Sakura memasuki gerbang rumahnya dengan mobil silvernya. Tampak rumah besarnya yang berwarna putih berdiri dengan kokoh dan megah.
Sakura mengarahkan mobilnya ke halaman rumahnya, memarkirkan mobilnya di sana.
beberapa saat yang lalu ibunya menelepon menyuruhnya datang ke rumah yang sudah berbulan-bulan ini belum ia kunjungi. Sakura menyibukkan diri dengan bekerja sebagai guru di Konoha. tak hanya seorang guru, Sakura juga seorang penulis tanpa bayaran yang ceritanya ia publikasi dengan cuma-cuma. Dan lagi, banyak yang membutuhkan jasanya untuk menulis.

Sakura membuka pintu utama yang tersambung dengan ruang tamu. Sakura nampak terkejut, ia tidak tahu bahwa ibu dan ayahnya kedatangan tamu. Sakura merasa datang di saat yang tidak tepat.

"Ah! Sakura sayang, kau sudah datang? kau datang tepat waktu." ucap ibunya. Padahal baru saja ia merasa datang tidak tepat waktu.

Sakura membungkukkan badannya sopan kepada tamu ibunya. Sepasang suami istri yang terlihat seperti orang penting. Dan Sakura tidak tahu apa pengaruhnya di sini.

"Ini putriku Sakura. Semoga dapat membantu kalian." Sakura cukup terkejut mendengar penuturan ibunya. Namun sedetik kemudian ia memperkenalkan diri sebagai Sakura Haruno.

"Kau cantik sekali, Sakura. Aku Mikoto dan ini suamiku Fugaku." Ucap Mikoto memperkenalkan diri seraya tersenyum, sedangkan pria yang ia sebut Fugaku hanya mengangguk menyapa Sakura.

Fugaku berdeham, "begini Sakura. Maksud kami datang kemari ingin meminta bantuanmu." Ucap Fugaku menatap lurus ke arah Sakura.

"Bantuan apa, paman?"

"Kami ingin menitipkan anak bungsu kami."

To be continue

.

.

.

Lanjutkan ke chapter selanjutnya;) Akan lebih seru\^0^/

terima kasih;)