Park's
ChanBaek
M
.
.
.
"A-aku...hamil?"
"Astaga aku hamil lagi"
"Ya tuhan, terimakasih"
Lelaki manis itu melirik testpack ditangannya dan tersenyum lebar kemudian. Ia sungguh tak percaya, bahkan tangannya sampai menutupi mulut untuk mengahalau isakan haru-nya agar tak terdengar.
Cepat-cepat pun ia berlari keluar dari kamar mandi. Ah, ia benar-bemar tak sabar memberitahukan kabar bahagia ini pada suami dan anak-anaknya.
.
.
.
"Chanyeollie~"
"Hmm"
"Bangunlah, kau harus berangkat kerja. Jackson dan Jesper sudah menunggu daddy-nya dimeja makan"
"5 menit lagi baby~ biarkan aku tidur 5 menit lagi oke?"
"No daddy~ kau harus bangun. Ini sudah siang dan kau bisa terlambar bekerja. Ah, atau perlu aku memonta Jack dan juga Jes yang membangunkanmu?"
"Tidak perlu! Aku sudah bangun!"
Chanyeol bahkan langsung duduk dari tidurnya ketika mendengar rencana suami manisnya.
Ah, ia ingat. Terakhir kali Jackson dan juga Jesper membangunkannya dipagi hari, dua anak lelakinya itu malah membuat Chanyeol sakit punggung karena dijadikan kuda dadakan oleh anak-anaknya yang menggemaskan.
"Mandilah, aku akan menemani anak-anak sarapan"
"Morning kiss?" Baekhyun mengecupnya tepat dibibir. Memberikannya juga diujung hidung Chanyeol sebelum akhirnya mendorong si tampan untuk segera pergi dari ranjangnya.
.
.
.
"DADDY!" Chanyeol bahkan sempat terkejut karena pekikan dua anaknya yang memekakan telinga. Ia pun hanya bisa tersenyum, memilib sebuah kursi didekat Jackson setelah memberikan anak itu dan juga si manis Jesper kecupan dipucuk kepala.
"Daddy lama sekali! Jes sudah benar-benar lapar!" Yang paling muda disana menggerutu, membuat satunya lagi hanya mengangguk menyetujui. "Jack bahkan sampai bosan menunggu daddy! Ya kan Jes?"
"Ne, aku dan Jack hyung kesal sekali"
"Oh ayolah~ Daddy hanya terlambat...3 menit?"
"A, a! Daddy terlambat 30 menit!"
"Aku dan Jes bahkan menghitungnya dengan stopwatch diponsel Mommy"
"Baiklah, Daddy minta maaf"
"No way/jangan harapkan maaf dari Jes!"
"Baiklah, kalau begitu hadiah natal tahun ini hanya akan Daddy berikan pada Mommy"
"M-mwo? Tidak adil!"
"Jes dan Jack kan marah pa-"
"Mommy~ Daddy menyebalkan sekali~ Daddy tidak mau memberi Jes dan Jack hyung hadiah Mom~"
Mendengarkan keluhan dari anaknya yang paling muda, Baekhyun yang tengah menyiapkan secangkir kopi untuk Chanyeol pun mendekat.
Senyum cantiknya nampak menawan ketika langkahnya ia bawa untuk mendekat pada anak-anak dan juga suaminya.
"Mommy yang akan memberikan kalian hadiah kalau Daddy tidak mau memberikan" Pipi Jesper bahkan ia tarik pelan hingga anak itu mempoutkan bibirnya "Tapi Jes juga ingin hadiah dari Daddy~"
"Ayo baikan dengan Daddy. Kalau kita berbaikan, Daddy janji akan memberikan dua hadiah untuk Jes"
"Eung?"
"Bagaimana dengan Jack? Daddy juga akan memberikan Jack miniatur pesawat terbang seperti milik Sehun hyung kan?"
"Kalau Jack mau berbaikan dengan Daddy saja"
"Jes ayo kita minta maaf pada Daddy"
"Ne hyung. Ayo"
Anak-anak itu bahkan langsung melompat turun dari kursinya hanya karena diiming-imingi hadiah. Dengan cepat, keduanya langsung menghambur kepelukan Chanyeol. Bahkan Jesper dengan gemas langsung memberikan kecupan bertubi-tubi dipipi Daddy-nya.
"Hadiah Jes akan ditambah karena sudah memberikan banyak kecupan kan?"
"Tentu saja sayang"
"Haishh, kembali ketempat kalian masing-masing sayang! Kalian harus cepat-cepat sarapannya kalau tidak mau terlambat ke-sekolah. Dan Park Jesper, berhenti mencium pipi Daddy-mu dan segera habiskan susu-mu!'
"Ishh, Mommy pelit!"
"Mommy hanya cemburu padamu sayang. Mommy pasti juga ingin mencium Daddy"
"Park Chanyeol"
"Baiklah Baek"
Jesper adalah yang terakhir kembali ketempat duduknya setelah sekali lagi memberikan kecupan dipipi Chanyeol. Anak itu tersenyum kekanakan yang membuatnya semakin terlihat seperti Baekhyun versi kecil.
Keempatnya hanyut dalam suasana nyaman yang mereka ciptakan. Dimana Chanyeol sesekali menyuapi Baekhyun yang tengah sibuk membersihkan lelehan makanan dibibir Jackson dan Jesper. Serta kelakuan nakal Jackson dan juga Jesper yang selalu mengoceh dan tak mau kalah mengenai hal-hal kekanakan yang hanya mereka yang mengerti.
"Jack sudah kenyang" anak tampan ini adalah yang pertama kali mengangkat piringnya tingi-tinggi "Jes juga" kemudian diikuti oleh si manis yang mulutnya bahkan masih dipenuhi oleh sesendok makanan terakhir yang ia masukan.
"Kalau begitu, bersihkan bibir kalian dan tunggu Daddy menyelesaikan sarapannya. Mommy akan meletakan piring kalian di tempat pencucian piring dulu"
"Mom, Jes ingin susu lagi boleh?" Baekhyun menghentikan kegiatannya ketika yamg paling muda diantara mereka menahan tangannya "Tunggu disini. Mommy akan buatkan" Dan senyuman disertai anggukan adalah hal yang bisa Baekhyun lakukan agar anaknya tersenyum.
"Kau sudah selesai? Berikan piringnya padaku"
"Ingin kubantu?" Chanyeol memberikan piringnya dan berniat membuntuti Baekhyun kalau saja lelaki manis itu tidak menggeleng pelan.
"Tidak perlu. Jas-mu bisa kotor nanti"
"Hey, bukan masalah"
"Tidak Chanyeol. Diam ditempatmu!" Baekhyun memerintah dengan tatapan galaknya. Membuat Chanyeol sedikit takut namun membuat dua anaknya tertawa karena melihat wajah konyol Chanyeol ketika dkmarahi Baekhyun "Haishh, galak sekali"
"Oh, Mommy punya kabar baik untuk Jack dan juga Jes. Mungkin...untuk Daddy juga"
"Kabar baik?" Jackson bahkan hampir tersedak minumnya sendiri karena terlalu penasaran. Oh, ia adalah good news hunter.
"Mommy akan memberitahunya setelah meletakan piring kotornya di pencucian piring"
"Cepatlah Mom, Jack tidak sabar mendengarnya"
Baekhyu melenggang pergi setelahnya. Tak peduli kalau tiga lelaki yang masih berada dimeja makan menatapnya menuntut dan penasaran.
Ah, Baekhyun tak bisa membayangkan bagaimana reaksi ketiga Park itu saat mengetahu jumlah anggota keluarga mereka akan bertambah.
.
.
.
"Mommy... Ah, apa Jack dan Jes ingat permintaan kalian minggu lalu?"
"Hn? Kuda poni?" Jes memulai sambil memperhatikan dengan seksama "ah, kostum iron man!" Namun Jackson buru-buru menyelak, ia benar-benar tak sabaran kalau bermain tebak-tebakan bersama Baekhyun. Persis seperti Chanyeol.
"Bukan yang itu anak-anak. Eung, bagaimana dengan Daddy? Kau ingat Yeol?"
"Hmm, sepertinya tidak Baek. Yang aku ingat, anak-anak hanya meminta kuda poni dan juga kostum iron man untuk Jackson"
"Sungguh?"
"Hn"
"Bagaimana dengan...adik baru?"
Baik Chanyeol, Jackson ataupun Jesper, ketiganya hanya diam dan meresapi kata-kata yang keluar dari mulut Baekhyun. Bahkan ketiganya masih nampak bingung pada Baekhyun yang sudah tersenyum sangat lebar.
Ketiganya tak sanggup berpikir, kecantikan Baekhyun aaat tersenyum malah membuat mereka tak fokus untuk memikirkan maksud Baekhyun.
"Mommy hamil"
"Yes!/sungguh?/adik baru!"
Baekhyun tertawa setelahnya, bahkan tak bisa menghentikan tawanya ketika Jesper malah berlari dan melompat kedalam pangkuannya. Disusul Jackson yang juga minta naik keatas pangkuannya.
Namun cepat-cepat Chanyeol menghalangi Jackson, ia tahu kalau Baekhyun bahkan sudah kesulitan memangku Jesper yang tidak bisa diam karena terlalu senang.
"Jes akan punya adik? Mom, Mommy dan Daddy memberi Jes adik baru?"
"Hn. Berterimakasihlah pada Daddy"
"Tentu. Daddy~ terimakasih sudah memberkikan Jes adik baru"
"Ishh, itu adikku juga Jes"
"Ah, hyung benar"
Jesper mengangguk mengiayakan dengan polos sebelum akhirnya kembali memeluk leher Baekhyun. Ia benar-benar senang. Akhirnya, setelah sekian lama ia akan menjadi hyung seperti Jackson.
"Baek, sungguh?"
"Hn. Aku mengeceknya tadi pagi. Dan aku akan memastikannya ke dokter siang ini. Tadinya aku tidak ingin memberitahunya dulu sebelum aku menerima hasil dari dokter, tapi aku benar-benar tak sabar melihat ekspresi kalian"
"Sungguh, aku sangatlah mencintaimu sayang"
"Nado Yeol"
"Aku benar-benar berterimakasih padamu. Terimakasih Park Baekhyun, karena kau sudah hadir dihidupku dan mau menjadi ibu untuk anak-anakku"
"Yeol, itu berlebihan!"
Cup
"Jes, tutup matamu! Kita tidak boleh melihat ini!" Buru-buru Jackson menutupi matanya dengan telapak tangannya yang kecil "Ne hyung" kemudian Jesper, ia menutup matanya cepat walau tak sama sekali berniat pergi dari pangkuan Baekhyun.
Keduanya tetap hanyut dalam ciuman mereka. Tak memperdulikan Jackson dan juga Jesper yang terus-terusan menutup mata bahkan saat desahan-desahan tertahan Baekhyun mulai terdengar.
TBC
Annyeong~
Huwaaaa, ini terakhir di 2k17 astagaaaa~
Hayooo, apa wish kalian buat 2k18 hm?
Semoga di 2k18 kita menjadi lebih baik dari sebelum-sebelumnya *amin*
*ini FF berseri ya gaes^^
Maaf yaaaaa, bukannya update yang udah ada aku malah publish yang baru:( mianhae~ tapi janji, yang lainnya bakal aku up secepatnya hehe
A/n : Tonight update bareng author-author ketjeh : Azova10, valbifeur, dobbyuudobby, parkayoung, nisachu, ohlan94