Disclaimer: Tsubasa Reservoir Chronicle adalah milik CLAMP dan otak mereka yang brilian. Saya cuma fans yang bahagia sekali saat CLAMP mentakdirkan Fay untuk jadi vampir.


"Ohayou, Kurogane."

Dan kau memberiku tatapan itu. Tatapan seolah aku telah menyakitimu, melukaimu, seolah aku baru saja merobek kulitmu dan menaburkan garam di atas lukamu yang menganga. Tidak. Kau tak mengerti. Kaulah yang telah menyakitiku dan melukaiku. Kaulah yang telah merobek kulitku dan menaburkan garam di atas lukaku yang menganga. Itu kau. Kau, Kurogane.

Namun aku telah memberimu peringatan dengan memanggil namamu. Hanya namamu. Bahwa kau bukan siapa-siapa bagiku, bahwa aku bukan siapa-siapa untukmu, bahwa kita hanyalah dua orang yang tak punya, tak pernah punya, hubungan apapun yang lebih dari teman seperjalanan yang suatu saat akan berpisah dan tak peduli kalau salah seorang dari kita mati nantinya.

Semuanya kulakukan karena aku tak bisa memaafkanmu. Karena aku tak boleh memaafkanmu.

Tapi di malam ketika kau mengetahui bahwa tubuhku sudah terlalu lapar oleh darah dan sentuhanmu, kau akan mendekat. Menggoda kelima indraku dengan ciumanmu yang menyesakkan, dan kau tahu –di balik semua perlawananku— bahwa sebenarnya aku tak bisa menolak.

Kemudian setelah tersadar dari detik-detik memabukkan lagi menyakitkan yang hanya diisi oleh deru napasku dan napasmu, aku akan kembali menjauh darimu. Menjauh dari aroma tubuhmu yang menyumbat pikiranku. Lalu esok paginya dengan senyum dan kata-kata yang sama seperti hari itu, aku kembali menyapamu.

"Ohayou, Kurogane."

Aku menjerit.

Terkapar.

Luka.

Lalu mati.

Namun lagi-lagi, kau memberiku tatapan itu.