v/n: Otak sudah kembali konek!! Maap yah apdetnya lama. Lagi banyak urusan. Ok, langsung aja!!
vavavav
Disclaimere: Cerita Naruto bukan punya vika!! Naruto itu punya abang Masashi Kishimoto! Puas!?
Warning: OC, OOC, dan segala kegajeannya!
vavavav
Chapter 3
vavavav
Jam 13:15
Miharu sudah sampai di rumah duluan. Belum ada siapa-siapa disitu.
"Ahh... Mumpung belum pada pulang, mendingan aku terusin nonton yang tadi, ahh!"
Dia membuka kulkas untuk mengambil minuman 'Poca Pola' dan coklat kesukaannya, Golden Queen.
Lalu diapun duduk di sofa depan TV dan dia pun memencet tombol 'PLAY'.
Cerita pun berputar...
vavavav
"Pak Sutradara Wolfie!! Apa yang bapak lakukan disini?? Saya baru saja mau kembali kesana!" Manime yang membalik badan mau menuju mobil, kaget melihat atasannya menunggu mereka semua di depan mobil.
"Hey, jangan kaget begitu! Aku hanya ingin lihat seperti apa orang yang Niero sebut 'Menakjubkan' itu." Kata orang yang disebut Wolfie itu.
"Kalau begitu ayo kita pergi!"
vavavav
Sesampainya di kantor tempat bekerja Niero dan yang lainnya...
"Waah... Bagus sekali kantornya!!" Kata Naruto terkagum-kagum.
"Hh... Dasar dobe kampungan!" Umpat Sasuke.
"Temee... Aku bisa mendengarmu. Aku tidak kampungan tahu!! Dan jangan sebut aku dobe, dasar teme nyebelin!" Naruto yang mendengar umpat Sasuke langsung marah.
"Kalau begitu usuratonkachi bagaimana?"
"Temee... Dasar nyebelin!!"
"Ehem, udahan dong! Jangan mesra-mesraan di sini!" Kata Neji sambil tersenyum jahil.
"Siapa yang mesra-mesraan, hah?!" Kata mereka berdua serempak.
"Tuh kan! Sampai-sampai ngomong aja barengan." Gaara juga jadi ikut-ikutan jahil.
"Ahk...Terserahlah!!" Kata Naruto sedikit berteriak.
"Nah, kalian silahkan masuk ke ruangan ini. Jam 11 nanti kalian akan di tes kemapuan akting kalian. Ingat, hapalkan naskah yang ada di meja ruangan ini dan juga jangan ribut karena di dalam tidak hanya kalian." Kata Kakkoi panjang lebar.
"Baiklah." Kata mereka serempak.
"Nanti yang akan menilai akting kalian adalah Pak Wolfie dan Pak Niero. Ya sudah, semoga kalian berhasil, sampai nanti!" Kata Manime menyudahi dan meninggalkan mereka.
"Kalau begitu ayo kita masuk!!" Naruto lalu memutar kenop pintunya dan langsung masuk meninggalkan yang lain masih di depan pintu.
Benar saja. Di dalam situ banyak orang yang sedang membaca naskah -lebih tepatnya menghapal naskahnya sambil berakting.
Saat Naruto melesat masuk ke dalam ruangan itu untuk mencari meja yang ada naskahnya, dia menabrak seseorang hingga terjatuh.
"Ahk... Maaf. Aku tadi tidak melihat ke depan jadi menabrak deh! Oh iya, aku mau tanya, meja tempat naskah ada dimana yah?" Kata Naruto meminta maaf kepada cowok yang dia tabrak dan bertanya.
Mau tahu cowok yang di tabrak Naruto seperti apa?
Orang yang ditabrak Naruto itu cowok cakep nan manis berkulit putih, bermata biru, memakai kemeja panjang berwarna merah dan memakai celana putih panjang, terlihat imut dipakai olehnya.
"Oh, mejanya ada di ujung ruangan. Tidak apa kok, aku juga tidak melihat ke depan. Ngomong-ngomong siapa namamu?" Tanya cowok itu.
"Namaku Naruto. Kau sendiri siapa?"
"Oh, kenalkan namaku..."
vavavav
Di tempat Sasuke, Neji, dan Gaara...
"Kemana sih si Naruto? Main nyelonong aja dia. Jadi susah kan nyarinya." Kata Neji yang cape mencari Naruto di ruangan bercermin itu.
"Itu dia! Malah ngobrol ama orang." Kata Gaara sambil nunjuk ke tengah ruangan itu.
"Woy, Naruto!" Sasuke memanggil Naruto yang lagi asik ngobrol sambil melambaikan tangan. "Kau ini kemana aja sih? Di cariin susah bener!" Tambahnya.
"Sorry, tadi lagi nyari meja naskahnya. Karena gak ngeliat ke depan jadi nabrak orang, jadinya keasikan ngobrol. He..he..he..." Jelas Naruto.
"Ya udah, ga papa! Ngomong-ngomong siapa cowok tadi? Kenalan kamu?" Tanya Sasuke.
"Bukan kenalan aku kok. Nanti aja kasih taunya. Sekarang kita ambil naskahnya." Saat Naruto mau melangkah menuju meja naskah, tangannya di tahan oleh Sasuke.
"Jawab dulu pertanyaanku, dobe! Siapa dia? Kelihatannya akrab sekali denganmu. Baru juga kenalan."
"Wah wah... Sasuke cemburu nih!!" Neji yang datang tiba-tiba menggoda Sasuke.
"Siapa yang cemburu?! Ngaco kau!!" Sasuke mengelak sambil malepas tangannya dari Naruto dan mukanya berubah menjadi merah.
"Ya udah, ambil naskahnya yuk!" Ajak Naruto sedikit salting. Lalu dia mengambil naskahnya dan terkejut melihat naskahnya.
"Naruto, kau dapat jadi peran apa?" Tanya Neji.
"Oh, sialnya aku! Aku dapat peran..."
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
"Wah, kok tiba-tiba mati?" Miharu kaget saat TV nya mati sendiri.
"Heh, berani banget kamu nonton sendirian! Kita kan belum pulang." Geram Panda. Di belakang Panda sudah berdiri yang lain.
"E...eh... Kalian semua. Maap deh! Tadi gak ada kerjaan sih jadi nonton sendiri." Miharu menjawab dengan takut.
"Udah ngerjain PR belom?" Tanya Helen.
"Belum. Nanti dulu deh, lagi rame."Miharu nyengir kuda.
"Udah sana kerjain PR kamu!!" Miharu diseret oleh Panda dan Helen ke kamarnya.
"Tolong jangan kurung aku di kamar. TOLOOONG!!"
"Rasain lho!" Kata mereka serempak.
~TO BE CONTINUE~
v/n: Haha... hihi... hoho...
Vika ada pertanyaan!
Siapakah yang di tabrak oleh Naruto?
a. Suzaku Kururugi
b. Shinici Kudo
c. Kurapika Kuruta
d. Ichigo Kurosaki
Ayo, tebak lewat ripiu, ok?!
Salam,
Vikari Kurukura