THE WORST SPRING

Park Chanyeol

Byun Baekhyun

and other

CHANBEK GS

happy reading

.

.

.

Mekarnya bunga Cherry Blossoms menandakan dimulainya musim semi. Bunga berwarna putih dan merah muda ini menghiasi kawasan pusat kota Washington. Banyak pasangan kekasih menyusuri jalan sekitar Washington Monument sembari menikmati indahnya bunga Cherry Blossoms. Namun hal itu tak berlaku bagi sosok jangkung yang kini berdiri dibalik jendela. Rautnya datar mendengarkan dengan seksama percakapan di balik smartphone yang ia pegang. Sorotnya kian memicing mengekspresikan ketidaksukaan akan apa yang ia dengar. Jemarinya mengepal menggambarkan amarah yang berusaha ia tahan.

"Uri Chanyeol ah kau masih di sana?" pemuda tersebut masih enggan menanggapi pembicaraan.

"Demi tuhan eomma apalagi yang appa inginkan, dia berjanji tak akan mengusik kekasihku asal aku mau melanjutkan pendidikan di sini dan sekarang, ini benar-benar gila eomma!"

"Eomma akan menjelaskan sayang maka dari itu kembalilah ke Korea!"

"Tapi eomma bagaimana dengan kuliahku?"

"Pak Kim sudah mengurus semuanya, cepatlah berbenah!"

Usai sambungan terputus terdengar bunyi ketukan pintu, setelah dipersilahkan muncullah pria paruh baya yang membawa nampan berisi teh hangat yang disajikan untuk tuan mudanya.

"Paman sudah mengetahuinya?" pria paruh baya itu hanya tersenyum ramah

"Harusnya paman memberitahu ku terlebih dahulu" ucapnya dengan raut dingin

"Maaf tuan itu diluar kuasa saya. Semua sudah saya siapkan, besok kita akan pulang ke Korea sabaiknya tuan muda berkemas".

Chanyeol POV

Seoul kota yang sangat berarti bagiku, disitulah cerita dimulai. Kali pertama menjalin pertemanan. Kali pertama menjumpai seorang sahabat dan kali pertama bertemu dia, sosok yang mengajarkan aku apa itu cinta. Sosok yang mengubahku dari manusia biadab menjadi beradab. Sosok yang menyadarkanku bahwa wanita itu harus di sayang bukan hanya dibelai lalu dibuai oleh desahan. Meski kuterjatuh pada wanita itu kuakui aku masih meniduri beberapa wanita yang sukarela membuka pahanya demi mendapat kenikmatan. Tapi entah dia terbuat dari apa, wanitaku selalu tersenyum memaafkan segala kesalahanku. Itulah mengapa 2 tahun jauh darinya membuatku begitu menggila. Ingin segera menyelesaikan pendidikan dan kembali ke kekasihku. Kini aku di Seoul dengan alasan konyol. Alih-alih memeluk kekasihku, aku terduduk di restoran menanti seseorang yang tak kunjung datang sembari berharap dia benar-benar tak datang.

"Anda Park Chanyeol? Maaf saya terlambat." Dan harapanku tak terkabul.

Chanyeol POV end

Seorang gadis cantik dengan mata puppy itu tampak acuh mendengarkan ocehan gadis lain yang duduk di sebelahnya, dia mengatensikan pandangannya pada jalan yang mereka lalui.

"Kamu sudah tahu namanya kan?"

"Eonni apa aku sebodoh itu?"

"Hehe, kuingatkan baek dulu dia lelaki tertampan di SM High School, karismanya sangat kuat jadi kamu harus hati-hati jangan sampai terpikat padanya karena rumor yang beredar dia benar-benar pandai memikat gadis hingga mereka pasrah ditiduri."

"Kau mengulangnya lebih dari empat kali eonni, berhentilah. Apa ini alasan eonni ikut?"

"Aku pengawalmu baek jika kau sudah lupa"

Sesampainya di tempat yang sudah dijanjikan baekhyun melangkahkan kakinya memasuki restoran. Semua pandangan terarah padanya, dia membalut tubuh sintalnya dengan dress selutut warna merah, begitu kontras dengan kulit putihnya. Parasnya begitu cantik dipadukan dengan setelan yang menunjukkan bahwa dia wanita dari kalangan atas. Setiap lelaki menatap dengan pandangan menginginkan sedangkan setiap perempuan menatap iri padanya. Baekhyun sejenak terdiam menatap seorang pemuda yang duduk dipojok ruangan dan kemudian menghapiri pemuda tersebut.

"Anda Park Chanyeol? Maaf saya terlambat" ucap Baekhyun tanpa senyuman dan berusaha menampakkan sedikit ekspresi di wajahnya.

"Kamu memberi kesan yang buruk di pertemuan pertama ini nona Byun" sahut Chanyeol sinis.

"Saya sudah meminta maaf tuan, lagi pula saya hanya telat 10 menit jangan di besarkan" mata puppy itu mendelik tak suka.

"Langsung saja nona Byun, kutanya apakah kamu menerima perjodohan ini? Jujur aku sudah mempunyai kekasih jadi lebih baik kamu tolak rencana gila ini."

"Kenapa harus aku yang menolak? Kamu ingin mempertahankan hubunganmu jadi berusahalah sendiri."

"Aku tidak dalam situasi bisa menolak nona Byun, ku yakin kamu pun sudah paham akan hal itu."

"Dan kenapa harus aku yang berkorban untuk kesenanganmu?"

"kamu hanya akan mendapat omelan"

"Kamu tidak tahu situasinya" potong Baekhyun

"Jadi perjodohan ini akan tetap dilanjutkan, baik mari kita lanjutkan dan lihat siapa yang akan menyerah"

"Jangan memandangku remeh Park"

"Kamupun juga salah menilaiku nona" ucap chanyeol disertai smirk di wajah tampannya.