Naruto terbangun dari tidurnya, dia tak begitu menginngat kejadian yang baru saja di alaminya, dia juga baru sadar jika dirinya bangun di sebuah sofa panjang. Dahinya berkerut saat mendengar sebuah suara dengkuran disampingnya, dia pun menatap orang yang sedang mendengkur kecil disampingnya. "Ne-nenek!?" gumamnya terkejut.

Kedua netra biru itu pun langsung menatap sosok lain yang sedang memberikan servis pada dirinya, dia melihat kepala hitam itu tengah bergerak maju mundur memasukkan penisnya ke dalam mulut.

"Shi-shizune neechan?!"

"Selamat pagi, Naruto-kun. Malam yang panas kan?"

Naruto menahan desahan yang akan keluar dari mulutnya, ia merasakan nikmat yang tidak disengaja, setelah menggagahi Tsunade, sekarang dia malah akan di gagahi oleh Assisten pribadi Tsunade.

"Mmmnnn..."

"Ne-neechan! A-aku!"

Shizune dengan sigap melepas penis itu dari mulutnya, dia menutup ujung penis Naruto menggunakan tangan putihnya untuk menyumbat sperma yang keluar dari penis pemuda itu.

"Akh!"

Shizune tersenyum menggoda pada Naruto, dia membuka sumbatan tangannya pada lubang penis Naruto. "Neechan tak tahu jika Naruto-kun punya benda besar ini."

Wajah Naruto sudah pucat saat ini, dia tengah mengambil napasnya banyak-banyak dan tak sadar jika Shizune sudah menyingkap Yukata bagian bawahnya, vaginanya yang basah itu terpampang di depan Naruto, wanita itu pun berdiri di atas penis Naruto dan mulai menurunkan pinggulnya.

Shizune merasakan sesak saat benda besar itu masuk ke dalam tubuhnya.

"Mari kita rasakan bagaimana nikmatnya penis Naruto-kun."

"E-ehhh?!"

...

..

.

Naruto by Masashi Kishimoto