Dark Angel

Disclaimer : Naruto belongs to Masashi Kishimoto High School DXD belongs to Ichiei Ishibumi

Halo minna-san, kembali lagi sama saya Trafalgar Dicky, kali ini akan mencoba menulis cerita baru. Dan yah untuk cerita Kiiroi ke no kaizoku tetap prioritas utama, sedangkan cerita baru ini untuk selingan saja, karena saya bosan juga hanya menulis satu cerita jadi saya membuat cerita baru ini. Dan saya juga lagi membuat cerita baru Naruto x one piece, untuk kiiroi ke no kaizoku akan update bareng sama cerita baru saya satu lagi. Mungkin minggu depan kalo ada paket, saya sangat kere dalam masalah paket. Lol. Oke minna-san selamat membaca!!!

Chapter 1

Sang surya yang biasanya menyinari bumi dengan kehangatan, kini hilang tertutupi oleh awan-awan gelap. Makhluk hidup yang biasanya beraktivitas diluar ruangan kini telah memasuki tempat tinggal mereka, yaitu rumah. Tak lama kemudian, turun butiran-butiran air jatuh dari langit, yang awalnya hanya rintik-rintik kecil menjadi lebat, lalu mengguyur kota itu dengan air yang jatuh dari langit atau disebut hujan oleh makhluk hidup di bumi.

Tapi meski kota itu diguyur hujan yang lebat, namun ada seorang anak kecil yang berdiri dibawah guyuran hujan itu. Anak itu memiliki ciri-ciri berambut pirang melawan gravitasi segala arah yang runcing, wajah yang imut ditambah terdapat tiga garis seperti kumis kucing di masing-masing pipinya, bermata biru seperti batu saphire, hidung yang mancung, kulit yang berwarna putih kecoklatan, serta memiliki tinggi yang lumayan sekitar 130cm, dia juga tampak berumur 8 tahunan. Dia juga memakai baju kemeja berwarna hitam, lalu ditutupi oleh jas hitam, ditambah dengan memakai celana panjang, serta sepatu hitam juga. Pakaian itu adalah pakaian formal pada umumnya.

Anak kecil itu menatap sedih kearah dua makam di depannya yang bertuliskan nama orangtuanya, makam pertama bertuliskan nama Namikaze Minato dan yang kedua bertuliskan nama Uzumaki Kushina. Anak kecil itu saat ini berada ditempat pemakanan, atau lebih tepatnya di depan makam kedua orangtuanya yang masih baru. Anak itu hanya bisa menangisi dalam diam atas kepergian orang yang ia sayangi itu, dia tidak bisa mengatakan apa-apa, mulutnya hanya tertutup rapat, tidak bisa mengeluarkan apa-apa yang ada didalam benaknya.

Beberapa menit kemudian, datang seorang laki-laki dewasa berjalan kearah anak kecil itu, dia memiliki rambut yang aneh, poni rambutnya berwarna pirang lalu yang lainnya berwarna hitam. Orang itu juga memiliki janggut kecil, serta wajahnya yang agak keriput menandai bahwa umur orang dewasa itu telah memasuki usia kepala tiga. Dia juga memakai baju seperti anak kecil itu, hanya saja jasnya lebih panjann, sehingga mencapai lututnya, orang itu juga membawa payung berwarna hitam menutupi dirinya agar tidak terkena hujan. Pria dewasa itu menghela nafas sesaat untuk menenangkan hatinya yang sedih juga.

"Namikaze Naruto-kun, kau akan tinggal bersamaku mulai hari ini. Aku yang akan bertanggung jawab atas dirimu, jadi berhentilah bersedih. Kau seorang laki-laki, dan laki-laki harus bisa tetap berjalan kedepan meski orang yang kau sayangi telah meninggalkanmu, namun percayalah mereka akan selalu ada dihatimu, dan mereka juga akan mengawasimu dari surga. Jika kau hanya bersedih seperti ini, orangtuamu juga merasa sedih diatas sana! Jadi bocah, saatnya kau pergi untuk melanjutkan hidupmu!" kata orang dewasa itu kepada anak kecil yang bernama Namikaze Naruto, setelah mengatakan itu, orang itu menghela nafas lagi.

Kemudian anak yang bernama Naruto itu melihat kearah orang yang lebih dewasa darinya,

"Ya aku tahu itu paman, aku akan hidup untuk mereka, dan aku tidak akan mengecewakan mereka. Dan paman, siapakah kamu?" tanya Naruto, orang dewasa itu tersenyum mendengar jawaban Naruto.

"Namaku Azazel, aku teman ayahmu di rumah sakit." jawab orang dewasa itu yang bernama Azazel, Naruto hanya mengangguk sebagai jawabannya.

"Baiklah Naruto, saatnya kita pergi!" lanjut Azazel, kemudian mereka berdua berjalan menjauhi makam orangtua Naruto. Setelah itu langit kembali cerah, dan sang Surya menyinari bumi kembali!

Milan, Italia.

Beberapa bulan setelah orangtuanya meninggal, Naruto mengikuti Azazel, lalu setelah itu mereka pindah ke Milan. Kota besar di Italia ini sangat terkenal dengan julukan kota mode. Saat ini mereka berada di sebuah rumah yang lumayan besar khas eropa, dengan taman yang lumayan luas di bagian belakang rumahnya.

Naruto sekarang ini lebih menjadi pribadi yang pendiam dari pada sebelum orangtuanya meninggal. Hal itu membuat Azazel yang awalnya agak cemas dengan kondisi psikologis Naruto, namun setelah di cek tidak terjadi apa-apa, dan itu membuat Azazel bersyukur, setidaknya anak temannya itu tidak menjadi gila.

Naruto juga sekarang lebih banyak menghabiskan waktunya dengan membaca buku-buku tentang ilmu kedokteran. Ya, Naruto ingin seperti ayahnya yang juga seorang dokter terkenal di Jepang dulu. Azazel tidak mempermasalahkan hal itu, selama masih wajar dia tidak akan melarang Naruto untuk melakukan apapun. Naruto juga belajar dengan sangat cepat, mungkin itu karena gen ayahnya yang pintar menurun ke Naruto, tetapi tetap saja Naruto anak yang keras kepala, sama seperti ibunya. Kadang-kadang kekerasan kepala Naruto membuat Azazel pusing memikirkannya.

Setahun kemudian Naruto mengalami hal aneh, hal aneh itu terjadi ketika ia mandi dan saat Naruto ingin membersihkan punggungnya, punggung Naruto sangat kasar bahkan saat membersihkannya, tampak bulu-bulu putih seperti bulu-bulu sayap merpati yang rontok, dan tak lama kemudian mengeluarkan darah akibat dari Naruto memaksakan untuk membersihkan punggungnya tersebut. Kemudian, Naruto berteriak ketakutan karena hal itu, Azazel yang berada di bawah dengan segera menuju ke kamar mandi dimana teriakan itu berasal. Lalu Azazel yang langsung masuk tanpa permisi kepada orang di dalamnya.

Saat Azazel masuk dan melihat apa yang terjadi, dia sangat terkejut dengan pemandangan di depan matanya ini, tampak darah di punggung Naruto dan juga banyak bulu-bulu burung berwarna putih bersih di lantai itu. Setelah melihat hal itu Azazel langsung menghentikan kegiatan Naruto dalam membersihkan punggungnya itu.

"Hentikan Naruto!!!" teriak Azazel, lalu menggenggam tangan Naruto yang memegang alat pembersih itu.

"Hiks... Hiks.. Kenapa?? Kenapa dengan punggungku ini Azazel-ossan??" tanya Naruto sambil menangis ke arah Azazel. Azazel yang melihat itu berusaha tersenyum untuk menghibur Naruto, lalu dia mengatakan..

"Tenang Naruto, jangan menangis lagi.. Aku akan memeriksa apa yang terjadi pada punggungmu itu.. Jadi berhentilah menangis okay!!" kata Azazel sambil mengelus rambut Naruto, lalu Naruto menghapus air matanya dengan punggung tangannya, dan berusaha tersenyum ke arah Azazel. Azazel melihat itu membalas senyuman itu, kemudian memeluk Naruto.

Satu minggu kemudian, setelah Azazel memeriksa DNA Naruto. Dia tampak terkejut dengan hasilnya, bagaimana tidak hasil dari tes itu menjelaskan bahwa Naruto memang manusia, namun dia berbeda dengan manusia yang Azazel ketahui. Hal itu awalnya membuat panik Azazel dengan hasil DNA Naruto, tetapi setelah satu minggu ini Azazel memeriksa kembali punggung Naruto.

Dan yang mengejutkan terjadi lagi, di punggung Naruto muncul sepasang sayap kecil seperti sayap burung merpati, dengan warna putih bersih, lalu diikuti dengan bulu-bulu halusnya itu. Hal itu membuat Azazel menjadi ingat masa lalunya sebagai salah satu penghuni surga, dia juga dulu memiliki sayap seperti Naruto, yang membedakannya adalah punya dia dulu sangat bercahaya, berbeda dengan Naruto yang tampak biasa saja tanpa ada cahaya suci.

Lalu Azazel menjelaskan semuanya kepada Naruto, bahwa ia berbeda dari pada manusia pada umumnya, dan itu membuat Naruto terkejut, namun segera mengubah ekspresinya dengan wajah datarnya.

"Naruto, kau jangan bersedih dengan hal itu. Mungkin saja itu adalah anugerah dari Tuhan untukmu, kau harus bersyukur dengan pemberian Tuhan kepada kita! Semua yang telah Tuhan berikan untukmu harus kau jaga, rawat, dan menggunakannya dengan sebaik mungkin!" ujar Azazel kepada Naruto, dan hanya di balas anggukan saja, Azazel hanya menghela nafas dengan jawaban itu.

"Oh ya Naruto, berhubung kau memiliki kemampuan yang diluar manusiawi, maka aku akan menjelaskan hal yang sangat penting untukmu, dan jangan memotong semua apa yang akan aku ceritain untukmu!!" ujar Azazel dengan tegas, Naruto menyipitkan matanya, lalu mengangguk tanda setuju, Azazel tersenyum puas dengan tanggapan Naruto, dan saat inilah dia harus menjelaskan semua tentang dunia ini kepada anak temannya ini, bisa saja anak kuning ini akan bermasalah dengan bangsanya atau yang lainnya, jadi lebih baik menjelaskan sekarang saja!

"Baiklah, dengar baik-baik apa yang aku ceritakan ini, dan aku tidak akan mengulanginya!" melihat Naruto serius, Azazel melanjutkan..

"Sebenarnya di dunia ini bukan hanya ada manusia saja yang hidup di alam semesta ini. Masih banyak jenis lainnya yang hidup di alam semesta ini, mereka ini adalah makhluk supranatural. Mereka berjumlah lumayan banyak, seperti malaikat, malaikat jatuh, dan iblis. Ketiga ini membuat fraksi masing-masing, malaikat dipimpin oleh Tuhan itu sendiri, lalu malaikat jatuh di pimpin oleh seorang gubernur, dan iblis sendiri di pimpin oleh empat mou. Untuk iblis sendiri, ke-4 mou ini memiliki nama yang dikenal sebagai Lucifer, dia sangat kuat karena dia memimpin ke-3 mou lainnya. Lalu ada Leviathan, dia seorang mou wanita yang sangat kuat juga meski tidak sekuat Lucifer. Lalu ada dua lagi yaitu Beelzebub dan Asmodeus, mereka ini adalah mou yang memiliki kemampuan yang sama kuat dengan Leviathan." Azazel berhenti sejak, dan mengambil nafas sejenak.

"Lalu, ketiga fraksi ini berperang! Awalnya hanya malaikat jatuh saja berperang melawan iblis, untuk konfliknya sendiri yaitu iblis tidak ingin berbagi wilayah tempat tinggal dengan malaikat jatuh, dan terjadilah perang di kedua belah pihak. Iblis sendiri tinggal di underworld, sedangkan malaikat jatuh tinggal di grigori yang sama-sama di underworld, dan malaikat tentu saja di surga. Awalnya perang ini hanya melibatkan dua kubu saja, namun Tuhan memerintahkan para malaikat untuk menghentikan peperangan tersebut, yang dipimpin oleh malaikat Michael, tetapi bukannya menghentikan peperangan, malaikat pun ikut terseret dan akhirnya mereka juga berperang. Dan terjadilah perang ketiga kubu ini, dan perang ini dikenal sebagai gret war. Saat perang ini semakin memanas, muncul 5 naga yang ikut berperang juga, naga-naga ini sangat kuat bahkan tiga fraksi tidak mampu melawannya!"

"Lima naga ini adalah sang naga impian atau dikenal sebagai Great Red, lalu naga tanpa batas yaitu Ourobos Dragon Ophis, dan dua naga surgawi yaitu Ddraig kaisar naga merah dan rivalnya Albion kaisar naga putih. Namun diantara naga-naga itu terdapat naga yang sangat kuat dan sangat mengerikan, naga itu adalah naga kehancuran Trihexa/666. Meski begitu, pemimpin ketiga fraksi sendiri tetap berperang dengan masing-masing kubu, sehingga ketiga pemimpin iblis yaitu mou Beelzebub, Asmodeus, dan Leviathan mati. Sedangkan pemimpin gubernur jatuh juga ikut mati terbunuh oleh Lucifer, dan Lucifer juga sekarat. Setelah itu Tuhan turun dari singgasananya, untuk menghentikan perang ini agar tidak menghancurkan dunia yang telah Tuhan ciptakan, yaitu bumi dimana manusia tinggal. Tuhan pun menyegel dua naga surgawi tersebut ia dalam sebuah artefak suci yaitu sacred gear. Sedangkan Ophis dan Great Red pergi setalah kalah dari Tuhan, dan terakhir Trihexa. Tuhan bertarung dengan bantuan Lucifer, sehingga Lucifer pun ikut tewas, dan Tuhan akhirnya menyegel Trihexa ke celah dimensi yang jauh dan sebagiannya disegel oleh samael di neraka paling bawah. Namun setelah selesai menyegel Trihexa, Tuhan menghilang, fraksi malaikat sangat terpukul akan kehilangan Tuhan tersebut, lalu Michael memimpin yang lainnya malaikat lainnya, dan Michael pun membuat kesepakatan dengan pihak iblis dan pihak malaikat jatuh untuk genjatan senjata hingga sekarang!" menghirup nafas dalam-dalam, Azazel sangat lega telah menceritakan sebuah rahasia besar ini.

Sedangkan Naruto hanya menganga, dan takjub dengan cerita yang Azazel sampaikan tadi. Lalu ada satu hal yang mengganjal dalam benaknya, jika itu semua benar, dari mana Azazel-ossan mengetahui semua hal itu, dengan rasa penasaran yang tinggi, Naruto menanyakan hal itu.

"Ada satu hal yang mengganjal dalam benakku, ossan. Jika ini benar semuanya, dari mana kau mengetahui hal ini? Dan juga jika kau jujur dengan ceritamu itu, maka kau bukan manusia kan?" ujar Naruto, dan menanyakan hal itu, Azazel tersenyum mendengarnya, itu artinya Naruto benar-benar cerdas. Menghela nafas sejenak, Azazel berucap..

"Ya aku bukan manusia!" kata Azazel, sedangkan Naruto melotot tak percaya dengan apa yang orangtua di depannya ini katakan. Azazel hanya bisa tertawa dengan reaksi Naruto,

"Lalu kau ini apa?" tanya Naruto dengan gemeteran di sekujur tubuhnya.

"Hahaha Naruto, kau tidak perlu bertingkah seperti itu. Oh ya aku adalah malaikat jatuh, lebih tepatnya pemimpin malaikat jatuh saat ini!" ujar Azazel dengan bangga, sedangkan Naruto yang awalnya gemeteran menjadi swetdrop dengan tingkah Azazel yang membanggakan jabatannya itu.

"Oh begitu, apa buktinya jika kau malaikat jatuh Ossan?" tanya Naruto sambil menaikkan salah satu alisnya, layaknya orang yang penuh curiga akan sebuah kebohongan. Azazel melihat itu menjadi kesal sendiri, lalu Azazel mengeluarkan 6 pasang sayapnya, sayap itu berwarna gelap seperti sayap burung gagak.

Naruto melihat itu sangat takjub, lalu berjalan memutari Azazel dengan wajah yang masih berbinar-binar dengan penampilan Azazel saat ini, jujur dia ingin punya sayap seperti Azazel-ossan. Lalu Naruto menyentuhnya, dan merasakan setiap inci sayap itu dengan tangan mungilnya.

"Wooww sayapmu sangat keren Ossan, aku juga ingin memilikinya agar aku bisa terbang!" teriak Naruto, Azazel hanya terkekeh dan kembali memasukkan sayapnya kedalam punggungnya kembali, sehingga tampak seperi manusia pada umumnya.

"Naruto, kau juga akan memiliki sayapmu sendiri!" ujar Azazel.

"Benarkah, lalu kapan aku akan mempunyainya?" tanya Naruto dengan tampang yang sangat berharap, Azazel tersenyum lalu menunjuk ke arah punggung Naruto kecil yang tidak memakai bajunya sehingga tampak sayap kecil sepasang berwarna putih bersih tanpa noda.

"Kau memiliki, kemungkinan Tuhan memberikanmu sepasang sayap agar kau bisa melindungi orang yang kau sayangi dari orang-orang jahat, sayapmu ini akan tumbuh menjadi Indah suatu saat nanti. Dan aku ingin kau menjaga sayapmu ini dengan nyawamu!" ujar Azazel dengan lembut, Naruto mendengarkan itu tersenyum bahagia dan dia mengangguk dengan antusias!

"Oke, aku akan mengajarimu cara bertarung, agar kau bisa melindungi diri sendiri atau pun orang lain. Dan kita akan lihat apa saja kekuatan yang diberikan Tuhan kepadamu Naruto." kata Azazel dengan tegas.

"Yoshh aku akan berlatih dengan sungguh-sungguh Azazel-ossan!!" teriak semangat Naruto.

Enam tahun kemudian, Naruto telah menguasi kemampuan dari anugerah Tuhan tersebut, sayapnya hanya berjumlah satu pasang, berbulu halus, dan berwarna putih seperti sayap burung merpati, meski hanya satu pasang sayap Naruto sangat besar sehingga mampu untuk menutupi dirinya sendiri. (A/N : liat warren mutan archangel di x-men the last stand).

Bahkan kekuatan Naruto bukan hanya bisa terbang saja, ia juga memiliki kemampuan regenerasi yang cepat, meski tidak secepat iblis phenex, lalu penglihatan Naruto sangat tajam seperti elang, dan dia juga memiliki fisik yang kuat dan stamina yang kuat juga.

Selama berlatih di bawah bimbingan Azazel, kekuatan Naruto meningkat pesat. Dia juga memiliki dua mode dalam sayapnya itu. Pertama mode angel, di mode ini Naruto seperti pada umumnya dan tidak memiliki perubahan apapun pada fisik maupun kemampuannya. Kedua adalah mode yang sangat kuat, mode ini adalah mode archangel, dimana seluruh tubuh Naruto baik itu sayapnya, akan berubah menjadi kulit logam, sehingga fisik Naruto sangat keras layaknya logam itu sendiri.

Dan juga sayapnya memiliki kemampuan techno-organik, serta saat mode ini Naruto bisa menggunakan cakar logam yang tajam, namun sayang sayapnya tidak bisa di masukkan ke dalam punggungnya secara sempurna seperti malaikat atau malaikat jatuh, jadi Azazel membuat rompi yang dapat menahan sayapnya agar tidak terlalu mencolok.

Bukan soal kemampuan saja yang meningkat, fisiknya pun sekarang telah berubah, rambut kuning jabriknya sudah lumayan panjang, sehingga Naruto mengikat rambut belakangnya seperti ekor kuda, badannya sekarang berotot meski Naruto masih muda yaitu 14 tahun. Tingginya telah mencapai 170cm, whisker di pipinya telah memudar meski masih terlihat samar-samar. (A/N : rambut Naruto seperti ayah ino yamanaka)

Selama pelatihan juga Naruto tetap belajar ilmu kedokteran, karena bagaimana pun dia sangat ingin seperti ayahnya menjadi dokter yang hebat. Sehingga Azazel mendatangkan guru privat untuk membantu Naruto belajar dengan lebih baik lagi.

Dan juga Naruto memiliki teman yaitu Vali Lucifer, anak didik Azazel yang juga manusia setengah iblis, dia juga memiliki sacred gear tipe longinus yaitu Divine Dividing, yang memiliki kemampuan membagi dua energi dalam tubuh musuh jika terkena sentuhannya atau pun serangan musuh. Naruto juga punya satu teman, dan ini murni manusia yang memiliki berkah berupa secred gear tipe longinus, yaitu Canis Lykaon. Sebuah sacred gear yang memiliki kemauan sendiri, sacred gear ini berbentuk anjing dengan mata merah, dan sacred gear ini bisa merubah bentuk menjadi sebuah pedang, bukan hanya itu saja tetapi mampu menyerang musuh melalui bayangannya, dan teman Naruto ini salah satu murid azazel, dan bernama Tobio Ikuse.

Meski begitu Naruto, tidak terlalu akrab dengan Vali. Karena Vali memiliki sikap yang menurut Naruto menjengkelkan, yah sifat itu adalah Vali sangat maniak dalam bertarung dengan orang kuat. Naruto pernah sparring dengan Vali, dan hasilnya pun sangat memuaskan, mereka berdua berhasil imbang. Sedangkan untuk Tobio sendiri, Naruto tidak terlalu dekat karena Tobio punya anggotanya di grigori tempat tinggal para malaikat jatuh dan juga Azazel.

Azazel telah melatih Naruto, dan seperti dugaannya, Naruto memiliki kemampuan yang sangat luar biasa untuk ukuran manusia, sebenarnya Azazel kurang mengetahui spesies manusia seperti apa Naruto ini, jadi dia menganggap Naruto bukanlah manusia seperti yang ia tahu. Namun selama enam tahun, akhirnya Azazel mengetahui bahwa dulu ada manusia yang memiliki kemampuan aneh seperti Naruto, namun mereka punah karena perang saudara sesama manusia memiliki kemampuan itu, dan Azazel pun tahu ternyata mereka adalah manusia mutan.

Atau lebih jelasnya manusia ini terjadi mutanisasi pada DNA mereka sehingga mereka memiliki kemampuan yang berbeda-beda setiap individunya, namun mereka punah karena spesies manusia mutan ini sangat sulit untuk memiliki keturunan, sehingga populasi mereka lebih sedikit dari pada manusia normal lainnya.

Azazel bersyukur mereka para manusia mutan telah punah dan hanya tinggal Naruto, jika mereka lebih banyak mungkin pihak iblis akan merenkarnasi mereka menjadi budak iblisnya, dan hal itu bisa saja membuat pihak iblis akan memulai peperangan lagi, ia benci dengan peperangan, dia lebih suka kedamaian. Oleh sebab itu, Azazel akan berusaha sekuat tenaga untuk mencegah terjadinya perang lagi.

Dan demi keamanan mereka di kota Milan ini, Azazel memasang kekai atau sihir pelindung agar para malaikat atau exorcist tidak mengetahui keberadaan dirinya dan juga Naruto. Ya, mungkin Azazel akan membawa Naruto pergi kembali ke Jepang. Dan Azazel juga sempat berpikir untuk memberikan sebuah scared gear buatan kepada Naruto, agar Naruto lebih kuat lagi, namun niat itu ia urungkan. Karena ia merasakan firasat bahwa Naruto akan memiliki kemampuan atau kekuatan lainnya. Jadi untuk sekarang, dia harus melatih Naruto lebih kuat lagi, lagi, dan lagi.

Naruto kini berlatih insting dan Indra tubuhnya, agar lebih maksimal. Jadi Naruto menutup matanya menggunakan kain, sehingga Naruto harus berfokus kepada pendengaran, dan penciumannya saja. Naruto berlatih di hutan di belakang rumah mereka, hutan itu juga lumayan lebat, dengan memanfaatkan yang ada Naruto berlatih disana seperti saat ini dia harus berlari menghindari pohon-pohon di hutan karena Naruto dikejar oleh binatang buas di hutan tersebut.

Naruto berlatih tanpa menggunakan kemampuan mutannya, agar fisik dan stamina juga semakin berkembang lebih kuat lagi. Beberapa jam berlatih Naruto istirahat di sebuah rumah pohon di hutan itu.

Kryuk kryuk..

Suara perut Naruto berbunyi menandakan bahwa ia sangat lapar. Turun dari rumah pohon tersebut Naruto mulai menjelajah hutan agar bisa menemukan buah-buahan yang bisa di makan, sebenernya Naruto bisa saja kembali ke rumah. Namun, dia malas untuk segera kembali ke rumah, jadi lebih baik Naruto mencari buah-buahan, dan siapa tau ada hal menarik pikir Naruto.

Naruto masih mencari buah-buahan di hutan, dan hanya menemukan pisang saja, ketika Naruto hendak kembali.

Naruto menemukan sebuah buah aneh berbentuk hati berwarna merah, dan juga terdapat pola-pola aneh di buah tersebut. Naruto yang merupakan anak yang ingin selalu tahu, membawa buah tersebut bersamanya. Naruto penasaran kenapa buah tersebut berbentuk seperti itu, tapi kemudian Naruto menyeringai. Yah siapa tahu buah ini memiliki kekuatan super pikir Naruto.

Setelah sampai ke rumah pohon, Naruto segera menaikinya dan kemudian dia memakan buah pisang yang telah ia temukan. Setelah merasa cukup kenyang, Naruto mengambil buah aneh tersebut. Tanpa pikir panjang dan rasa penasaran yang besar Naruto memakan buah itu, namun Naruto rasanya ingin segera muntah karena rasanya sangat tidak enak. Setelah menghabiskan buah tersebut Naruto tertidur di rumah pohonnya hingga menjelang sore.

"Ugh, sial aku ketiduran. Semoga saja Azazel-ossan tidak marah kepadaku!" ujar Naruto, dan segera bergegas pulang ke rumah mereka dengan berlari secepat mungkin.

Setelah sampai ke rumah, Naruto langsung menuju kamarnya di lantai dua. Dan segera menuju kamar mandi, setelah beberapa menit Naruto keluar dari kamar mandi, dan segera memakai bajunya yang berupa sweater hitam lengan panjang, memakai celana panjang berwarna hitam juga, setelah itu Naruto menguncir rambutnya yang telah panjang sampai ke punggung itu. Setelah semuanya selesai, Naruto segera turun untuk makan malam bersama Azazel.

"Yo Azazel-ossan!" sapa Naruto, dan segera duduk di kursi meja makan itu.

"Ya Naruto, ayo kita makan setelah itu aku ingin membahas sesuatu denganmu!" ujar Azazel, dan di balas oke oleh Naruto.

"Itadakimasu." ujar mereka berdua, dan langsung menyantap makanan yang ada di meja itu. Beberapa menit kemudian akhirnya mereka selesai memakan makanan mereka, dan segera membereskan sisa-sia makanan dan piring kotor.

Di ruang tengah saat ini Naruto dan Azazel duduk saling berhadapan.

"Naruto, aku ingin bilang kepadamu bahwa aku besok pagi akan kembali ke Jepang, atau tepatnya kembali ke Grigori." ujar Azazel, sedangkan Naruto merenung akan info Azazel itu.

"Bagaimana denganku? Apakah aku akan ikut bersamamu?" tanya Naruto yang penasaran nasibnya.

"Yah kau tetap disini dan menyelesaikan pendidikanmu. Bukahkan kau ingin jadi dokter yang hebat seperti ayahmu?" jawab Azazel, dan kemudian Naruto mengangguk. Ya Naruto ingin menjadi dokter seperti ayahnya.

"Baiklah, dan aku berpesan kepadamu untuk tidak memakai kekuatanmu itu kecuali dalam keadaan terdesak saja oke!" saran Azazel kepada Naruto, dan di balas senyuman oleh Naruto.

"Karena hanya itu yang ingin aku sampaikan, kau segera tidur. Aku juga ingin tidur agar besok tidak telat bangun. Hahaha!" seru Azazel lagi, Naruto hanya tersenyum dan segera menuju kamarnya di lantai atas untuk tidur.

Pagi hari, saat ini Naruto dan Azazel tengah sarapan. Mereka juga berbincang-bincang mengenai kemampuan Naruto. Setelah selesai Naruto mengantar Azazel ke bandara di kota Milan, karena jika Azazel terbang menggunakan sayapnya hal itu akan membuat masalah. Apalagi mereka di Italia, yang merupakan markas para fraksi malaikat.

Setelah sampai di bandara, Azazel hanya berpesan seperti semalam.

"Oh ya Azazel-ossan, aku ingin kau membuat pedang untukku jika telah sampai di Grigori." ujar Naruto. Dan Azazel membalas oke, segera dia menaiki burung besar yang bernama pesawat itu. Tak lama kemudian pesawat yang membawa Azazel terbang, Naruto melihat itu tersenyum dan berdo'a semoga Azazel baik-baik saja. Kemudian, Naruto pergi kembali ke rumahnya.

Sehari setelah Azazel ke Jepang, Naruto hanya belajar saja untuk persiapan tes masuk ke senior high school di Milan. Kemudian Naruto, mengirim pesan ke Azazel karena dia lupa tentang spesifik pedang yang diinginkan oleh Naruto

To: Azazel-ero

Azazel-ossan, aku lupa memberi tahu bahwa pedang yang aku pesan itu berbentuk nodachi. Dan aku ingin dari bahan yang sangat kuat juga!

Send: Naruto

Tak menunggu lama balasan dari Azazel muncul, dan di sanggupi oleh Azazel. Naruto tersenyum lebar, dan tinggal menunggu pedangnya jadi saja.

Time skip=

Naruto sekarang telah tumbuh menjadi laki-laki yang sangat tampan, dengan mata birunya, lalu rambut pirang jabrik dan bagian belakang diikat kuncir kuda sampai punggung, jambang kedua sisi makin panjang, dan badan Naruto juga telah terbentuk sempurna, dengan tinggi 180cm, badan tegap dengan otot-otot yang sempurna. Wajah Naruto pun sekarang lebih dewasa, whiskers di pipinya telah memudar, namun jika dilihat dengan seksama maka akan terlihat. Umur Naruto sekarang juga telah 20 tahun, dia baru saja menyelesaikan pendidikan SMAnya dengan cepat, karena Naruto sangat pintar dan dia juga menyelesaikan univesitas di Milan kejurusan dokter pun dengan cepat. Berterimakasihlah pada kepintaran ayahnya yang telah menurun kepada Naruto.

Kekuatan Naruto juga telah berkembang pesat, apalagi setelah Naruto memakan buah aneh itu dan tanpa di sangka Naruto memiliki kemampuan dari buah itu. Sebuah kemampuan yang dapat menciptakan ruang, dan bisa membedah apa saja dalam ruang itu membuat Naruto sangat bersyukur.

Saat ini Naruto tengah berjalan di jalanan kota Roma, dia ingin segera pulang ke kota milan dan menuju ke jalur Bus menuju kota Milan. Meski itu memakan waktu yang setidaknya Naruto bisa menghemat uang yang ia miliki, setelah itu baru dia kembali ke Jepang atas permintaan Azazel. Naruto berjalan dengan diam, memakai baju sweater hitam di tambah mantel hitam, dan juga syal putih. Dengan celana panjang berwarna hitam juga, jangan lupa sepatu pantofel di kakinya.

Namun dalam perjalanan Naruto melihat beberapa anak muda mencoba mengganggu seorang gadis, memiliki rambut pirang panjang, mata biru, dan juga lumayan tinggi sekitar 175cm, dan yang bikin Naruto salah fokus adalah dada perempuan itu sangat besar. Perempuan itu juga memakai baju dress terusan sampai kaki berwarna putih.

Naruto menggeleng sesaat karena terlalu fokus ke aset wanita itu, dan segera berjalan kearah wanita itu yang tengah ingin di goda beberapa pemuda itu.

"Heii...!!! Jangan ganggu wanita itu!" tegur Naruto. Membuat pemuda-pemuda yang mengganggu wanita itu menoleh ke arah Naruto, mereka berjumlah 5 orang.

"Siapa kau bocah??? Dan berani-beraninya kau mengganggu kegiatan kami ini hah!!" teriak salah satu orang itu. Sedangkan Naruto, mendecih tidak suka dengan pemuda-pemuda yang sok jago itu.

"Siapa aku itu tidak penting bagi kalian, sekarang cepat lepaskan wanita itu!" perintah Naruto, sedangkan 5 pemuda itu hanya tertawa remeh. Dan kemudian salah satu pemuda itu menyuruh temannya menghajar Naruto.

Pemuda pertama maju ke arah Naruto, dan meninju ke arah Naruto dengan tangan kanannya, lalu dengan sigap Naruto menahan tinju itu dengan tangan kirinya, segera melesatkan tinju ke perut pemuda pertama itu, pemuda itu degan cepat terpental dan mengeluarkan darah dimulutnya dan jatuh di tengah-tengah jalan itu. 4 teman lainnya terkejut, lalu mereka maju bersama untuk mengroyok Naruto.

Pemuda kedua, meninju wajah Naruto dengan tangan Kanannya. Sedangkan pemuda ketiga meninju wajah Naruto dengan tangan kirinya, Naruto dengan tenang menangkis kedua itu itu dan dengan cepat menendang perut pemuda kedua dengan cepat. Dan terpental kebelakang, setelah itu Naruto langsung menarik tangan pemuda ketiga, dan melepaskan tinjuan dari tangan kiri Naruto ke wajah pemuda ketiga itu, setelah meninju, Naruto melesatkan lututnya dengan cepat dan menghantam perut pemuda ketiga itu. Setelah itu, dua pemuda lainnya mencoba menendang ke arah kepala Naruto, Naruto dengan cepat melakukan gerakan kayang, tendangan itu hanya melewati saja, Naruto dengan cepat berdiri kembali melesatkan tinju ke perut pemuda keempat, dan kemudian Naruto berlari ke pemuda kelima dan dengan cepat meninju wajahnya hingga pingsan.

"Pergi kalian dari sini atau aku akan menghajar kalian kembali!" seru Naruto dengan lantang, pemuda-pemuda itu dengan cepat lari dan membawa temannya yang pingsan. Naruto melihat hal tersebut hanya menghela nafas sejenak untuk mengatur nafasnya.

"Terimakasih tuan!" ujar wanita itu dengan senyuman menyertai wajahnya. Naruto melirik ke wanita itu, dan mengangguk saja.

"Lain kali hati-hati nona!" ujar Naruto dan segera berjalan kembali. Wanita itu tersenyum kembali, sebelum Naruto benar-benar jauh, wanita itu berteriak.

"Siapa namamu tuan?"

Naruto berhenti sejenak,

"Namaku Namikaze Naruto!" balas Naruto dan berjalan kembali.

Perempuan itu tersenyum, lalu bergumam 'Namikaze Naruto-kun ya'. Dan segera melangkah meninggalkan tempat itu menuju tempat sepi, tak lama kemudian wanita itu mengeluarkan 6 pasang sayapnya yang bercahaya dan segera terbang ke langit.

To be continued!!!!

Oke minna-san jangan lupa tinggalkan jejak ya berupa review, berupa saran atau yang lainnya!!! Dan untuk keterangan Naruto beserta kekuatannya next di chapter berikutnya..

Arigatou minna-san!!!