Chapter 2

Disclaimer :

Naruto - Masashi Kishimoto

Ghost Rider - Marvel

High School DxD - Ichiei Ishibumi

Summary :

dia adalah yang selalu bersembunyi dikegelapan, ditakuti oleh makhluk lain, makhluk dari kegelapan yang berjalan dicahaya, dan ditugaskan untuk memberi kesimbangan perdamain dunia.

Genre : Adventure, Romance, Drama, humor, Dll.

Warning :Typo, Gaje, Abal-abal, ide pasaran, OOC, OC, Alur acak-acakan, Newbie, Penuh kekurangan,DLL.

Rate : M

Pair : (Naruto x ...)

#Kalau dirasa jelek, silahkan tekan tombol back (Nggak Maksa brosist)

CHAPTER 2:

.

.

.

" Watashi wa Esdeath desu " ucap Esdeath lalu berjalan kearah Saeko dan Naruto lalu mengulurkan tangannya kearah Naruto.

" Na-ru-u-to desu " ucap Naruto terbata bata dan langsung menutup hidungnya dengan tangan kirinya kenapa Naruto bisa seperti ini karena dihapannya melihat Esdeath.

Karena penampilan Esdeath sekarang hanya memakai kaos orange milik naruto yang terlihat kebesaran di Esdeath dan membuat Esdeath seperti memakai Dress mini dan baju yang Esdeath pakai hanya menutupi sampai setengah pahanya.

" Nee-chan kemana baju putih kesayanganmu itu dan kenapa kau tidak memakai celanamu baka " ucap Saeko memarahi kakaknya, sedangkan Esdeath hanya cuek dan langsung duduk sisamping Naruto.

sekarang bisa dilihat Naruto dihimpit oleh dua wanita seksi dan juga cantik tapi pandangan Naruto tidak bisa lepas dari Esdeath karena bila Esdeath berjalan membuat CDnya terlihat Esdeath masih saja cuek dengan penampilannya, lalu dia melihat Naruto yang masih memegangngi hidungnya lalu menyeringai dalam hati melihat tingkah laku Naruto.

" Ne, Naruto-kun sepertinya aku kedingan " ucap Esdeath dan langsung memeluk Naruto dan menekan dua gunung kelengan Naruto sedangkan Naruto terus menahan serangan yang dahsyat ini karena dia merasakan ada benda kenyal yang menempel pada dadanya itu.

NYUTT

BRUSSHHH

Habis sudah benteng pertahan milik Naruto dan sekarang bisa dilihat Naruto tidak sadarkan diri lagi karena serang dari Esdeath dan ini kali kedua Naruto pingsan jika tadi dengan adiknya sekarang dengan kakaknya Naruto langsung terjatuh dari sofa yang dia duduki kelantai.

" Baka, kenapa kau malah menggodanya Nee-chan " ucap Saeko dengan nada khasnya yaitu datar.

" Fufufu itu hobi Sae-chan " ucap Esdeath dengan santainya.

" Yasudah bantu aku untuk mengangkat Naruto karena dia lumayan berat dan bantu aku membilas darah yang keluar itu " ucap Saeko pada kakanya yang masih santai duduk disofa.

" Ha'i, imotou-chan sepertinya kau tertarik dengan pemuda ini ya fufufu " ucap Esdeath yang sudah mulai membantu Saeko mengangkat Naruto dan ditaruh disofa itu.

" tunggu disini Nee-chan aku ingin mengambil tisu dikamar tadi aku tempati " ucap Saeko dan tidak membalas ucap dari Esdeath tadi sedangkan Esdeath yang tahu bahwa pertanya tidak dijawab oleh sang adik malah menyeringai sambil melihat Saeko yang berjalan kearah kamar yang dia tempati.

" Lumaya tampan juga, dan hmm seksi " ucap Esdeath sambil memerhatikan Naruto mulai dari atas sampai bawah tanpa di sadari oleh Esdeath yang sedang asik melihat pemuda didepanya Saeko sudah ada dibelakangkanya.

" Nee-chan sedang apa hm? " ucap Saeko tersenyum manis tapi tidak dengan hawa disekitarnya yang penuh energi Negativ

" Sedang memerhatikan Naruto-kun " balas Esdeath tanpa dosa.

Saeko mendengar sufiks-kun untuk Naruto yang meluncur dari mulut Esdeath hanya menatap Esdeath tatapan tidak dapat dipercaya karena Saeko tahu bila kakaknya itu tertarik pada Naruto kenapa Saeko mengetahui Esdeath tertarik kepada Saeko karena kakaknya itu sangat menutup diri kepada lelaki terbukti ketika kakaknya itu ditunangkan atau dikenalkan oleh lelaki pilihan Tou-sama pasti Esdesth hanya menggodanya sampai mimisan atau bahkan tidak sadarkan diri lalu setelah itu dia tolak.

" Kenapa Sae-chan melamun hmm " ucap Esdeath dan membuat Saeko tersadar dari pikirannya.

" jika kau masih melamun biar aku saja yang mengobati Naruto-kun dikamarnya ne " tambah Esdeath.

Saeko tidak membalas perkataan Esdeath lalu Saeko mengelap darah yang keluar dari hidung Naruto dan membersihkan darah yang ada ditubuhnya sampai bersih dengan wajah yang sedikit merona.

" Kenapa dengan muka mu Sae-chan " ucap Esdeath karena melihat wajah Saeko sedikit merona ketika sudah selesai membersihkan Naruto.

" Urusai baka Nee-chan dan sebaiknya kau pakai celana mu itu " ucap Saeko kepada kakaknya.

" Saeko aku ingin bicara tentang kejadian semalam " ucap Serius Esdeath kepada Saeko.

" Nee-chan apa Nee-chan tau mereka mahkluk apa sebenarnya dan kenapa mereka memeliki sayap " tanya Saeko kepada Kakaknya

" Mereka Datenshi, mereka dahulu malaikat karena melangar peraturan surga merka dibuang dan menjadikan Datenshi " jelas Saeko.

" bagaimana kau bisa tahu tentang ini Nee-chan, " ucap Saeko karena dia kaget kenapa bisa Kakaknya tahu tentang sosok yang menyerah rumahnya.

" itu karena aku pernah membunuh salah satu dari mereka sebelum mereka menyerang rumah kita Sae-chan " ucap Esdeath dengan santai tapi berbeda dengan Saeko.

" Apa kau pernah membunuh salah satu dari mereka " ucap kaget Saeko kepada Esdesth, sedangkan Esdeath hanya membalas dengan mengangguk.

" kenapa kau membunuh Datenshi itu Nee-chan, dan kenapa mereka sangat ingin mengambil kekuatan kita Nee-chan " ucap serius Saeko kepada Esdeath.

" Aku membunuh Datenshi itu karena dia ingin membunuhku dan ingin mengambil sesuatu didalam tubuhku, kalau itu aku tidak tahu tapi mereka diperintahkan oleh pimpinannya mereka yang bernama kokabeli kalau tidak salah " ucap Esdeath.

Sedangkan Saeko yang mendengar pengakuan dari Esdeath kaget karena para Datenshi pernah menyerang Nee-channya terlebuh dahulu, lalu Saeko terdiam dia berfikir mungkin para Datenshi itu menyerang rumahnya karena ingin mengambil kekuatan Kakaknya, Saeko akui kalau kekuatan Kakaknya itu cukup mengerikan dari miliknya, akhirnya mereka berdua berdiam diri tidak yang membuka pembicaraan dari mereka karena mereka sedang sibuk memikirkan kejadian semalam.

" Enghh, dimana aku " Naruto yang baru sadar darin pingsannya dan masih belum sadar dia masih ada dirumahnya.

" kau masih dirumahmu Naruto-kun " ucap Esdeath disebelah kiri Naruto.

Lalu Naruto membenarkan posisi duduknya setelah benar Naruto merasa ada sesuatu yang menyumbat dihidungnya lalu dia menarik benda itu dari hidungnya setelah berhasil mencabut benda itu dia melihat teryata itu tissu yang sudah berubah warna menjadi merah karena darahnya dan Naruto baru ingat kenapa dia bisa seperti ini.

" berapa lama aku tidak sadarkan diri " ucap Naruto.

" sekitar 1 jam Naruto-kun " ucap Esdeath watados, sedangkan Saeko yang mendengar itu sedikit jengkel dengan Nee-chan

" Hah aku bukan murid baik baru kemarin masuk akademi sekarang sudah membolos " ucap Narto dengan suara pelan

" fu fu fu " suara dari Esdeath sambil menutup mulutnyaa dingan tanggannya

" memang ini semua salah siapa Nee-chan, andai tadi kau tidak melakukan hobi aneh mu itu tidak akan seperti ini " ucap Saeko

" Itu hobi Sae-chan " balas Esdeath lalu mengedipkan mata kearah Naruto, sedangkan Naruto yang melihat kakak dan adik yang sedang beradu argument dan mendapatkan kedipan dari Esdeath hanya meneguk ludahnya.

" Hm, ada yang ingin aku tanyakan kepada kalian " ucap Naruto kepada Saeko dan Esdeath.

" kau ingin bertanya apa Naruto " ucap Saeko kepada Naruto

" Kenapa para mahkluk itu bisa menyerang Rumah kalian? " tanya Naruto kepada Saeko dan Esdeath.

" mereka ingin mengambil kekuatan yang ada didalam diriku dan adikku Naruto-kun " jawab Esdeath sedangkan Naruto hanya mengerutkan dahi yang berarti dia sedang berfikir.

' siapa dalang dibalik semua ini ' pikir Naruto.

" bisa kalian ceritakan tentang kejadian semalam " ucap Naruto kepada Saeko dam Esdeath ketika Saeko ingi bicara sudah dipotong duluan oleh Esdeath

" ha'i " ucap Esdeath lalu mulai bercerita.

FLASHBACK

POV ESDEATH

' Hari sudah semakin gelap sebaiknya aku pulang ' pikirku ketika melihat langit sudah gelap lalu aku berjalan.

DUARR

Aku mendengar suara ledakan dari arah Rumahku lalu aku segera berlari kearah rumahku ketika hampir sampai didepan Rumahku aku melihat ada banyak sosok yang tempo hari ingin membunuhku lalu aku pun memutar dan masuk lewat belakang rumah sesampainya dibelakang Rumah aku membuka pintu belakang dan langsung masuk.

Ketika didalam Rumah aku melihat kesekitar yang sudah seperti kapal pecah karena bekas pertarungan yang ada dimana mana tembok rumah banyak yang berlubang dan ada kawah kawah kecil dilantai lalu aku segera mencari keberadaan Tou-sama dan Sae-chan , ketika aku ingin kekamar Sae-chan yang berada dilantai dua aku melihat satu Datenshi memunggungiku lalu aku segera berjalan dengan tenang sampai Datenshi itu tidak menyadari bahwa ada orang dibelakanya.

Lalu aku menyelimuti tanganku dengan kekuatan Esku dan sekarang tanganku seperti tombak yang runcing ketika sudah didekatnya aku segera membekap mulut Datenshi itu tetapi Datenshi itu meronta ronta lalu aku menusukkan tangan yang sudah berubah menjadi runcing itu tepat dipunggung sampai menembus kedadanya datenshi itu sebelum Datenahi lepas dari kekanganku lalu aku segera mencabut tanganku dan merubahnya kembali seperti semula lalu menjatuhkan Datenshi yang sudah melebur itu kelantai dan aku segera menaiki tangga itu.

ketika aku sudah sampai didepan kamar Sae-chan aku segera masuk dan aku melihat kamarnya berantakan seperti habis digeledeah oleh perampok dan Sae-chan tidak ada dikamarnya akupun segera keluar dari kamar Sae-chan menuju keruang tengah dengan cara mengendap ngendap aku pergi keruangan itu.

Namun ketika sampai duruangan itu aku melihat Tou-sama dan para anak buahnya tergeletak dilantai lalu aku segera menghampiri Tou-sama lalu kutaruh kepalanya dipahaku

" Tou-sama " ucapku kepada Tou-sama yang ada dipahaku

" La-rilah Esdeath, me-reka mahkluk a-neh " ucap Tou-sama menyuruhku lari dari rumah.

" Tidak aku tidak akan pergi sebelum membawa Sae-chan dan kau Tou-sama, apa mereka menculik Sae-chan " ucapku kepada Tou-sama.

" B-enar, Saeko ada dime-reka " balas Tou-sama yang mulai kesusahan.

" Sebaiknya aku bawa dulu Tou-sama kerumah sakit " ucapku pada Tou-sama.

Ketika aku ingin memampah Tou-sama untuk berdiri aku ditahan olehnya lalu aku menatap Tou-sama.

" Tidak usah Esdeath, sepertinya ini sudah waktuku untuk menyusul istriku dan tolong kamu selamatkan Saeko dari mereka Esdeath " ucap Tou-sama diakhiri dengen hembusan nafas terkahirnya.

" Itu pasti Tou-sama " lalu aku menaruh tubuh Tou-sama secara perlahan.

" Wah, ternyata kelinci kita datang dengan sendirinya jadi tidak usah repot-repot mencarinya " aku menoleh keasal suara itu dan aku melihat tiga Datenshi dan salah satunya membawa Saeko.

" Turunkan dia mahkluk kotor " ucapku kepada ketiga Datenshi

" Sombong sekali kau " ucap salah satu Datenshi

" Akan kubuat kalian berdua menjadi budak dari kami sebelum kalian diberikan Kepada kokabeli-sama " ucap Datenshi yang membawa Saeko.

Lalu aku membuat dua tombak dari es dikedua tangan ku lalu kulemparkan kearah datenshi itu.

SWUSSHH

SWUSSH

ARRRGGH

Terdengar teriakan dari salah satu Datenshi yang terkena tombak milikku.

" Brengsek, rasakan ini jalang " lalu Datenshi itu menodongkan tangan seperti pistol setelah itu keluar peluru peluru terbuat dari cahaya.

DORR

DORR

DORR

Lalu aku membuat prisai dari es untuk melindungi dari peluru peluru itu.

' Sial Datenshi itu, pulunya tidak ada habisnya ' batinku karena aku terus dibrondong oleh peluru Datenshi itu.

POV END

" Rasakan itu jalang mungkin kau sudah tewas " ucap Datenshi yang melancarkan serang lalu dia mentap kearah kepulan asap didepannya

WHUSS

JLEBB

Tanpa disadri oleh kedua Datenshi itu Esdeath sudah ada didepan Datenshi tadi yang membombardir Esdeath dengan peluru cahaya dan langsung menusuk lengannya yang sydah berubah menjadi runcing itu.

" Bagai-mana cough kau-bisa cough " ucap Datenshi kepada Esdeath yang masih didepannya dan tangan masih didadanya lalu Esdeath mencambut tanggannya dan langsung melompat mundur.

PROK

PROK

PROK

Muncul tiga Datenshi lagi dari belakang Datenshi yang membawa Saeko lalu dari salah satu Datenshi itu membuat dua tombak cahaya dan langsung dilemparkan ke arah Esdeath dengan mudah Esdeath menghindari serang itu.

' Cih, tak ada habis habisnya ' batin Esdeath, lalu Esdeath memejamkan matanya dan memusatkan kekuatan di kedua tangannya.

KOORI NO TSUGIRI

Setelah menyebutkan teknik miliknya muncul partikel partikel Es dan menyatu menjadi Pedang Es dikedua tanggannya salah satu dari Datenshi yang melihat itu menyeringai lalu berjalan kedepan sambil membuat pedang cahaya.

" Mari kita lihat sehebat apa kemampuanmu " ucap Datenshi sambil memaikan pedang cahayanya setelah itu Datenshi dan Esdeath melesat.

TRANK

TRANK

TRANK

Esdeath dan Datenshi saling serang dengan kecepatan tinggi.

" Ku akui kecepatanmu luar biasa manusia " ucap Datenshi itu kepada Esdeath, Esdeath hanya menatap lawanya lalu dia memasang kuda kuda dan meyerang Datenshi secara brutal.

TRANK

TRANK

KRAKK

PYARR

' Kuso ' batin Datenshi melihat pedangnya hancur.

ARRGHH

Pedang milik Datenshi itu hancur lalu Esdeath menebaskan kedua pedangnya kearah dada dari datenshi tersebut.

" Cih, kalah oleh manusia " setelah mengucapkan kata tersebut Datenshi itu berubah menjadi partikel partikel.

Keadaan Esdeath masih utuh tidak ada goresan tetapi Energynya dan Staminanya lumayan terkuras karena duel pedang tadi.

" Hebat Hebat manusia " ucap Datenshi yang tersisa kesua datenshi ini memakai pakaian ala mafia lalu maju kearah Esdeath salah satu Datenshi mengangkat tanggannya seperti seperti Datenshi sebelumnya sedangkan satunya hanya diam sambil memasukan kedua tanyannyaa kekantung celannya.

Esdeath yang melihat itu hanya memberikan senyuman mematikannya lalu dia melepaskan pedang yang ada ditangan kirinya lalu dia menyiapkan perisai Esnya lagi.

DORR

DORR

DORR

Esdeath terus diberondong oleh Datenshi itu dengan peluru cahaya, Esdeath merasa bahwa peluru cahaya ini berbeda dengan yang sebelumnya peluru cahaya ini membuat Esdeath sedikit terdorong mundur lalu Esdeath merasa peluru peluru itu berhenti menatap kedepan dan sntak membuat matanya melebar.

SHUTT

KRAKK

PYARR

DUARR

Suara tubuh Esdeat yang terpental kedinding dan perisai milik Esdesth yang hancur akibat tendangan dari kaki Datenshi yang dilapisi oleh cahaya, ternyata Datenshi berdiam diri sedari tadi ini diluar dugaan Esdeath ternyata serang tadi hanya menjadi pemecah konsentrasinya setelah Esdeath sedikit lengah dia diserang oleh Datenshi satunya lagi.

Kepulan asap menutupi tempat Esdeath terpental tetapi sebelum asap itu menghilang Esdeath langsung menyerang dengan kecepatan tinggi kearah Datenshi yang menembakinya tadi ketika Esdeath sudah didekat Datenshi itu, dia sudah siap menebas kepalanya Datenshi itu menyeringai ke arah Esdeath.

DUAHK

DUARR

Esdeath kembali ditendang dibagian perutnya oleh datenshi tadi dan terpental kearah dinding tadi.

' Serangannya sangat berbahaya, jika saja perutku tidak dilapis oleh Es milikku entah apa yang terjadi ' batin Esdeath.

" Cih, sepertinya Energyku hampir habis " gumam Esdeath.

' Tak ada cara lain ' batin Esdeath yang masih didalam asap itu, lalu dia memusatkan Energy Esnya

Kōri no kiri

Setelah menyebutkan tekniknya muncul kabut disekitar ruangan itu.

" Khe, kabut tak berguna " ucap Datenshi yang menembakinya tadi, sedangkan Datenshi satunya lagi meningkatkan kewaspadaannya terhadap kabut ini.

TRANK

Mucul tobak Es kearah Datenshi yang menendang Esdeath, lalu tombak itu dipatahkan dengan mudah dengan tangannya dilapisi oleh cahaya setelah itu datenshi satunya membuat pedang cahaya dan meningkatkan kewaspadaanya.

TRANK

TRANK

TRANK

TRANK

Empat buah tobak berhasil dipatahnkan oleh kedua Datenshi itu.

" Kabut ini mengaburkan aura dia, teknik yang merepotkan " ucap Datenshi yang dari tadi diam dan hanya dibalas anggukan oleh Datenshi satunya.

JLEB

ARRGGHH

Datenshi yang memegang pedang tertusuk oleh pedang yang Esdeath penggang dipunggungnya sampai menembus dada, lalu Esdeath melompat kebelakan dan menghilang dibalik kabut itu meninggalkan Datenshi yang sudah mulai berubah menjadi partikel partikel dan sekarang hanya tersisa Datenshi yang masih bertahan itu, namun Esdeath muncul dan menebas kearah Datenshi itu secara terus menerus dan dapat dipatahkan dengan mudah oleh Datenshi itu.

TRANK

TRANK

TRANK

TRANK

JLEBB

ARRGGHH

Setelah menyerang secra brutal akhirnya Datenshi itu dapat dikalahkan dan kabut mulai menghilang lalu Esdeath melihat kearah Datenshi yang membawa Saeko sudah tidak ada ditempatnya.

" Jangan lupakan aku nona kecil "setelah itu Esdeath langsung tumbang tetapi dia tidak langsung pingsan dia masih sedikit sadar dan mendengar Datenshi itu berbicara dengan Datenshi yang baru tiba dan mendengar pemimpin atau yang menyuruh menyerang rumahnya mereka yaitu Kokabeli.

FALSHBACK END

" Jadi dia dalang dibalik semua ini " gumam Naruto.

" Kamu mengatakan sesuatu Naruto-kun ? " Tanya Esdeath kepada Naruto.

" Hah, sepertinya kau salah Dengar Esdeath-san " ucap Naruto

" Jadi sebaiknya kalian tinggal disini saa bagaimana lagi pula kamar disini masih ada yang kosong " ucap Naruto kepada kedua bersaudara itu

" Apa kamu lupa kalau tadi kamu sudah menawarkan itu pada kami dan jawabnya kami akan tinggal disini naruto-kun " ucap Esdeath kepada Naruto sedangkan Saeko hanya Sweetdrop melihat tingkah Naruto setelah pingsan.

" Hahh, ya sudah bagaimana kita berbelanja untuk kebutuhan kalian dan bahan makanan sudah habis " ucap Naruto lalu berdiri kemudian berjalan kearah kamarnya meninggalkan kedua perempuan itu.

Ketika Naruto balik lagi keruangan itu dengan tampilan yang berbeda sekarang dia menggunakan kaus orange polos, celana hitam dan sepatu sneakers merk as*ic gel berwarna cream dan hitam tak lupa kalung hijau permata miliknya membuat kedua bersaudara sedikit merona karena melihat tampilan Naruto sekarang.

" Kenapa kalian belum berganti pakaian ? " ucap Naruto kepada keduanya

" Kami tidak ada pakaian lagi Naruto " ucap Saeko, Naruto baru ingat bahwa keduanya tidak memiliki pakaian lagi selagi pakaian yang sekarang mereka kenakan.

" coba kalian cari dilemari pakaianku yang berada dikamar siapa tau ada baju yang pas untuk ukuran kalian " ucap Naruto dan dijawab anggukan oleh kedua saudara itu lalu Naruto mendudukan dirinya disofa dan mengeluarkan smartphonenya lalu Naruto memainkan smartphonenya.

" Sepertinya ini cocok " ucap Naruto sambil tersenyum kearah smartphonenya lalu muncul Saeko serta Esdeath dibelakang Naruto yang masih asik dengan smartphonenya.

PUKK" Hey " pundak Naruto ditepuk oleh Saeko lalu Naruto berdiri, sekarang penampilan Saeko memakai jaket merk ba*p loreng hijau dan celana sama dengan jaketnya lalu Esdeath dia memakai sweater stas*y milik naruto yang kebesaran dan itu menutupi celana pendek putih miliknya.

" Kenapa kamu senyum senyum sendiri Naruto-kun " ucap Esdeath

" Tidak apa apa hanya sedikit pikiranku saja jadi ayo berangkat, kalian tunggu didepan rumah saja dan jangan lupa tutp pintu rumahnya " ucap Naruto dijawab anggukan oleh keduanya lalu Naruto berjalan kearah dapur.

Sedangkan Naruto yang sudah berada didepan pintu garasi yang nyambung dengan dapur itu memeriksa dan benar dia lupa membawa kunci mobilnya lalu Naruto kembali kekamarnya dan mengambil asal kuncin mobilnya dan meengambil shoulderbagnya merk po*ter japan setelah itu dia berjalan kebagasinya.

" hey hey siapa yang keluar hari ini my monster " ucap Naruto kepada mobil didepannya walaupun tidak akan mendapat jawaban dari mobil itu, lalu Naruto membuka sarung mobilnya dan terhitam metalik dengan garis horizontal merah tipis pada bagian bodi kiri dan kanannya, velgnya berwarna hitam legam dan ada sedikit merahnya dipinggiran velg setelah itu Naruto memasuki mobilnya dan terlihat interior mobil didominasi hitan dan merah.

BRUMM

BRUMM

Naruto memanaskan mobilnya lalu Naruto membuka pintu bagasinya dan langsung mengeluarkan mobilnya pintu bagasi menutup secara otomatis.

" Kemana ini Naruto, kenpa lama sekali " ucap Saeko kepada Esdeath.

" Bila kaamu bertanya pada One-chanmu ini maka kamu salah karena aku juga tidak mengetahuinya Sae-chan " balas Esdeath.

" Apa dia pingsan lagi " tambah Esdeath tanpa pikir panjang, Saeko swetdrop mendengar perkataan kakaknya itu namun tak lama terlihat mobil hitam metalik keluar dari bagasi rumah itu, mobil bermerk Bentley Continental berhenti didepan Saeko dan Esdeath sambil membuka kaca dekat saudara itu.

" Ayo naik " ucap Naruto sambil membuka pintu dari dalam dan melipat kursi depan aga penumpang yang duduk dibagian belakang bisa masuk.

Setelah itu kedua bersaudara itu naik kedalam mobil kemudian Esdeath duduk dibagia-9n depan disamping Naruto dan Saeko duduk dibelakang seorang diri kenapa dia duduk dibelakang ini salah kakaknya yang sudah merencanakan lalu mereka jalan kepusat perbelanjaan.

" Gomen gomen, bila tadi kalian menunggu diluar sedikit lama " ucap Naruto sambil menyet

" Tak masalah Naruto-kun " ucap Esdeath setelah itu mereka diam.

Ketika sudah sampai dipusat perbelanjaan dikota itu Naruto langsung diseret oleh Esdeath ketempat pakaian wanita sedangkan Saeko yang melihat itu merasa sedikit tidak suka lalu Saeko menyusul Kakaknya dan Naruto yang sudah lebih dulu masuk ketoko itu.

" Oke kamu tunggu disini, aku dan Sae-chan akan memilih baju dulu " ucap Esdeath setelah itu dua bersaudara itu pergi dari hadapan Naruto.

" Hah, sebaiknya aku menlanjutkan mencari lagi saja " ucap Naruto lalu membuka tas dan memaikan Smartphonenya tak lama kemudian Naruto melihat di layar Smartphonenya ada sebuah pesan dan Naruto membuka pesan lalu membacanya, Narutopun tersenyum melihat isi pesan ini dan dia membalas pesan tersebut tak lama dua bersaudara kembali membawa beberapa baju itu.

" Kalau sudah ayo kita kesuper market " ucap Naruto sambil berdiri.

" kamu inggin kemana Naruto-kun kami berdua ingin mencoba baju baju ini dulu " ucap Esdeath .

" lagi pula ini belum dibayar " ucap Saeko, Naruto yang mendengar mengaruk belakang kepalanya yang tidak gatal sambil teresenyum lalu duduk kembali

" Baiklah kami akan mencoba baju baju ini Naruto kun " ucap Esdeath lalu Esdesth dan Saeko masing masing masuk keruang gantinya

SREKK

Suara tirai tempat ganti yang ditempati Saeko terbuka dan mempelihatkan Saeko memakai Dress ( yang Akeno kenakan saat berkencan dengan Issei ) lalu maju ke Naruto.

" Em, apa ini cocok ? " tanya Saeko pada Naruto yamg masih sibuk dengan smartphonenya, lalu Naruto melihat keSaeko.

" Ha'i, itu sangat cocok untukmu kamu terlihat cantik " ucap Naruto sedangkan Saejo yang mendengar itu wajah memerah dan masuk kembali kedalam ruang ganti itu.

SREKK

" Apa ini cocok untukku " ucap Esdeath sudah didepan Naruto dan mengangkat dagu Naruto memaki jari tangan.

" Ha'i, it-u co-cok pas " ucap Naruto dengan susah payah karena Esdearh didepan memakai Dress ketat berwarna putih ( Dress Nami One Piece movie gold ).

" Kal-, apa yang kau lakukan Nee-Chan " ucap Saeko yang sudah ada disamping Esdeath Naruto yang melihat Saeko keluar dari ruangannya langsung menutup hidungnya karena penampilan Saeko memakai Dress onepice diatas lututnya membuat pahanya terekspos dan potongan kerahnya sedikit besar dan itu membuat Naruto bisa melihat sedikit belahan Payudara Saeko.

" Oke, kalian cocok dengan semua itu, ini kartu belanjanya aku akan menunggu diluar " ucap Naruto setelah itu memberikan kartu belanjanya dan langsung keluar buru buru sambil memegangi hidungnya.

" Bisa bisa kehabisan darah bila mengikuti mereka berdua " ucap Naruto yang berada diluar toko itu tak berapa lama terlihat Saeko dan Esdeath membawa beberapa(banyak) kantung belanjaan mereka,Naruto yang melihat itu hanya menggaruk kepala yang tidak gatal sambil tersenyum kikuk.

' Sepertinya aku harus mencari job tambahan lagi ' batin Naruto.

" Arigato Naruto telah membelikan ini semua maaf jika merepotkanmu sekali lagi arigato " ucap Saeko kepada Naruto.

" Ha'i, Arigato Naruto-kun telah membelikan ini semua, kamu memang yang terbaik " ucap Esdeath kepada Naruto.

" Ah, sudah tidak usah dipikirkan sebaiknya kita berbelanja kebutuhan dirumah tetapi sebelum itu aku ingin bertanya " ucap Naruto kepada keduannya.

" Bertanya tentang apa " ucap Saeko dan ditambah anggukan dari Esdeath.

" Apakah kalian ingin ikut denganku kesuatu tempat dulu atau menunggu dimobil ? " dengan pintarnya Naruto bertanya seperti itu kepada Saeko dan Esdeath.

" Kami akan ikut " ucap kompak keduannya dibalas senyum dan anggukan oleh Naruto dan membuat keduanya merona karena senyuman Naruto.

Lalu mereka bertiga masuk masuk kesebuah gedung besar dan bisa dilihat didalamnya banyak sekali kendaraan roda dua mau roda empat, digedung itu banyak seperti toko dari berbagai merk kendaran lalu naruto berjalan kearah toko dengan merek BM* ketika ingin memasukinya Naruto melihat Saeko dan Esdeath kesuliat berjalan akibat belanjaannya.

" sepertinya kalian kesulitan ahaha " ucap Naruto diakhiri gelak tawa karena melihat Saeko dan Esdeath sedikit kesusahan membawa barang barangnya.

" Sudah tau masih bertanya " balas Saeko dengan Datar.

" Kemari sebagian biar aku yang membawa agar kalian lebih mudah bergerak " ucap Naruto kepada kedua saudara aitu dan dibalas Senyuman oleh Saeko dan Esdeath lalu memberikan sedikit belanjaan mereka kepada Naruto agar gerak mereka tidak seperti tadi.

" Em, ngomong ngomong kenapa kiata ketempat ini Naruto-kun ? " ucap Esdeath kepada Naruto.

" sebaiknya ayo kita masuk terlebih dahulu dan kalian akan mengetahuinya " ucap Naruto lalu dia masuk terlebih dulu lalu disusul oleh Saeko dan Esdeath.

" Sebaiknya kalian tunggu disana aku ada keperluan sebentar " ucap naruto menunjuk sebuah sofa yang ada sitoko itu yang fungsinya untuk pengunjung yang menunggu ditoko itu, lalu mereka berdua menuju sofa itu setelah itu mereka berdua mendudukan dirinya lalu melihat kearah Naruto dan seorang pria berpakaian rapih yang sedang berbicara kepada Naruto.

" Mereka sedang apa " ucap Saeko.

" Menjualmu mungkin " ucap Esdeath dengan asal membuat dirinya ditatap dengan pandangn yang seakan akan mengulitinya.

" Ahaha, bercanda Sae-chan " tambah Esdesth sambil berkeringat itu.

Sedangkang ditempat Naruto dan seseorang pria memakai baju rapih itu sesang berbincang.

" Jadi apakah sudah ada pesananku ? " tanya Naruto kepada orang didepannya.

" Ha'i sudah ada jadi bagai mana ingin dibawa langsung atau diantar kerumah anda tuan " ucap pria tersebut.

" Antarkan saja kerumahku karena aku sedikit ada keperluan, alamat rumahku sudah ada pada e-maailku yang kemarin " ucap Naruto

" Ha'i tuan semoga anda puas " setelah itu Naruto dan pria itu bersalaman dan mereka berdua berpisah naruto berjalan kearah keduannya yang sedang menatapnya demgan padangan bertannya itu.

" Dirumah kalian akan tau, jadi ayo kita kesupermarket " ucap Naruto dibalas anggukan mereka berdua.

SKIP

Setelah tiba dirumah mereka bertiga langsung merapihkan semua belanjaannya kekamar masing masing dan dapur lalu setelah merapihkan kedua saudara itu turun kembali kebawah kembali dan duduk disofa fengan Naruto.

" Apa kamu lupa " ucap Saeko bertanya kepada Naruto, sepertinya ini ulah Esdeath yang menakut nakuti Saeko.

TING TONGTING TONG" Nah itu jawabannya " Setelah itu Naruto berjalan kepintu dan membukanya.

" Namikaze Naruto " ucap kurir itu.

" Ha'i, saya Naruto, apa kalian dari BM* " ucap Naruto.

" Ha'i, jadi ingin ditaruh diman tuan dan ini surat suratnya dan perlengkapannya " ucap Kurir itu sambil memyerahkan surat surat dan pelengakapan.

" Taruh saja didepan pintu garasiku " ucap Naruto lalu dia berjalan kedepan garasinya dan kurir itu balik ketruk yang mengangkut barang Naruto, Setelah itu barang yang Naruto tunggu diturunkan dari truk barang itu adalah motor baru milik Naruto berjenis BM* R nin T berwarna hitam itu sudah ditarug depan Naruto.

" Terimakasi " ucap naruto sambil tersenyum ke kurir tersebut.

" Sama sama tuan " setelah itu kurir itu berangkat dari kediaman Naruto.

" Jadi ini yang kamu maksud itu " ucap Saeko.

" Jadi kita memiliki hobi yang sama, andaikan motorku masih ada hahh " ucap Esdeath kepada Naruto sambil mengingat hobinya itu.

TO BE CONTINUE...

yo yo yo

menurut kalian harem atau mini harem atau singel pair kalau harem maksimal 7 , mini maksimal 5

YOSHH KETEMU LAGI MAAF GANG SAYA SANGAT SIBUK BULAN BULAN KEMARI DAN BULAN BULAN SEKARANG DAN HP SAYA MENGALAMI INSIDEN DAN DALAMNYA ADA FILE DARI FIC INI ,MAKLUM MASIH NUBI JADI TOLONG BIMBINGANNYA SEKALIAN

BOOM

BOOM