Chapter Special : Side Story 1

WARNING !!!

CONTAIN SOME RATED SCENE

IF YOU ARE UNDER 18 PLEASE DON'T READ

OR READ ON YOUR OWN RISK

--

JIKA KAMU DI BAWAH 18 TOLONG SKIP CHAPTER INI

ATAU BACA DENGAN RESIKO DITANGGUNG SENDIRI

.

.

.

Suara khas orang yang sedang memasak sudah terdengar sejak pagi di villa keluarga Do yang berada di Sokcho. Penguasa dapur adalah Do Kyungsoo dan pagi ini ia sudah sibuk di dapur untuk menyiapkan sarapan bagi semua tamu nya yang tak lain dan tak bukan adalah para sahabatnya.

Semalam mereka merayakan ulang tahun Sehun sampai vila Kyungsoo yang sebelumnya sangat rapih menjadi berantakan tak karuan dan Kyungsoo akan memastikan jika para sahabatnya itu akan membereskan semua kekacauan yang mereka buat sebelum mereka pergi berkeliling Sokcho.

"Hyung, ku bantu ya?" suara Kai menyapa pendengaran Kyungsoo saat ia sedang sibuk memasak.

"Jika kau merusak dapurku, I'll kill you." Ujar Kyungsoo datar.

"Apa kau meremehkan ku Hyung? Begini-begini aku juga bisa memasak. Ku bantu menyiapkan Sup Ayam ya? Mereka semua pasti akan bangun dengan sakit kepala hebat karena terlalu banyak minum semalam dan yaah.. We knew." Ujar Kai diakhiri dengan nada menyedihkan.

"Kenapa mereka tidak membiarkan ku untuk mengajak orang lain di luar circle kita? Mereka senang karena memiliki kekasih dalam lingkup yang sama tapi kita kan tidak Hyung. Bukankah itu tidak adil?" Gerutunya sambil ia memanaskan air dan menyiapkan ayam serta bumbu-bumbu lainnya.

Kyungsoo hanya mendengarkan dan mengedikan bahu tak acuh. "Tak ada ruginya untuk ku." Sambungnya

"Karena kau selalu menjomblo Hyung. Tunggu, jika dipikir kembali kau memang tidak pernah berkencan Hyung! Apa kau tidak tertarik pada perempuan manapun? Atau mungkin lelaki?" Ujar nya hati-hati pada kalimat terakhirnya.

"Aku pernah berkencan. Kau saja tidak tahu." Jawabnya membuat mata Kai membelalak.

"WHAT? Kapan? Siapa Hyung? Apa kalian masih berkencan?" serbu Kai penasaran.

"Sudah tidak."

"Tapi kapan kalian berkencan? How could I didn't know?"

Kyungsoo mengernyit akan pernyataan Kai. "Apa salah jika kau tidak tahu?"

"Aku selalu memperhatikanmu Hyung, mana mungkin aku tidak tahu jika kau memiliki kekasih. Kau bahkan tidak pernah jalan berdua dengan perempua- OMG don't say you are also- " Kai tidak bisa mengontrol ekspresinya saat Kyungsoo hanya mengangguk dan tetap fokus pada masakannya meninggalkan Kai yang kini termenung mereview kembali ingatannya tentang Kyungsoo dan lelaki yang mungkin menjadi kekasih Kyungsoo.

"Jangan bilang Minho Hyung salah satunya?!" Tanyanya horror dan dengan melihat Kyungsoo yang tidak bereaksi apapun Kai sudah tahu bahwa dirinya benar, kini Kai sedang mencoba mencerna informasi yang baru saja ia dapatkan dari Hyung nya itu. Selain tidak bisa berkata-kata lagi, Kai juga seakan tenggelam dalam pikirannya sendiri.

"Apa sebenarnya yang membuat kalian sangat ribut di pagi hari huh?" Suara Sehun terdengar membuat Kai sedikit tersadar dari lamunannya.

Mendengar suara Sehun, Kai langsung menoleh dan melihat Sehun sedang berjalan menuruni tangga dengan Chanyeol berada di belakangnya.

"Kyungsoo Hyung pernah berkencan dengan lelaki" Ceritanya dengan nada flat tanpa ekspresi yang menggambarkan bahwa ia masih tidak percaya.

"Lalu? Apa masalahnya?" tanya Chanyeol enteng saat ia berjalan melewati Kai untuk mengambil air minum.

"Kyungsoo Hyung berkencan dan kalian tidak terkejut?!"

"Kau saja yang terlalu bodoh untuk mengetahuinya. Aku yakin yang lain juga menyadarinya hanya saja jika memang Kyungsoo Hyung tidak mau bercerita tentang kehidupan percintaannya kepada kita untuk apa kita ikut campur? Selagi lelaki yang Kyungsoo Hyung pacari adalah anak baik-baik." Jelas Sehun

"Iya- tapi bagaimana- kalian- Aish!" Kai mengacak rambutnya kasar.

Jadi secara garis besar hanya dia yang tidak tahu tentang ini? Tapi bagaimana mungkin? Pikir Kai dalam hati. Ia yakin ialah yang paling memperhatikan Kyungsoo.

Tunggu.. Jangan-jangan karena aku tidak pernah membayangkan kalau Kyungsoo Hyung menyukai lelaki? Pikirnya lagi horror.

"Dari pada kalian membicarakan hal tak penting lebih baik kalian membereskan semua kekacauan yang kalian buat semalam selagi aku menyiapkan sarapan." Kyungsoo yang masih sibuk dengan masakannya menengok ke arah Kai.

"Dan kau Kai, lihat panci mu airnya sudah mendidih. Apa kau jadi membuat Sup Ayam atau tidak?" Kai yang mendengarnya langsung panik dan menghampiri panci yang tadi akan dipakai untuk merebus ayam.

Kyungsoo mengalihkan pandangannya pada Sehun dan Chanyeol yang sedang membereskan ruang tengah.

"Mana Baekhyun dan Luhan Hyung?" Tanya Kyungsoo sedikit berteriak.

"Masih tidur." Jawab keduanya bersamaan.

"Sudahlah Hyung biarkan mereka beristirahat. Aku yakin dua monster mesum itu telah menghabisi mereka semalam." Ujar Kai yang sedikit terdengar merajuk membuat Sehun dan Chanyeol terkekeh.

"Makaya segera dapat kekasih, maka kau tak perlu merajuk seperti itu." Ejek Sehun.

"Yak! Aku mau membawa teman kencan ku tapi kalian melarang kan? Apa masih salahku huh?" dengan sebal Kai memasukan ayam dan bumbunya ke dalam air mendidih.

"Aku hanya tak ingin ada orang luar di acara ulang tahun ku. Lagi pula wanita itu belum jadi pacar mu makanya tidak ku ijinkan." Lanjut Sehun membuat Kai merengut semakin kesal.

Kyungsoo hanya menggeleng melihat kelakukan para sahabatnya itu.

*

Di lain tempat, tepatnya di sebuah kamar yang cukup luas bernuansa serba putih Baekhyun masih terlelap dibungkus oleh selimut putih tebal, telungkup sambil memeluk bantal.

Sedangkan cahaya sinar matahari sudah merambat melalui celah jendela dan tirai kamar yang juga berwarna putih, kini menghantarkan sedikit angin dingin nan segar di pagi hari saat sosok tegap Chanyeol membuka sedikit jendela itu sebelum berjalan menuju ranjang dan tersenyum lebar melihat malaikatnya masih terlelap di atas kasur yang mereka bagi Bersama semalam.

Tidak bisa di pungkiri kilatan memori manis nan panas tadi malam masih ada dalam benak Chanyeol, bagaimana tubuh mungil Baekhyun menggeliat di bawah kukungannya tak berdaya. Ditambah dengan keadaan Baekhyun yang sedikit mabuk Chanyeol merasa Baekhyun menjadi lebih sexy dari biasanya.

Dengan perlahan Chanyeol menaiki ranjang dan merebahkan tubuhnya di samping Baekhyun yang memunggunginya sebelum mengecup pundak telanjang malaikat mungilnya itu.

"Rise and Shine honey." Bisik Chanyeol pelan tepat di telinga Baekhyun membuat si mungil menggeliat dan melesakan wajahnya di balik bantal yang ia peluk membuat Chanyeol terkekeh dengan keimutannya.

Ia pun kembali mengecup bahu Baekhyun beberapa kali sebelum kecupannya merambat turun ke punggung Baekhyun dan terus merambat sampai tubuh Chanyeol tenggelam dalam selimut yang Baekhyun gunakan.

"Mhm~ Ahn!" Erangan Baekhyun mulai terdengar dan ia pun mau tak mau mulai terbangun dari tidurnya karena merasa terganggu. Namun sebelum Baekhyun bisa membuka matanya, ia kembali memekik dan memejamkan matanya erat dengan tangan yang meremas bantal yang dipeluknya.

"Ahn- W-what are you doing?!" pekik Baekhyun saat ia merasakan beberapa kecupan di kedua pipi pantat gembilnya dan kemudian sebuah benda lunak yang basah menyapu rectum nya membuat Baekhyun kembali melenguh dan tubuhnya sedikit bergetar akan sensasi aneh yang dirasakannya.

Tanpa membuka mata pun Baekhyun sudah tahu siapa pelaku dari kemesuman yang sedang terjadi padanya.

"C-Chan- Stop- Ahn~" rematan Baekhyun pada bantalnya semakin mengerat saat Chanyeol melakukan hal yang lebih membuat Baekhyun tak bisa menahan desahannya..

"But your reaction and your words are contradicting baby" Chanyeol yang tengah menyeringai di bawah sana kembali melancarkan aksinya dan membuat Baekhyun menggeliat keenakan.

Sepertinya udara dingin yang menyapa Baekhyun beberapa detik yang lalu akan berubah menjadi hawa panas yang menyelimuti pagi indah mereka dikarenakan oleh kemesuman seorang Park Chanyeol.

"This is a morning greeting baby" Ujar Chanyeol dengan seringaian sebelum kembali mencumbu pipi pantan Baekhyn dan melesakan lidah tak bertulang itu ke dalam rektum si mungil.

Kai yang sudah selesai membantu Kyungsoo akhirnya berjalan menaiki anak tangga untuk memanggil para sahabatnya untuk sarapan. Pintu pertama yang ia singgahi adalah kamar Minseok dan Jongdae.

"Hyung! Bangun! Sarapan sudah siap!!" Teriak nya sambil mengetuk pintu itu keras. "Hyuuuuuuuung!"

"HYUN-"

"I'M AWAKE KIM JONGIN! SO SHUT UP!" suara Jongdae mengejutkan Kai yang langsung mendengus dan berlalu menghampiri Kamar Sehun sambil menggerutu.

"Aish bukannya berterima kasih aku sudah berbaik hati memanggil mereka."

Sesampainya ia di kamar Sehun dan Luhan ia kembali mengetuk pintu itu namun tidak se brutal tadi. Takut takut Sehun akan meneriakinya.

"Sehunie! Luhan Hyung, sarapan sudah siap." Namun anehnya tak terdengar suara apa pun maka Kai mencoba kedua kalinya namun tetap tak mendapat jawaban.

"Yak! apa kalian tidur lagi huh? Dasar pasangan pemalas." Lagi, kai menggerutu.

Apa mereka tidak lapar? Pikirnya sambil berjalan menuju kamar Chanyeol dan Baekhyun.

*Knock Knock*

"Park Chanyeol, Byun Baekhyun banguuuuuun! Sarapan sudah siap!" Ia pun lagi mengernyit saat tak mendapat jawaban.

"Ada apa dengan semua orang, aku tahu ini hari libur tapi mengapa mereka semua mendekam di kamar seperti in-"

"AHN!" Teriakan Baekhyun membuat ucapan Kai terpotong dan detik berikutnya samar-samar suara aneh terdengar dari celah pintu. Ia pun membelalakan matanya dan menggebrak pintu itu kesal saat menyadari kemungkinan besar asal dari suara itu.

"Yak! Ini masih pagi dasar pasangan mesum!" dengan wajah kesal maximal Kai kembali menghampiri Kyungsoo di dapur sambil menggerutu.

Di balik pintu kamar itu, Chanyeol hanya menyeringai saat mendengar sumpah serapah Kai di balik pintu. Walau semua kamar kedap suara namun suara teriakan yang cukup keras masih bisa terdengar keluar, semua itu Kyungsoo lakukan untuk keselamatan kalau terjadi sesuatu maka penghuni rumah masih bisa mendengar.

Seringaian Chanyeol semakin melebar dikala ia melihat Baekhyun yang dengan susah payah menutup mulutnya dan menahan desahannya agar Kai tidak mendengar namun kenakalan Park Chanyeol tidak membiarkan itu terjadi. Dengan sekali hentakan Chanyeol yang kini tidur menyamping sambil memeluk Baekhyun dari belakang dengan Junior kebanggaannya bersarang di dalam hangatnya rektum Baekhyun membuat si mungil mendesah keras.

"AHN!" pekik Baekhyun saat kejantanan milik Chanyeol itu menghentak lebih dalam.

"Jangan menahan desahan mu Baek. I want to hear it all." Bisik Chanyeol menggoda dengan suara husky nya yang sangat rendah.

Baekhyun sudah mengeluarkan beribu serapah di dalam hati untuk kekasih nya yang sangat menyebalkan, wajahnya yang kini semakin memerah karena Chanyeol mengangkat sebelah kakinya ke atas membuat si empunya bisa menghentakan lebih dalam dan membuat Baekhyun sangat malu dengan posisi mereka, apalagi di hadapan Baekhyun terdapat cermin besar dari lemari. Dengan jelas Baekhyun bisa melihat seringaian Park Chanyeol yang sangat sexy dan menawan juga menyebalkan.

"Ahn~ Chanyeol noo~ too deep!" Baekhyun benar-benar tidak bisa menahan desahannya saat Chanyeol terus menghantam titik manis terdalamnya dan membuat Chanyeol bertambah menggila saat rectum nya memijat kejantanan Chanyeol erat.

"Oh f*ck you feel so good babe~ Argh~" geraman seksi Chanyeol saling bersahutan dengan desahan nikmat Baekhyun membuat keduanya diliputi oleh kabut nafsu di pagi hari.

"I love you so much Baek." Bisik Chanyeol sebelum menarik dagu Baekhyun dan mencumbu nya mesra.

"I love you so much more Chan~ " Bisik Baekhyun di sela ciuman mereka.

*

"Apa mereka benar-benar tidak akan turun?" Tanya Kyungsoo lebih kepada dirinya sendiri saat kini di meja makan hanya ada dirinya dan Kai.

"Mereka seperti kelinci yang sudah lama tidak bercinta! Membuat iri saja." Ujar Kai kesal sambil menyantap sarapannya.

Kyungsoo hanya mengedikan bahunya dan melanjutkan makannya sebelum ia tersedak dengan pertanyaan Kai.

"Anyway Hyung. Apa kau sudah melakukan itu dengan kekasih lelaki mu dulu? Kau pasti bottom kan?"

*PLAK*

Suara itu tak lain dan tak bukan adalah suara tangan Kyungsoo yang menggeplak kepala Kim Jongin yang kini mengerang kesakitan di sebelahnya.

Sementara mereka bertengkar seperti biasa Sehun dan Luhan sedang menghabiskan pagi mereka di kamar mandi dengan bercinta.

Tak beda halnya dengan Chanyeol dan Baekhyun yang masih mencurahkan cinta kasihnya dalam penyatuan hangat.

Sementara Minseok dan Jongdae sedang meratapi tragedi yang terjadi di antara mereka semalam.

.

.

.

--THE END SPECIAL CHAPTER 1--

.

.

.

Salam Chanbaek!!

Semoga suka sama chapter special nya~

Sebenarnya ku lagi progress buat new story tapi belum rampung makanya ku publish yang special chapter dulu aja sambil nunggu new story nya beres

.

.

Sekalian merayakan ulang tahun sehun (walau dah telat ya) haha

Anyway, have a good day and happy reading

.

.