Summary:
Naruto yang mendapat tugas dari Tetua Desa untuk menghancurkan suatu organisasi yang mengancam keamanan dunia shinobi.
Menghimpun kekuatan dari berbagai aliansi untuk pertama kalinya seluruh pasukan khusus dari berbagai desa bekerja sama untuk menghancurkan suatu organisasi teroris.
Dia menjadi Taichou dan membawahi beberapa pasukan khusus dibawah kepemimpinannya, tetapi dia dikirim secara paksa ke dunia pararel yang sama dengan dunia shinobi oleh Taichou yang memimpin organisasi teroris itu.
Akan tetapi dia terlempar kedimensi lain yang sama dengan didimensinya,lalu apa yang selanjutnya yang akan direncanakan oleh sang Yuuki no Ninja
Creator real:Masashi Kishimoto
Prolog
Puluhan divisi telah dikeluarkan dari berbagai desa, semua pemimpin divisi telah menyebar dari berbagai arah untuk mengepung musuh yang bersembunyi dibalik gua.
"Dia ada dimana?"tanya salah satu anggota divisi yang memakai topeng Inu (anjing) kepada rekannya.
Anggota divisi bertopeng Taka (elang) itu hanya mendesah, menolehkan matanya kedepan gua yang didalamnya terdapat target mereka. "Taichou (kapten)? Aku tidak tahu, dia selalu bertindak sendiri. Jadi, aku tidak mengetahui kemana perginya dia" jawabnya.
Ledakan terjadi di gua tersebut, menyebabkan kepulan asap yang menghalangi mata mereka. "Uhk, ledakan ini dari dalam gua" gumam salah satu anggota divisi.
Duar!!!!
Ledakan kembali terjadi, tetapi bukan dari gua, akan tetapi dari tubuh salah satu anggota divisi yang diledakan oleh pihak musuh dan itu menyebabkan kepanikan dari seluruh anggota divisi. "Ha ha!! Mati kalian semua katsu" ledakan kembali terjadi dari berbagai anggota divisi, menyebabkan kematian berskala besar bagi pasukan elite tersebut.
Tetesan darah menodai tanah yang dipijaki oleh seorang pemuda, mata pemuda itu merah menyala dengan tiga tomoe yang menghiasinya. Pedang yang digenggamnya dia masukan kedalam Fuin penyimpanan yang terdapat dibawah pergelangan tangannya.
Mata merahnya menatap tajam lima mayat yang berada dibawah kakinya. "Lima anggota teroris sudah kubunuh, berarti tinggal tiga lagi" dia berjalan memasuki gua, tidak memperdulikan ledakan yang berdengung ditelinganya.
Di dalam gua terdapat seorang pria yang duduk disinggasana yang berukiran sembilan kepala naga yang mengadah keatas langit.
"Ketua Anbu Divisi Penyerang..." pria itu menyeringai kecil, melanjutkan perkataannya kembali.
"Code Name Yuuki"pria itu berjalan kearahnya, dibalik topeng yang dikenakannya, dia menyeringai dengan mata merah menyala yang menampilkan tiga iris berbentuk fuma shuriken terbalik.
Pemuda itu menatap tajam pria yang berdiri dihadapannya dengan mata merah menyala bertomoe tiga, pedang yang disarungkannya, dia keluarkan lagi untuk menghadapi pria bertopeng tersebut.
"Kau dari anggota klan Uchiha?"tanya pria itu mengeluarkan rantai dari balik jubahnya.
Yuuki menghilang dalam sekejap lalu muncul dibelang pria tersebut, dia menusukan pedang ketubuh musuhnya. Matanya menatap tidak percaya, ketika tubuh lawan yang dihadapinya itu menembus pedangnya tanpa adanya luka ditubuhnya, seolah-olah pedang itu tidak mengenainya.
"Kau terkejut dengan kemampuan yang tidak kau ketahui, sungguh amatir" pria itu menendang Yuuki hingga dia terhempas beberapa meter.
"Sial" umpat Yuuki didalam hatinya.
Pria itu merangkai segel tangan dengan cepat, dibalik topengnya dia menyeringai. "Katon:Bakufu Ranbu" muncullah bola api yang berputar-putar ke arah Yuuki, iris matanya berubah menjadi pola-pola shuriken yang tidak diketahui,yaitu pola vertikal dengan shuriken yang berada diatasnya.
"Iten Suru (perpindahan tempat)" dia menghilang dalam sekejap, pria itu membelakan matanya, karena pemuda itu menghilang dari pandangan matanya hanya dengan rentan waktu kedipan matanya saja.
"Apa itu shunsin, tapi tidak mungkin shunsin bisa secepat itu atau mungkin hiraishin, akan tetapi aku tidak melihat suatu perantara apapun untuk perpindahan dia, jadi itu jurus apa?"batin pria itu mulai gelisah akan kemampuan musuhnya.
Bunyi gerakan tangan terdengar ditelinga pria itu, dia membalikan badannya untuk melihat siapa yang membuat suara tersebut.
"Katon:Goukakyou No Jutsu" terciptalah bola api yang cukup besar melesat cepat ke arah pria tersebut.
Mata merah menyala dengan aksen pola pupil shuriken milik pria itu bercahaya sangat terang.
"Kamui" bola api itu menghilang dalam sekejap menyisakan asap tebal yang menghalangi jarak pandang mereka.
Pemuda itu menatap tajam Mata merah menyala musuhnya, "Mangekyou Sharingan" gumam Yuuki lalu menjaga jarak dengan pria itu.
"Kekuatan mata Mangekyou pria itu sangat kuat dan spesial, dia bisa menciptakan portal dimensi untuk memblock serangan ninjutsu ke dimensi Mangekyou yang dia miliki" batin Yuuki mengobservasi kemampuan musuhnya.
Pria itu melesat dengan cepat untuk menyerang remaja belasan tahun itu menggunakan rantai yang dia miliki sebagai senjatanya. Rantai itu melilit tubuh Yuuki dengan sangat erat membuatnya sulit untuk menggerakan seluruh anggota tubuhnya.
Pria itu meninju wajah dibalik topeng tersebut dengan sangat kuat, membuat sebagian topeng yang dikenakannya hancur memperlihatkan surai berwarna kuning gelapnya, tetapi bukan itu yang menarik perhatian pria itu, melainkan mata merah menyala berpola shuriken vertikal.
"Enternal Mangekyou Sharingan" ucap pria itu menatap lekat sepasang mata merah pemuda itu.
Rantai yang melilit tubuh Yuuki berubah menjadi sekumpulan kelelawar yang berterbangan dikegelapan gua. "Genjutsu Kai" iris mata pria itu merah menyala didalam kegelapan gua, dia menyeringai mengeluarkan salah satu senjata yang disimpannya.
"Gunbai tiga pilar Uchiha, jadi senjata legendaris milik Shinobi no Kami Uchiha Madara ada padamu?" Yuuki mendesis, dia menatap tajam pria yang menjadi lawannya itu.
"Kenapa kau memiliki mata itu? Apa kau mengambil salah satu anak buahku yang berasal dari klan Uchiha".
"Jawab dulu pertanyaanku".
"Ya, selama ini senjata ini ada padaku, jadi jawab pertanyaanku sekarang!!".
Yuuki menyeringai, "Tidak akan" dia melesat mengayunkan pedangnya ke arah pria itu, tetapi dengan cepat dia menahan ayunan pedang Yuuki dengan gunbainya.
Yuuki menendang lawannya itu dengan keras hingga dia terpental beberapa meter. "Katon:Bakufu Ranbu" muncullah bola api yang berputar-putar kearahnya dengan cepat dia membelah bola api itu menjadi dua bagian.
Dia berlari dengan cepat ke arah pria tersebut, pedang itu dia ayunkan dengan cepat membuat musuhnya kewalahan untuk menghadapi serangan pedangnya, gunbai yang dipegang pria itu terlempar ke langit. Yuuki menebas tubuh pria itu, tetapi yang dia rasakan hanyalah kehampaan, dia tidak merasakan bahwa dia telah menebas tubuhnya.
"Ternyata benar, salah satu anggota tubuhnya dia hilangkan kedimensi matanya itu, ketika aku menyerangnya dengan pedang" batin Yuuki.
Gunbai itu dipegang kembali oleh pria bertopeng tersebut, dia menyeringai, karena tebasan Yuuki tidak akan pernah melukainya. Dia ayunkan gunbainya ketubuh remaja tersebut, dia kembali terpental beberapa meter, sementara dirinya dapat menyerang tubuhnya.
"Kau tidak akan dapat melukaiku" dia tertawa terbahak-bahak seolah-olah dia telah memenangkan pertarungan ini.
"Kau tahu? Orang yang menang adalah orang yang tertawa terakhir dalam sebuah pertarungan" dia melempar pedangnya ke tubuh lawannya, seperti yang terjadi sebelumnya, senjata itu kembali menembus tubuhnya.
"Iten Suru" Yuuki menghilang dari tempatnya lalu muncul tepat diatas pria bertopeng, dia mengambil kunai dari kantongnya lalu menebas bahu kanan musuhnya dan serangannya kali ini menimbulkan luka pada musuhnya, walaupun hanya luka kecil yang ditimbulkannya.
Yuuki mengambil pedangnya dengan cepat, dia memandang tajam luka yang ada pada musuhnya. Luka musuhnya itu menciptakan Fuin yang menyelimutinya.
"Fuin Kensoku Betsu (segel pengekang kekuatan khusus)" bisik Yuuki dengan seringai yang terpatri dibibirnya.
"Segel apa ini?!"ucap pria bertopeng tersebut dengan nada yang meninggi.
Yuuki berjalan mendekati musuhnya dengan langkah pelan, seringai terpatri dibibirnya. "Itu adalah Fuin untuk mengekang kemampuan khususmu, karena kemampuanmu itu sangat menyusahkanku untuk membunuhmu"jawab Yuuki.
"Fuin..." desis pria itu,menghentikan perkataannya sejenak. "Kau ahli dalam Fuuin no jutsu ternyata" dia mengayunkan gunbainya ke arah Yuuki, tetapi dengan cepat remaja itu dapat menahan serangan gunbainya.
Mata Enternalnya bersinar terang. "An'ei (bayangan kegelapan)" pemuda itu menciptakan kloning dengan kemampuan khusus matanya, kloning Yuuki itu menendang wajah pria itu sehingga membuat topeng yang dikenakannya hancur.
Pria itu terhempas beberapa meter membuatnya sulit untuk menggerakan anggota badannya. "Dia mempunyai dua kemampuan khusus dari kekuatan mata Mangekyou abadi" gumam pria itu.
Yuuki melesat cepat ke arah pria itu begitu juga dengannya, mereka berdua saling menyerang satu sama lain dengan senjatanya masing-masing.
Pria itu memukul wajah Yuuki, sedangkan remaja itu menebas tubuhnya menggunakan pedang yang dimilikinya.
"Uhk, kau ternyata memiliki kemampuan yang jauh dari perkiraanku gaki" ucap pria itu dengan darah yang mengalir dari tubuhnya.
Pandangan Yuuki menajam, dia mengetahui sesuatu yang tersembunyi dari dalam tubuh pria itu lewat mata Mangekyou abadinya. Seluruh chakra terpusat diseluruh tubuh pria itu lalu menyebar keseluruh ruangan yang terdapat di gua itu.
"Apa yang akan dia lakukan" pikir Yuuki, pedang hitamnya dia pegang dengan sangat erat.
Pria itu menyeringai,sepasang sharingannya melirik ke arah pedang hitam yang digenggam dengan sangat erat olehnya.
"Pedang itu... tidak kusangka ternyata pedang itu adalah salah satu senjata legendaris dari klan Uzumaki" pria itu berusaha untuk berdiri dari tanah, matanya menutup lalu terbuka kembali menampilkan sepasang mata legendaris Shinobi yang melegenda.
Yuuki terkejut, dia bahkan tidak mengetahui bahwa musuhnya itu memiliki mata yang sangat berbahaya dan kuat, bahkan menurutnya kekuatan matanya saat ini tidak mampu mengimbangi kekuatan mata miliknya.
"Rinnegan" gumam Yuuki.
Pria itu mengeluarkan darah yang sangat banyak dari mulutnya, sepertinya dia sudah pada batasnya dan tubuhnya tidak cukup untuk membuatnya mampu mengalahkan Yuuki, walaupun dia memiliki mata dewa Shinobi.
Pria itu menyeringai, dia merangkai segel tangan yang sangat rumit. "Jika aku tidak bisa mengalahkanmu, setidaknya kau harus menghilang dari dunia ini" seringai kembali terpatri dibibirnya.
Yuuki menatap tajam pria itu, giginya bergemelatuk seakan-akan dia tidak suka dengan ucapan pria itu.
"Apa maksud dari ucapanmu itu?"tanya Yuuki.
"Jikukan Yagami No Yatari Ni (jurus perpindahan dimensi kaca terbalik)" terciptalah lubang dimensi yang membawa masuk Yuuki kedalamnya.Perlahan-lahan lubang itu mulai mengecil kemudian menghilang meninggalkan seorang pria yang sudah menjadi mayat.
Mata Rinnegannya mulai memudar lalu kembali seperti mata biasa, begitu juga dengan mata Sharingannya.
To be Continued