Sepanjang Jalan Kenangan
(iyah gw tauw judul nya jelek bener... )
A persona3 fanfiction by Schia Kepanasan
Disclaimer : Kalo persona3 itu love simulation BL n Minato ciuman ama Akihiko & Ryoji, itu berarti persona3 milik gue...Tapi karena sayangnya persona3 BUKAN game BL & (sayangnya) Minato ga ciuman sama cowok manapun...Maka bisa disimpulkan bahwa Persona3 itu punya Atlus...
Warning : Shounen-ai!!Homophobia??Cepat pergi jauh2...!Semacam OOC. Mengandung kata2 kasar yang sebaeknya ga ditiru oleh anak2...
Pairing : RyojixMinato & pairing2 lain yg memungkinkan di Persona3 (alah bilang aja pairing laen masih undecided ;p )
A/N : AU...Minato dkk masih pelajar Gekkoukan High (kecuali Ken yg SD dan Koro yg ga sekolah), tapi di ffic ini ga ada yang namanya shadows...
Summary : Pharos dan Minato berteman sejak kecil. Ketika bertemu kembali 10 tahun kemudian, Pharos bukanlah 'Pharos' yang dulu Minato kenal lagi. Apa yang sebenarnya terjadi? (Ah! Summary nya payah. Baca aja lah pokoknya!!)
Rating : Hm...13+ buat chapter 1...
Chaptire uno
Dreamless dorm, ticking clock
I walk away from the soundless room
Windless night, moonlight melts
My ghostly shadow to the lukewarm gloom
Nightly dance of bleeding swords
Reminds me that I still live
Lagu itu terus terdengar dari ipod Minato. Entah kenapa dia punya kebiasaan menyalakan lagu dengan volume maksimum dan menggantung earphone di bahunya. Yah untung aja itu earphone ga digantung di kupingnya. Bisa2 budeg kan dia…Cakep2 budeg…Ga banged ih…
Pemuda manis miskin ekspresi berambut biru itu berjalan di tengah keramaian kota Port Island. Di tangan kanannya ada bungkusan berisi sayur2an dan daging. Tangan kirinya ia masukkan ke dalam saku celananya. Minato baru saja disuruh belanja bahan2 untuk makan malam di Dorm oleh Mitsuru.
Flashback
"Minato" terdengar suara kalem Mitsuru. Minato melepas earphone nya dan menoleh. Mitsuru berjalan ke arahnya sambil membawa secarik kertas dan segepok uang. "Nanti malam kita akan buat pesta penyambutan. Tolong kamu beli bahan2 buat makanannya ya."
Minato mengambil kertas dan uang dari Mitsuru sambil mengangguk. Ia lalu bertanya, "Pesta penyambutan?"
"Mulai hari ini asrama kita akan ketambahan satu orang anak lagi." Jawab Mitsuru singkat.
"Ooh…" kata Minato sambil dalam hati menebak kira2 bagaimana anak baru itu. Cowok kah? Cewek kah? Namun, saat ini ada satu hal yang membuatnya lebih cemas. "Senpai…" katanya pelan, "Yang masak nanti…Siapa ya??"
Mitsuru Cuma menjawab singkat, "Fuuka"
Dan Minato terdiam sambil berharap masakan Fuuka udah bertambah baik dan ga bakal bikin dia sakit perut kayak dulu lagi…
Flashback end
Minato sekarang udah berada di depan pintu masuk asramanya. Terdengar suara2 dari dalam. Terutama suara Junpei, yang emang toa...Minato perlahan membuka pintu. Dilihatnya anak2 cowok (Junpei, Akihiko, Shinji, dan Ken) sedang mendekor ruangan. Koromaru? Dia sih sibuk makan di deket TV...
"Yo, Minato!" sapa Akihiko.
Minato menaruh belanjaannya di atas meja. "Nih, belanjaannya. Berat gila..." dia lalu celingak-celinguk, "Cewek2 pada kemana?"
"Oh...Mereka sih lagi di atas. Nyiapin kamar buat anak baru itu.", kata Ken sambil lalu lalang ngebawain pita2 dekor.
"Eh, anak barunya cewek apa cowok ya?" tanya Junpei penasaran dari atas tangga lipat (ceritanya lagi masang paku di tembok gitu).
Shinji garuk2 dagunya sambil motong2 pita. Bahunya sender2an sama Akihiko yang lagi niup2 balon. "Gue dapet bocoran dari Mitsuru. Katanya sih cowok"
"Hoo..." kata mereka kompak.
"Eh, Minato...Lo panggil Fuuka sana deh. Biar dia buruan masak makanannya. Entar keburu malem lagi.", kata Aki sambil mengikat balon yang udah ditiup. Minato mengangguk sambil berjalan ke atas.
'Semoga Fuuka udah nguasain pelajaran2 masak yang gw kasih ke dia...', batin Minato dalam hati.
--
Malam hari, 8.00pm...
Suasana ruang tamu asrama tampak meriah didukung dengan dekorasi yang er...sebetulnya sih rada acak2an, mengingat yang ngedekor anak2 cowo yang lebih bermodalkan otot...Makanan tampak bertengger menggoda di atas meja makan. Keliatannya sih meyakinkan...Minato, Junpei, Akihiko, Shinji, Yukari, dan Fuuka sedang duduk2 di atas sofa. Ken & Aigis maen2 sama Koromaru. Mitsuru lagi pergi ngejemput si anak baru itu.
"Haduh...Mitsuru lama banget sih...Perut gue keroncongan nih..." kata Aki sambil megangin perutnya.
"Sabar dikit lah...Bukannya tadi sore lo udah makan gyudon?" tanya Shinji di sebelahnya.
"Lo kaya ga tau gue aja. Gue kan olahragawan. Jadi butuh makanan lebih." Kata Akihiko sambil nyomot pocky yang ada di meja ruang tamu. Dia lalu masukin satu batang pocky ke mulutnya dan mulai makan dengan gaya yang...agak menggiurkan.
Shinji, ngeliatnya langsung megang dagu Akihiko dan ngegigit ujung pocky yang satunya lagi. Akihiko kaget sedikit, tapi dengan santainya ngelanjutin makan sampai akhirnya pocky yg mereka makan udah mau abis dan bibir Aki & Shinji tinggal 2 senti lagi...Aigis, sebagai figur senpai yang baik, langsung nutup mata Ken, mengingat dia masih di bawah umur. Yukari ama Fuuka yang udah kebiasa ama tingkah laku ke2 senpainya ini cuek aja dan malah ngebaca majalah fashion. Junpei, ngeliatin mereka sambil melotot. Dalam pikirannya, dia ngebayangin kalo yang makan pocky itu dia & Minato. Minato? Dia mah Cuma diem...ga ngegubris...
Ngeliatin Minato yang Cuma diem begitu, Aki sama Shinji memutuskan untuk menggodanya. Mereka berhenti makan pocky yang tinggal sedikit itu. Aki memalingkan wajah memandang Minato. Dengan nada usil dia bertanya,
"Minato-kun? Mau pocky?"
"Huh?" Minato yang tersadar dari lamunannya otomatis menengok ke arah Akihiko. Seketika itu juga Akihiko memegang kedua pipi Minato dan mendekatkan bibir nya yang masih menggigit pocky ke arah bibir Minato.
"Buka mulut dong.Aaaaa..." kata Shinji usil.
Minato, mukanya langsung merah padam. Tampangnya emang cool & miskin ekspresi, tapi gampang banget digodain... Dia gelagapan nyoba ngelepasin diri dari Akihiko, tapi gagal. Ternyata Akihiko itu uke tapi tenaganya seme bo...ck ck ck...
Yukari dan Fuuka, yang tadinya cuek tiba2 merhatiin. Aigis, yang terlalu shock ngeliat adegan itu, secara ga sadar ngelepas tangannya dari mata Ken, yang sekarang merhatiin dengan mulut cengok. Junpei, panas juga ngeliat 'uke impian'nya digoda ama senpainya. Dia langsung gebrak meja.
"Senpai!!" teriaknya.
Akihiko berhenti. Dia melepaskan tangannya dan tersenyum usil ngeliatin Junpei, "hehe...Napa? Ngiri yah? Pingin yah?"
Junpei mukanya merah. "A...Guu..Gue...Bukannya ngiri...Tapi...Aduh...Er...Euh..." 'pingin...gue PINGIN BANGET!!' batin Junpei.
Tapi, belom sempet Junpei menjawab, pintu asrama mereka terbuka. Terlihat Mitsuru dengan hawa coolnya. Dibelakangnya ada 2 orang cowok berpotongan kuli yang bawa2 koper dan 1 orang anak laki2 yang kayanya anak baru itu.
"Kelihatannya kalian bersenang2 selama aku pergi" katanya kalem memasuki ruangan. Anak cowok dibelakangnya mulai terlihat. "Perkenalkan", kata Mitsuru sambil mengarahkan tangan ke arah anak cowok itu, "Ryoji Mochizuki."
"Selamat malam" kata Ryoji ramah. Minato tertegun melihat anak baru itu.
'...ganteng...', batin Minato sambil memperhatikan Ryoji. Cowok itu berambut hitam legam, bermata biru, kulitnya putih. Sekilas terlihat cantik seperti Minato. Tapi ada 'sesuatu' dalam dirinya yang membuat Ryoji tampak lebih gagah dari Minato. Di bawah matanya ada sebuah tahi lalat yang eye catching dan ia memakai syal kuning yang melambai2. Wajah Minato memerah saat mata mereka bertemu dan Ryoji tersenyum.
Tiba2, Minato merasa pernah bertemu dengan anak itu. Sementara teman2nya yang lain memperkenalkan diri masing2, Minato masih tertegun mengingat2 di mana ia pernah bertemu Ryoji.
"Minato?" Mitsuru bertanya. Minato masih diem.
"Minato-kun?" kata Ryoji pelan.
Mendengar suara Ryoji, tiba2 seperti ada tombol di kepalanya yang dipencet. Wajah seorang anak berambut hitam ikal dan bermata biru terang muncul di kepalanya. Minato pun membuka mulutnya dengan wajah kaget tidak percaya,
"Pharos?"
To Be Continued...
A/N : Hehe...Iyah, chapterna pendek...Habis kayanya kelanjutan adegan ini kerasa lebih cocok dibuat chapter laen sih... Penasaran dengan lanjutannya? Btw, ada yang nyadar lirik lagu di pembukaan itu dari lagu apa? Review plz... Maap dengan kelakuan Aki yg rada bitchy untuk saat ini & selanjutnya...