Di sebuah halaman luas di depan sebuah kastil megah. Tanah di basahi oleh darah dan organ dalam manusia yang menggenang di segala arah. Di tengah halaman, terdapat sebuah salip yang menyalip perempuan cantik.

Di depan salib itu, sosok pemuda berambut hitam panjang berdiri dengan tubuh penuh darah dan satu lengan buntung. Derai air mata memenuhi wajah cantik gadis yang di salib melihat kondisi orang yang dia sayangi.

"Gege Nero!"

Legend of Cultivator

By

Kamikaze Ryuu

Inspirasi

Returning to Immortal World, Asura Martial God, Fic Author Enyong yang udah di hapus. Udah itu aja.

Disclaimer

Masashi Kishimoto and other Senpai in Earth.

Summary: Namanya adalah Nero, manusia yang menggeluti jalan bela diri dan di anggap salah satu penguasa puncak di dunia. Tapi pada suatu waktu, Nero terbunuh atas pengkhianatan teman dan adiknya sendiri. Tak cukup di sana, Nero berinkarnasi di dunia lain di bawah naungan keluarga terkenal Namikaze di dunia sihir.

...

Naruto berdiri dari posisinya yang semula bersila dan pergi dari depan pilar raksasa yang di atasnya terdapat bola terbuat dari batu. Bola raksasa itu terdapat jutaan samsara berpola rumit yang meletuskan penghalang kuat kesekitar istana pusat klan Namikaze.

Total ada 8 pilar yang membentuk kekai raksasa prasasti divine level 8. Pelindung super ini bahkan sanggup mengurung Demonic Beast Rank [World Enemy] dengan sangat mudah. Kekuatan samsara memang menakjubkan!

Para tetua dan Minato yang melihatnya hanya bisa menahan nafas penuh kekaguman melihat prasasti divine tipe pwlindung buatan Naruto. Kekuatannya jelas tidak main – main, ini semakin membuat Minato merasa aneh dan bangga.

Anaknya terlalu dominan, seolah dia adalah orang masa lalu yang berinkarnasi dan masih memiliki ingatannya. Tapi Minato menepis itu, anaknya adalah berkah tuhan untuk dirinya dan Kushina, tidak! Tapi untuk klan ini.

"Woaahh! Kau masih hebat, Master! Apakah kau mau mengajariku level 6? Aku berhenti sampai di sana."

Yan'er datang menghampiri Naruto dan menggenggam kedua lengannya dengan penuh semangat. Naruto mendengus pelan dan tersenyum kecil, muridnya ini memang berbakat dalam kultivasi, tapi kalau soal prasasti divine dia payah.

"Dasar payah, jangan terlalu memaksakan diri. Kau tak bisa terus belajar tanpa henti, istirahatlah untuk menyegarkan jiwamu."

Naruto mengelus kepala Yan'er dan membuat Yan'er cemberut atas ucapan Naruto. Naruko yang melihat hal itu tertawa mengejek kearah Yan'er dan mulai mengejeknya, sebuah kebiasaan yang sering terjadi 1 minggu ini.

"Benar kata kakak. Kau itu tidak berbakat, sebaiknya tidur saja sana, tenangkan jiwamu."

Naruko menekan kata terakhirnya dan membuat kedutan di dahi Yan'er. Bocah yang akhir – akhir ini menjadi musuhnya benar – benar menguji kesabarannya. Jika bukan karena dia adalah adik Naruto, Yan'er akan membekukan kepalanya!

Yan'er kemudian menatap kesamping, kearah Naruko dengan pandangan tajam.

"Setidaknya aku berusaha dan bisa! Dari pada kau, kau sudah tidak bisa, badanmu juga pendek lagi! Dasar cebol!"

Donkk

Naruko yang mendengar perkataan Yan'er memegang dada miliknya. Usianya baru saja 14 tahun, sebagai perempuan tentu dia memiliki tinggi yang relatif. Tapi tinggi Naruto dan Yan'er termasuk abnormal.

Mereka terasa seperti berumur 18 tahun walau kenyataannya umur mereka tak sesuai.

"Ka-kau!"

Naruko menunjuk Yan'er dan kehilangan kata – kata, dilihat dari manapun, tak ada apapun yang bisa dia ejek. Cara berjalan, wajah, sikap, bentuk tubuh, kecerdasan, cara makan, semuanya tanpa cela. Seolah Yan'er adalah seorang dewi, walau sebenarnya dia memang dewi.

Yan'er sama seperti Naruto yang sempurna di mata Naruko. Tapi bukan berarti Naruko akan menyerah begitu saja!

"Ada apa hmm? Sepertinya kau tak bisa membalas. Sebaiknya berlatih sihir dengan gurumu, aku ingin berlatih bersama, Master."

Naruko menatap tajam Yan'ee dan ingin melontarkan kata – kata, tapi Naruto dengan tanpa dosa berjalan di antara keduanya dan bergumam pelan.

"Dasar perempuan, berisik sekali! Hoaammm."

...

1 bulan berlalu dengan cepat, berbagai peristiwa besar terjadi dan seluruh negeri 3 ras mendengar kabar pergerakan 1 juta pasukan dari klan Namikaze. Pasukan dalam jumlah raksasa itu berkumpul dalam sebuah wilayah khusus.

Wilayah itu di katakan memiliki pertahanan aneh yang di katakan mustahil di tembus! Tak ada yang tahu apa yang terjadi di dalam. Tapi orang-orang bisa mengasumsikan bahwa Namikaze berniat menjadi klan terkuat.

Tak kalah mengejutkan, ada kabar yang tersebar bahwa terjadi peristiwa besar di klan Namikaze. Peristiwa itu adalah pengumuman yang dilakukan oleh pemimpin klan bahwa selama ini klan Namikaze di tipu dari dalam.

Kushina Namikaze yang merupakan satu – satunya klan Uzumaki yang tersisa terbunuh beberapa tahun yang lalu. Sedangkan Kushina yang selama ini ada hanyalah sosok Iblis Succubus yang sekarang menjadi mayat.

Pengumuman lainnya adalah tentang pengubahan struktur klan Namikaze dan pembentukan aturan serta badan terkait. Sistem yang di terapkan begitu menakjubkan hingga membuat orang – orang berdecak kagum.

Lebih – lebih, Minato mengumumkan bahwa sekarang klan Namikaze akan segera menjalankan pengajuan perang melawan musuh yang membunuh Kushina. Hal ini mengguncang dunia, mereka bertanya-tanya siapa yang berani melakukan ini?

Di samping itu, berita bahwa klan Pendragon terpecah belah juga terdengar. Pendragon terbagi atas 2 kubu, kubu [Pendragon] yang di pimpin oleh Uther Pendragon dan kubu [Dragon Revolution] yang di pimpin oleh Morgan Pendragon.

Beberapa bentrokan kecil sering terjadi dan menewaskan pasukan dalam jumlah tidak sedikit. Kekalahan beberapa kali di alami Pendragon akibat mereka kalah jumlah serta perlengkapan musuh yang di kategorikan canggih.

Uther Pendragon beberapa kali terlihat mengunjungi klan Namikaze dan membawa 3 putrinya. Orang – orang berpikir bahwa Uther ingin meminta klan Namikaze melindungi putrinya dan meminta bantuan dari klan Namikaze.

Tapi kesampingkan hal itu terlebih dahulu.

"Anata! Aku ingin meminta saran soal teknikku, apakah kau bisa membantuku?"

Naruto yang saat ini sedang mengisi kembali meriam energi di tangannya harus menghela nafas lelah. Entah kenapa dengan perempuan di hidupnya, mereka selalu menempel seperti lem! Apakah dia terlihat begitu hebat hingga perempuan terus berdatangan?

Bukannya sombong, di alam Immortal, banyak sekali perempuan yang mengejarnya dan status mereka juga tidak main-main. Kebanyakan yang berani terang-terangan menempel padanya adalah perempuan yang memiliki latar belakang hebat seperti pemimpin sakte dan sejenisnya.

Sekarang, di dunia ini, ada total 4 yang mengekorinya. Oke, hanya 3 saja karena Yan'er memang seperti itu sejak di dunia Immortal. Tapi ini sangat mengganggu Naruto karena tingkah mereka yang berisik.

Terlebih saat ini,,,,,

"Aku tidak menggunakan Mana. Jadi aku tidak bisa memberikan banyak saran padamu."

"Mouuu,, aku juga tidak punya Mana, yang aku miliki adalah Holy Power. Lagi pula aku bertanya tentang teknik tombak bukan manipulasi energi."

"Be-begitukah? Maaf, aku kurang fokus tadi."

Naruto tersenyum kaku menghadapi tingkah sosok perempuan cantik yang saat ini ada di hadapannya. Perempuan itu menggembungkan pipinya dan melipat tangannya tepat di bawah dada miliknya.

Ughtt, kuatkan iman bung!

"Menurutku pegangan tanganmu masih lemah, keseimbangan kuda – kuda masih lembek, pengalihan berat badan saat melakukan gerakan kurang efisien, dan juga reflekmu masih kurang dari pada kekuatan penuhmu."

"Be-begitukah? Lalu apakah kau bisa mengajariku agar lebih baik?"

Naruto terdiam mendengar permintaan dari Altria, bukannya tak bisa memenuhi permintaan Altria, tapi entah kenapa Naruto mencoba memikirkan sesuatu. Hmmm seperti syarat agar Naruto bisa mengajarinya mungkin?

'Khukhukhu,,, kau jenius Naruto.'

"Ekhm!"

Naruto berdehem pelan dan tersenyum sambil menatap Altria dengan lembut. Ini adalah kesempatannya mengajukan syarat!

"Bagaimana jika begini saja. Aku akan mengajarimu, tapi kau harus berhenti memanggilku 'anata'? Kau tahu,,, itu tak pantas mengingat bahwa kita belum menikah."

Altria terdiam sesaat mendengar syarat yang di ajukan oleh Naruto. Sebenarnya dia agak tidak rela, tapi bagaimanapun juga ucapan Naruto benar. Tapi jika Naruto memanggilnya kakak, itu juga tak bisa dia terima apapun yang terjadi!

"Baiklah, tapi kau harus memanggil namaku! Jika tidak, aku akan terus memanggilmu 'anata' dan mungkin,,,,,"

Naruto keringat jatuh saat melihat Altria mendekatkan wajahnya hingga 3 cm lagi bibir mereka menyatu. Perempuan ini entah mengapa menjadi begitu posesif sama seperti Naruko, tidak dia bahkan lebih menakutkan.

"Mungkin aku akan memperkosamu!"

"A-ahahahahha jangan khawatir."

Naruto mengibaskan tangannya dan tertawa hambar saat Altria kembali menarik wajahnya. Memang dia bisa menang melawan Altria, tapi Naruto tak ingin mengambil konflik lebih jauh.

Yah hari yang indah untuk Naruto.

"Naruto-sama!"

""hm?""

Dua orang yang ingin berlatih itu segera menghentikan gerakannya dan menoleh ke asal suara, mereka melihat Saitama yang berjalan tergesa kearahnya. Naruto yang melihat wajah khawatir itu mengerutkan dahinya bingung.

"Ada apa? Apakah ada masalah?"

Tanya Naruto setelah Saitama sudah cukup dekat, wajah Saitama terlihat cukup pucat. Jujur, ini cukup mengkhawatirkan bagi Naruto.

"Gilles D Reis, dia kembali hidup!"

Prelati Spellbook : Gate of Immortal World

Hal gawat terjadi pada pagi hari yang indah ini. Di alun-alun yang ada di kompleks raksasa klan Namikaze, seorang manusia gila muncul membawa bencana. Dia membuka portal aneh yang mengeluarkan monster laut dalam.

Manusia gila itu adalah Gilles de rais!

Seseorang yang seharusnya sudah di bunuh oleh 3 penjaga klan Namikaze beberapa waktu yang lalu. Kini dia kembali dalam suasana yang berbeda, mengenakan pakaian bangsawan aneh serta buku magis yang lebih aneh, Gilles de rais membuka gerbang kedunia lain.

Gerbang itu memuntahkan makhluk bertentakel aneh dan juga Undead berbagai jenis. Lebih mengerikannya lagi, makhluk – makhluk itu muncul terus – menerus tanpa bisa di bendung!

Saat ini para penjaga di buat tak berdaya, alasannya adalah para monster aneh bertentakel memiliki regenerasi sangat tinggi! Bahkan jika kau memotongnya berkeping-keping, mereka akan menyatu kembali.

Beberapa penjaga yang melawan mulai menyadari bahwa dalam tubuh makhluk tentakel itu ada kristal, inti kehidupannya. Mereka menduga bahwa itu kelemahannya dan menghancurkannya, tapi tetap saja mereka terus berdatangan!

Belum lagi para Undead yang terlihat seperti awak kapal. Mereka walau memiliki perlengkapan menyedihkan, keuletan mereka sangat luar biasa. Bahkan mereka bisa menyebabkan kutukan dan wabah jika di biarkan berkumpul dalam jumlah tertentu.

Sebenarnya untuk Namikaze, masalah seperti ini tidaklah layak untuk di khawatirkan, tapi masalahnya para penjaga elite dikirim berlatih dan juga para penjaga bersama Minato sedang berada di luar akibat banyak urusan yang harus mereka kerjakan.

3 penjaga klan sedang melatih 1 juta pasukan bersama dan Minato sedang mengunjungi beberapa bangsawan untuk mendiskusikan sesuatu yang penting. Jelas kekosongan besar akan penjagaan membuat Namikaze kuwalahan.

"Jadi begitu. Hanya ada Pak tua Saitama yang menjadi ujung tombak, tapi kerusakannya akan terlalu besar jika Pak Tua Saitama turun tangan."

"Anda benar, Naruto-sama. Ini memalukan, tapi apakah anda memiliki alternatif lain? Mungkin menggunakan Prasasti Divine?"

Naruto diam sejenak mendengar perkataan Koharu, salah satu tetua yang sekarang menjadi wakil kepala Badan Pertahanan. Danzo yang selaku ketua Badan Pertahanan tak ada di sini karena dia juga bersama 3 pelindung klan.

"Sebenarnya aku bisa melakukannya. Tapi aku ingin bertanya sesuatu padamu. Bisa kau jelaskan bagaimana bentuk Monster tersebut?"

Ini adalah sesuatu yang sedari tadi mengusik pikiran Naruto. Mendengar sedikit ciri monster yang di katakan oleh Koharu, sebuah bayangan monster dari dunia Immortal muncul di kepalanya. Walau itu tak mungkin mengingat jika benar, seharusnya wilayah Namikaze sudah hancur.

"Kami tak tahu apa jenisnya karena tak ada satupun yang cocok dengan katalog monster. Tapi yang jelas monster itu memiliki banyak tentakel, darah mereka berwarna ungu dan menimbulkan asap beracun bagi warga biasa, mulut mereka punya gigi seperti hiu, dan kelemahan mereka adalah kristal di dalam tubuh mereka."

Naruto menyimpitkan matanya, jelas ini adalah [Horror]. Makhluk dasar laut dengan kekuatan luar biasa, bahkan [Horror] sekelas Gigantic mampu menelan energi bintang walau nyatanya ukuran tubuh mereka hanya sebesar gedung tingkat 6.

Kekuatan mereka juga sesuai dengan umur, semakin tua mereka, semakin kuat pula. Tapi kristal energi yang merupakan inti kehidupan mengandung banyak energi hukum. Jika seorang Immortal menyerapnya, melompat tingkat bukan masalah.

Bahkan bagi Naruto yang sekarang kultivasinya macet akibat umurnya tidak cukup. Jika Naruto menghisapnya, level kultivasinya akan meningkat dengan cepat. Tapi kesampingkan soal itu,,,,,,

'Bagaimana bisa [Horror] ada disini? Terlebih kekuatannya.'

"Sekuat apa dia?"

"Rata – rata hanya selevel C, yang paling kuat adalah A. Tapi yang menyebalkan mereka sangat susah tumbang terutama Undead."

Naruto menghembuskan nafasnya, jika di sini ada gereja maka akan mudah. Naruto sudah mendengar bahwa Gereja di bangun 200 tahun yang lalu oleh seorang yang di sebut [Holy Saint]. Jujur, masalah gereja cukup mengganggu Naruto.

"Aku akan mengatasinya. Suruh semua penjaga mundur, aku punya cara lebih efektif menghadapi mereka menggunakan prasasti divine."

"Dimengerti."

...

"Bagaimana, Tuan Muda? Apakah ada solusi?"

"Cukup mudah. Berjaga saja di sini, anggap saja sudah selesai."

Sebenarnya Saitama merasa khawatir tentang perkataan Naruto yang terdengar sombong dan arogan. Tapi Saitama hanya bisa diam melihat senyum aneh di wajah Naruto, senyum yang jujur saja membuat punggungnya merasakan rasa dingin ekstrem!

Kemudian mereka berdua pergi menyusuri lorong, setelah beberapa belokan, Saitama dan Naruto berpisah. Tentu saja, sebelum berpisah Saitama memberi hormat. Hmmm si botak ini sangat cocok untuk di jadikan butler.

Naruto kembali menuju kamar miliknya dan mengambil jubah spesial miliknya. Jika kau tidak menggunakan serangan sekuat Kaisar Impeyrian, 90% seranganmu akan di Reduce tanpa ampun. Bisa dibilang ini seperti armor Karna Phenex.

[Horror] atau iblis air adalah monster laut dalam yang sangat langka karena mereka hidup di lautan terkutuk, laut dimana immortal Impeyrian tak bisa sembarangan masuk. Dengan begitu banyaknya di sini, selemah apapun, Naruto akan memanen semuanya!

'Anda yakin Master? Walau lemah, bisa saja mereka menahan diri atau semacamnya. Saya harus ikut!'

'Apa kau meremehkanku!?'

'Bu-bukan begitu, Master. Yan'er hanya khawatir.'

Naruto yang mendengar suara takut di kepalanya menghela nafas dan berbelok pada lorong kanan. Bukannya bermaksud marah, hanya saja Naruto tidak suka ada yang meremehkannya. Dia tahu batas kekuatannya sendiri, jadi tidak mungkin dia menerobos musuh tanpa perhitungan matang.

'Aku tidak marah, Yan'er. Sebaiknya kau ajak yang lain agar mereka tak mencariku. Jika berhasil aku akan melakukan apapun yang kau minta dengan batasan tertentu.'

Naruto menekan kalimat terakhir dan melangkah turun dari tangga emas istana. Kakinya kemudian menapak pada jalan paving.

'Baiklah! Hati – hati master.'

Naruto tersenyum sedikit mendengar nada ceria di kepalanya. Cukup mudah membujuk Yan'er, tapi entah kenapa Naruto sedikit tak nyaman akan permintaan apa yang akan di ajukan oleh Yan'er nanti.

'Semoga bukan sesuatu yang aneh.'

Srinkk

Setiap huruf samsara yang membentuk prasasti divine di jubah putih mulai bersinar sebelum akhirnya meredup kembali. Naruto menatap gerbang di depannya dangan seringai lebar dan memunculkan Flaying Sword di tangan kanannya.

Energi Heaven and Earth meresap kebilah pedang magis itu hingga meninggalkan sinar mengagumkan.

"Aku ingin menguji kekuatan penuhku."

Gumam Naruto sambil melewati gerbang dengan mudah, mengabaikan penghalang berkekuatan luar biasa ciptaannya sendiri. Penghalang yang tak hanya menghalangi serangan, penghalang ini juga menghalangi pancaran anergi dalam 2 arah.

Menguntungkan dan merugikan dalam beberapa situasi.

...

FireBall

Lightning

FireMagic-Noble Ring

Boomm

Ledakan sihir dengan basis elemen api dan petir mengoyak serta menghancurkan musuh. Tapi jumlah mereka bahkan tidak menurun sedikitpun. Bahkan terus bertambah seolah tak bisa habis.

"Fufuguhahahahahahaha! Ini sangat kereeeeennnn! Ayo, hancurkan mereka semua. Hancurkan! Hancurkan! Hancurkan!"

Sosok berpakaian bangsawan dengan punggung bungkuk tertawa penuh kebahagiaan saat melihat para Knight secara perlahan namun pasti terdesak. Beberapa berhasil di bunuh dan dimakan hingga membuat suasana mencekam.

Mata besar mirip bola pingpong itu melotot di wajah sepucat mayat memberikan kesan mengerikan bagi siapa saja yang melihatnya. Di tangan kirinya terlihat sebuah buku bersampul kulit manusia terbuka dan mengeluarkan hawa magis.

"Mundur! Perintah mundur dari Koharu-sama!"

Para Knight dengan segera melakukan retreat mendengar teriakan itu. Para penduduk sudah pergi mengungsi, jadi tak masalah jika musuh ditinggalkan sejenak. Para Knight berharap bahwa ada rencana dari atasan.

Dan memang benar ada rencana dari atasan.

Srinkkk

Di antara Knight yang pergi mundur dengan tergesa-gesa, sosok berjubah putih menggunakan tudung berjalan santai berlawanan arah. Pedang di tangan kanannya terlihat sengaja di seret menggores tanah.

"fyuuhh! Benar – benar [Horror]. Energi sebesar ini seharusnya berumur 1 juta tahun, cukup menumbangkan Immortal King. Sangat mengejutkan bahwa kekuatannya hanya seperti ini, apakah ini efek perpindahan dunia?"

Sebuah suara lirih terdengar dari balik tudung jubah, sebuah seringai juga terlihat di mulutnya saat melihat setiap pergerakan Undead dan Horror.

Srink

Naruto mengayunkan pedangnya dari kanan bawah ke kiri atas, membelah sebuah tentakel yang mengincarnya. Tak lama bau busuk dan beracun menguar dari potongan tentakel, sedangkan tentakel yang buntung beregenerasi.

"Well,,,,, ini sangat mengejutkan."

Graaa

Sosok Undead melompat dari samping Naruto dengan cepat dan mematikan, di tangan kanannya terlihat sebuah pedang berkarat yang memancarkan racun berbahaya.

"Hmp!"

Naruto mendengus remeh dan 'mata' di dahinya bersinar di balik tudung. Huruf samsara muncul di samping kanan Naruto membentuk lingkaran prasasti divine bercampur [Mantra] yang mengeluarkan rantai putih. Rantai itu meluncur dan menghancurkan Undead sekali serang.

Prasasti divine sejatinya adalah kumpulan energi hukum, energi yang sangat merusak bagi Undead yang mematahkan hukum kehidupan dan kematian. Jadi prasasti divine merupakan salah satu kelemahan undead selain elemen suci.

Kiri!

Naruto menghentakkan kaki kirinya ketanah, menyebabkan energi dingin meledak membentuk duri yang merambat kearah kiri, menusuk salah satu Horror hingga mendorong sebuah kristal berwarna hijau murni keudara.

Swushhh

Stap

Naruto menangkap kristal yang jatuh di atasnya dan mengamatinya sesaat sebelum akhirnya melompat keatas, menghindari sapuan tentakel menjijikkan dari Horror.

"Memang benar usianya 1 juta tahun."

Swushh

Udara bergetar di atas Naruto membuat Naruto yang masih melayang diudara mendongak keatas. Mata di balik tudung jubah itu melebar saat melihat sebuah tentakel raksasa turun berniat menghancurkannya.

"Gigantic Hor-,,"

BOOM

Tanah bergoncang kuat saat tentakel raksasa menghantam Naruto dan kemudian menghantam tanah, menyebabkan tanah amblas dan terangkat keatas tanpa posisi teratur. Gilles yang ada di dalam sebuah 'ruangan' dari daging tertawa keras.

Tapi tawanya tak bertahan lama, sebab aksara Samsara menyebar dari tempat Naruto jatuh, mengelilingi alun – alun, dan kemudian bersinar membentuk prasasti divine tipe pertahanan dan serangan sekaligus.

Slasshhh

Gelombang energi membelah tentakel raksasa yang menimpa Naruto. Dari sana, Naruto terbang keatas sambil menghindari beberapa serangan tentakel dan sihir dari Horror dan Undead Magis. Mereka cukup merepotkan walau kekuatan mereka tak seberapa saat di dunia ini.

"Seven Star : Fire World."

Bisik Naruto pelan saat sudah berada di bagian paling atas pembatas [Mantra] dan prasasti divine, ilusi sayap angin dari Roc muncul di belakang tubuhnya untuk menambah kecepatan terbang dan manuver saat menghindari serangan tadi.

Ini adalah salah satu dari [Four Demonic Transformation].

Wunggggg

Udara bergetar kencang dan lingkungan di dalam prasasti divine mulai berubah drastis. Tanah berubah menjadi gurun, langit berubah penuh warna merah, dan suhu lingkungan menurun drastis mencapai 200 derajat celcius!

Kau benar – benar akan di panggang di dalam suhu ini!

Khaaaaaa!

Teriakan kesakitan terdengar dari para Horror akibat perubahan suhu mengerikan ini. Mereka yang terbiasa dengan suhu dingin dasar laut sangat tidak menyukai hawa panas mengerikan seperti ini! Sedangkan para Undead tak terlihat terpengaruh.

Swushh swushh swushhh

Dari langit di atas Naruto mulai menggumpal api panas sebesar bola pingpong. Api itu terjun kebawah dan berubah menjadi burung walet serta serangga terbang lainnya. Mereka menyerang dengan ganas dan brutal!

Ada saat di mana api masuk kedalam tubuh Horror dan kemudian membakar mereka sampai kering dari dalam. Ada ketika saat api membakar para Undead dengan kobaran dahsyat, tapi dengan bodohnya para undead malah bersorak riang.

"Aku terbakar khekhekehe!" "Api unggun, api unggun,,,," " Tunggu, tunggu! Aku ingat bahwa kapal kita tenggelam karena api khekhekhekhe." "Wehehehehe aku ingin membakar ikan." "Takut! Takut! Aku takut api!" " kepalaku! Di mana kepalaku!"

Naruto dengan tenang melayang diudara sambil mengamati medan pertempuran yang kacau balau. Bahkan Gigantic Horror harus kesulitan saat di gempur ribuan walet api yang membara. Tapi walau Naruto terlihat unggul, energinya tersedot dengan sangat cepat!

Naruto memegang kristal Horror dan menyerap energinya untuk memulihkan energi. Beberapa kali Naruto terjun ke bawah mengambil kristal energi Horror dan dengan santai menikmati semua kekacauan yang terjadi.

Mau bagaimana lagi, memang Horror bukanlah ancaman bagi dirinya jika kekuatan mereka hanya sebatas ini. Tujuan awal Naruto sendari tadi juga bukan untuk melawan, tapi untuk memanen para Horror!

"Ohh! Itu terlihat punya kualitas bagus."

TBC

Untuk pertanyaan Mas Rasta. Saya bilang kan PENGGUNA MANA TAK BISA MENGGUNAKAN KEKUATANNYA. Berarti PENGGUNA yang gak bisa menggunakan kekuatannya, Noble Phantasm gak di hitung.

Kok Noble Phantasm bisa di gunain? Saya bilang kan KEKUATANNYA, bukan MANANYA. Kalau Mana masih bisa di gunain, untuk memperkuat tubuh dsb masih bisa. Kalau gak bisa Morgan Dkk gak bakalan bisa masuk Magmel. Penjaganya aja Barbatos. Ups keceplosan!

Penjelasan singkat :

Flaying Sword/Immortal Sword : pedang roh ajaib yang di gunakan oleh Kultivator. Biasanya pedang bisa menyerap energi berbeda dari dunia sekitar. Semakin kuat energi yang di serap senjata dari dunia, semakin kuat senjata itu.

Dantian : Semacam jalur energi dalam tubuh seperti halnya Tangketsu di anime Naruto, hanya saja lebih rumit. Author aja pusing ngapalin -_-".

Energi Qi : energi bebas dari luar yang di gunakan oleh kultivator tingkat awalan sebelum mendaki pada tahap Immortal.

Energi Immortal Force : energi yang puluhan kali lebih kuat dari Qi. Dimiliki oleh Immortal.

Energi Heaven And Earth : energi yang puluhan kali lebih kuat dari Immortal Force. Biasanya di miliki oleh kultivator tingkat Immortal Earth, tapi alat tingkat atas dapat menyerap energi ini dan energi lain sesuai tingkat kekuatan senjata.

Energi Hukum : Energi yang di capai oleh raja abadi dan kaisar abadi.

Energi Divine : energi yang ratusan kali lebih kuat dari energi Hukum. Dimiliki oleh seorang Kultivator tingkat Ilahi.

Chaos Primal : Energi tingkat wahid yang hanya di miliki oleh eksistensi tertinggi alam Ilahi.

Body Tampering Kultivasi : teknik tubuh yang harus di milii oleh kultivator agar membentuk Dantian dan kecocokan Teknik Kultivasi setelah melewati tahap Transformasi Tubuh.

Teknik Kultivasi : teknik kultivasi yang menentukan elemen [Mantra] dan kekuatan gaib seorang Kultivator.

Mantra : teknik pembuatan Talisman, Pengendalian elemen, dan berbagai hal lainnya. Sama seperti sihir, namun berbeda dalam berbagai aspek.

Prasasti Divine : Teknik memanfaatkan energi hukum dengan menggoreskan huruf samsara pada suatu bidang tertentu. Berbagai hal ajaib bisa di lakukan dengan ini.

Aku rasa hanya segini saja. Besok senin mau oprasi di rumah sakit! Jadi agak tegang dan nulisnya amburadul. Maaf gak bisa bales review yang lain. Soal Naruto sekolah atau enggak, bisa di lihat untuk kedepannya.

Akhir kata...

Kedip mata! Kedip mata!

#Clink#Clink

Kamikaze Ryuu Gooooooo!