Disclaimer : Naruto and all the characters mentioned in the story they're all belongs to Masashi Kishimoto. I do not take any financial benefits from this.


Polar Bear


Sasuke masih belum terbiasa.

Saat terbangun dari tidurnya di malam hari, kembali ke kamar dari toilet, atau membuka mata di pagi hari. Dia belum terbiasa melihat sosok lain yang dilihatnya pertama kali, menempati sisi kiri kasur dekat tembok.

Besar, putih, dengan napas berat seperti bunyi geram seekor beruang ketika tidur.

'Huh ..., beruang kutub?' gumam Sasuke dalam hati. Tangan kanannya mengucak mata yang belum fokus, tetapi saat permukaan dingin logam yang melingkar di jari manis menyentuh kulit wajahnya, Sasuke diam.

Beberapa detik setelahnya, dia memutuskan untuk memunggungi 'si beruang kutub' yang kini semakin merapat ke tubuhnya.

"Naruto."

"Mm?"

"Di mana selimut oranye milikmu?"

"Pertanyaan macam apa itu?"

"Apa kau mencucinya?"

"Mm ... ada di mesin cuci."

"Cepat cuci, lagi pula selimut putih yang kau gunakan itu milikku."

"Mm."

"Dobe, kau mendengar perkataanku tidak?"

"Ssshh, ini masih pukul 3 pagi Sasuke."

"Aku tidak ma—"

Kalimat Sasuke terputus, saat wajahnya ditarik paksa mendekat untuk sebuah kecupan singkat tepat di bibir.

"Aku janji akan mencucinya besok, sekarang bisa kita kembali tidur?" Naruto mendekap tubuh Sasuke erat, mengusap punggungnya perlahan, lalu berbisik dengan senyum tipis di bibir. "Meskipun setelah menikah kau jadi sedikit pelit, aku tetap sangat mencintaimu Sasuke."

Berharap mendapat perlakuan, dan pernyataan cinta yang sama dari Sasuke. Pada pukul 3 pagi hari itu Naruto harus menerima kenyataan untuk melanjutkan tidurnya di sofa ruang tamu.

.

Continued


A/N : Judul fanfiksi ini sebenarnya 365/2 Days, tapi karena kolom judul ffn sendiri ga bisa baca tanda slash (/) terpaksa untuk kolom diganti ke 365 (2) Days. Ini sejenis kompilasi short fiction dari Naruto dan Sasuke yang dibuat pake setting daily life mereka setelah menikah, lebih tepatnya di tahun pertama.