"Aku menginginkanmu. Itu saja, tidak ada yang lain."

Hijikata tidak pernah mengira, sedikitpun tidak pernah berpikir. Lelaki berabut perak itu mengatakan sesuatu seperti ini! alih-alih makanan manis atau segunung uang yang ditawarkan. Ia memilih apa yang tidak bisa diberikan begitu mudah. Apa maksudnya menginginkanku?!

"Kamu pasti bercanda!" setelah membanting amplop cokelat di meja, Hijikata yang marah sudah tidak mau mendengar apapun lagi. Segera berjalan tergesa keluar dari tempat terkutuk Yorozuya.

Mata merah Gintoki masih menatap tajam terakhir tubuh atletis berbalut Yukata hitam itu menghilang dari pintu terbuka.

~~~~~~~~~Kurousama~~~~~~~~~

"Heiii Toshi! bagaimana kabar luka Sakata? eh Toshi ada apa?" berpapasan di Koridor barak Shinsengumi, Kondou melongo seketika melihat wajah kalut Hijikata. Tidak seperti biasa wajah marahnya yang terkenal ada, sekarang tergantikan cemas tampak tidak berdaya.

"Kondo-san.." Hijikata kemudian tertahan, menggeleng pelan. Mengurungkan niatnya menceritakan. Lidah terasa kelu, tidak sanggup membeberkan skandal antara dirinya dan Yorozuya. "Aku merasa sangat lelah. Jangan biarkan seseorang menggangguku Kondo-san... Bisa kah?" ucap Hijikata tanpa memandang Komandan yang dihormatinya.

Kaget mendengarnya, tidak biasanya mendengar kata lelah dari wakil Komandan. "Segeralah istirahat Toshi! Tunggu apa lagi!" Kondou meraih pundak Hijikata bahkan menuntunnya sampai ke depan pintu kamar. "Jika kau butuh sesuatu atau dokter bilang saja! Jangan memaksakan diri, ingat kamu baru saja keluar dari Rumah sakit Toshi!"

Hijikata memberikan senyum bersyukur "Kondou-san terima kasih."

Sampai Hijikata menutup pintu, Kondou mengepalkan tangan. Menatap cemas lalu menghela napas. "Itou-sensei jika kamu ada di sini kamu mungkin bisa mengerti kecemasan Toshi. Kalian rival yang saling mengerti sangat baik, sayang persahabatan itu terjalin disaat-saat terakhir." Gumamnya tersenyum kecut. Tragedi beberapa hari yang lalu masih segar di dalam ingatannya.

Merebahkan tubuh dengan gerakan pasrah di Futon. Hijikata menenggelamkan wajah di seluruh kelembutan bantal. 'Yorozuya bajingan.' kutuknya. Sulit dipercaya tapi telinganya tidak salah mendengar. 'Menginginkanku dia bilang... omong kosong! Bedebah sialan itu!'

Bersambung..

A/N : Gintama milik Hideaki Sorachi. Fanfiksi yang dibuat oleh penggemar demi kepuasan OTP.

Saya Suka Hijikata uke dan tidak berdaya membuatnya tampak cute, manly, badass bahkan girly Σ―(〃ω〃)

Yang terpenting Toshirou, sangat sangat mencintainya. Tidak tahan membullynya.