Alasan kenapa jeno tidak berada dalam satu teaser dengan renjun.

Jeno

Renjun

And another Dreamies members

-NOREN-


"Ini bukan kemauan aku njun, kan kamu tau…"

"Kamu juga sama mark hyung bukan kamu yang mau…"

"Lagian kan yang begini pasti udah di setting sama perusahaan injun…"

"Injun! Liat aku dong sini… masa orang ganteng gini kamu cuekkin…" Jeno merengut sebal tapi orang yang dia panggil injun tetap tidak menoleh.

"Injunnnnn."

Yang merasa diteriakki pun menolehkan kepalanya sedikit.

Berujar dengan nada yang kentara sinisnya. "Sok kegantengan." Lalu kembali melanjutkan aktivitasnya demi menghiraukan sosok dibelakangnya yang masih menye-menye manja.

'emang ganteng kok buktinya kamu mau' cibir jeno yang akhirnya menarik badan injun menghadap padanya.

"Injun, kamu kecewa sama aku yang ga satu teaser sama kamu?" yang dibalas hanya dengan gelengan kepala.

"Terus apa dong?! Kenapa kamu jaga jarak terus sama akuuu…"

Kali ini hanya keheningan yang membalas protesan jeno. Jeno lelah lama-lama didiemin sama putri cantiknya, akhirnya segera bertindak.

"Dengerin ya renjun, kamu sama mark hyung aja aku ga rela banget loh sebenernya tapi ya kamu tau dong perusahaan udah nentuin buat hal-hal yang kayak begini…" jelas jeno memegang pundak renjun memaksa agar pemuda itu tetap menghadap padanya.

Renjun menghela napas. Dia menatap jeno yang masih menunggu reaksinya.

"Tapi katanya 'itu' manager sama mark hyung yang nentuin…"

"Hah?"

Jeno melepas pegangannya pada pundak renjun. "Maksud kamu? Kenapa manager sama mark hyung yang nentuin?"

Renjun yang mulai ragu menjelaskan, melirik cemas ke kiri ke kanan menatap kakinya yang lebih menarik dipandangi dibanding wajah rupawan jeno. "Itu karena euuu…euumm…

.

.

.

.

kamu tanyalah sendiri sama mark hyung. Daaahhhh"

Usaha renjun yang ingin melarikan diri dari jeno gagal saat dirinya melesat akan melewati jeno, jeno dengan mudahnya menangkap pinggang ramping renjun membawanya kembali dihadapannya.

"Huang Injun." Dengan nada rendah penuh penekanan jeno seakan meminta penjelasan pada pemuda di depannya yang semakin terlihat gelagapan.

"Ka-kamu tau kan jen, sekarang konsep kita bukan yang unyu-unyu ngegemesin lagi…"

"Iya terus?" Oh jeno rupanya menatap renjun dengan intens.

"Konsep kita kan remaja-remaja tanggung yang swag dan liar gimana gitu…"

Renjun meremat tangannya, kemudian berhenti bicara sesaat menundukkan kepalanya tidak yakin melanjutkan pembicaraan.

"Lanjut injun."

Renjun yang masih meremat tangannya menatap jeno yang dibalas anggukkan.

"Kata mark hyung kalo aku bareng sama kamu di konsep ini bisa-bisa kamu…."

"Bisa-bisa aku apa?"

"Bisa-bisa kamu…

.

.

.

.

.

.

.

.

Khilaf."

Jeno terdiam renjun juga ikut diam.

"Injun…

jujur loh waktu aku liat kamu di teaser, aku suka mata kamu yang sayu sama mulut kamu yang rada ke buka terus waktu kamu yang senderan di bahu mark hyung sambil liat ke kamera aku suka, apalagiwaktu kamu yang lagi ngedongak juga aku suka banget njun! bangettt!"

"Aduh aku mau ke kamar mandiii!"

Setelah berujar dengan menggebu-gebu jeno lari dengan cepat menuju kamar mandi yang ada di kamar mereka.

.

.

1

2

3

"AAHH JENOOO!

AKU MAU KABUR KE KAMAR JAEMINNN!"

Renjun yang merasa dirinya dalam bahaya lari terbirit-birit lalu menggedor pintu kamar jaemin dengan kencang sehingga yang empunya kamar pun membuka kan pintu.

"Apa sih njun? Biasa aja dong ngetoknya."

"Jaem jaem, aku numpang tidur di kamar kamu ya sampe masa promosi 'Go' kita beres ya…" pinta memelas renjun yang langsung masuk kamar jaemin.

"Eh apa-apaan ini? Ada apa?"

"Ya jaem ya boleh ya?"

"Boleh sih, tapi kan kamu tau njun kamar aku cuma ada satu single bed…"

"Ya gapapa jaem kan aku kecil. Biarin aku tidur sini ya?"

"Iya-iya. Tapi ada apa sih njun kok tiba-tiba?" jaemin akhirnya mengunci pintu kamar mereka.

Mereka berdua menggelar matras dan menyalakan lilin seperti halnya yang biasa mereka lakukan.

"Itu loh jaem, yang waktu itu dibilangin mark hyung, jeno mau khilaf…aku takut…"

"Jeno khila-f APA! SERIUS KAMU?"

"I-iya jaem gara-gara dia kebayang teaser akuuuu."

Jaemin tidak menyangka teman seperjuangannya dari jaman smrookies yang disangka leader mereka bakalan khilaf ternyata beneran khilaf juga. Untung saja renjun segera kabur kesini kalau tidak apa jadinya.

"Ya baguslah kamu yang penting jauh-jauh aja sama jeno sampe 'Go' beres."

"Iya jaem."

Lalu terdengar gedoran pintu disertai teriakkan-teriakkan memanggil nama renjun.

"Injun! Aku gaakan khilaf kok, udah yu sini bobo sama aku…!"

"Engga!" balas renjun yang di dalam singkat.

"Njun serius nih aku gaakan mungkin sampe kayak gitu paling juga jaemin tuh!"

"Nyadar diri kali jen…!" saut suara jaemin.

Tiba-tiba saat jeno akan berteriak lagi, seluruh lampu yang ada di ruang tempat berkumpulnya dreamies atau ruang tamu itu padam. Jeno menengok ke arah manapun seolah mencari pelaku pemadaman lampu. Hingga sebuah sautan suara terdengar…

.

.

.

"Maaf ya jeno hyung teriak-teriakkannya lanjut aja nanti pagi, berisik! Jisung sama aku mau bobo, byeee!" ya itulah suara anak lumba-lumba yang sangat sialan bagi jeno.

Jeno melirik pintu kamar jaemin yang sekarang sedang bersama putri cantiknya di dalam sudah sepi, dengan langkah gontai jeno menyeret kakinya kembali ke kamarnya.


.

.

.

Siapa sih yang khilaf liat teaser dreamies yang sekaranggg?! kalo aku sih khilaf banget/plak/

Yuhuuuu dreamiedeul comeback ^^ dengan konsep yang luarbiasa aku kira gaakan pernah dibawa sama dreamies huhu T.T

kaget banget tiba-tiba sama image yang lebih dewasa(atau malah kelewat dewasa/?) tapi yang pasti comeback yg ini tuh nunjukkin kalo suatu saat pasti dreamies bakal tumbuh dewasa termasuk maknae line T.T

Jangan lupa kasih aku kritik dan sarannya supaya bisa menyajikan cerita lebih baik lagi hehe...

Sekian dan terimakasih