Monster
by
Achan Jeevas
.
.
.
.
.
.
.
.
.
[Prolog]
.
.
.
Hey, Kamu.
Iyah, Kamu.
Mendekatlah kemari.
Benar, mendekatlah padaku.
Aku akan menceritakan sebuah kisah yang tidak banyak orang yang tahu. Aku akan menceritakan padamu semuanya tapi berjanjilah kau harus mendengarkannya sampai akhir. Apa kau mau berjanji?
Bagus, Aku pegang janjimu.
Tapi apa kau benar-benar siap mendengarkan kisah ini?
Ini bukan hanya tentang romansa penuh cinta, bukan juga tentang keluarga bahagia tapi ini tentang monster. Sang monster yang menginginkan kematian orangtuanya. Sang Monster yang pergi ke masa lalu untuk membunuh orangtuanya. Apa kau benar-benar yakin ingin mendengar kisah lengkapnya?
Baiklah, jika kau bersikeras untuk mendengarkan kisah ini. Aku akan menceritakannya padamu. Jadi dengarkan baik-baik sampai kisah ini berakhir? Apa kau siap?
Baiklah, aku akan memulai kisah ini.
.
.
Semua orang mengatakan musuh bebuyutan Serigala adalah Vampire, bahkan banyak buku yang menceritakan betapa kedua makhluk itu membenci satu sama lain namun semua itu salah. Musuh bebuyutan Serigala bukan Vampire tapi Penyihir karena Penyihir adalah ras yang paling berbahaya.
Penyihir menjadi musuh bebuyutan dari semua makhluk. Bukan karena mereka jahat tapi karena kecerdikan mereka dalam sihir. Tidak akan ada penawar di bumi ketika kau terkena sihir dari mereka. Tidak ada kecuali dari mereka sendiri.
Masing-masing Kaum Serigala dan Penyihir memiliki Clan yang paling terkenal dalam Kaum mereka sendiri. Clan Kim atau Pack FLAME adalah Pack paling berpengaruh dari Ras Serigala. Mereka kaya, kuat, cerdik dan berbahaya.
Jika Ras Serigala memiliki Pack FLAME maka Ras Penyihir memiliki Clan Blackthorn. Sama halnya dengan Pack FLAME, Clan Blackthorn adalah Clan Penyihir yang paling terkenal akan kecerdikan mereka dalam sihir. Mereka sangat cerdik dan mematikan.
Serigala dan Penyihir mereka tidak pernah bisa akur. Tidak akan pernah bisa sampai kapanpun juga tapi suatu hari datanglah gadis kecil berusia 10th bernama Kiella. Dia datang dari masa depan dan mengaku sebagai anak dari pasangan Serigala dan Penyihir. Kedatangannya dianggap sebagai malapetaka.
"Namaku Kiella. Orang-orang selalu menyangkut pautkan namaku dengan kata Kill. Mereka menyebutku Monster karena Ayahku adalah Manusia Serigala dan Ibuku Penyihir."
Kau berpikir Kiella lah sang Monster tapi Kiella hanyalah pemeran pembantu disini. Monster sesungguhnya ialah sepupu tersayangnya bernama Killian. Killian ikut bersama Kiella ke masa lalu untuk sebuah balas dendam pada kedua orangtuanya.
Kisah ini bukan hanya tentang romansa penuh cinta antara Serigala dan Penyhir tapi juga tentang ikatan darah antara anak dan orangtua. Sang anak yang menginginkan balas dendam pada orangtuanya. Sang anak yang adalah Monster itu sendiri. Killian.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
[Cast]
Kim Jonghyun as Kim Jonghyun [JR] / Hwang Minhyun as Minhyun Blackthorn
Kim Jongin as Kim Jongin [Kai] / Oh Sehun as Sehun Blackthorn
Wang Junkai as Killian / Lauren Lunde as Kiella
Kim Joonmyeon as Kim Joonmyeon [Suho] / Zhang Yixing as Kim-Zhang Yixing [Lay]
Kris Wu as Kris Blackthorn / Lu Han as Luhan Blackthorn
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Chapter 1
.
.
"Setelah ini kau rapat yah?" tanya Ren pada Minhyun yang tengah memasukan buku-bukunya kedalam tas.
"Begitulah." Jawab Minhyun.
"Kalau begitu aku ke Asrama duluan. Tugas ramuan untuk besok belum aku kerjakan."
Minhyun menghentikan aktivitasnya memasukan buku-bukunya ketika mendengar ucapan Ren. Ia mengerti ucapan sahabatnya itu. "Ada di lemariku. Kau boleh menyalinnya."
"Kau yang terbaik, Minhyunie." Ucap Ren langsung memeluk Minhyun.
"Aku tahu. Sekarang lepaskan aku."
.
.
Minhyun melangkahkan kakinya menuju ruang rapat ketua asrama dan para prefek. Sekolahnya yang bernama Atlantis Academy ini begitu besar bagaikan sebuah castil. Atlantis Academy sendiri terletak di Atlantis atau Neverland, Pulau yang tidak pernah ada bagi manusia karena manusia tidak akan bisa menemukan pulau ini.
Atlantis Academy ini memiliki dua asrama yaitu Asrama Malam dan Asrama Siang.
Asrama Malam berisikan para anak-anak malam alias para manusia serigala dan vampire –dua ras ini sangat mendominasi pulau Atlantis, ras mereka sangat banyak ditemukan disini. Walaupun bernama Asrama Malam bukan berarti mereka hanya keluar pada malam hari, mereka juga bersekolah pada pagi hingga sore hari namun saat malam hari kekuatan mereka yang sebenarnya kian kuat.
Yang kedua yaitu Asrama Siang, makhluk supernatural selain serigala dan vampire masuk kedalam asrama ini, seperti para penyihir, peri, mutant dan lainnya.
Yah Atlantis ini adalah rumah para makhluk supernatural atau makhluk fantasy yang ada di pikiran manusia, mangka dari itu manusia tidak boleh tahu akan keberadaan pulau ini.
Dan jika kau bertanya apa kedua asrama ini musuh bebuyutan, maka aku jawab tidak. Kedua asrama ini tidak membenci satu sama lain tapi ketua asramanya yang membenci satu sama lain.
Bagaikan sebuah kutukan turun temurun masing-masing ketua asrama siang dan malam tidak pernah bisa akur jika ketua asramanya berasal dari ras manusia serigala dan penyihir. Dua ras itu adalah musuh bebuyutan sejak dulu.
Dan sangat sial dua tahun berturut-turut ini Ketua Asrama Siang dan Malam berasal dari dua ras itu, Manusia Serigala dan Penyihir. Yang lebih mengerikannya lagi mereka berasal dari Clan yang paling terkenal dari ras mereka.
Kim Kai, mantan Ketua Asrama Malam tahun lalu adalah putra sulung dari pasangan Kim Suho dan Lay, Alpha Pack FLAME. Dan tahun ini ia memberikan jabatannya pada adiknya, Kim JR.
Sehun Blackthorn, mantan Ketua Asrama Siang tahun lalu yang juga putra sulung dari Kris dan Luhan Blacthorn. Clan Penyihir paling disegani. Tahun ini ia memberikan jabatan ketua asrama Siang pada adiknya, Minhyun Blackthorn.
Setiap akhir tahun biasanya Kepala Sekolah memberikan piala Asrama kepada Asrama yang memiliki point paling banyak dan mendapatkan tittle Asrama terbaik ditahun itu. Karena hal inilah yang membuat dua ketua asrama itu bersaing dengan ketat serta karena membawa nama Clan mereka.
.
.
Minhyun hanya menatap datar ketika ia memasuki ruang rapat ketua asrama dan prefek. Hal yang membuatnya berekspresi datar adalah karena sang ketua asrama siang masih belum ada di kursinya.
Bungsu Clan Blackthorn itu mendudukan dirinya disamping Roa, si vampire cantik yang merupakan salah satu prefek asrama malam.
Brakk
JR, Sang ketua asrama malam akhirnya memasuki ruang rapat dengan seragam sekolah yang tidak rapih, kancing atasnya terbuka dan banyak lipatan-lipatan disana serta wajah tampannya terdapat beberapa luka namun ketika ia mendudukan dirinya dikursi, luka-luka itu menghilang. Manusia Serigala memang memiliki immune penyembuh dalam tubuh mereka.
Dan JR yang datang dengan kondisi seperti itu bukan hal yang baru untuk mereka karena JR memang suka berkelahi dengan siapa saja.
Para gadis yanga ada diruangan langsung cekikikan dan tersenyum manis ketika sosok tampan itu hadir dan membuat Minhyun memutar matanya dengan jengah, bukan rahasia lagi kalau banyak yang naksir JR. Dia tampan dan kaya. Semua orang menginginkannya, kecuali Clan Blackthorn.
"Jadi ada saran Negara mana yang akan kita kunjungi untuk penelitian ini?" ucap Minhyun membuka rapat mereka hari ini.
Setahun sekali anak kelas 2 di Atlantis Academy akan mengunjungi Negara manusia dan melakukan penelitian serta mempelajari tentang manusia dan lingkungannya. Biasanya manusia menyebutnya dengan study tour bukan?
"Bagaimana kalau Korea Selatan? Aku dengar disana memiliki banyak gadis-gadis cantik, terutama artis-artisnya." Saran Seongwoo.
Minhyun memutar matanya mendengar ucapan Seongwoo. "Kelas dua tahun lalu sudah kesana atas saran dari sang Ketua Asrama Malam tahun lalu dengan alasan yang sama seperti yang kau ucapkan Ong."
"Akh, Kai-hyung benar-benar beruntung." Keluh Seongwoo.
"Aku menyarankan kita ke Prancis. Banyak hal yang bisa kita jumpai disana. Makanannya, fashion mereka dan bahasa mereka." ucap Minhyun.
"Apa yang seru disana. Aku dengar kota Paris disebut kota Cinta. Cih memuakan."
"Tenang saja, Seongwoo. Aku dengar disana banyak sekali perempuan yang mau membuka bajunya dengan percuma jika kau melukis mereka." kini JR lah yang bersuara.
"Ok, Kalau begitu aku setuju dengan Prancis."
Minhyun menyipitkan matanya pada dua sosok didepannya itu. Kaum Serigala benar-benar menjijikan, apalagi dua Alpha didepannya ini.
"Ada saran lain?"
Daniel menggeleng. "Bagaiman kita bisa memberikan saran kalau kita sendiri tidak tahu tentang Negara-negara manusia."
Memang sebelum usia mereka 20th seluruh makhluk supernatural yang tinggal di Atlantis tidak boleh keluar dari pulau Atlantis ini.
.
.
.
Minhyun keluar dari perpustakaan dengan membawa setumpuk buku-buku tebal ketika seseorang menubruk bahunya dari belakang sehingga membuat buku-bukunya terjatuh.
Minhyun langsung menatap tajam sang pelaku yang menubruk bahunya. "Apa maumu, Kim?"
JR melangkah dan mendekati Minhyun, kedua wajah mereka hanya berjarak beberapa inci. "Aku tidak mau apa-apa darimu."
Tangan Minhyun terangkat dan siap merapalkan mantra pada sosok tampan didepannya. Murid-murid lain yang ada di lorong yang sama dengan keduanya segera menyingkir. Mereka tidak mau terkena mantra Minhyun dan amukan JR.
Cahaya kemerahan terpancar dari tangan Minhyun dan ia dengan segera melemparkannya pada JR. JR dengan segera terdorong kebelakang akibat mantra Minhyun.
"Grrr…" JR menggeram emosi dan dengan segera ia merubah wujudnya menjadi serigala dan langsung menindih Minhyun.
Bugg.
Tubuh Minhyun langsung terbentur lantai koridor sekolah, ia mengerang kesakitan akibat tubuhnya menghantam lantai yang keras. Namun ia segera sadar jika JR berada diatas tubuhnya dalam wujud Serigala.
Tubuh Serigala JR sangat besar dan membuat Minhyun tertutup dengan sempurna oleh tubuh itu. Minhyun memberontak dan mencakar JR. Mendapat cakaran di tubuhnya membuat JR semakin menggeram berbahaya, ia buka mulutnya dan menampilkan gigi-gigi serigalanya yang tajam siap melukai tubuh Minhyun.
"JR! Minhyun!"
Minhyun dan JR langsung mendongak mendengar nama mereka dipanggil dan disana berdirilah Max Changmin sambil berkacak pinggang.
"Ikut keruanganku sekarang."
.
.
"Jadi?" ucap Changmin memulai sidangnya pada dua ketua asrama didepannya.
"Maafkan kami, Professor Max." ujar JR dan Minhyun bersamaan.
"Aku tidak butuh maaf kalian." ujar Changmin. "Detensi untuk kalian berdua yaitu membersihkan halaman belakang sekolah tanpa menggunakan mantra ataupun bantuan dari yang lain karena kalian melanggar aturan."
"Tapi Professor, dia yang memulai." Minhyun menunjuk JR.
"Walaupun dia yang memulai kau juga melanggar aturan dengan merapalkan mantra di koridor sekolah dan kau juga JR, siapa yang menyuruhmu berubah wujud di koridor sekolah heh?"
"Karena dia menyebalkan, Prof." ujar JR dengan nada santai sambil menunjuk Minhyun.
Minhyun langsung mendelik tajam. "Kau sepertinya tidak pernah bercermin yah?"
"Aku selalu bercermin kok dan aku tahu aku tampan."
Minhyun sudah membuka mulutnya untuk membalas ucapan menyebalkan JR namun Changmin langsung memotongnya.
"Cukup kalian berdua."
JR dan Minhyun langsung menundukan kepala mereka. Prof Max memang terkenal akan ketegasannya tanpa memandang bulu sama sekali.
"Sekarang pergi ke halaman belakang." Perintah Changmin.
Keduanya langsung mengangguk dan keluar dari ruangan Changmin.
Changmin menghela nafas dan mendudukan dirinya dikursi. Tadi pagi ia harus berurusan dengan Kai dan Sehun dan sekarang ia berurusan dengan adik keduanya.
"Academy ini tidak akan damai selagi Clan Kim dan Clan Blackthorn bersama dalam satu angkatan."
.
.
.
Minhyun merapatkan syalnya ketika angin musim gugur berhembus. Ia berhenti menyapu halaman belakang dan memandang lelah dedaunan yang terus saja berjatuhan.
"Kenapa kau berhenti? Cepat selesaikan." Ucap JR melihat Minhyun yang diam, ia sendiri tengah mengangkat tong sampah.
Minhyun mendelik kesal pada JR dan kembali melanjutkan aktivitasnya.
.
.
"Dari mana saja kau?" tanya Sehun pada adiknya ketika Minhyun mendudukan dirinya disampingnya.
"Detensi dari Prof Max." Minhyun mengambil makanan didepannya. Saat ini Aula besar begitu ramai dengan para murid-murid yang tengah menyantap makan malam mereka.
"Karena?"
"Merapalkan mantra di koridor sekolah."
"Kau tidak mungkin merapalkan mantra tanpa sebab."
Minhyun memandang kakaknya. "Kau benar sekali. Semuanya karena Kim sialan itu. Dia yang memulai."
Tanpa bertanya lagi Sehun tahu siapa yang dimaksud oleh Minhyun, siapa lagi kalau bukan bungsu Kim alias Kim JR karena kakaknya yaitu Kai selalu membuat masalah dengannya.
.
"Kau bau seperti sampah." Komen Kai pada adiknya. "Jangan katakan kau habis mandi dengan sampah?"
"Lebih tepatnya aku bercinta dengan sampah." Ujar JR sambil makan steak.
"Serius?"
"Tentu saja tidak. Prof Max memberiku Detensi dengan rubah itu."
"Aku pikir dia penyihir bukan rubah."
.
.
.
.
.
.
.
TBC
February 7, 2018
.
Ada kah yang tertarik sama fanfic ini? jika tidak ada maka Achan bakal ngehapus fanfic ini.
Chapter awal pendek dulu ajah yah masih baru pengenalan jadi harap maklum dan next chapter bakal ada ehem ehem. Ngerti kan maksud Achan?
Ada dua OC dalam fanfic ini yaitu Killian dan Kiella. Kalian bisa bayangin Killian itu Wang Junkai/Karry Wang, Leader TFBoys (Achan suka sama dia sejak 2015 dan emang gatel pengen bikin fanfic yang ada dianya sejak achan mulai nulis) lalu ada Kiella, kalian bisa bayangin wajah Kiella itu Lauren Lunde, Model cilik favorite Achan, Achan udah gemes n jadi penggemar Lauren garis keras sama Lauren sejak di Hello Baby MBLAQ. Umur Kiella disini 10th (Lauren tahun ini umurnya emang 10th) dan Killian 13th (bayangin Junkai waktu awal debut manis tapi gantengnya ketara banget)
Sebenarnya beberapa minggu ini Achan lagi nggak ada mood buat nulis tapi karena ini libur (sebelum masuk kuliah lagi) jadi Achan bakal full-in buat nulis. Dan Review kalian itu penyemangat Achan buat nulis seluruh fanfic Achan. Jadi Achan mohon dengan amat sangat tolong tinggalin jejak kalian yah.
Nama Clan Blackthorn sendiri terinspirasi dari bukunya Cassandra Clare The Dark Artificate. Achan suka banget sama buku-bukunya tante Clare n udah ngoleksi semuanya dari The Mortal Instruments (keenam bukunya), The Infernal Device (ketiga bukunya) dan sekarang Lady Midnight. Achan itu pecinta fantasy garis keras.
System sekolahnya agak mirip Hogwart yah. Aula besar disini Achan buat seperti Aula besar kaya di Hogwart biar kalian gampang ngebayanginnya.
Dan mari berharap fanfic ini nggak bakal sepanjang Eternal Love.
.
.
.
.
Thank You
Bye Bye Bye
L.O.V.E Ya