.
.
.
"Feel The Love"
Disclaimer: Naruto © Masashi Kishimoto
Story © Hyuugadevit-Cherry
[Uchiha Sasuke & Uchiha Sakura]
Special for kak 'Cha KristaFer'
.
.
.
Hari itu seperti biasa, Sakura.. ahh, lebih lengkapnya Haruno Sakura tengah latihan badminton bersama sahabat sekaligus teman masa kecilnya ...
"Hei, yang benar dong!" Teriak si pemuda dengan suara yang beratnya. Emosi. Sudah biasa, dia memang tidak sabaran. Pemuda itu menggerutu, partner main bulu tangkisnya berubah aneh. Pemuda itu berjalan, kemudian tubuhnya yang tegap merunduk, jari jemarinya mengambil kok yang berada di garis yang cukup jauh dari lapangan.
Akhir-akhir ini gadis bernama Sakura itu rasa ada yang aneh dengan penglihatannya terhadap sahabatnya itu, terutama hatinya.. makanya permainannya kali ini sedikit buruk- katakan saja memang buruk!
Sakura tertawa. "Ehehhe , gomen.." Ia masih menikmati siswa tawanya. Cuma ini satu-satunya cara agar ia bisa mengendalikan perasaannya pada pemuda bernama..
"...Sasuke-kun."
... Sasuke, Uchiha Sasuke.
"Jika kali ini kau tidak bersungguh-sungguh, aku pulang!" Ancamnya sadis. Wajahnya yang tampan secara bersamaan terlihat dingin membuatnya semakin memesona. Entahlah, Sakura rasa otaknya memang telah terkontaminasi. Ia menganggukkan kepalanya cepat-cepat. Dan begitu Sasuke mengangkat raketnya, hendak memberikan Sakura serangan.. jantung gadis itu kembali tak terkendali...
"Siap," katanya memberi kode. Ia mulai mengambil ancang-ancang.
Tapi...
"Sasuke-kun.."
"Hn?" Pemuda itu menghentikan gerakannya. "Apa?" Katanya jutek. Menurutnya, gadis ini terlalu cerewet. Kapan latihannya jika terus ngobrol. Tapi ia tetap menunggu gadis itu kembali membuka suaranya,
"Sepertinya aku jatuh cinta padamu!"
-SET
- JEDUAAAKKK
"Awww~ Sasuke-kun! itu sakit!"
"Bo-bodohhhhhhh!"
... Sasuke pun pergi meninggalkan Sakura yang jidatnya kesakitan kena smashnya.
"Ehh.. Sasuke-kun kenapa pergi? Ishh~ aku tidak tahu harus bagaimana!" Teriak Sakura bingung. "Huh, kasar sekali dia.. tapi kenapa aku suka ya?" Dia bertanya pada dirinya sendiri.
Sementara itu, Sasuke terus berjalan meninggalkan area lapangan...
... Andai saja Sakura tahu
... Kini wajah Sasuke, merona semerah tomat.
"Dasar cerewet," Grutunya, dan bibirnya berkedut. Ia tersenyum. Menahan perasaannya. "Harusnya aku yang mengatakan itu."
-END-
A/N:
Kak Ichaaaaaaaa, akhirnya fic nya jadi publish ehehehe XD gimana gimana cerita ini kak? Maaf ya kalo kurang feelnya dan kesannya aneh .. gomen T.T untuk yang satunya akan di publish 3 minggu setelah ini ya kak. Berharap kakak sukaa ( ^^ ) pelukk({})