Oranye

Nijiro Days Minami Mizuno

Tsuyoshi X Yukiko [Yukirin]

.

.

.

Koridor sekolah sudah sepi, Tsuyoshi bahkan bisa melihat kilasan warna jingga di balik jendela. Ia membuka loker sepatu, mengganti sepatunya dengan warna hitam--hanya hitam.

Terlalu sore, sebenarnya. Sekitar nyaris setengah enam, ia memprediksi. Sepatunya berdecit, membentur halus ubin lantai keramik.

Kepalanya mendongak, Netra dongkernya memantulkan sinar oranye senja. Sekelompok burung terlihat, terbang lalu menghilang, lenyap di balik gedung-gedung angkuh. Menyisakan warna oranye yang tak lama lagi akan ikut musnah. Warna itu, seketika mengingatkannya dengan seseorang.

"Tsuyuponnu!" gadis di depan gerbang melambaikan tangan ke arahnya.

Dia, Yukirin--kekasihnya. Mengenakan seragam sailor khas sekolahnya. Gadis itu tersenyum lebar, seperti biasanya. Rambutnya dikepang menyamping, seperti biasanya. Satu-satunya perbedaan dalam ingatannya … hanyalah warnanya yang tak lagi hitam. Tidak seperti dua minggu sebelumnya.

Saat ini, hanya ada oranye di sana.

Tapi dia tetap Yukirin, Yukirinnya. Satu-satunya gadis yang mengerti dirinya, dia dengan ribuan kosakata rahasia. Tak perlu ucapan gamblang dan gadis itu akan mengerti.

Yukirin tetap berdiri di tempatnya, tak lagi melambaikan tangan. Masih tersenyum simpul, iris karamelnya bersinar--seperti biasanya.

Tsuyoshi berjalan mendekat. Tersenyum tipis, nyaris tak terlihat. Langkah kakinya lebih panjang, tak ingin membuat Yukirin menunggu lebih lama lagi. Kedua indera penglihatannya mulai terbiasa dengan rambut baru gadis itu, mulai terbiasa dengan eksistensi warna oranye. Menjadikannya sebagai satu-satunya warna favoritnya--mulai detik ini. Mengingat Tsuyoshi bahkan tidak mempunyai satu pun warna kesukaan. Setidaknya, sekarang ia memiliki satu.

Oranye.

.

.

.

End

.

A/N:

ff pertamaku di fandom ini pendeknya na'udubillah T T

Hallo penghuni di sini, ku sedih fandom ini sepi.. mari ramaikan XD