Because Remeo Juliet Not My Destiny

.

.

.

Mungkin kisah Remeo dan Juliet adalah kisah termanis yang pernah ada tapi siapa yang mau kisah cinta mereka berakhir manis dengan dibumbui aksi tragis yang memilukan hati? Setiap manusia pasti mendambakan cinta romantis yang membahagiakan. Lalu bagaimana jika takdir mengaharapkan kisah cinta itu harus berakhir layaknya kisah manis yang memilukan layaknya Romeo dan Juliet?

.

.

Cast : Do Kyungsoo Kim Jongin (Kaisoo)

Warning!

GS, Cerita mainstream, Bahasa amburadul, Typo everywhere.

Don't like don't read! No judge author!

.

.

.

Happy Reading!

.

.

.

Tap...tap...tap...

Ketukan sepatu terdengar nyaring seperti sebuah alunan jam yang bertedak dengan lambat dan teratur.

Kulihat ia berada disana dan berjalan mulai mendekat dengan wajah yang terlihat cemas. Pemuda itu terlihat sangat gugup dan khawatir saat ini. Jika boleh melakukan sesuatu aku akan menghampirinya dan menenangkannya dengan menghamburkan tubuh rampingku kedekapannya lalu aku akan berkata jika semua akan baik-baik saja hingga ia merasa tenang.

Saat aku tenggelam dalam lamunanku dengan tiba-tiba seorang wanita paruh baya mendekatinya dan terlihat memarahinya.

Lagi, kejadian itu akan terus terjadi berungkali setiap pemuda itu dengan jantannya menghampirinya dan ingin mengatakan niat baiknya kepada si wanita paruh baya itu.

Sedangkan aku sendiri hanya bisa menyaksikan kejadian itu dari balik jeruji bening yang memagari kamarku.

Ya, saat ini aku tengah cemas dan khawatir pada pemuda itu yang lagi-lagi diusir oleh seorang wanita yang paling berharga dalam hidupku. Wanita itu dia, ibuku sendiri.

Melihat kejadian itu aku sangat merasa iba pada pemuda itu karena pemuda itu selalu saja berusaha untuk mengambil hati ibuku dengan cara apapun bahkan ia tidak akan pernah merasa sakit hati ataupun marah karena sikap ibuku.

Sedangkan aku sendiri pasti hanya melihatnya dari kamarku yang berada di lantai dua dengan tatapan sedih sekaligus khawatirku.

Mungkin ini adalah kisah klasik yang terlalu berlebihan dan mungkin saja kisah ini akan menjadi tragis serta menyedihkan layaknya kisah remeo dan juliet.

Walaupun berlebihan dan terdengar klasik tapi inilah kenyataannya, kenyataan dimana aku tak mungkin akan bisa bersatu dengannya karena alasan yang juga klasik. Alasan klasik tentang seorang orangtua yang menentang kisah cinta putrinya dengan sebab klasik pula.

Aku, Do Kyungsoo dan dia, Kim Jongin sepasang adam-hawa yang saling mencintai tanpa bisa bersatu karena alasan klasik dimana si pria tak memiliki apapun yang dengan percaya dirinya mencintai seorang wanita dengan sendok emas ditangannya. Seolah-olah sang pria akan melakukan apapun untuk merebut sendok emas dari tangan sang wanita, bahkan dengan cara keji sekaliapun.

Namun tentunya itu hanyalah asumsi dimana kedua orang tua ketakutan kehilangan sendok emas yang mereka dapat susah payah tanpa memikirkan jika mungkin saja mereka akan kehilangan seorang putri dengan hati yang tersakiti dan hancur.

Jongin, pemuda itu kini mendongakkan kepalanya untuk menatapku dengan tatapan sedihnya. Dan tanpa ragu aku juga menatapnya dengan tatapan yang sama seperti miliknya bahkan mungkin kini airmataku sudah menyelimuti mata besarku.

Dan saat kami sudah saling bertatapan seolah mengungkapkan perasaan kita masing-masing saat ini, wanita paruh baya itu kembali mengusirnya dengan kasar hingga membuat aimataku benar-benar jatuh membasahi pipi tembamku.

"Apakah takdir selalu berakhir seperti ini?"

.

.

.

.

.

.

TBC/END?

.

Hai hai Hee kembali dengan fanfic baru, sebelumnya Hee minta maaf karena belum up yang it's a hurt love dan maaf karena didetik-detik tahun baru Hee justru bawa cerita yang lagi-lagi angst. Dan mungkin ide cerita Hee yang ini sangat begitu mainstream tapi gak papa lah kan bahasa sama cara penulisan Hee beda jadi Hee publish aja. Sekali lagi yang bilang cerita Hee lebay alay dan lainnya diharapkan jangan baca ataupun review karena Hee lebih menghargai jika kalian mengkritik Hee dengan bahasa dan sikap yang sopan.

Sekian bacotan Hee jika ada salah kata dalam penulisan ataupun apapun Hee minta maaf yang sebesar-besarnya karena seorang penulis juga manusia yang berhak lupa dan khilaf. Terima kasih dan thank you.

See you~

Salam cinta dari Hee :*

.

'Dongvil'