'Wah!! Celaka!! Aku pasti terlambat!!'

Seorang gadis berlari dengan kecepatan maksimum melewati pintu gerbang utama KonohaGakusen SHS, sekolah super mewah yang hanya di huni oleh kalangan tertentu saja.

Sekolah ini juga terkenal berprestasi di bidang non-akademiknya, dan sekolah ini membebaskan siswa-siswinya memilih satu jenis kegiatan yang akan di tekuni.

"Stop!! Anda terlambat!! Siapa nama anda dan apa alasan anda sehingga bisa datang terlambat?" suara galak dan keras menghentikan langkah gadis itu.

'Celaka!!' batin gadis itu, ia pun membalikkan tubuh rampingnya menghadap penjaga gerbang itu.

"Saya, Haruno Sakura, alasan saya karena supir saya nyasar" jawab gadis itu.

"Lho? Nyasar?" jawab penjaga gerbang itu heran.

"Saya anak baru" jawabnya singkat.

"Oh.. Silakan masuk, di lobby, sudah ada yang menunggu anda" jawab penjaga gerbang itu dengan nada yang berubah ramah.

"Terima kasih"

--

Fighting Girl

By : Dhieenn.Glocyanne

Disclaimer : I don't own Naruto or all it's character. This fict an Alternate Universe condition. The title adaptation from 'Fighting Girl' 2003, by Shimizu Masumi.

Genre : Romance - Friendship.

First Fragment : Prologue

--

Sakura melangkah pelan menuju lobby sekolah itu, pandangannya menyapu seluruh ruangan, sekolah ini betul-betul mewah, beruntungnya aku dapat masuk ke sekolah ini, karena tes-nya ketat sekali, batinnya.

"A.. Anou.. apakah kamu yang bernama Haruno Sakura, siswi pindahan dari Otogakure?" suara pelan dan malu-malu membuyarkan lamunan Sakura.

Sakura membalikkan tubuhnya.

"I.. Iya.. Saya Haruno" jawab Sakura singkat.

"Kenalkan, saya Hinata Hyuuga dari kelas duabelas, saya ketua OSIS di sini, saya diminta Kepala Sekolah untuk membimbingmu di hari pertamamu di sini" jawab Hinata.

"Arigatougozaimasu Hyuuga-senpai" jawab Sakura sopan sambil membungkukan tubuhnya.

Hinata tersenyum manis.

"Mari, akan saya antar ke ruang Kepala Sekolah" Hinata menarik lengan Sakura.

"Ha... Hai.. Senpai!"

--

Semua urusan sudah selesai, Sakura sudah mendapat kelas, ia juga mendaftar ke kategori olahraga yang di minati ...

Ballet.

Ya, cita-cita Sakura adalah menjadi Ballerina andal yang di akui dunia.

--

Hinata mengantarkan Sakura menuju kelas 11 A yang akan menjadi kelas Sakura.

"Arigatou, senpai" Sakura berterima kasih.

Hinata membalasnya dengan tersenyum dan melangkah pergi menuju tangga di ujung lorong dan menghilang dari pandangan.

Sakura menarik nafas dan mengetuk pintu kelas itu, lalu membuka pintu kelas itu.

"Ah, kau pasti Haruno Sakura, murid baru, kan?" jawab seorang Guru cantik yang tampaknya sedang mengajar matematika, tampak dari papan tulis penuh rumus Logaritma yang di pantulkan melalui OHP.

"I.. Iya.." jawab Sakura.

"Masuklah dan perkenalkan dirimu. Ohya, saya Anko, guru Matematika" Anko-sensei memperkenalkan diri.

"Ha..Hai, sensei .. Ngg.. Nama saya Haruno Sakura, saya dari Otogakure, mohon kerjasamanya" Sakura memperkenalkan diri di depan teman-temannya.

"Dari kampung, ya?" celetuk salah seorang siswi berparas cantik antagonis yang duduk di depan bersama lelaki berambut hitam dengan nada sinis dan mengejek. (a/n: Maksud saia cantik antagonis itu, cantik yang berwajah angkuh gitu)

"Ino!! Jaga ucapanmu!!" bentak Anko-sensei.

"Wah.. Papi harus tahu, nih.. Masa' Anko-sensei ngebentak aku.. Iya nggak, Sasuke-kun?" jawab Ino centil sambil melirik jahil ke arah pria di sebelahnya.

"Hn" jawab laki-laki itu singkat.

"Saya sudah ngga tau lagi gimana cara menghadapi kamu, Ino!" sahut Anko-sensei geram.

"Yah... Ngga usah di tanggepin-lah sensei.." jawab Ino acuh-tak-acuh.

"Maaf, ya Haruno... Dia Ino, anak dari Inoichi Yamanaka, pemilik yayasan sekolah ini, sikapnya memang seenaknya" Kata Anko-sensei dengan nada yang di usahakan sesabar-sabarnya.

"I.. Iya.. Sensei.." jawab Sakura.

"Sekarang, carilah tempat duduk, terserah mau dimana" anjur Anko-sensei.

Sakura melewati meja Ino dengan perasaan takut-marah-dongkol dan lain sebagainya. Sakura memilih meja yang kosong, tak ada orang yang menjadi teman sebangkunya, dan celakanya, meja yang itu pas di belakang meja Ino dan laki-laki itu. Karena tidak ada meja lain, maka dengan sangat terpaksa, Sakura duduk di sana.

"Wah.. Lo duduk di belakang gue? Pantesan kok tiba-tiba ada bau-bau aneh gitu" Ino melirik sinis ke arah Sakura, yang di sambut cekikikan seorang gadis yang tak kalah cantik dari Ino dengan rambut pirang di kucir empat.

"Ino, dia pasti lupa mandi.. Atau mungkin ngga pake deodorant" jawab gadis itu.

"Bisa jadi, tuh, Temari" jawab Ino.

Laki-laki di depan meja Sakura menoleh ke arah Sakura dan tersenyum dingin.

"Gue Uchiha Sasuke" laki-laki bernama Sasuke itu memperkenalkan diri.

"Aku Haruno Sakura" balas Sakura.

"Ya ampun Sakura.. Seisi kelas udah tau kali nama lo Sakura.. Nama udik gitu masih aja di banggain" Ino bermajas Sinisme -author suka majas!-

"Ino, diamlah.." hardik Sasuke dengan nada yang datar.

"Iih.. Sasuke-kun jahat.." Ino berkata dengan sok imut.

"Iiih. Sasuke-kun jahat.." seseorang laki-laki di kursi belakang menyindir Ino dengan nada yang sengaja di miripin sama banci.

"Sai!! Diem lo!!" bentak Ino.

"Saiii... Diem lo..." ulang anak bernama Sai itu dengan cara bicara yang sama dengan sindiran pertama tadi.

"Udah, No.. Ga usah di tanggepin.. Palingan dia nanti capek sendiri.." bela Temari.

"Huh..!! Oya.. Sakura.. Lo ngambil extra apa di sini?" tanya Ino centil sambil milin-milin rambutnya.

"Ballet. Trus kenapa?" balas Sakura sinis.

"Haaaahhh?? Ballet??" sahut Ino dan Temari barengan dengan nada sok imut dan di panjang-panjangkan.

"Iya, trus mau lo-lo pada apa?" sahut Sakura yang udah mulai senewen.

"Asal tau aja, ya? Gue ketua klub ballet putri, tau!" jawab Ino.

'Hah? Anak sengak ini ketua klub ballet? Mimpi apa gue semalem?' batin Sakura.

"Gue tantang lo minggu depan di ruang latihan ballet lantai 12, kalo ngga dateng, lo ngga boleh masuk klub ballet. Ngerti lo?!" Hardik Ino.

'Ups..'

--

T.B.C

DIBUKA LOWONGAN OC!! : Status: Mau jadi sahabatnya Sakura, rela di tindas Ino dan Temari. Sertakan ciri-ciri fisik yang kamu mau!! Ngga usah ciri-ciri asli juga gapapa

Pemilihan OC bakal dilakukan dengan menulis nama pelamar OC di secarik kertas, di lipet kecil, di masukin ke kotak kecil, di kocok, terus di ambil dengan tutup mata!! -ribet banget, sih!-

Oya, bagi yang terpilih jadi OC, wajib-harus-kudu ngereview fict ini di setiap chapternya! -author di sambit pake poster David Villa, kyaaaa!!-

Trimakasih buat kalian yang membaca fict ini, plis banget di review!! Supaya kedepannya bisa lebih baik lagi!! Ngga susah kan, ngereview itu? Nanti di doain biar review fictnya bisa melampaui Hits!!

Thanks,

Dhieenn.Glocyanne.