Strobaeqy Present!

Warn! This is Yaoi area!

Story belongs to me, but characters belong to their parents. If you don't like it please leave it and don't comment anything. I just writer this story to love ChanBaek.

.

.

.

Mata setajam elang itu memicing. Memandang dua amplop yang hampir saja membuat ia tertawa, jika saja ia tidak melihat siapa yang membawakan benda tersebut. Matanya bergulir membaca kedua amplop itu, lalu tatapannya dibawa ke wanita anggun didepannya meminta penjelasan.

Wanita itu Kim Seulgi, seorang model yang sukses berada dibawah naungan Park Ent. Dengan anggun wanita itu menyilangkan kakinya, tatapannya begitu dingin seakan ia tidak akan takut dengan pemimpin perusahaan yang sudah membuat namanya memuncak dan bahkan sekarang sudah resmi menjadi mantan kekasihnya.

"Well, aku akan menikah dan mengudurkan diri. Salah satu surat itu adalah undangan untukmu, Direktur Park." Senyum manis itu tercetak dibibir Seulgi, seakan dirinya bangga atas segala keputusan yang dibuat.

Park Chanyeol nama lelaki yang memimpin perusahaan Park Ent itu hanya bisa memandang datar saat kata menikah menyapu gendang telinganya.

Sialan!

Wanita didepannya memutuskan hubungan secara sepihak, bahkan Chanyeol masih sadar bahwa dua puluh menit sebelum wanita didepannya ini datang mereka masih sepasang kekasih. Lalu dengan terpaksa tangannya membuka amplop yang bertuliskan undangan dengan nama Byun Baekhyun dan Kim Seulgi yang tercetak begitu besar. Seakan mentertawakan dirinya yang diliputi patah hati.

Tapi kekehan kecil keluar dari bibir seksi si lelaki begitu melihat foto pendamping yang akan menjadi pasangan hidup mantan kekasihnya. Tatapan kebingungan dirasakan menyapanya, lalu dengan berdehem matanya bergulir pada Seulgi.

"Kau sekarang menjadi menyimpang? Tak kusangka! Aku berani jamin penisku lebih dari cukup membuatmu menjerit nikmat."

Seulgi yang mendengar kalimat itu spontan memerah, "Apa maksudmu?"

"Lihat, ini pendamping hidupmu? Begitu cantik untuk dijadikan suami, walaupun jika diteliti ia begitu datar." Chanyeol menunjuk tepat seseorang yang berdiri disamping Seulgi dengan pose yang sialnya harus ia akui begitu romantis. Membuat sesuatu didalam dirinya berteriak tidak terima.

"Dia Byun Baekhyun. Aku sudah pernah melakukan sex dengannya dan aku berani jamin bahwa dia lelaki tulen. Jadi hilangkan ucapan anehmu, Chanyeol!" – Seulgi berdiri saat ia menerima tampilan pesan serta mengacuhkan ucapan Chanyeol tentang calon suaminya – "Satu lagi, aku memaksa agar kau datang ke pernikahanku esok lusa. Bye."

Sesaat setelah wanita itu keluar. Chanyeol menjadi lebih menyeramkan. Sudah diberi patah hati lalu harus menerima ultimatum untuk datang ke pernikahan mantan, apa kau gila?

Ruangan dengan nuansa penuh putih abu itu menjadi saksi bisu dimana Park Chanyeol menghancurkan segala barang. Kim Jongin sekertarisnya datang tergopoh-gopoh saat mendengar suara kencang yang memekakan telinga. Tatapannya menyapa pada ruangan yang sudah beralih menjadi kapal pecah.

Chanyeol hanya duduk terengah saat semua tenaganya dilimpahkan untuk menghancurkan segala atensi yang menyapa mata birunya. Kedatangan Jongin membuat dirinya menjelma menjadi seorang yang menyedihkan, ia butuh sahabatnya untuk membuat dirinya tetap tegar.

Lelaki tan itu tidak tahu-menahu apa yang terjadi pada Chanyeol, jika saja ia tidak melihat undangan elegan bertuliskan nama yang begitu dikenalnya, Kim Seulgi. Uh! jadi kekacauan ini terjadi karena wanita itu dengan seenak jidatnya menikah?

Menikah?

Seriously?! Jongin benar-benar tak habis pikir dengan wanita itu. Ingatkan Jongin untuk tidak membenturkan kepalanya.

"Kau perlu sesuatu?"

"Temani aku mencari hiburan." Senyum miring tercetak dibibir Chanyeol.

e )( o

Byun Baekhyun itu manis dan tampan. Namun terkadang wajahnya yang serupa bayi itu membuat beberapa dari mereka menyimpulkan bahwa dirinya itu sangat cantik untuk ukuran lelaki dewasa, bahkan dari mereka yang kebanyakan wanita secara terang-terangan mengatakan dirinya gay.

Tapi Seulgi menampik hal itu, karena yang jelas ia berhasil mengambil hati Baekhyun dan mengikatnya dengan perasaan yang kuat. Membuat wanita diluar sana mencibir, bukan-bukan mereka tidak iri hanya saja mereka mempertanyakan dimana akal sehat wanita bermata kucing itu hingga berakhir dibawah kuasa Baekhyun? Pst! Membuat mereka ingin tertawa saja saat melihat pasangan yang keduanya sama-sama cantik.

Dan sekali lagi Seulgi tidak begitu peduli dengan ucapan mereka yang begitu mematikan seperti bisa ular yang menyakiti hatinya. Selagi Baekhyun ada disisinya ia akan selalu merasa terlindungi, lagipula lelaki Byun itu sama sekali tidak ambil pusing tentang cibiran orang yang bisa saja membuat reputasi perusahaan rusak. Tapi Baekhyun dengan senyum manis menjelaskan bahwa tidak ada yang salah saat lelaki normal menikahi wanita yang begitu mereka cintai dan Baekhyun berkata bahwa orang diluar sana hanya terlalu sibuk mengurusi hidup orang lain sampai-sampai hal yang tidak begitu penting bagi mereka menjadi bahan yang paling enak untuk dibicarakan.

Pernikahan ini adalah bentuk nyata dari ikatan cinta yang terjalin begitu kuat. Tamu memenuhi singgasana Gedung mewah pencakar langit, mereka sibuk menikmati makanan dan sesekali bercanda gurau. Beberapa wartawan pun membidik kameranya pada dua sejoli itu yang sedang tertawa, menyapa tamu, dan yang paling diincar adalah saat keduanya saling membelit bibir.

Semua kegiatan itu tak luput dari tatapan seorang Park Chanyeol. Hei! Jangan tertawakan Park Chanyeol karena sudah gila disaat hatinya rapuh ia malah mendatangani pernikahan mantannya!

Dengan langkah santai ia menghampiri mereka, membuat kegiatan mereka terhenti begitu saja. Seulgi tersenyum manis dan mengucapkan banyak terimakasih kepada dirinya sudah mau datang walaupun jika dilihat Seulgi sadar wajah lelaki tinggi itu sangat tak bersahabat apalagi saat suaminya memperkenalkan diri.

"Park Chanyeol." Ia memperkenalkan diri dengan malas. Dapat ia rasakan sepasang bola mata membesar saat ia menyebutkan namanya. Sepertinya tidak ada yang salah saat ia melontarkan namanya sendiri. Tunggu! Apa lelaki mungil itu mengetahui siapa Park Chanyeol?

Baekhyun sungguh mengetahui nama Park Chanyeol yang sering dilontarkan pegawai-pegawainya, namun baru kali ini ia melihat sosok lelaki itu yang sangat tidak memiliki sopan santun. Baekhyun sadar Chanyeol bukanlah tipe orang yang akan menampilkan senyum dilihat bagaimana ia mengangkat rahangnya lebih tinggi.

Tipikal sang penguasa.

"Mr. Park? Sekertarisku memberitahu bahwa kau ingin mengajukan kontrak kerjasama, Apakah benar?" Baekhyun tersenyum simpul seraya membawa matanya kepada sang istri dengan sirat menyuruh wanita itu untuk meninggalkan mereka berdua. Seulgi yang paham segera meninggalkan Baekhyun yang dihadiahi sebuah kecupan ringan dibibir berpoles lipstick merah.

Chanyeol mengikuti langkah Baekhyun yang menggiringnya memasuki sebuah ruang VIP. Setelah menduduki kursi, Baekhyun meminta Chanyeol untuk memberitahunya tentang segala sesuatu yang akan mereka laksanakan jika memang lelaki tinggi itu ingin melakukan kerjasama.

Chanyeol berdehem, "Hanya ingin BH magazine menjadi partner publikasi semua modelku."

Dengusan kasar terdengar memenuhi tempat itu, Baekhyun hendak tertawa jika saja ia tidak ingat banyak wartawan yang mengintip mengawasi mereka. "Inikah seorang pemimpin? Meminta kerjasama dengan non-formal ?"

"Ya. Aku tidak menerima penolakan, Mr. Byun." Chanyeol mencondongkan wajahnya beberapa senti dari Baekhyun hingga nafas merdu menusuk kulit wajah Chanyeol.

Baekhyun mengangkat alisnya dan mendorong wajah memuakan dari hadapannya. Bibir mungil itu terkekeh lalu berubah menjadi senyum miring. "Apakah kau ingin merebut Seulgi seperti yang aku lakukan?"

"Bagaimana rasanya?" Chanyeol bertanya datar.

"Terlalu nikmat untuk diberikan kepadamu." Baekhyun terkekeh jenaka. Membuat Chanyeol memerah menahan kesabaran menghadapi Baekhyun yang ternyata sama iblisnya.

"Jadi kau mencintainya?"

"Jelas. Bahkan aku bisa membuatnya bahagia daripada kau, Park. Jadi menyerahlah sebelum kau merasakan sakit hati untuk kedua kalinya." Lontar Baekhyun dengan penuh penekanan serupa kalimat otoriter.

Baekhyun menyukai perubahan wajah Chanyeol dari tenang hingga panik. Lelaki mungil itu tahu bahwa Chanyeol sangat tidak suka direndahkan, tetapi siapa dirinya hingga ingin membuat Baekhyun takut dan berakhir dibawah kuasa Chanyeol? Hei! Mari Baekhyun jelaskan, mereka memiliki perusahaan diberbagai negara dengan keuntungan milyaran won perbulan. Jadi bisa dipastikan kedua lelaki itu sangat kaya raya.

Kehidupan nyaris sempurna itu seharusnya bisa membuat Chanyeol bahagia. Tetapi ternyata tidak saat wanita yang paling dicintainya malah memilih Baekhyun, seorang lelaki pendek dengan mulut pedas yang sangat ia benci.

"Selagi aku masih hidup, aku masih bisa mengambilnya darimu. Ingat, Byun! Seulgi dan aku pernah menjalin hubungan hingga lima tahun lamanya dan masih teringat dibenakku bagaimana cara membuat Seulgi kembali jatuh dipelukanku."

Baekhyun tergetak tentu saja. Giginya bergeletuk menahan amarah serta matanya yang memincing sempurna membuat lawannya tesenyum iblis. Seolah belum puas membuat Baekhyun marah lelaki itu melontarkan kalimat yang membuat suasana semakin tegang ditemani dengan kekehan milik Park Chanyeol.

"Bahkan kami bercinta beberapa kali sebelum ia memutuskan untuk mengakhiri hubungan kami. Dapat dipastikan jika benih yang mungkin tertanam nanti adalah miliku? Dilihat aku secara sengaja tidak menggunakan pengaman. So, Byun Baekhyun do you wanna play with this shit?"

e )( o

HAIIIIII! SALAM KENAL HEHE MINTA REVIEW NYA YA

AKU BARU DAN RASANYA BEGITU ASING

SEBENARNYA AKU MALU UNTUK MEMBUAT INI TAPIIII AKU JUGA BUTUH SARAN DARI KALIAN SUPAYA KEDEPANNYA LEBIH PEDE HEHE._.

JADI KALO INI BANYAK RESPONNYA INSYAALLAH AKU BAKAL UPDATE CEPAT HEHE

BUBAY!

P.S ANAK AYAM NYA CHANBAEK