"Mmh..." erang Taeyong pelan dengan mata yang belum terbuka dan tidak terusik sedikitpun, malahan ia memiringkan tubuhnya dan menjadikan Jungkook sebagai gulingnya.

Jungkook cemberut, namun kemudian...

"Angh... Ahhh... Ammmhhh... Ashhh... Inihhh... Nikmathhh... Anghh... Ahhh..." desah Jungkook pelan namun sangat panas di telinga Taeyong.

Taeyong langsung terbangun dengan alis yang ditekuk dan kemudian mencubit pipi Jungkook pelan.

"Berhenti mendesah! Kau benar-benar seperti jablay" kata Taeyong sambil menarik belakang kerah baju Jungkook dan menyeretnya sampai keluar dari kamar.

"YAK! KOOKIE MANUSIA!!!!!! LEPASIN BAJU KOOKIE!!!!!!!!" teriak Jungkook sambil menggapai udara dengan brutal.

Taehyung dan Mark langsung menolehkan kepala mereka ke Taeyong yang lagi jalan ke arah mereka sambil menyeret anak kelinci yang mereka dengar namanya 'Kookie'.

Brug!

"Awhss..."

Rintih Jungkook saat Taeyong langsung menaruh dirinya di sofa yang Taehyung duduki.

"Aku titip Jungkook sebentar ya Tae. Aku mau mandi" kata Taeyong tanpa membalas tatapan Mark yang tidak lepas dari dirinya sejak ia melangkahkan kakinya ke ruang tamu.

"Taeyong, aku ingin ikut! Mandi bareng yuk!" seru Mark penuh semangat sambil bangkit dan menghampiri Taeyong.

"Tidak! Aku tidak mau! Sana lanjutkan obrolan kalian!"

Tolak Taeyong sebelum pergi meninggalkan ruang tamu.

Mark tidak tinggal diam.

Ia langsung menyusul Taeyong dengan berlari.

Taeyong yang tau kalau Mark mengejarnya. Ia pun mempercepat langkahnya.

Sedangkan Taehyung hanya diam memperhatikan Jungkook yang sedari tadi menahan tawa.

"Imut..." gumam Taehyung tanpa sadar ketika Jungkook tersenyum memperlihatkan gigi kelincinya.

Jungkook membalas tatapan Taehyung.

"Taehyungie hyung, Kookie ingin—ngnghh ahhh..."

Cup

Slurp

Slurp

"Nghhh... Mmhhh..."

Jungkook mendesah tertahan ketika Taehyung mencium dan menghisap bibir bawahnya dengan kasar namun santai.

Jungkook sangat kaget, tiba-tiba dirinya diserang Taehyung ketika masih senyum-senyum kelinci.

Elus

"Eummhhhh... AhhMphhh... Nghhhh...nhnhhhh..."

Jungkook refleks membuka mulutnya ketika pantat semoknya yang sintal itu dielus seringan kapas. Namun lidah Taehyung langsung masuk ke dalam mulutnya dan menggelitik gusi Jungkook.

Bibir Kookie sudah tidak perawan lagi eomma! Aaaaa! Kookie senang! Tapi... Kookie kan baru kenal Taehyungie-hyung..Kenapa Kookie dicipok sampai seperti ini??? Tapi ini sangat nikmat... Ahhhhhh—batin Jungkook antara heran, sedih, senang, dan nikmat.

.

.

.

.

.

.

Tangan Taehyung yang satunya nengkreng di pinggang Jungkook.

Jungkook tidak mau kalah ketika lidahnya digelitik lidah Taehyung.

Ia langsung menekan tengkuk Taehyung dan lidahnya melilit lidah Taehyung sambil sesekali menghisapnya.

"Kookie, sana mandi. Airnya udah aku siap...kan"

Taeyong cengo dengan mata yang hampir jatuh dari tempatnya.

Mark yang baru saja menyusul Taeyong pun ikutan cengo ngeliat alien lagi bercipokan dengan anak kelinci, juga salfok ke tangan alien yang udah merambat ke dalam baju anak kelinci.

"Nghhh... Ahhh..."

Jungkook mendongakkan lehernya ketika Taehyung menyesap dan membuat cupang di bahu Jungkook.

"Woy alien!!!!!! Jangan nodai anak kelinci dong!!!"

Teriak Taeyong sambil merampas Jungkook dari cumbuan Taehyung.

Srettt

Gagal.

Pinggang Jungkook ditahan sama Taehyung yang sudah memasang ekspresi datar.

"Jangan ambil Jungkook. Apa kau tidak lihat uyung mungilnya udah bangun?" tanya Taehyung datar.

Taeyong dan Mark kaget bersamaan.

"..."

Taeyong cengo untuk yang kedua kalinya ketika melihat selangkangan Jungkook sedikit menonjol.

Brug

"Nghhh... Taehyungie-hyunghh... Kookie inginhhh... Pipishhh... Mmhh"

Desah Jungkook lirih saat Taehyung sudah membawanya kembali ke dalam dekapan Taehyung.

"Tunggu sebentar ya. Kita akan ke kamar mandi" ucap Taehyung sambil menggendong Jungkook ala koala, jadi uyung Jungkook bergesekan dengan perut Taehyung.

Jungkook memeluk pundak Taehyung dan menyembunyikan wajahnya di leher Taehyung.

"Nghhh... Kookiehhh... Mmhh... Ga tahan... Nghhh" desah Jungkook tepat di telinga Taehyung.

Tap

Tap

Tap

BRAKK!

Pintu kamar mandi ditutup Taehyung dengan tendangan mautnya.

Untungnya ntuh pintu ga jebol dan ga rusak. Kalau sampai rusak, Taeyong bakalan nyelupin alien itu ke dalam kolam lumpur hidup.

"Dasar alien kelebihan hormon!" gerutu Taeyong sambil berjalan menuju kamar mandi, tempat ritual hole anak kelinci (Kookie) oleh alien mesum (Taehyung).

Mark hanya diam, tapi tetap mengikuti Taeyong.

"T-taeyong. Apa kau tidak ingin melakukan apa yang Taehyung dan Jungkook lakukan?" tanya Mark ketika dalam perjalanan menuju kamar mandi.

"Tidak. Terutama jika itu kau" jawab Taeyong datar.

Seketika senyuman Mark pun melebar dan menampakkan gigi putih rapih miliknya.

"Kau akan melakukannya hanya bersama aku kan" kata Mark tanpa melunturkan senyuman bahagianya.

"Mimpi! Aku tidak akan mau melakukannya pada siapa pun. Termasuk kau! Kau harus merantai tanganmu yang suka merayap macem cicak!" kata Taeyong sinis dengan tatapan sinisnya.

Senyuman Mark pun luntur dan tergantikan dengan aura suram yang paling suram.

.

Tak terasa Taeyong sudah sampai di depan kamar mandi.

Taeyong berhenti tepat sebelum Taehyung mengenjus hole Kookie.

Tok

Tok

Tok

Tok

"HEH ALIEN!!!!! JANGAN KOTORI KAMAR MANDIKU!!!!! BERSIHKAN SPERMA KALIAN JIKA MENODAI KAMAR MANDIKU!!!!! MENGERTI?!!!!!"

Peringatan dari Taeyong dengan berteriak disetiap penekanan kata-katanya.

Tapi sepertinya tidak terdengar sampai duo makhluk yang ada di dalam kamar mandi.

.

Mari kita lihat apa yang terjadi di dalam kamar mandi...

"Ahhhh... Yes ahhh... Taehyungiehhh... Hyunghhhh... Mmmhhhh... Amphhhh..."

Jungkook yang lagi asyik mendesah tiba-tiba bibirnya dicipok dan dilumat kembali oleh Taehyung.

Slurp

Cup

"Panggil aku daddy, Kookie. Kamu anak nakal" bisik Taehyung di dekat telinga Jungkook.

Fiuhhh~

Dengan sengaja Taehyung meniup tengkuk Jungkook.

"Anghhhh... Hukumlahhhh... Kookiehhhh... Nghhh... Amnnnhhhhh..." desah Jungkook sambil menggigit bibirnya sendiri.

"Baiklah. Jika itu keinginanmu. Aku akan dengan senang hati menghukummu" kata Taehyung yang diakhiri dengan seringai mesumnya yang sialnya membuat dirinya kelihatan menjadi lebih menggoda, lebih keren, lebih panas dan lebih tampan sekaligus bangsat dalam waktu yang bersamaan.

.

.

.

.

Tbc