Disclaimer: Masashi kishimoto sensei!
Yaoi yaoi yaoi
SasuNaru
''Kau menyebalkan!'' Sasuke tahu jika Naruto sedang ngambek. Bibir pemuda itu mengerucut kesal meski tangan si pirang masih bertengger manis di bahu nya. Sasuke menyentuh hidung bangir Naruto. Kemudian mengelus perut besar Naruto yang menyentuh perut datarnya.
''Merajuk sweetie?'' Tanya Sasuke jahil. Dia merapatkan pelukan si pirang dengan cara menekan pinggang pemuda pirang itu mendekat ke perutnya hati hati. Naruto mendelik kejam.
''Memang! Kau berjanji akan membawakan ku mangga muda!'' iris biru jernih nya berkaca kaca.
''Baiklah calon ibu dari anak ku. Maafkan aku.'' Elusan pada pinggang si pirang serta kecupan ringan yang basah di layangkan Sasuke di wajah bulat kekasih nya.
''Bagaimana kabar anakku?'' Ia mendekatkan telinga nya ke perut besar Naruto yang tertupi dress putih. Naruto mengelus rambut raven Sasuke lembut. Bibirnya menyunggingkan senyum geli melihat tingkah Sasuke.
''Suke, ini hanya hamil bohongan kau tau?''
''Hn''
''Di dalam nya hanya—'' Sebelum sempat melanjutkan nya, tubuh nya sudah di banting oleh Sasuke. Kedua lengan Sasuke mengurung tubuh Naruto di atas kasur. Melesakkan tangannya ke dalam dress putih itu, melepas bantal tersebut kemudian menaruh bantal yang sempat menjadi calon bayi bohongannya ke sebelah kepala Naruto.
''Baiklah, aku siap menghamili mu sayang.'' Naruto menelan ludah gugup melihat Sasuke menjilatin bibirnya sendiri.
Seperti nya ide pura pura hamil ini adalah ide buruk.
End-
;3 jd naruto engga hamil --