v/n: Waw... vika bikin fic cuy ! Ini pengganti School in the Center maap sebesar2nya yah !

Yang udah ikut lowongan OC ada semua di kyanya gak smua jg.

Bagi yang ska nge flame, tolong segera enyah dari fic ini karna vika gak ska di flame apa lg pke bahasa 'GAK SOPAN'

Yah, silahkan membaca ! Yg udah bca ripiu !

vavavav

Disclaimere: Dibilangin gak percaya jg yah. Yg bikin Naruto itu papa vika !-di lempar bumerang-

vavavav

"Uno game, kau kalah lagi, dobe !"kata Sasuke yg sedang bermain Uno dengan Naruto.

"haaah...Knapa sih aku terus yang kalah ?! Temeee.. kasih aku kesempatan sekali aja gak mau!" Naruto yang dari tadi kalah mengacak rambutnya.

"Hei, ini kan permainan antar individu ! Kau harus berpikair dengan otakmu sendiri, Baka !" kata Sasuke bangkit dari kubur,eh... maksudnya dari duduknya.

"Sasuke, kau kan tau kalo Naruto itu tidak bisa berpikir, apalagi pakai otaknya sendiri." Kata seorang cowo berambut merah bata dengan mata emerald.

"GAARA ! Enak saja kau bilang aku tidak bisa berpikir !!"

"ya, Tapi kau bisa berpikir dalam arti tertentu."

"Ahh... Terserahlah !"

"Woy, kita cari makan yuk ! Aku sudah mulai lapar nih !" seorang cowo bermata lavender memotong 'pembicaraan' mereka.

"Ya sudah. Ayo kita pergi ! Aku juga sudah mulai lapar."Sasuke mulai keluar dari apartemen Naruto dan Sasuke menuju tempat biasa mereka makam, eh... makan.

vavavav

Di perjalanan menuju tempat makan, Naruto merasa diperhatikan seseorang.

"eh, Teme ! Sepertinya kita di perhatikan seseorang !" Bisik naruto pada Sasuke.

"biarkan saja, dobe. Lagi pula sepertinya dia sedang memperhatikan aku yang tampan ini !" jawabnya dengan PD. -hoeekh-

"Yee... Dasar narsis loe ! ini beneran tau ! Dia ngeliatin kita terus." Bisik Naruto meyakinkan Sasuke.

"Sudah, biarkan saja. Ayo kita masuk !'katanya sambil berjalan di belakang Neji dan Gaara.

vavavav

Saat mereka mendapat tempat duduk, tiba-tiba...

"eh, ada yang mau ke sini tuh. Ngeliatin kita." Gaara memberitahukan pada teman-teman nya.

"kyaaa... itu yang tadi merhatiin kita !" Kata Naruto setengah teriak.

Orang yang mereka bicarakan menyapa mereka.

"hai, boleh saya tau, nama kalian siapa ?" tanya si orang yang dari tadi memperhatikan mereka.

"eh !! dateng dateng nanyain nama ! Loe ndiri siape ?!"kata Sasuke dengan nada yang sedingin kutub.- lebai-

"Sasuke, jangan dingin gitu !" Naruto menceramahi. "hai, aku Naruto, yang berambut merah itu Gaara, yang bermata lavender itu Neji, dan yang berbicara dingin padamu itu Sasuke." Tambahnya.

"Boleh kami tau, siapa kau ?" kata Gaara yang merasa di cuekinakhirnya buka suara.

"Kalian tidak kenal siapa aku ?!" katanya dengan muka kaget yang di buat-buat.

"kenalkan, Aku Niero. Sutradara terkenal di jepang." tambahnya.

Naruto kaget sampai mulutnya ternganga. Neji mulai buka suara, "mau apa kau menyapa kami ?" katanya to the point.

"ya, tidak basa basi. Apa kalian mau jadi bintang film ? Tampang kalian membuatku tertarik." Orang yang mengaku Niero itu menawarkan.

Naruto pingsan seketika, Sasuke ternganga, Neji yang sedang minum tersedak,Gaara terbelalak.

"serius nih ?!" kata mereka serempak.

"Ya, aku serius. Jadi bagaimana ? Kalian mau ?"

"a..."

-

-

-

-

-

-

-

-

"hei, knapa DVDnya di matiin sih ?!" kata seorang cewe berkacamata bernama Miharu.

"Iya, Helen ! Kenapa di matiin ?"seorang cewe berambut coklat sebahu bernama Panda bertanya.

"Kita lanjutin besok aja. Udah malem nih !" jawab seseorang yang di sebut Helen itu.

"lagi pula besok kita kan juga dah ngantuk nih ! Hoaaaemm..." seorang bernama Chika itu menguap lebar.

"ya sudah ! Besok di lanjutin yah !"

BLAAM !!

Dan semua pintu kamar pun tertutup.

~TO BE CONTINUE~

v/n: Gimana, bagus gak ?? kalo bagus ripiu kalo jelek jg ripiu.

Okeh... Tunggu kelanjutannya yahk !!

Give me a riview, Pleaass !!

:)