TWO SIDES

by Gyoulight

.

.

HUNHAN FANFICTION

GENRE: Drama, Romance

RATING: T

.

.

PROLOG

Hujan mendera di tengah hari yang begitu padat. Langit menghitam, mengacau dengan meniupkan angin besar. Jalanan dengan cepat berubah sepi ketika para pejalan kaki lari terbirit-birit─dikejar petir. Turun dari Bus, Luhan memutuskan untuk beradu kecepatan dengan ribuan hujan yang jatuh. Melupakan kakinya yang mungkin saja tersandung, atau kaca matanya yang hampir saja terjatuh dari hidungnya.

Baju Luhan hampir basah kuyup ketika kakinya berhasil masuk ke dalam pekarangan seluas tiga kali rumahnya. Deretan pohon kecil dan juga pagar hidup setinggi pinggangnya baru saja ia loncati. Bingung dengan langkahnya sendiri, ia mengabaikan beberapa orang yang mulai keluar dari pintu sayap kanan. Menatapnya penuh misteri dan mungkin akan segera menganggapnya pengacau.

Tanpa menoleh, Luhan akhirnya berhasil menginjak lantai rumah antik yang dindingnya menjulang tinggi. Membuka lebar-lebar pintu ukirnya hingga kedua pria yang hampir berlari menyambutnya itu lebih sibuk menjatuhkan rahangnya.

Luhan mengatur nafasnya beberapa kali, sambil menjatuhkan air hujan yang tertinggal di tiap helai rambutnya. Membasahi lantai berkeramik mahal atau melupakan jejak lumpur yang dibawanya masuk, kini matanya menangkap kedua orang di depannya. Menyelami hazel hitam yang akan selalu tampak familiar di matanya. Sebelum pria yang lebih kecil mengatakan sesuatu, Luhan lebih dulu angkat bicara. "Aku setuju. Dimana aku harus menandatangani kontraknya?!"

Tanpa kata, Baekhyun berlari memeluk sahabatnya. Mengabaikan pakaiannya yang menyerap semua air hujan yang dibawa Luhan ke dalam kediaman yang─sayangnya─bukan miliknya. Jongin yang masih berdiri di ujung sana memanggil salah satu yang bisa ia percaya. Membisikkan sesuatu yang kemudian semua pelayan yang ada di rumah itu segera pergi─berhambur entah kemana.

Lalu yang Luhan ingat saat itu adalah ia yang diantar ke kamar teratas. Menuruti semua saran sahabatnya, Baekhyun, atau mendengar banyak syarat yang Jongin katakan padanya. Ia pun mau tidak mau harus tinggal dengan semua pakaian atau barang yang tak akan pernah ia duga akan memakainya. Entah sampai kapan.

.

.

.

.

A/N:

Hayoloh masih prolog...

Ini 1st time publish ff disini, publishnya aja masih raba-raba/? maklum masih newbie.

Ini kudedikasikan buat Hunhan shipper yang masih stay buat kupel legend ini. Terutama buat emak doremi yang sudah dukung dan mau nunggu ff ini sampe bener-bener berojol. Maap yah, mem-php-kan kau karena masih prolog.

buat readers, bisa tekan follow dan favorite jika berminat mengikuti ff ini.

terima kasih ^^