Standard disclaimer applied
NOMOR TELEPON
Sakura Haruno merasa senang karena ia mendapat kesempatan untuk berbicara dengan Sang pujaan hati, a.k.a ketua dewan super sibuk, Sabaku no Gaara, bahkan kesempatan untuk mendapat nomor telepon si doi, tapi kok .../ "Kau bisa menghubungi ku nanti"/ "Eehhh?"/ RnR?
! Don't like don't read !
Gadis bersurai senada musim semi yang diketahui bernama Sakura Haruno itu terlihat gugup, berulang kali ia berusaha mengatur nafasnya. Saat ini ia sedang berada di gazebo dekat ruang dewan siswa KHS, karena dirinya memiliki janji dengan Sang ketua dewan a.k.a Sabaku no Gaara, untuk menyerahkan proposal eskul musik.
"Maaf membuatmu menunggu, dimana proposalnya?" Tanya suara baritone yang terdengar dari arah belakang.
Sontak Sakura langsung berdiri dari duduknya, gadis kembang gula itu berojigi beberapa saat, sebelum kemudian menyerahkan proposal yang ada di tangan mungilnya.
"Tidak apa Sabaku-senpai, ini proposal yang kami janjikan," ucap Sakura, yang mana bertugas sebagai bagian humas dalam eskul tersebut.
Gaara menganggukkan kepalanya, jadenya yang hampir serupa dengan emerald Sakura dalam versi pucat, menelusuri baris demi barisnya, sebelum kemudian kembali mengangguk.
"Akan ku bawa dulu, kau bisa menghubungiku lusa untuk mengambilnya kembali," ucap Gaara setelah hening beberapa saat.
"Baik, tapi maaf sebelumnya, saya tidak punya nomor Anda, apa saya bisa minta nomor Anda, Sabaku-senpai?" Tanya Sakura dengan cicit gugup di akhir kalimatnya, di sodorkannya handphonenya ke arah pemuda bersurai merah itu.
Gaara hanya memandangi handphone yang terulur di tangannya beberapa saat, sebelum kemudian mengeluarkan handphonenya sendiri.
'Mungkin dia tidak hafal nomor teleponnya,' batin Sakura yang melihat Gaara mengotak-atik ponselnya.
Kring!
Sakura terlonjak kaget saat tiba-tiba handphonenya berdering, sebuah misscall dilakukan oleh nomor tak dikenal.
"Itu nomorku, aku permisi dulu," ucap Gaara yang langsung pergi meninggalkan gadis gulali di belakangnya, telapak tangannya menutupi sebagian wajahnya, agar tak ada yang melihat semburat tipis yang menjalari pipinya.
"Eeehhh?"
END
Hai semua, saya tahu ini gak jelas dan pasaran banget, maafkan otak saya yang hanya mampu sampai sini, hehe. Saya pingin banget buat drabble dengan pair favorit saya selain NaruSaku dan KakaSaku, yaitu GaaSaku. Semoga cukup menghibur, mohon beri review jika berkenan.
( ig : @Savana21_ )