Fate/Grand Order : Kaosu no Sekai no Kyuseishu

By

NERO

SEMUA HAL DIDALAM BERDASARKAN IMAJINASI SAYA, TAPI SETIAP KARAKTER MEMILIKI PENCIPTANYA MASING – MASING.

OHH YA, I AM COME BACK GAESS!

...

Srinkkk

Sebuah percikan api terlihat jelas saat ujung tombak berwarna merah diseret perlahan menggores tanah yang kekerasannya melebihi besi. Tombak itu di pegang oleh sebuah tangan seorang pemuda pirang yang mengenakan armor emas GilPrototype.

Lawannya adalah sosok anggun yang membawa pedang bercahaya ditangannya. Armor perak miliknya berkibar dan mata hijau jernih menatap lawan sparingnya dengan serius.

Pemuda yang bernama Naruto itu tersenyum kecil dan terus melangkah ke depan dengan menyeret tombak merahnya dengan santai. Tombak ini adalah versi pertama Gae Bolg dan memiliki 1000 kekuatan kutukan bagi lawan.

"Bagaimana tentang Excalibur yang aku berikan? Apakah sudah kau berikan kepada Lion Heart?"

Swush

Srett

Naruto menghilang dari tempatnya dan muncul di hadapan Arthuria. Naruto memberikan goresan tombak dari bawah keatas yang mampu dihindari dengan mudah oleh Arthuria dengan memiringkan tubuhnya. Jejak parit panjang tercetak jelas akibat ayunan tadi.

"Hadiah yang sangat baik."

Swushh

Naruto menarik tombaknya dan menahan tebasan pedang Excalibur Arthuria hingga menyebabkannya terseret jauh kebelakang. Pijakannya hancur berkeping-keping hingga tanah dibelakangnya naik keatas membentuk tebing setinggi 18 meter.

"Richard sudah menerimanya dan sangat senang."

Arthuria melesat kedepan dan mengarahkan tebasan full power kearah Naruto. Dengan kuda – kuda yang kokoh, Naruto mampu menahannya dan menyebabkan gelombang kejut kuat dibelakangnya. Membelah tebing dan menciptakan parit panjang.

"Aku senang kalau begitu."

Naruto menyeringai saat mereka bertatap muka dalam posisi Naruto menahan tebasan full power Arthuria tanpa kekuatan tambahan Excalibur. Hanya kekuatan murni serta sedikit tambahan Mana Burst tipe angin miliknya.

Dank

Naruto menghentakan tombaknya ke depan hingga menimbulkan tanah pijakan mereka berubah menjadi kawah lebar. Arthuria tersentak kebelakang dan melangkah kebelakang satu langkah, menimbulkan celah bagi Naruto.

Swushh

Dank restt bang swushh blaarrr

Ledakan beruntun disertai kerusakan lingkungan terjadi saat Naruto dengan liar mengayunkan tombaknya kearah Arthuria yang sedang kehilangan keseimbangan. Tapi Arthuria dijuluki Raja Ksatria bukan tanpa alasan!

Dalam keadaan itu, Arthuria secara reflek menggeser pusat keseimbangan pada kaki dan langsung menahan semua serangan menggunakan bilah lebar pedang Excalibur. Teknik pertahanan unik ini menahan tusukan dan hempasan tombak Naruto dengan sempurna.

Srettt

Naruto menarik tombaknya kebelakang tubuh dengan tangan kanannya dan menatap Arthuria yang masih memasang posisi bertahan. Kejadian ini berlangsung kurang dari 1 detik!

"Aku akan senang jika kau menjadi istriku sebagai balasannya."

"Omong kosong!"

Arthuria membuka 5 segel Excalibur dan segera menebaskannya kedepan. Naruto hanya tersenyum dan mengeratkan pegangannya pada tombak yang tergenggam erat dibelakang punggung. Energi merah meresap dari tombak ketangan Naruto membantuk lapisan armor merah layaknya tangan iblis.

"Gae Bolg : Cursed Armor."

Desis Naruto sambil menghempaskan tombaknya untuk menahan tebasan Arthuria. Tak mau berhenti hanya dengan 1 tebasan, Arthuria terus menebaskan Excalibur dengan kuat kearah Naruto. Tak mau kalah, Naruto juga membalas sesekali dan menahan setiap serangan.

Keduanya tak ada yang mau mundur 1 langkahpun. Bahkan saat pijakan mereka sudah tak berbentuk serta dimensi pertempuran sudah tidak karuan. Tak ada diantara keduanya serius bertarung.

"hattt!"

Naruto menaikan intensitas kekuatannya dan meledakkan kekuatan otot lengan sampai batas maksimal. Kekuatan fisik keturunan 2/4 dewa primodial melawan tubuh demi dragon. Seharusnya imbang karena Arthuria menggunakan mana Burst, tapi karena hentakan itu mendadak, Arthuria tak siap dan terbang jauh kebelakang.

Swushh Blarr Duarr Sreeeetttt

Arthuria terlempar dan memantul ditanah secara menyakitkan sebelum akhirnya berhenti dengan cara mengerem dengan cara menusukkan Excalibur ketanah, menimbulkan goresan panjang ditanah

"Kau lengah!"

Naruto muncul tepat di hadapat Arthuria yang baru saja mendongak. Ujung tombak Gae Bolg 2 cm lagi melubangi dahi Arthuria. Tapi secara mengejutkan tombak Gae Bolg menembusnya seperti hantu.

"Avalon!"

Naruto berteriak marah dan segera melompat kebelakang, menghindari tebasan pedang Excalibur. Arthuria tidak mengijinkan Naruto bernafas dan langsung mengejar Naruto yang melompat keatas.

Swushh

Arthuria muncul diatas Naruto yang melayang diudara tanpa bisa mengelak. Kedua tangan Arthuria menggenggam Excalibur diatas kepala dan dengan sangat kejam, Arthuria menebaskannya kearah Naruto setelah melepas 10 segel Excalibur.

"Ghuaahhh! Kau curang."

Blarrr

Sinar emas meledak kebawah dan langsung membentuk kubah raksasa yang mampu menelan 1 buah benua di bumi. Kekuatan Excalibur tidaklah selemah ini! Masih ada 2 lapis Song of Miracle yang menghalangi kekuatan Excalibur.

Jika 2 segel itu dilepaskan Arthuria, bahkan naga tingkat Albion hanya bisa menguap dalam sekali tebasan. Sayangnya Arthuria hanya bisa melepas 1 saja dan itu sudah 10x lebih kuat dari sekarang.

"Jangan bilang kau kalah hanya dengan satu tebasan! Apakah ini yang disebut Raja Pahlawan?"

Arthuria berteriak keras sambil terjun kebawah. Dunia buatan ini ratusan kali lebih luas dari permukaan bumi, jadi serangan tadi tak berdampak banyak pada dunia buatan ini.

"Gzzzz jika kau menginginkannya..."

Swosshhhh

Naruto muncul ditengah kawah dengan sebagian armor hancur. Tapi yang menakjubkan tubuhnya tak terluka sama sekali. Naruto menatap kearah Arthuria yang terjun kebawah. Excalibur siap di tebaskan kebawah dan cahayanya terlihat seperti ekor komet.

"AKAN AKU BERIKAN PADAMU!"

Naruto berteriak dengan diikuti melonjaknya prana divine dari dalam tubuhnya. Cahaya Gae Bolg membara dengan cahaya mengerikan dan aura Gae Bolg menyelimuti seluruh tubuh Naruto sebelum akhirnya mengeras membentuk armor setan.

Armor full plate tanpa celah dengan helmnya berupa kepala naga iblis yang memiliki tanduk seperti kambing gunung. Aura merah kehitaman menguar dan mengaburkan setiap pandangan akan wujudnya yang sebenarnya.

"Ghraaaaaaaaaa!"

Teriakan kuat membuat udara terhempas dengan kuat hingga tanah ikut gemetar. Naruto dalam mode huru-hara terkuat class Lancer menusukkan Gae Bolg untuk diadu dengan Excalibur.

Kaboommmmmm!

...

"Neee apa yang kau makan itu, Zero?"

Sosok pemuda berambut merah bermata hijau jernih yang mengenakan pakaian seoarang jendral militer beserta pin warna – warni bertanya kepada sosok gadis loli berambut pirang didepannya.

2 orang itu berada di dalam ruangan dengan fasilitas 2 sofa merah yang saling berhadapan dan sebuah meja sebagai pemisah. Di atas meja tersebut terdapat mangkuk putih besar yang di dalamnya terdapat massa putih dalam jumlah besar.

"hmm? Ini adalah Marsmallow."

Loli bernama Zero itu memasukkan marsmallow kedalam mulutnya hingga pipinya sedikit membesar. Tangannya mengambil 1 lagi marsmallow dan memakannya kembali dengan wajah tenang.

Pemuda berpakaian jendral militer itu terdiam sesaat dan menengok ke arah sekitar seolah sedang mencari sesuatu. Hal itu di perhatikan Zero dan dengan tatapan bingung yang imut, Zero menanyakan sesuatu.

"Apa yang anda cari, Tuan?"

"Ow... aku mencari sarapan kita. Apakah kau sudah menyiapkannya?"

Glup

Zero menelan makanan di mulutnya dan menatap pemuda yang dia panggil 'tuan' sebelum akhirnya kembali mengambil Marsmallow dan memasukkannya kedalam mulut untuk dikunyah dan di telan kedalam perut.

"Sarapan kita adalah Marsmallow."

"Bagaimana dengan cemilannya? Bukankan ini termasuk cemilan?"

Zero yang akan memasukkan marsmallow kedalam mulutnya langsung berhenti dan mengambil sesuatu di saku baju miliknya. Benda itu adalah buku kecil yang sudah sangat akrap bagi hampir semua orang di dunia.

"Sarapan dan cemilan kita adalah Marsmallow. Kita kehabisan uang akhir-akhir ini, jadi aku membeli banyak marsmallow untuk cemilan dan makanan. Ini akan menghemat pengeluaran kita."

"oww..."

Pemuda itu terlihat menggaruk belakang kepalanya dan seketika sebuah pertanyaan muncul di dalam kepalanya.

"Bagaimana dengan makan siang?"

"Marsmallow."

"Makan malam?"

"Marsmallow."

Dongg

"Sudah aku duga."

Pemuda itu oleng ke kanan mendengar setiap jawaban yang sesuai dugaannya. Pemuda berpakaian militer itu menghela nafas dan mulai menerima nasip sarapan Marsmellow. Bagaimanapun Orderan akhir – akhir ini menurun gara – gara rumor pertemuan 3 fraksi.

"Ini semua salah, Tuan!"

"Heee? Kenapa ini jadi salahku? Ini karena pertemuan 3 fraksi apapun itu. Jika tidak, akan ada banyak permintaan untuk kita."

"Huh! Kita masih bisa meminta pada Counterpart Tuan untuk mengatasi masalah keuangan. Tapi Tuan malah tidak mau melakukannya. Tuan bahkan menolak tawaran darinya."

Zero memalingkan wajahnya kesamping dan memasukkan Marsmellow kedalam mulutnya. Pemuda itu menyandarkan tubuhnya pada sandaran sofa dan menaikan topi militer yang dia kenakan. Tatapannya berubah santai dan menatap kearah kanan, tepat kelorong menuju sebuah lift canggih.

"Maa bagaimanapun kita mempunyai kemampuan. Jadi kenapa kita harus bergantung pada orang lain? Apalagi aku merasa aneh saat bertemu dengannya. Walau wajah kita berbeda, kita adalah 1 orang sama dari dunia berbeda."

"Jika di Magmel saja apa saja bisa terjadi. Kenapa hal seperti ini tak bisa terjadi?"

Pemuda itu terdiam sebentar ketika mendengar perkataan Zero dan akhirnya tersenyum tipis.

"Kau benar juga. Kalau di ingat, kita datang ke dunia ini gara-gara melawan Spaceticter. Takdir yang tak aku percayai sepertinya mempermainkan kita."

"Tapi berkat semua itu, Tuan bisa mendapatkan kekuatan PrimalChaos. Energi penciptaan terkuat bagi Lacter seperti kita. Aku bahkan tak yakin ada yang bisa mengalahkan Tuan. Aku rasa Shuin juga tak akan bisa mengalahkan Tuan."

Pemuda itu tersenyum sesaat dan pandangannya menerawang jauh, mengingat sosok yang sudah dia jadikan kakak dan idolanya. Dia penasaran bagaimana kabarnya saat ini. Terakhir kali, Shuin masih di rumah dan makan Ramen.

Tingtong

"Hmm?"

Zero menghentikan kunyahannya dan memfokuskan pendengarannya. Suara bel kembali berdering dan dengan segera, Zero menelan makanannya.

"Biar aku yang menyambutnya."

"Hmm."

...

Sudah 2 bulan berlalu sejak pertemuan 3 fraksi dan kabar tentang pertemuan itu masih tidak diketahui. Tapi ada sumber mengatakan bahwa di Kuoh Akademi sudah terdapat Angel yang menyamar menjadi murid serta gubernur malaikat jatuh menjadi guru.

Desas-desus juga beredar di kalangan makhluk supranatural bahwa ada beberapa sosok manusia yang menjadi pendukung fraksi Angel. Tak ada yang tahu kebenaran itu sampai 1 bulan setelah pertemuan.

Dimana ada kabar yang sengaja disebar bahwa ada 3 kerajaan besar manusia yang berada di Segitiga Bermuda. Kerajaan itu di dirikan oleh God sebelum kepergiannya dan dikatakan akan mendukung malaikat apapun yang terjadi.

Goncangan kabar ini sampai pada berbagai pemimpin Mythology dan pada akhirnya mereka mengirimkan berbagai perwakilan untuk datang kesana. Hasilnya sangat mengejudkan!

Para utusan itu melihat sebuah dunia luar biasa yang bahkan bisa membuat teknologi Asgard ketinggalan jauh. Arsitektur Greek dibuat seperti gubuk reot, dan kekuatan tempur rakyat mereka juga sangat luar biasa.

Ada juga rumor yang tak kalah mengejudkan tentang 'kebangkitan manusia' ini. Rumor itu membahas tentang sosok manusia legendaris berjulukan Angura yang ternyata bagian dari kekuatan besar itu.

Angura adalah legenda hidup umat manusia karena sudah ada semenjak dulu sekali. Rumor bahwa dia adalah manusia terkuat serta umurnya yang panjang sudah cukup membuat para pemimpin mythology gemetar.

Angura diketahui bekerja dan dapat di sewa untuk melakukan sesuatu. Tapi hanya ada makhluk tertentu yang mengetahui tempat tinggalnya serta hanya kasus tertentu juga yang bisa dia terima. Intinya tidak semua misi yang di tawarkan dia menerimanya.

Para pengguna Secred Gear dan magus menghormatinya karena kekuatannya yang bahkan mampu membuat para pemimpin mythology datang meminta bantuannya.

Tapi semua tak mengetahui bahwa Angura memiliki nama asli sebagai...

Uzumaki Naruto.

...

"Kau benar-benar ikut, Zero?"

"Hm! Aku ingin mencoba armor keren itu."

"Maa terserah kau saja kalau begitu."

Pemuda berpakaian militer itu menggaruk pipinya kebingungan mendengar jawaban dari Zero. Mereka saat ini sedang berada di Shinkansen(?) dan duduk berdampingan. Suasana terlihat sepi karena ini adalah jam terakhir keberangkatan.

Mari kita mulai menjelaskan dari awal. Nama pemuda itu adalah Uzumaki Naruto, Counterpart dari Gilgamesh/Naruto dari dunia ini. Jadi kita anggap saja dia sebagai Uzumaki oke? Oke aja dah.

Uzumaki mengupas sebuah permen pentol dan memberikannya pada seorang gadis kecil di samping kirinya. Gadis kecil itu terlihat terkejud sebelum akhirnya menerima pemberian Uzumaki dan berterimakasih.

Nama gadis itu adalah Kanou, anak dari pemimpin Yokai Kyoto yang meminta bantuannya untuk menjaga sang ibu, Yasaka. Kalian pasti bingung dengan situasinya kan? Akan aku jelaskan kalau begitu.

Pada adegan sebelumnya, di mana Zero membuka pintu setelah naik 2 km menuju permukaan menggunakan Lift. Zero menerima sebuah paket berbentuk kotak dari seorang yang di kenal sebagai Hundred Face Assassin.

Zero menerima paket itu dan segera membukanya bersama Uzumaki. Ternyata isi paket itu adalah 2 benda berbentuk kotak berwarna putih dengan garis cahaya biru membentuk bayangan 'Masa Depan' bagi siapa saja.

Ada total 2 dan setelah mereka memegangnya, ke dua benda tersebut terhisap kedalam jiwa dan menyatu dengan mereka berdua. Tak hanya itu saja, ada pesan yang mengalir di otak Uzumaki tentang beberapa hal.

Salah satunya adalah keadaan panas dunia supranatural serta keluhan Counterpart yang mengatakan bahwa namanya menjadi Gilgamesh lagi (?). Ini terjadi karena dia adalah seorang pemimpin Kerajaan besar serta nama 'Naruto' di anggap tidak terlalu keren.

Oke, pada bagian itu Uzumaki ingin menguburnya hidup-hidup. Namanya adalah nama yang keren! Bagaimana mungkin itu tidak cocok dengan Uruk? Kalau Uzumaki ingin, 3 kerajaan itu sudah dia rendam kedalam darah!

Pesan lainnya membuat kebahagiaan bagi Uzumaki. Pesan itu adalah tentang MC fic ini! Sekarang Gilgamesh bukan lagi MC melainkan hanya pemeran sampingan! Ini membuat Uzumaki merasa bersuka cita. Gaji Main Character gak main – main uy!

Dan soal program Grand Order, masih sama seperti yang di rencanakan. Uzumaki-ekhm Naruto masih menjadi ujung tombak utamanya.

Tugasnya adalah untuk *bibbb* dan *biibbb*. Hehehehehe sensor dulu yah? Author lagi main rahasia nih. Lagipula cepat atau lambat semuanya akan teruangkap. Bukan begitu?

Balik ke topik awal. Setelah mendapatkan kotak yang ternyata adalah Battle Suit itu, seminggu kemudian datang Kanou yang memiliki penampilan menyedihkan. Tubuhnya penuh luka dan lebam.

Usut punya usut, Kanou sebbenarnya di antar para pengawal. Tapi mereka dalam perjalanan mengalami nasip sial dengan bertemu para Majutsu jahat. Jadi Kanou ingin di jadikan tumbal ritual dan akhirnya mereka bentrok.

Para pengawal elite kalah jumlah dan modar di tempat. Kanou kabur dan sampai pada tempat Angura tepat waktu. Hmm pada waktu itu Zero membuka pintu dan mendapati pemandangan menyedihkan Kanou.

Para Majutsu sampai tak lama dan kemudian dihancurkan puluhan rudal kendali buatan Zero. Untung Zero dalam mood buruk setelah di goda Naruto. Jika moodnya baik, para Majutsu beserta kota Tokyo akan meledak terkena bom nuklir.

Kemudian Kanou masuk bersama Zero dan bertemu Naruto. Mereka membicarakan masalah Yasaka yang di racuni hingga membuat usia Yasaka menjadi muda dan tak bisa bangun dari tidur.

Naruto dan Zero hanya bisa keringat jatuh mendengar kata 'semakin muda' jika tidak ada efek samping seperti mati suri bukankah itu sangat bagus bagi manusia? Tapi ada masalah menyertainya selain mati suri.

Kekuatan Yasaka juga menurun sesuai usianya dan bahkan ingatan saat dia dewasa juga menghilang. Ini di ketahui semenjak para pemimpin Yokai mencoba menelusuri alam bawah sadar Yasaka dan menyadarkannya.

Bukannya menemukan Yasaka, mereka malah menemukan penemuan bahwa ingatan Yasaka memudar satu per satu sesuai semakin mudanya Yasaka. Selain itu, kecepatan proses 'menjadi muda' sangatlah cepat! Sekitar 2 tahun sehari.

Usia Yasaka adalah 634 tahun. Sekarang sudah 4 bulan berlalu hingga usia Yasaka saat ini adalah 349 tahun. Ekor yang menandakan kekuatannya juga menurun 3 ekor hingga berdampak besar pada kekuatannya.

Untung ada sebuah artifac yang di simpan salah seorang tetua. Artifac itu mampu membuat kekuatan Yasaka tak lagi menurun walau usianya semakin muda di ikuti oleh ingatannya yang menghilang secara bertahap.

Tak di ketahui siapa yang meracuni Yasaka, tapi yang jelas Naruto di pekerjakan oleh Mythology Shinto lewat Kanou untuk membantu Yasaka. Mengingat Yokai adalah salah satu pilar kekuatan, para dewa di Takamagahara tak akan diam saja.

Tapi ada masalah tentang hal ini menurut Naruto. Jelas Kanou hanyalah anak kecil. Jika para dewa itu memang menganggap Yasaka penting, mereka seharusnya mengirimkan utusan kuat seperti pesuruh dewa atau bahkan dewa diplomasi.

Naruto pikir ini pasti ada hubungannya dengan masalah internal Mythology Shinto hingga mereka mengirim bocah Kanou ini untuk memintanya membantu. Astagah, jika informasi dari Gilgamesh tidak salah, para iblis muda merepotkan itu pasti juga akan datang.

Hmmm jangan bilang ini semua adalah ulah mereka? Bisa jadi. Fraksi malaikat jatuh dan iblis itu psti sangat bernafsu makan besar.

Ngomong-ngomong, 3 fraksi tidaklah bekerja sama. Hanya malaikat jatuh dan iblis yang bekerja sama. Fraksi malaikat tak akan pernah bekerja sama dengan iblis yang serakah itu. Lagipula kenapa malaikat harus bekerja sama dengan iblis?

Zinkkkk

Naruto dkk turun dan segera pergi dengan naik taksi. Sebenarnya mereka sudah sampai di Kyoto dari tadi menggunakan sihir teleportasi Kanou. Tapi karena medan khusus yang ada di Kyoto. Teleportasi hanya bisa dilakukan di luar Kyoto. Jadi mereka harus melakukan perjalanan secara manual.

Hup hup hup

Perjalanan terasa hening sejenak dan hanya di temani suara kunyahan Zero yang memakan Marsmellow. Naruto terlihat berkeringat melihat marsmellow di tangan Zero. Sumpah Naruto tak ingin memakannya lagi!

'Syukurlah kita mendapat misi!'

Batin Naruto berteriak kegirangan karena sebentar lagi terbebas dari marsmellow. Rasa marsmellow memang manis, tapi bagi Naruto itu terlalu manis bagi lidahnya. Naruto lebih cocok memakan Mie Ramen ataupun Mie Mantap.

"Kenapa kau selalu membawa penutup telinga itu, Zero? Kita sedang berpergian jauh. Berpakaianlah lebih baik."

Naruto membuka topik pembicaraan agar situasi tidak mati. Zero menanggapi dengan dahi mengeryit dan mendengus kesal.

"Goshujin! Ini bukan penutup telinga asal kau tahu saja. Untuk pakaian..."

Zero menatap aneh kearah Naruto yang mengenakan pakaian jendral militer. Di lihat dari manapun, Naruto terlihat seperti Cisplayer dan untuk alasan itulah di setiap perjalanan mereka mendapatkan perhatian lebih.

Untung ini sudah tengah malam dan tidak banyak orang berlalu lalang. Jika ini adalah sore hari, akan ada banyak turis asing maupun dalam negeri yang ingin berfoto bersama Naruto...

"Hei! Kenapa kau menatapku seperti itu?"

"Anda seharusnya sadar diri. Di lihat dari manapun, saya yang lebih 'normal'."

Naruto cemberut mendengar perkataan Zero dan menghela nafasnya. Naruto mengalihkan pandangannya kejendela taksi dan melihat sebuah kekai terbentuk di suatu gedung. Naruto menyimpitkan mata sebelum mendengus pelan.

"Klien-san, apakah ada konflik internal di Yokai Kyoto?"

Nada bicara dan aura di sekitar Naruto berubah di ikuti penghalang spasial yang mengisolasi suara. Ini adalah energi spasial yang di berikan oleh Gilgamesh kepadanya. Energi yang unik karena ini bukanlah energi sihir.

Kanaou terlihat terkejud mendengar pertanyaan Naruto dan meremas pakaian miliknya. Naruto yang melihat Kanou terdiam dan menundukan kepalanya hanya memalingkan wajahnya kembali kearah jendela.

"Jadi begitu. Kebangkitan Yamata no Orochi membuat klan Orochi memisahkan diri dari Kyoto. Bisa jadi ini ada kaitannya dengan ibumu bukan?"

Naruto tanpa melirik mengungkapkan apa yang dia ketahui setelah melihat dan mendengar sesuatu di balik kekai yang melindungi gedung tak terpakai tadi. Naruto tadi mengirimkan 1 set drone menggunakan kekuatannya dan sampai saat ini terus mengawasi.

"Bagaimana anda tahu?"

Kanou terlihat terkejud mendengar ucapan Naruto yang tepat sasaran. Memang secara kebetulan yang aneh, Yamata no Orochi bangkit kembali bahkan dengan kekuatan yang lebih hebat. Tak hanya itu saja, klan Orochi juga meninggalkan Kyoto dan di duga mengikuti Yamata no Orochi.

Hal yang berbahaya adalah Yasaka terkena racun dan kekhawatiran para pemimpin Yokai atas watak Yamata no Orochi dengan nama asli Orochimaru. Sudah terkenal luas bahwa Orochimaru menyimpan dendam kepada keturunan Yokai Kitsune sejak kekalahannya melawan Kyuubi dulu.

Bisa jadi dalang di balik tumbangnya Yasaka adalah karena Orochimaru.

"Jadi itu benar. Aku harap kau menyiapkan pasukan Yokai atau menghubungi Amaterasu. 1 minggu lagi kalian akan di serang."

"Hah!"

TBC

Haloo Minna!

Apakah kalian baik-baik saja? Aku harap kalian baik-baik saja dan puasanya gak bolong bagi laki-laki hehehehehe. Pertama-tama saya ingin mengucapkan terimakasih pada yang review.

Buat pertanyaan tentang wujud Arthuria. Saya akan jawab dia adalah versi Lancer. Lancer biasa loh ya bukan yang Alter. Saya suka sama Armor dan aura dewasa di sekitarnya.

Hahahahahhhaa pasti kalian tidak menyangka bahwa MCnya adalah Naruto dari dimensi lain. Hehehe inspirasi setelah nonton Gouju no Magmel. Saya suka konsep kekuatan Lactor dan si loli Zero.

Khuohkhuohkhuoh! Dia hampir mirip dengan pacar saya. Sifat maksud saya. Kalau cantik mah, pacar saya kalah cantik. Kalau pendek mungkin sama pendeknya hahahahaha.

Oke hanya sampai di sini dulu. Padahal saya sedang ujian, tapi malah ngetik story. Yaahh tak apalah, yang penting happy aja.

Selamat menjalankan ibadah puasa dan jangan lupa doakan saya dapat nilai bagus di pelajaran Fisika sama MTK oke?