DISCLAIMER : MASHASHI KISIMOTO

ANAK KECIL DILARANG BACA

note : hasil copas dari salah satu situs web

maaf banget kalo ada penulis aslinya disini karna gak minta izin untuk copas

cuma mau berbagi cerita

Cerita ini bermula saat aku menjalankan misi saat aku berusia 14 tahun. Aku tinggal disebuah penginapan. Dimana cewek dan cowok diterima nginap disini. Karena yang tinggal rata-rata para pekerja, aku jarang berjumpa dengan mereka.

Ada 1 cewek yang kerjanya asisten hokage tinggal disebelah kamarku, namanya Sakura yang usianya 17 tahun dengan tinggi 165 cm dan berkulit kuning langsat mempunyai body yang sangat bagus dan dadanya lumayan besar.

Seperti biasa tiap aku pulang kuliah sebelum mandi aku duduk didepan kamar hanya dengan memakai handuk dan kaos dalam, menghabiskan sebatang rokok dan menunggu Sakura-chan pulang kerja. Dari jauh aku melihat dia berjalan kearah kamarku karena memang kamarnya terletak paling pojok setelah kamarku.

"Selamat sore sakura-chan, baru pulang kerja?" tanyaku ramah.

"Iya " jawabnya juga ramah sambil tersenyum padaku.

"koq keliatannya cape banget? lagi banyak kerja ya?"

"iya nih aku lagi dikejar deadline kerjanya banyak banget, badannya pada pegel" jawab sakura chan

"Mmmh, ntar mau beli makan bareng sakura-chan?" tanyaku kembali

"Engga kayanya, aku boleh nitip aja ya?" cetus dia

"Ya boleh. apa sih yang ga buat sakura chan hehehee. . " jawabku asal bunyi

Sebelum masuk kekamarnya dia memberiku uang 20 yen dan nitip makanan untuk nanti malam.

Sehabis mandi aku beli makanan dan lansung kekamarnya.

"Sakura-chan…. . "

Karena tidak ada jawaban aku langsung buka pintu dan mendapati sakura-chan terbaring ditempat tidur yang kepalanya masi dililitkan handuk, mungkin dia menunggu rambutnya kering tapi malah ketiduran dan kakinya masi belum dinaikin kekasur.

Tanpa pikir panjang aku masuk dan menutup pintu lalu meletakkan makanan yang baru kubeli. Kuangkat kakinya dan kunaikan ditempat tidur. Perlahan sakura membuka matanya dan tersenyum padaku

"Kamu baik banget Konohamaru" katanya dengan nada pelan.

"Ah gapapa, kasian aja kan sakura-chan kecapean, kalo mau aku pijitin kakinya ya?" ujarku

"Ga usah, nanti ngerepotin kamu" jwab sakura

Aku ga dengerin omongannya, aku langsung mengambil lotion dan mulai memijit kaki sakura yang saat itu sudah memakai celana pendek longgar selutut dan baju kaos rumahan. Baru sebentar aku memijitnya sakura udah ketiduran pulas banget. Setengah jam aku memijitnya sampai dia terbangun lagi.

"Aduh konohamaru.. maaf ya aku ketiduran pijitan kamu enak banget" katanya aga malu.

"iya donk, kan aku udah bersertifikat dari departemen pijit-memijit" candaku padanya.

"iihh kamu bisa aja, ada loh 30 menit aku ketiduran tapi kamu mijitin aku terus ya?" tanya sakura

"iya biar bangunnya nanti seger kasian lagi banyak kerja, kalo mau aku pijitin betisnya sekalian ya?" Tanya ku pada sakura

"Kamu yakin gapapa?" tanya dia ragu2

"iya gapapa aku seneng bisa mijitin sakura, lagian juga enak mijitnya kulitnya halus banget" kataku

Sakura hanya tersenyum dan lansung membalikkan badannya tengkurap sambil memeluk bantal, dan aku pun mulai memijit betisnya. Saat itu aku ga tau sakura-chan memasukkan tanganya kebelakang baju meraba punggungnya sendiri, sekilas aku lihat dia kayanya membuka pengait bra nya, dan mulai tengkurap lagi.

"Sepertinya sakura-chan ngasi lampu hijau buatku", pikirku.

Saat itu terlintas dalam otak ku seandainya aku bisa dengan laluasa menyentuh kulitnya yang sangat terawat itu. Tanpa aku sadari celanaku menjadi sempit karena siotong udah berdiri duluan.

"Kamu bisa mijitin punggung sama pinggangku juga ga konohamaru?" tanya dia

Seketika aku jadi kaget dia ngomong gitu, baru aja aku menghayal malah uda dikabulkan.

"Oh iya, iya bisa." jawabku gelagapan.

"Pinggangku nyeri semua duduk seharian dikantor nih" katanya lagi.

"Iya, aku pijitin sekalian aku juga tau titik-titik syarafnya juga" ujarku

Aku duduk menyamping disebelah Sakura-chan. Aku deg-degan saat menaikan bajunya keatas dan aku tertegun melihat punggungnya yang putih mulus secara langsung. Mulai aku usap pinggangnya pelan-pelan naik keatas kepunggung dan benar aja dugaanku tadi dia udah membuka pengait bra nya.

Saat memijit punggungnya, dekat pangkal lengannya jariku menyentuh pinggiran payudaranya, dan saat aku mau memijit belakang lehernya dia tau kalo bajunya menghalangi tanganku dan seketika dia membuka bajunya sambil tengkurap dan tetap memeluk bantal dan mengempitkan payudaranya yang besar itu.

Aku udah bener-bener ga tahan rasanya karena siotong dalam celanaku udah keras dari tadi. Aku memberanikan diri naik duduk diatas pantatnya yang bohai seperti orang menunggang kuda. Aku memijit punggung sakura dengan menekan kedua jempolku dititik syarafnya.

Tanpa aku sadari rupanya penisku tepat berada ditengah-tengah pantatnya dan menekan sangat kencang. Bukanya marah, sakura malah memutar-mutarkan pantatnya supaya bergesekan terus dengan penisku. Aku tau dia udah mulai teransang dengan mengeluarkan erangan erotis dari mulutnya.

"Oohhh.. enak konohamaru terusss ditekan lagiiii" ucapnya

Seketika sakura-chan membalikkan badannya sehingga aku yang tadi memegang punggungnya kini malah memegang kudua payudaranya yang besar montok dan mengacung keatas. Tanpa banyak omong kedua tangannya menarik kepalaku dan mencium bibirku aku pun membalasnya.

Euumffh emmhh uummmmppft..

Tanganku yang tadi memegang payudaranya sekarang mulai memelintir kedua putingnya.

"Konohamaru, kamu mijitin aku sampai tuntas malam ini ya" katanya sambil membuka celana dan celana dalamnya.

"Iya sayang" kataku juga sambil membuka semua pakaianku.

Penisku yang dari tadi tertahan dicelana sekarang bebas berdiri dengan kerasnya. Sakura keliatan senang dengan ukuran penisku yang lumayan besar panjang 17 cm dan diameter 4 cm.

Aku menciumnya dengan lembut tangan kiriku meremas kedua payudaranya bergantian dan kadang memelintir putingnya, tangan kananku mulai menjamah perutnya dan turun ke vaginanya lalu aku merasakan itilnya yang udah basah, itilnya aku putar dan aku tekan dengan lembut.

"ssshhhh nikmat banget sayang" desahnya

Ciumanku mulai turun menjalar kelehernya dan terus kebelahan dadanya aku mengecup putingnya yang berwarna kemerahan lalu menghisapnya dengan rakus bergantian kiri dan kanan. seketika bulu romanya berdiri dan dia menggelinjang merasakan hisapanku diputingnya.

Auumffh mmftt..

Setelah itu ciumanku turun kebawah lagi dan tanganku melebarkan kakinya selebar mungkin dan terpampanglah pemandangan indah sakura-chan yang bertubuh bahenol itu sedang mengangkang pasrah dengan vagina yang hanya ditumbuhi bulu-bulu halus dan bibir vagina yang bewarna kemerahan.

Bibirku mendekat kevaginanya aku kecup itilnya dan lidahku mulai menjilati benda kecil itu lalu aku hisap..UUUmmfh eummffttphh.. Eullmmmmmmmmmm..

Sakura-chan tidak kuasa menahan nikmat yang aku berikan, badannya terus bergerak dan pantatnya terus diputar-putar, mulutnya mengoceh tidak karuan.

"Oooh ah yeesh terussshh.."

Tangan kiriku meremas-remas payudaranya dan tangan kananku mulai memasukkan jari kedalam liang vaginanya yang terus basah, sakura menekan kepalaku sangat kuat kearah vaginanya dan menjepit kepalaku dengan pahanya.

"oouh mmhh eeaahh" satu desahan panjang diiringi menyemburnya cairan vaginanya.

Sekarang sakura-chan mendorong badanku berdiri disisi tempat tidur dia berjongkok menghadap kearah ku dan tangannya mulai mengelus penisku setelah itu dia mulai menjilati penisku. Saat dia mulai memasukkan penisku kemulutnya terasa sangat nikmat sekali, tangannya mengocok batang penisku pelan-pelan dan mulutnya terus menghisap dan menjilati kepala penisku dengan rakus.

Euulmmh emmh eummmhh..

Saat yang dinanti datang sakura-chan duduk mengangkang dipinggir tempat tidur tepat didepanku yang masi berdiri dia mengarahkan penisku kelobang vaginanya, aku mulai memasukkan kepala penisku kevaginanya pelan-pelan terasa masih sempit. saat baru kepala penisku masuk aku menariknya keluar lagi sampe 3 kali biar terbiasa.

Clepp..Cluuuuuppz..

Sakura meremas kedua bahuku gemas dengan permainanku, aku coba menekan lagi pelan-pelan dan penisku udah masuk setengah dia mendongak keatas menahan nikmat, aku mulai menggoyangkan pantatku maju mundur dan dengan satu tekanan kuat bleess... penisku masuk semua sampai kepangkalnya, saat itu juga sakua berteriak kecil

"Ooouucchhh" dengan mata terpejam.

Dimulailah permainan kami, perlahan aku menggenjot vagina sakura, aku memaju-mundurkan pantatku diiringi irama penisku yang bergesekan dengan liang kewanitaannya, cairan vaginanya menimbulkan bunyi yang sangat erotis. Kami berdua bermandikan keringat bersama-sama memacu birahi.

Clep clep cleppp..clupk..

Sakura mengusap dadaku dan meraba perutku yang rata.

"Badan kamu bagus sayang, pasti stamina kamu kuat" katanya.

"Iya donk sayang, aku kan rajin nimba air tiap pagi heheee" jawabku centil.

"Oouhh.. puasin aku sayang..mmh yah ach"

"Pasti sayangku" jawabku

Sakura mencengkram kuat bahuku saat dia mau orgasme lagi dan aku mempercepat ritme goyanganku.

Clupk clupk..

"Uuhh oohh yeaahh" erangan keluar dari mulut sakura disertai dengan orgasme keduanya.

Aku mencabut penisku dari vaginanya dan meminta dia menungging kearahku. Sakura sudah lemas tapi dengan senang dia menuruti kemauanku. Dari belakang dengan posisi menungging aku lebih bernafsu lagi melihat tubuhnya yang sintal ditambah dengan pantatnya yang montok, lipatan vagina yang sangat sempurna menyembunyikan itil nya didalam.

Aku arahkan kepala penisku ke vaginanya dan mulai memasukkan kepala penisku pelan-pelan. Sambil memaju mundurkan pantatku aku mencengkram kuat kedua pinggang sakura membuat dia merintih dan mendesah membuatku semakin kencang memompa vaginanya dari belakang.

Cluupk cluupk clupk..

"oouuhh mmhh enak sayaangg" katanya.

"Ouuch sempit memekmu sakura-chan..acch ah uuh yesssh.."

Lalu ganti posisi, dia memintaku berbaring ditempat tidur dengan gaya women on top. Aku menurutinya dan sakura langsung berjongkok diatas tubuhku dan mengarahkan penisku kevaginanya. dengan satu tekanan amblaslah penisku ke vaginanya, dia naik turun menghujamkan penisku keluar masuk di vaginanya, goyangannya sangat erotis, penisku bagai diurut dari ujung sampe pangkalnya.

Bleesh bless bleeeesh..

Tak lama kemudian akupun rasanya udah mau keluar aku mempercepat gerakanku kevaginanya.

"Oouuhh mbak aku ma ma mau keluar jugaa" kataku terbata-bata.

"iya sayang ooouuchhh aku juga mau keluarr lalalagiii oouucchh" kata dia

Diiringi teriakan kita berdua, aku menekan penisku sekuat-kuatnya kelobang vagina sakura dan croott crooott croott croottt… Spermaku tumpah semua didalam vaginanya dan sakura-chan pun sama orgasme, cairannya keluar membasahi penisku. Seketika sakura lemas dan merebahkan tubuhnya diatas tubuhku.

"Terimakasih banyak sayangku, aku puas banget malam ini" kataku pada sakura-chan

"Aku yang seharusnya terimakasih sayangku, kamu udah memijitku sampai tuntas" kata sakura

"Wanita secantik kamu pantas mendapatkan yang terbaik, dan aku sebagai lelaki wajib memberikannya" cetusku

"Oohh sayang, beruntung banget wanita yang nanti mendapatkan kamu, ga kaya cowok aku dulu main 2 menit udah KO duluan dan langsung tidur" curhatnya

"Ah sakura-chan, ga perlu repot-repot mencari wanita itu, karena dia sekarang ada dalam pelukanku" ujarnya sambil tersenyum simpul

Sakura hanya tersenyum dan memelukku erat kita berciuman lagi sampai akhirnya tertidur.

Dan saat pagi bangun kita mengulang permainan lagi. Setiap ada kesempatan kita main lagi tidak tau tempat tidak tau waktu, lagi dan lagi.

END