" ini dimana ?" Pria berambut kuning bertanya dengan nada seperti orang linglung sembari melihat keselilingnya dan ia hanya menemukan sesorang pria yang sangat ia kenal tengah terbaring di sampingnya dengan pakaian yang sudah sangat tidak layak.

" Sasuke …" Naruto nama pria itu memanggil nama sahabatnya dengan sangat lirih seperti orang tidak memiliki kekuatan sama sekali walau hanya sekedar untuk berbicara saja.

" Hei..bangunlah !, apa yang terjadi denganmu Sasuke ?" Ucapnya dengan nada sangat parau mengetahui jika sahabatnya ini sedang dalam bahaya, Naruto dapat merasakannya jika tekanan chakra Sasuke saat ini sangatlah rendah.

Sringg

.

Tiba-tiba muncul lingkaran yang sama sekali tidak Naruto ketahui apa itu berada di samping tempat dimana Sasuke tergeletak, lingkaran itu perlahan tapi pasti muncul 6 sosok manusia dengan 4 di antaranya adalah wanita.

" Siapa kau ?" tanya Naruto mengintrogasi, jujur jika mereka adalah musuh maka Naruto tidak akan mampu melawan mereka dengan keadaan yang seperti ini.

" Maaf membuatmu terkejut, hanya saja kami merasakan jika ada celah dimensi yang terbuka beberapa saat tadi dan kami menemukanmu tuan " Ucap gadis berambut merah yang seperti ketua dari kelompok itu.

" Bouchou benar kami merasakan hal itu, dan untuk itulah alasan kami ada di sini " sekarang giliran pria berambut coklat dengan wajah seperti orang mesum berbicara menyakinkan Naruto yang hampir kehilangan kesadarannya lagi saat ini.

" Jadi..apa mau kalian ?, jika kalian musuh berakhirlah aku sekarang " Ucap Naruto dengan nada yang sangat lemah matanya sudah layu kesadarannya seakan perlahan akan menghilang dan benar saja tiba-tiba semua gelap dan ia tak sadarkan diri, sebelum ia pingsan ia mengetahui satu hal jika ia berada di dunia yang berbeda sekarang.

Brukkkk

" Priksa keadaan mereka berdua Asia !, apakah mereka mati atau baik-baik saja ?" Ucap Rias Gremory adik dari seorang Maou Lucifer yaitu raja dari iblis simplenya.

" Ha'I.. Bouchou " gadis dengan warna rambut pirang itu segera menghampiri Naruto dan Sasuke untuk memeriksa keadaan keduanya sekarang. Perlahan keluar pendar hijau dari tangan Asia, ya itu adalah Secread Gear miliknya yang berupa cincin yang tersemat di jari tengah Asia.

" Mereka baik-baik saja Bouchou, hanya kelelahan saja " Ucap Asia, sekarang Rias berencana membawa Naruto dan Sasuke ke Lab penelitian ilmu gaib untuk dirawat sementara.

" Akeno siapkan lingkaran sihir kita akan membawa mereka berdua ke Lab penelitian ilmu gaib " Ucap Rias yang disambut tawa menggoda gadis yang sebenarnya memiliki fisik yang tidak jauh berbeda dengan Kingnya itu.

"" Ara-ara , Bouchou apa kau tertarik kepadanya ?" Tanya Akeno dengan nada menggoda membuat Rias sedikit merasa malu sekarang.

" Hei, Akeno-senpai jangan menggoda Bouchou terus dia itu milikku dan tak akan kuberikan kepada siapapun " Ucap Issei pria berambut coklat tadi yang kini ia tidak terima jika Bouchounya digoda oleh Akeno karena dua pria yang sama sekali tidak mereka kenal ini.

" Ufufufu.. Issei-kun cemburu, baiklah maafkan aku " Ucap Akeno lalu membuat lingkaran sihir yang cukup besar untuk mereka ber-8 , sebenarnya lingkaran ini adalah lingkaran teleportasi yang bisa memindahkan sesorang asalkan mengetahui titik derajat te,pat di tujunya.

" Kau ini Akeno selalu saja " Ucap Rias sembari berjalan dan menggeleng-gelengkan kepalanya karena kelakuan Queennya itu.

….

" letakkan mereka di kamar yang ada di ruangan ini Issei, Kiba " Perintah Rias selaku Bouchou mereka .

" Akeno aku ingin menanyakan sesuatu kepadamu ?" Ucap Rias dengan nada yang sedikit sendu sekarang.

" Apa Bouchou ?, apa tentang mereka berdua ?" Tanya Akeno yang 100% akurat karena Rias kini tengah memikirkan Naruto dan Sasuke.

" Umn.."

" Ara-ara kau menyukainya ?" Goda Akeno, dan entah mengapa Akeno selalu saja seperti ini jika melihat sahabat sekaligus Kingnya itu merasa tertarik dengan temuannya.

" Bukan begitu hanya saja apa kau tidak merasakan ada sesuatu yang aneh dengan mereka ?" Ucap Rias sontak membuat Akeno sedikit berfikir, karena memang benar ada yang aneh dengan dua pria yang mereka temukan tadi.

" Yang aku tahu mereka bukan dari dunia ini Bouchou " Jawab Akeno, Rias juga menduga jika kedua pria itu bukan dari dunia ini ataupun Underworld.

" Ya dilihat dari pakain mereka itu sudah membuat aku setuju denganmu apalagi mereka muncul dari celah dimensi yang membuat ini semua memang benar." Ucap Rias dengan semua hipotesanya.

" Bukankah Maou-sama pernah berkata, kalau hanya makhluk yang memiliki kekuatan besar sajalah yang bisa melwati celah dimensi tetapi entah mengapa aku tidak merasakan adanya kekuatan yang besar di dalam diri mereka Bouchou " Ucap Akeno yang membuat Rias kembali berfikir sampai-sampai kehadiran Issei dan pria berambut kuning nan tampan bernama Kiba Yuuto itu terabaikan.

"kalian sedang membicarakan apa Bouchou ?" Tanya Issei yang baru tiba dan kini tengan duduk di sofa bersama Kiba.

" Ya aku juga jadi penasaran dengan pembicaran kalian berdua " Timpal Kiba namun Rias tak kunjung menjawab karena masih berkutat di dalam mindscapenya sendiri itu membuat dua pria yang sedari tadi lelah menunggu Bouchounya sehingga menuntut jawaban kepada Akeno yang tengah tersenyum kikuk sekarang.

" Kami sedang membicarakan mereka " Ucap Akeno yang langsung membuat Issei dan Kiba faham dengan arah pembicaraan Bouchou dan Fuku-Bouchounya ini.

"jadi Sasuke-san dan Naruto-san " Jawab Issei enteng membuat Rias telonjak kaget bidak pawnnya ini mengetahui nama kedua pria itu.

" Kau tahu nama mereka darimana Issei ?" Tanya Rias dengan penuh selidik, Akeno juga seperti itu.

" Pria berambut Hitam itu sudah sadar makanya kau mengetahui nama mereka " Jawab Issei gambling tetapi Kiba juga membenarkkan ucapan Issei barusan.

"Aku akan menemuinya "

" Lebih baik Bouchou menemui mereka besok, sangat kasihan melihat kondisi mereka yang sekarang jika harus menerima brondongan pertanyaan yang akan Bouchou tanyakan kepada mereka sekarang " Ucap Kiba memberi saran gadis berambut merah darah itu agar tidak menemui mereka sekarang.

" Kau benar Kiba aku kana menemui mereka besok saja " Ucap Rias lalu kembali duduk di singgasananya yang megah iut.

" Baiklah sekarang kalian pulanglah ini sudah sangat larut aku tidak mau budak kesayanganku ini sakit " Ucap Rias membubarkan aktivitas club ini.

" Ara-ara jangan mengambil kesempatan Bouchou " kini Akeno kembali menggoda Bouchounya itu seakan ia ingin mengatakan jika Rias akan melakukan hal aneh ssepeninggal mereka nanti.

" Hei..bukankah kau kaan disini Iblis mesum, juga ada Koneko-chan disini kau bisa menjamin itu " Ucap Rias dengan nada sewot sehingga kini Akeno tertawa puas sedangkan gadis loli berambut putih yang namanya disebut oleh Rias tadi hanya diam dan memakan kripik kentang yang ada di tangannya itu.

" Ara-ara aku lupa " Ucap Akeno dan kembali tersenyum nakal.

TBC