Namaku, Uzumaki Naruto. Pemuda tujuh belas tahun yang tinggal disebuah kota yang menjadi jantung ibukota negara Jepang. Aku hanya remaja tanggung seperti orang kebanyakan. Tak ada yang spesial dari diriku.
Sebulan yang lalu aku mengalami kesulitan tidur. Yeah, kupikir ini hanya sementara karena itu aku tak begitu memikirkannya.
"Mungkin kau terlalu lelah. Istirahatkan saja otakmu. Memang sebagai siswa kelas tiga banyak hal yang membebani pikiranmu."
Itu yang ibu katakan padaku. Dan akupun setuju dengannya.
Namun ini semakin aneh..
Penyakit ini terus menerus menimpaku...
Rasanya, memejamkan mata pun terasa sangat sulit bagiku..
Berhari-hari aku tidak tidur. Mata yang terus terjaga setiap kali pagi berganti malam. Perasaan takut terus mengintai diriku.
Aku kesal..
Aku marah..
Mengapa ini terjadi padaku?
...
...
...
Namanya Sasuke. Aku tak begitu mengenalnya, yang jelas dia orang aneh.
Aku bertemu dengannya saat tengah malam, dimana rembulan tengah mencapai puncaknya.
Saat itu, ia siap menjerat lehernya dengan tali tambang yang ia ikat didahan pohon yang besar.
Yeah, kau benar. Dia mencoba bunuh diri.
Aku monolongnya dan tanpa sadar aku telah menjadi orang yang menggagalkan percobaan bunuh dirinya. Jika dihitung ia sudah gagal serarus satu kali.
Lihat? Betapa sintingnya dia.
Dia selalu mencoba bunuh diri setiap hari. Tak heran ada banyak sekali luka ditubuhnya itu. Tapi yang mengganggu pikiranku adalah, mengapa ia selalu selamat dari percobaannya itu?
Menyayat nadi.
Mencekik leher.
Menenggelamkan diri didalam danau.
Mencoba 'mencicipi' cairan berbahaya.
Menegak banyak obat.
Semua itu adalah percobaan yang sudah kugagalkan berkali-kali.
Pemuda itu benar-benar sudah 'sakit'. Dia benar-benar seorang maniak bunuh diri.
Dan kalian tahu? Kurasa pertemuanku dengannya adalah suatu pertanda untuk menyembuhkan penyakitku.
Aku, dan insomnia beratku, serta Sasuke dan obsesinya untuk bunuh diri.
COMING SOON