Wakakak" Rukia ngakak sendiri.
"Ih gila loe, cantik cantik ketawa kayak apaan tau. Ya udah cepet, pasti disana bakal diomelin sama Hinamori dah" Orihime frustasi
XxXxXxXxXxXxXxXxXxXxX
SETELAH SAMPAI DI PESTA
"Ayo Ruk turun cepet! Lama ah loe!" kata Orihime buru-buru
"Gendong gue deh Him! Cerewet amet yah! Apa jangan-jangan loe pengen buru-buru ketemu sama Ishida?" goda Rukia.
Orihime blushing
"Aah Rukia cepet deh" Orihime salting (salah tingkah)
Setelah itu mereka turun dari mobil dan langsung menuju gedung pesta. Dan ternyata pesta itu sudah dimulai, Hinamori dan Nemu sudah menunggu mereka dari tadi.
"Loe berdua pada kemana aja sih? Lama banget sumpah! Dasar" Hinamori ngomel-ngomel.
"Tuh kan Ruk gue bilang apa, pasti si Hinamori bakal ngomel deh" bisik Orihime biar engga kedengeran sama Hinamori.
"Jangan salahin gue dong, salahin tuh si TUAN PUTRI" Orihime ga mau kalah sambil menunjuk Rukia dan menekankan di kata TUAN PUTRI
"Iya iya salah gue! Udah sana loe pergi dansa, pasti si shiro-chan mu itu udah nungguin" kata Rukia sambil nyindir Hinamori
"Iya dong, ya udah deh bye bye Rukia semoga segera mendapatkan pasangan" Hinamori
Saat jam 9 tepat pada saat semua anak kelas 10 sedang berdansa dan seorang perempuan yang sedang duduk di pinggir kolam renang terkaget melihat sesosok pria yang dating dengan suster dan duduk di kursi roda. Dan yang paling mengejutkan dia adalah ternyata pria berkursi roda itu adalah Ichigo, semua orang langsung berbisik-bisik karena kedatangannya. Seketika pun Rukia sang gadis yang sedang sendiri itu berlari ke arah teman-temannya.
"HINAMORI, ORIHIME, NEMU! Itu Ichigo! Ngapain dia kesini?" kata Rukia yang spontan kaget
"Diem Ruk! Dia kesini!" bisik Nemu.
Tak lama kemudian dia datang menghapiri keempat cewek-cewek itu, Rukia, Hinamori, Orihime, dan Nemu.
"Rukia!" teriak Ichigo.
"Kenapa? Ngapain loe kesini?" jawab Rukia
"Ruk, aku cuma mau minta satu aja sama kamu, karena mungkin ini permintaan terakhir aku" jawab Ichigo lembut selembut sutra
"Apa? Permintaan? Makasih banyak ya Chi! Gue gak mau apapun yang loe minta!" kata Rukia yang mulai naik darah.
"Ayolah Ruk! Please! Aku minta dengan sepenuh hati aku!" ucap Ichigo yang masih sabar.
"Emang apa sih yang loe minta? Hah? Kenapa harus gue coba?"
"Aku cuma mau minta kamu supaya mau jadi pasangan gue di dansa ini!" Ichigo
"Apa? Pasangan sama loe? Oh makasih ya karena gue menolak dengan sepenuh hati" kata Rukia dalem
Ichigo yang duduk di kursi rodanya lalu berdiri. Dia bangun lalu menghampiri dan memegang tangan Rukia.
"Please Ruk! Mau dong, ini permintaan terakhir aku!" pinta Ichigo
"Kalo gue bilang engga ya engga!" geram Rukia
Secara spontan Ichigo langsung mencium tangan Rukia. Rukia yang kaget langsung melepas genggamannya itu dan menampar Ichigo
"Eh cowok kurang ngajar! Berani-beraninya loe kayak begitu sama gue? Nyadar dong loe! Loe tuh bukan siapa-siapa gue lagi!" cibir Rukia pedas
"Maaf Ruk! Tapi aku pengen banget permintaan aku ini loe kabulin! Please Ruk!"
Ichigo memohon
"Oke loe denger gue ya! Loe mau minta kayak apapun gue gak bakal kabulin! Sekarang mending loe pergi, PERGI!" teriak Rukia sampai orang-orang pada nengok.
"Oke, kalo emang ini yang kamu minta aku bakalan pergi dari sini. Kalo perlu aku engga usah balik lagi" kata Ichigo sedih
Lalu dia berjalan meninggalkan semua teman-temannya. Dia lupa tidak memakai kursi rodanya. Saat dia jalan tiba-tiba dia terjatuh dan terpeleset. Semua pandangan mengarah padanya, termasuk Rukia.
"Ichigo jatuh! Ichigo jatuh" kata Renji serius dan berteriak agar Rukia dengar. –tuh si Renji keluar-
"Palingan dia cuma akting doang" kata Rukia sepele sambil mencangklok tasnya.
"ICHIGO ENGGA NAPAS! GIMANA NIH!" kata Renji teriak lagi seperti orang kebingungan. Rukia yang sedang berjalan memberhentikan langkahnya.
'Ichigo meninggal? Apakah itu mungkin? Berarti ini salahku?' batin Rukia
Lalu secepat kilat Rukia membalikan badannya ke arah Ichigo.
"ICHIGO! ICHIGO! Bangun! Loe jangan bercanda kayak gitu! Ga lucu tau gak?" kata Rukia
"Ruk, ini serius Ichigo udah ga ada! Ichigo udah meninggal Ruk!" ujar Renji.
"Gak mungkin! Ini ga mungkin! ICHIGO BANGUN!" Rukia histeris menangis.
Suster yang membawa kursi roda itu datang.
"Sebaiknya kalian semua kerumah sakit, takutnya nanti kalian sudah ga bisa melihat Ichigo lagi" kata sang suster. Lalu suster langsung membawa Ichigo ke ambulans.
"Siapa yang mau ikut ke rumah sakit?" suster itu manambahkan
"Aku ikut" Toushirou
"Aku juga" Renji
"Me too!" kata Yumichika sambil melirik Rukia tanda disuruh ikut.
"I..iya aku ikut" kata Rukia yang masih terisak-isak.
XxXxXxXxXxXxXxXxXxXxXxX
Sesampainya Dirumah sakit
Setelah beberapa menit mereka menunggu, dokter akhirnya keluar.
"Dok, bagaimana keadaan teman saya itu?" kata Rukia khawatir.
Dokter hanya menggeleng dan mempersilahkan mereka semua melihat Ichigo yang sudah tidak bernyawa.
"Ini ga mungkin terjadi! Ga mungkin! Kalo ini hari terakhir Ichigo hidup, gue bakalan ngebahagiain dia! Gue ga mau kehilangan dia, jujur gue masih sayang sama dia! ICHIGO!!" katanya sambil memeluk Ichigo yang sudah meninggal.
"Udah Ruk, sabar-sabar! Loe berdoa aja supaya Ichigo bisa bahagia disana" Toushirou menenangkan.
"ICHIGO!"
Itulah kata-kata terakhir Rukia dirumah sakit itu.
XxXxXxXxXxXxXxXxXxX
Keesokan harinya Rukia diberi surat oleh Isshin yang katanya surat itu khusus untuk Rukia. Yang isinya
Sebetulnya penyakitku ini sudah menyebar luas di tubuhku. Aku merahasiakannya dari semua orang yang kukenal. Termasuk orang tua dan teman-temanku. Dokter berkata kalau umurku sudah tidak akan lama lagi mungkin bisa dihitung jari. Semakin lama aku merasakannya di dalam tubuhku, aku semakin merasa kematian sudah di hadapanku.
Semoga kamu bisa menerima aku pergi dari sini. Aishiteru Rukia.
"AISHITERU ICHIGO!!!" teriak Rukia di depan jendela kamarnya.
Dan terlihat sekilas bayangan wajah Ichigo yang lagi tersenyum. Dan Rukia mengulum senyum lagi.
DAAAN
TAMAT!!
Author : Gembira banget bisa bikin fic multi chapter! Hohoho
Ichigo : Kenapa gue selalu di takdirin mati mulu di fic, nasib gue.. ck..ck..ck
Rukia : Aneeh! Guenya kayak apaan tau! Masa marah-marah mulu.
Renji : Akhir-akhir doang munculnya!
Yumichika : -gembira-
AAAAAA (Author di keroyok sama Ichigo Rukia sama Renji)
Yumichika : Karena Author sedang mandapat bencana, jadi saya yang mengucapkan terima kasih buat yang sudah meriview.
Tie-manganiac-bgt
Hitsugaya virra
Tajima-chan
Yumemiru Reirin
Kakarin
Shirayuki haruna
Black-cat-yoruichi
Miyu-meong
Ichironami
BleachLophe
Yasmin .
..
Koyuki-miichan
Dhita jelek
Hinamori momo1909
Dilia shiraishi
(haro loggin)
MAKASIH!
Dan klik ijo-ijo dibawah..!