Naruto tersesat di sebuah hutan yang jaraknya lumayan jauh dari Kota Kuoh, bocah 13 tahun itu merinding ketakutan saat berjalan sendirian di tengah hutan. Tetapi di saat yang bersamaan, dia menemukan sebuah jalan setapak. Bocah itu mengikuti jalan setapak tersebut.

Langkah kakinya membawa dirinya ke sebuah kuil terawat di dalam hutan, Naruto tersenyum senang saat menemukan sebuah kuil dengan rumah yang ada dibelakangnya.

"Apakah disini ada orang?" Serunya dari luar kuil.

Sebuah suara langkah kaki terdengar dari belakang kuil, Naruto berjalan menuju kesana. Perasaan takut akan hantu ataupun hewan buas masih ada di hatinya, tetapi ia harus berpikir positif.

"Apa ada orang!?" Kembali ia menyerukan pertanyaan tersebut. Dia menghentikan langkah kakinya untuk menunggu kedatangam orang tersebut.

"Ara, ada seseorang ternyata."

Tubuh Naruto sedikit merinding setelah seorang wanita muncul dari balik bangunan kayu dibelakang kuil. Mata birunya melihat seorang wanita berambut raven dikuncir kuda, mempunyai tubuh proporsional serta memakai pakaian khas seorang Miko.

"Aku penjaga kuil ini, Namaku Akeno Himejima."

"Na-naruto Namikaze! Ma-maaf jika aku tersesat!"

Akeno menggeleng pelan, ia kemudian mendekati Naruto yang masih berdiri tegap. "Ara, hutan ini memang agak membingungkan, jadi mohon dimaklumi."

"I-iya!"

"Mari kita masuk ke dalam! Neesan akan membuatkan sesuatu untukmu."

Naruto mengangguk kecil, kemudian berjalan beriringan dengan Akeno untuk masuk ke dalam bangunan dibelakang Kuil.

..

.

..

"A-akeno-neesan!?"

Naruto merinding, saat ini dia tengah dipangkuan Akeno. Ia malu saat Akeno memangku dirinya, di atas meja itu ada beberapa camilan serta gelas teh. Akeno membuatkan beberapa camilan untuk Naruto sebagai tanda ia adalah Tamu dirumah tersebut.

"Jangan takut gitu, Neesan tak akan menggigit kok..." Gumam Akeno mendekatkan bibirnya ke telinga Naruto. "...tinggal bersama Neesan ya? Neesan kesepian disini."

"..."

Jemari lentik Akeno mulai meraba bagian depan Naruto, merapatkan tubuhnya, kepala pirang Naruto terhimpit kedua buah dada Akeno.

Tangan Akeno langsung masuk ke dalam celana pendek yang dikenakan bocah itu, menyentuh sebuah benda yang membuat Naruto kembali merinding dengan wajah yang sudah merah merona.

"A-akeno-neesan!"

"Nikmati saja, Naruto-kun. Nikmati..."

..

.

Naruto by Masashi Kishimoto

Highschool DxD by Ichiei Ishibumi.

..