Malam Jum'at.

Jungkook sering keluar sama teman-temannya yang kece dan somplak. Tapi masing-masing memiliki kelebihan yang berbeda-beda.

Jungkook dengan pakaian yang serba ketat itu dengan enaknya menggoyangkan badannya yang semok dan bohai itu.

Ke kiri

Ke kanan

Ke atas

Ke bawah

Kanan

Kiri

Kanan

Kiri

Arah pantat semok Jungkook bergoyang-goyang seolah minta digrepe-grepe.

Bahkan Jungkook juga menjilati sebuah wortel seolah menjilati ice cream dengan erotis.

Jungkook sangat suka melakukan gerakan yang menggoda iman.

Bahkan tidak peduli di mana pun dia berada, Jungkook bakalan mudah melakukan goyangan yang membuat engas.

"Eh Kookie! Mau sampai kapan kamu menggoyangkan pantatmu?"

Tanya temannya yang paling swag sejagat raya, Suga (Min Yoongi).

Jungkook tertawa kecil dan kemudian duduk disebelah Suga.

"Sampai keinginan Kookie tercapai lah Suga hyung! Masa kalian sudah dapat pacar dan Kookie yang cute dan semok ini masih jomblo. Kan Kookie juga ingin merasakan apa yang kalian rasakan. Lagian menggoyangkan pantat kan sangat bagus, membantu memudahkan pantat untuk tahan dan kuat ketika membantu pasangan menggenjot uyungnya di hole Kookie"

Jelas Jungkook sambil memperagakan gerakan yang 'engh'.

Plak

"Berhentilah bertingkah macem jablay! Kamu itu masih kecil. Jangan begitu, nanti kamu diculik dan dicabuli nangis-nangis sambil manggil eomma"

Kata Jin setelah memukul pantat Jungkook.

Jungkook kebal, jadi ia tidak merasa sakit setelah dipukul seperti itu.

Malah menunjukkan ekspresi polos yang minta dipolosin.

"Kookie bukan jablay. Kookie udah 20 tahun! Kookie udah legal untuk hal engh engh ahh! Kookie kan kuat! Kookie malah keenakan kalau hal itu terjadi"

"Hah..."

Suga dan Jin berbarengan menghembuskan nafas mereka kasar dan berusaha sabar untuk tidak menculik anak kelinci semok yang dari tadi berbicara vulgar dengan muka polos.

Jungkook menekukkan bibirnya ke bawah dan matanya pun telah berkaca-kaca.

"Kenapa Kookie masih jomblo? Apa Kookie udah ketularan J-Dope? Apa salah Kookie hingga Kookie belum juga mendapatkan pacar? Bahkan Hole Kookie belum pernah dijamah"

Keluh Jungkook sambil menatap Jhope seakan-akan Jhope lah yang bersalah atas nasib yang menimpanya.

"Set dah nih bocah. Jangan mandangin aku seperti itu dong. Biar begini-begini, aku punya komitmen"

Jawab Jhope atas pandangan yang Jungkook berikan.

"Eh Kookie! Mendingan kamu lihat penampilanmu. Mungkin penampilanmu kurang menarik makanya kamu masih jomblo"

Kata Baekhyun yang sedari tadi asyik dengan eyelinernya.

"Eung? Jadi Kookie harus berpenampilan seperti Baekhyunie?"

Tanya Jungkook sambil memiringkan kepalanya.

"Intinya kamu harus memiliki penampilan yang menarik biar namja-namja pada kepincut sama kamu. Tapi kamu jangan ambil Chanyolku"

Peringat Baekhyun dengan alis yang ditekuk. Pertanda bahwa omongannya serius.

"Okay! Kookie mengerti! Kookie pulang duluan ya~"

Pamit Jungkook sebelum pergi meninggalkan tempat tongkrongan mereka dengan berlari kecil ala-ala kelinci.

"Dia masih saja memiliki kebiasaan masa kecil yang persis seperti anak kelinci"

"Kenapa tuh bocah sangat ingin punya pacar? Apa dia belum tau akibatnya ya?"

"Terserah dia. Dia kan sudah 20 tahun. Masa iya kita terus-terusan bersikap seolah dia adalah anak polos yang harus dijaga kesuciannya"