Chapter 3 : Into The Apocalypse

Disclaimer

Naruto Hanya milik Masashi Kishimoto-Sensei

Langit biru yang dihiasi oleh Awan hitam menghalangi sinar sang Surya untuk mencapai Konoha. Kota itu terlihat kacau,asap dan bunyi sirine dimana-mana. Di sebuah sekolah bernama Konoha High School terlihat 2 orang sedang mengendap-endap menuju suatu ruangan yang terlihat seperti kelas. Dua kepala bersurai beda sedang mengecek isi kelas tersebut.

" Aku akan masuk duluan,Dobe. Awasi sekitar, beri tanda kalau kau melihat sesuatu"

Kosong, tidak ada apapun didalam sana. Bahkan para mayat siswa yang tewas juga hilang.

" Nihil,Dobe. Ayo kita cek kelas yang lain " ujar Sasuke saat keluar kelas tersebut

Mereka mengecek kelas yang lainnya , namun hasilnya tetap nihil.

"Kurasa sebaiknya kita kembali, Teme" Gumam Naruto

" Hn,baiklah" jawab Sasuke pelan

Mereka berkumpul dengan yang lainnya di dekat tangga. Semua sudah datang, ditambah satu orang berkulit pucat.

" Sai? Syukurlah kau masih hidup " kata Naruto sedikit lega. Setidaknya teman temannya selamat, walau tidak semuanya.

Shikamaru melempar tongkat baseball kearah Naruto dan Sasuke.

" Tangkap ini!" Kata Shikamaru

" Kami bertemu Sai di ruang peralatan olahraga. Kupikir kita perlu senjata untuk bertahan, oleh karena itu aku ke ruang peralatan olahraga."

"Bagaimana selanjutnya?" Tanya Gaara sembari memperhatikan sekitarnya

" Apa ada yang memiliki Ide? " Tanya Kiba

" Kita bisa menggunakan bis sekolah, itu satu satunya cara untuk keluar. Terlalu beresiko jika kita berjalan" ucap Shikamaru menjelaskan Idenya

" Baiklah, Kita akan ke tempat parkir. Tetap diam dan tenang, oke? " Tanya Sasuke pada yang lain

Semua mengangguk setuju. Mereka kemudian mengendap-endap kearah tempat parkir melalui lapangan tengah.

Tanpa mereka sadari seekor makhluk yang merayap di dinding tengah mengamati mereka dari lantai 2. Makhluk tersebut merayap cepat dan menghilang entah kemana.

Mereka pun sampai ditempat parkir. Bis sekolah mereka sudah terlihat diantara sepeda- sepeda siswa yang lain.

" Kita hampir sampai, tinggal sedikit lagi" kata Sakura

Tiba-tiba makhluk yang merayap tadi melompat kearah Sakura. Untung saja reflek Gaara cepat. Ia yang berada di dekat Sakura langsung melompat menyelamatkan Sakura.

Mereka semua dibuat terkejut oleh kehadiran monster itu. Monster tersebut berpenampilan mengerikan.

Tubuhnya seperti tidak memiliki kulit sehingga hanya dagingnya saja yang terlihat. Ia tidak memiliki Mata dan Lidah panjang yang menjulur keluar

Ia menggeram marah saat gagal menerkam Sakura.

" Semua! Lari menuju Bis! " Perintah Shikamaru

Semuanya berlari meninggalkan monster yang merayap cepat kearah mereka. Monster itu mendekat dengan cepat. Sai yang posisinya paling belakang dengan cepat berbalik dan memukul monster tersebut menggunakan tongkat baseball saat monster tersebut melompat.

Mereka semua masuk kedalam bis tersebut dan mencoba menghidupkannya.

"Sai! Cepat masuk! Kita harus pergi! " Teriak Kiba didepan pintu bis pada Sai

Sai segera mempercepat langkahnya saat makhluk tersebut tergeletak kesakitan.

" Sial! Bis ini tidak bisa distarter! " Ujar Naruto kesal

Sasuke yang mendengarnya segera menendang dashboard didekat Setir bis tersebut hingga retak dan lepas. Ia langsung mengotak-atik kabel yang keluar dari sana.

Brrrrmmmm

Mobil tersebut menyala dan membuat suara bising. Kerumunan zombie terlihat dibelakang bis tersebut. Sepertinya suara bis dan teriakan Kiba memancing mereka kesini.

" Kau hebat,Teme " puji Naruto kagum

"Hn,Aku tahu itu, Dobe. Aku tahu itu" ujar Sasuke dengan senyum tipisnya.

" Cepat jalan, Naruto! " Perintah Shikamaru

"Hey aku tidak bisa mengemudikan bis! " Sanggah Naruto

" Biar aku yang menyetir " kata Gaara

Monster tersebut bangkit dan mulai merayap kearah mereka lagi.

" Cepat,bung! Monster itu ada dibelakang kita!" Ujar Kiba Panik

Bis tersebut segera melaju dengan aman, meninggalkan monster tersebut jauh dibelakang.

" Ki-Kita berhasil... " Kata Sakura menghela napas lega

" Lihat... Kota sudah kacau... " Kata Kiba menunjuk jalan didepannya. Mobil-mobil rusak berserakan di sepanjang jalan. Toko-toko hancur dengan kaca yang pecah. Makhluk-makhluk tersebut terlihat dipinggir trotoar. Konoha telah hancur dalam waktu kurang dari satu jam.

" Kemana kita akan pergi,Shikamaru? " Tanya Sakura

" Kau pemimpinnya,bung. Kami akan mengikutimu" tambah Naruto yakin

" Mendokusei... Baiklah, kita akan ke minimarket terdekat. Gaara, apa kau tau jalannya? " Kata Shikamaru pada Gaara.

"Aku tau" jawab Gaara cepat

" Tunggu, kenapa kita datang ke minimarket? " Tanya Naruto dengan wajah dungu. Sasuke langsung menepuk belakang kepala sahabat kuningnya itu dengan keras.

"Hey!" Teriak Naruto tak terima

" Kita tak tau sampai kapan bencana ini berlangsung, Naruto... Kita perlu persediaan makanan untuk itu. " Jelas Kiba pada teman dungunya satu itu.

" Aku tahu, tapi kenapa bukan ke kantor polisi saja? Lebih aman disana,bukan?" Kata Naruto lagi. Sepertinya otakmu itu perlu dipanaskan sesekali, Naruto...

"Baka-Dobe. Apa kau lihat Para Polisi disekitar sini? " Tanya Sasuke

" Kemungkinan para makhluk itu juga sudah menyerang kantor polisi. Jadi kurasa pergi ke sana adalah ide buruk." Tambah Shikamaru

" Ngomong-ngomong, makhluk apa itu tadi? Ia terlihat berbeda dengan Zombie-zombie yang lain" tanya Sakura pada yang lainnya

" Zombie?" Tanya Naruto balik

" Ya, mereka seperti zombie di dalam game yang sering kau mainkan itu ,Naruto. Mereka mengigit orang dan orang tersebut berubah seperti mereka. Bukankah itu terlihat seperti Zombie? " Jelas Sakura Panjang Lebar

"Hmm, kurasa kau benar." balas Naruto

" Hey, kita sudah sampai. Ada beberapa zombie didepan toko" kata Gaara

" Matikan mesinnya!" Perintah Shikamaru

Bis tersebut segera berhenti dan tak bersuara. Para zombie didepan toko mulai berjalan ke arah bis tersebut. Suara yang bising tadi memancing mereka.

" Hanya 4. Kurasa kami bisa mengurusnya. Ayo, Sai! Sasuke! Kiba!" Kata Shikamaru

" Bagaimana denganku? " Tanya Naruto

" Tetap di Bis bersama yang lain, awasi pintu di kursi belakang" perintah Shikamaru

Semua yang turun bersama Shikamaru bersiap dengan tongkat baseball di genggaman masing-masing. Mereka langsung menyerang Zombie-zombie itu dengan memukulkan tongkat mereka.

Zombie yang dipukul oleh Sai di bagian kepala langsung terbaring dengan tulang tengkorak yang retak. Nampaknya zombie itu tidak bangkit lagi.

" Teman-teman incar kepalanya. Sepertinya kepala mereka melunak. Kita harus hancurkan otak mereka." Kata Sai memberitahukan hal yang ia sadari

Semua langsung memukulkan tongkatnya ke kepala Zombie-zombie tersebut hingga hancur.

"Kurasa aman. Ayo, kita kedalam." Ujar Kiba

Mereka memasuki toko minimarket tersebut dengan mengendap-endap, berusaha untuk tidak bersuara.

" Baiklah, ambil kereta dorong masing-masing disana. Sasuke, kau dan Kiba pergi ke tempat makanan dan isi kereta kalian. Jangan mengambil terlalu banyak. Usahakan untuk mengambil makanan kaleng siap saji!" Kata Shikamaru panjang lebar

"Baiklah. Ayo, Kiba!" Jawab Sasuke dan langsung pergi

" Sai, kau ambil perban, obat merah, dan barang medis lainnya yang mungkin berguna! Kau kan anggota palang merah sekolah, kau pasti tau apa yang harus diambil" Perintah Shikamaru lagi

" Baiklah, tapi bagaimana denganmu?" Tanya Sai

" Aku akan mengambil minuman dan air mineral " jawab Shikamaru

Mereka berpencar kearah tujuan mereka masing-masing.

Sementara itu

" Menurutmu, apa yang terjadi, Sakura? " Kata Naruto pada gadis disampingnya

" Entahlah, aku tidak tau, Naruto." Jawab Sakura padanya

"Heh, kuharap kita selamat dari kejadian ini" tambahnya pelan

" Kita pasti selamat,aku berjanji padamu." Kata Naruto meyakinkan

" Akan kuingat janjimu, Naruto" Ucap Sakura

Tak lama berselang, Shikamaru dan yang lainnya datang sembari membawa kereta dorong masing-masing.

Terlihat kereta Kiba dan Sasuke dipenuhi oleh makanan Ringan dan makanan Kaleng yang siap saji. Kereta Shikamaru dipenuhi botol air mineral dan soft drink. Sedangkan kereta Sai diisi oleh beberapa kotak P3K yang lumayan besar dan beberapa gulung perban.

" Astaga Sai, darimana kau mendapat kotak P3K sebesar itu? Dan untuk apa kau membawa kotak P3K sebanyak itu?" Tanya Sakura bingung

" Aku menemukannya di minimarket tersebut. Entah kenapa kotak ini berukuran 2 kali biasanya. Dan aku membawa banyak untuk berjaga-jaga. Seperti yang Shikamaru katakan, kita tidak tahu berapa lama kita terjebak di kota ini" tutur Sai panjang lebar denga Senyumnya.

" Aku juga menemukan ini" tambah Sai sembari menunjukkan sebuah jerigen plastik yang cukup besar di tangannya.

" Cepat masukan barang-barang itu kedalam! Sepertinya mereka sudah mulai menyadari kita." Kata Shikamaru cepat

Zombie-zombie mulai keluar dari berbagai gedung dan sudut jalan. Mereka langsung mengangkat dan menaruh kereta tersebut diantaranya kursi kursi bis dengan bantuan Naruto agar tidak goyang dan berserakan.

Gaara langsung menghidupkan mesin mobil itu dan melesat meninggalkan tempat tadi.

" Sekarang apa? " Tanya Sasuke entah pada siapa

" Kita akan keluar dari kota ini. Gaara, apakah bahan bakar mobil ini cukup?" Kata Shikamaru

" Kurasa tidak. Perkiraanku, mobil ini hanya bisa berjalan sekitar 10 menit lagi." Jawab Gaara mantap.

" Sial! Pengisian bahan bakar lumayan jauh dari sini." Gumam Shikamaru

" Kita harus tetap mencoba mendekati pengisian bahan bakar. Jalan terus,Gaara." Kata Sasuke

Tak lama kemudian, Apa yang dikatakan Gaara terjadi. Bis tersebut berhenti berjalan.

Jarum tangki bahan bakar menunjuk huruf 'E' .

" Sial! Kita harus bagaimana, Shikamaru?" Tanya Naruto

" Sasuke,apa pengisian bahan bakar masih jauh?" Kata Shikamaru

" Kurasa masih jauh, mungkin sekitar 7-9 menit menggunakan bis." Kata Sasuke

" Hey, bukankah Fukusha High School ada disekitar sini? Kita bisa mengambil bahan bakar bis mereka bukan?" Ujar Naruto sembari menyantap sebuah Roti kaleng

'F-F-Fukusha? Semoga ia masih selamat' pikir Sakura berharap

" Benar juga. Kita bisa menyelinap di lorong kecil agar tidak diketahui oleh Zombie-zombie itu" tambah Kiba setuju

" Baiklah, kita akan pergi ke sana. Sai! Kau, Kiba dan Sakura berjaga disini, kami hanya pergi sebentar." Perintah Shikamaru

" Baiklah, ayo Shikamaru!" Kata Naruto

Mereka ber-4 pergi dengan berjalan kaki, menyelinap diantara lorong kecil disela perumahan menuju Fukusha High School.

000000000

Sementara itu

Di suatu ruangan putih yang luas, terdapat sekumpulan orang berseragam hitam, dan mengenakan Kain hitam bercorak awan merah yang diikatkan pada lengan mereka.

"Konoha diambang kehancuran total. Tugas kalian adalah membersihkan bukti-bukti dari penelitian Orochimaru. Jangan sampai ada yang mengetahuinya." Ucap seseorang yang sepertinya merupakan pimpinan mereka

" Bagaimana dengan orang-orang yang selamat dikota itu,Tuan?" Tanya seorang pria bersurai Oranye jabrik

" Simple, Habisi mereka yang melihat kalian" kata pimpinan tersebut dengan santai

" Baik,tuan" jawab pria bersurai Oranye tadi

" Akatsuki,dengan ini, Misi Kalian Dimulai!!!" Perintah pimpinan tadi tegas

" Siap, Tuan!!" Jawab mereka Kompak

0000000000

TBC

Yakkkk akhirnya Chapter 3 selesai,mhehehe

Maaf Author updatenya telat dikarenakan Tugas tugas menumpuk, jadi gak bisa update Cepet.

Sekali lagi author minta maaf

guest : Siap, nanti saya usahain Word untuk diperpanjang

Chanlin2309 : mhehehe ini memang hanya ide pasaran yang terlintas dibenak saya. jadi cerita seperti ini sudah bertebaran dimana-mana

Mind to RnR?

Silvermane Kudan,Out