Warning: Nggak Mengandung Unsur supranatural dan Shinobi hanya kehidupan biasa,Typo dan saudaranya mungkin ada,Pasaran pasti iya hanya sedikit melow

Pair Khusus : Naruto Uzumaki dan Rias Gremory.

Genre : Konflik keluarga, Asmara , Pertemanan , dan lain lain.

Summary: Kehidupan sehari-hari dan konflik antara mereka berdua mulai berputar kembali bagaikan roda takdir untuk mereka berdua dan Rias serta 'Keluarga' Naruto berusaha untuk mengembalikan Ingatan Naruto yang menghilang.

Sai kessoku made no bunri kara hajimaru

(Berawal dari perpisahan hingga bersatu kembali)

Ruang Kerja Naruto.

" Hal apa yang harus di jelaskan? Kau itu kakak lelaki ku! " Jawab Naruko dalam pelukan kepada Naruto yang bertambah erat sekarang.

" Haaaa... Ma, bisa membantu ku sedikit?" Pinta Naruto kepada Kaguya yang di anggukan saja.

Kaguya berdiri dari duduknya dan berjalan ke arah Naruto yang kemudian menarik Naruko dalam memeluk Naruto dan kemudian membawa Naruko duduk di sisi Kushina. Ekspresi Naruko yang terkejut dan lagi menjadi seperti anak kecil merajuk.

" Sudahlah, sebaiknya kau dengarkan kata kakak mu setelah ini " Tenang Kushina kepada Naruko yang mengelus pucuk kepala Naruko saat ini.

Degh...

Tiba-tiba saja, beberapa kepingan ingatan masa lalu Naruto kembali saat melihat Kushina mengelus pucuk kepala Naruko...

' tenang, ada kakak disini '

' udah cantik gini kok nangis sih? '

' ingat, kau adalah adik kakak jadi jangan beritahu kepada ibu okay '

Naruto memegangi kepalanya saat ingatan lamanya kembali dan membuat ke-tiga perempuan disana langsung menatap ke arah Naruto saat ini. Terlebih Kaguya yang langsung menghampiri Naruto dan membawanya ke dalam pelukan kasih sayang miliknya.

Cukup lama Naruto dalam pelukan Kaguya sebelum Naruto sendiri melepas pelukan tersebut dan berdiri menatap ke arah Naruko yang masih duduk di sisi Kushina saat ini. Kemudian Naruto merendahkan tubuhnya dan merentangkan kedua tangannya yang kemudian membuat mereka semua terkejut disana.

" kau tidak merindukan kakak mu lagi, hm? Rubah kecil? " Ucap Naruto yang membuat Naruko maupun Kushina terkejut, karena Naruto mengingat kembali panggilan sayang Naruto kepada adik perempuannya.

Maka hal itulah membuat Naruko benar benar menangis seperti anak kecil dan menghamburkan kedalam pelukan sang kakak yang langsung direngkuh begitu kuat oleh Naruto sendiri.

" Ada baiknya kita membiarkan mereka berdua saja " Ajak Kaguya kepada Kushina untuk memberi ruang dan waktu sendiri untuk mereka melepas rindu.

Kushina yang paham hal tersebut mengikuti Kaguya keluar dari ruangan Naruto. Kaguya mengetahui siapa kesayangan Naruto dari sang suami sendiri, memang dirinya tak ingin melihat Naruto terluka tetapi ada baiknya Naruto kembali mengingat masa lalunya.

Saat Kaguya dan Kushina keluar dan berjalan menuju taman kampus untuk membicarakan sesuatu secara langsung, tidak jauh dari sana ada Rias yang sudah bersembunyi kembali sesaat sebelum mereka berdua keluar. Rias sendiri sedikit kaget saat mengetahui jika Naruko merupakan adik Naruto, pantas saja jika melihat Naruko merasa seperti melihat Naruto dalam wujud seorang perempuan.

Rias berjalan meninggalkan tempat itu dengan informasi baru dan ada baiknya dia bertanya dengan paman Minato tentang hubungan Naruto dengan Uzumaki famili.

Kaguya dan Kushina sudah sampai pada taman kampus beberapa menit yang lalu serta mereka masih saling berdiam diri tanpa membuka percakapan antara mereka saat ini. Hanya angin saja sedari menggerakkan Surai mereka agar terus berkibar.

" Jadi sudah berapa lama Minato bersama mu? Hingga anak ku memanggil mu Mama " Ujar Kushina yang membuka percakapan antara mereka dan hal itu membuat Kaguya sedikit tersenyum.

" Sejak mereka menginjakan kaki pada tanah Inggris. Saya sudah lama mengenal suami saya sebelum dia pindah ke Inggris bersama Naruto, selama di Inggris aku lah yang membantu merawat Naruto " Jelas Kaguya kepada Kushina yang sedikit terkejut mengetahui hal tersebut.

" Jadi, sudah lama ya... Apa kau tau kenapa Naruto bisa hilang ingatan? " Tanya Kushina kembali kepada Kaguya, walau dirinya sudah mengetahui penyebab Naruto mengalami amnesia itu sendiri.

" Kau sudah mengetahuinya bukan,nyonya Uzumaki? Tidak mungkin seorang nyonya besar seperti anda tidak mengetahui hal tersebut, terlebih kau sudah menyelediki riwayat amnesia Naruto. Aku mengetahui hal itu setelah anda berkunjung menemui Naruto waktu di rumah sakit mu " Jelas Kaguya kembali yang membuat Kushina kembali tersentak akan fakta yang di katakan oleh Kaguya sendiri.

" Kau benar, hanya saja kenapa anak lelaki ku masih tidak mengetahui ku sebagai ibu kandungnya " Ucap Kushina kepada Kaguya yang tersenyum angkuh saat ini.

" Naruto mengalami trauma fikis yang cukup berat tentang masa lalu, salah satu memori yang bersama anda. Saya mengetahui nya sendiri, karena saya adalah seorang psikolog. Ingatan tentang anda bersama akan kembali jika Naruto sendiri yang menghendaki dan bantuan dari anda untuk membantu Naruto dalam mengingat anda " Jelas Kaguya kembali kepada Kushina.

" Jika seperti itu, ada baiknya saya membantu Naruto dalam memulihkan ingatannya bersama saya " Ujar Kushina bersemangat, membuat senyum sinis Kaguya terlihat.

" Maka dari itulah saya melarang anda untuk membantu Naruto. Saya tidak sanggup lagi melihat Naruto setiap malam mengalami mimpi buruk. Biarkan Naruto mengingat anda secara tersendiri, jika memang anda memaksa hal tersebut. Saya tidak akan segan-segan dalam mengentikan anda sendiri " Ancam Kaguya yang menebar gendera perang kepada Kushina.

" Jangan lupakan fakta bahwa sayalah yang melahirkan Naruto ke dunia ini " Balas Kushina marah.

" Dan membuat masa lalu Naruto menderita, jangan lupakan fakta itu juga nyonya Uzumaki. Kita akhiri saja pembicaraan ini dan saya harap dan menjaga jarak oleh putra saya mulai sekarang. Serta jangan coba-coba anda untuk menemui suami saya " Ujar Kaguya yang bangkit dari duduknya dan berjalan meninggalkan Kushina dalam kekesalan serta marah atas perkataan Kaguya barusan kepadanya.

' Kita lihat saja Outsutsuki, sampai pada waktu itu... Akan ku pastikan kau menderita' batin Kushina dengan begitu kekesalan yang memuncak.

Saat Kaguya kembali ke ruangan Naruto, disana sudah ada sang suami yang berebut memeluk Naruko bersama Naruto.

" Lepas adik ku! Orang tua mesum " ucap Naruto kepada Minato yang berusaha merebut Naruko dari pelukan Naruto sendiri.

" Naruko adalah putri ku juga dan sebaiknya kau yang lepaskan pelukan mu! Ayah juga mau memeluk putri kecil ayah " Balas Minato cukup keras yang membuat suasana ruangan Naruto menjadi ricuh.

Naruko yang diperebutkan hanya bisa memasang ekspresi kebingungan dan menatap ke arah Kaguya yang menggeleng kepala kemudian tersenyum yang menandakan semua hal bodoh ini akan berakhir secara cepat.

" Kalian berdua lepaskan gadis itu, sebelum kalian berdua ku hajar " ucap Kaguya yang membuat Naruto dan Minato menatap Kaguya langsung. Entah kenapa mereka memasang senyum gugup setelah itu.

Beberapa menit kemudian dalam mobil Naruto.

" Aish, kenapa aku yang harus menyetir? Kemana mobil ayah sih? " Gerutu Naruto yang melihat ayah dan Naruko masih melepas rindu mereka bersama Kaguya disamping mereka.

" Sudahlah, tadi Mama yang menyuruh ayah mu datang tanpa mobilnya. Sesampai rumah nanti Mama buatkan ramen dan steak untuk spesial " Ujar Kaguya kepada Naruto yang tersenyum senang yang membuat Minato dan Naruko menoleh ke arah Kaguya.

" Aku juga mau ramen, sayang " ucap Minato dengan semangat dan tentunya aura cinta cinta bertebaran.

" Aku juga mau ramen, bibi " Tambah Naruko yang membuat Kaguya menoleh dan mencubit sedikit pipi tembem Naruko.

" Kau bisa memanggilku Mama, manis. Kau masak sendiri, aku masih marah kepada mu " balas Kaguya yang membuat Naruto tertawa lepas didepan sana saat melihat aura cinta cinta dari ayahnya hancur lebur.

" Ada baiknya jika kau di hajar " Ucap Minato yang bersiap menyekek Naruto dari belakang saat ini.

" coba saja kau mengganggu Naruto, maka akan ku pastikan kau tidur berdua dengan Naruto selama seminggu " Sela Kaguya yang membuat Minato langsung protes berat dan Naruto bertambah keras ketawa nya.

Naruko yang sedari tadi menyimak percakapan mereka tak kuasa menahan tangis dan tertawanya, karena kali ini dia merasakan suasana seperti keluarga utuh tatkal melihat interaksi keluarga baru ayah dan kakaknya ini.

Selama perjalan pulang ke kediaman Namikaze diisi dengan kegiatan yang menguras perut, bahkan saat mereka ke supermarket pun masih aja membuat kejahilan hingga membuat Kaguya benar benar ekstra menjaga kedua lelaki yang dalam mode gesrek mereka. Naruko sendiri hanya mengikuti alur Kaguya karena baru kali ini melihat ayah dan kakaknya melakukan hal gila.

Seperti menggoda hampir seluruh pegawai supermarket yang bergender perempuan bahkan pengunjung lainnya. Kaguya tak bisa terus menghela nafas melihat tingkah konyol mereka berdua. Tidak menggoda orang, mereka bermain seperti anak kecil di supermarket, atau mereka memasukan makan yang( tidak sehat menurut Kaguya ) kedalam keranjang belanjaan.

Seperti ini keluarga Namikaze yang penuh keceriaan dari dua orang lelaki dalam keluarga ini. Tidak sampai disana saja, dirumah pun mereka sama gilanya di supermarket. Membuat Mama Kaguya benar benar kehabisan kesabaran atas tingkah mereka berdua, sesampai di rumah dan meletakkan barang belanjaan di dapur. Mereka berdua malah bermain rumah-rumahan dan keadaan masih mengenakan pakaian yang sama dan Minato yang menjadi istri.

Hal itu membuat Mama Kaguya benar benar stress berat menghadapi dua lelaki kesayangan yang lagi gesrek. Sehingga, Kaguya mengikat mereka berdua pada pohon di halaman belakang saat ini. Walaupun sudah diikat, kegilaan mereka masih saja berlanjut yang membuat Kaguya benar benar sakit kepala melihat tingkah mereka berdua. Naruko sendiri hanya bisa cengo bahkan tertawa melihat tingkah ayah dan kakaknya sedari tadi.

" Sayang, Mama harap kegilaan dari mereka berdua tidak menular kepada mu juga " Ucap Kaguya kepada Naruko yang membantunya memasak walau hanya dalam mengupas bawang atau menyuci sayuran.

" Tenang saja kok, Ma. Naruko tidak bertingkah gila seperti mereka kok " Balas Naruko seperti anak kucing yang membuat Kaguya tak kuasa untuk mencubit dan mencium pipi tembem Naruko walau sekarang Naruko bukan seorang anak kecil lagi.

Hal itu juga membuat Naruko menjadi lebih dekat kepada Kaguya sekarang karena Kaguya begitu menyayanginya.

" Mamaaaaaaa... Kata ayah, rambut di mama sekumpulan uban!! " Teriak Naruto menggema di rumah tersebut membuat Kaguya menggenggam pisau begitu erat dan kemudian melepas tepat di atas kepala Minato.

" Aku tidakkkkk mengatakan sepeti ituuuuuu " lolong Minato di siang hari menuju sore hari ini.

Seperti ini lah kehidupan keluarga Namikaze, biarlah dari luar mereka terlihat sempurna tetapi berbeda saat waktu bersama keluarga. Begitu banyak hal konyol akan terjadi terlebih kombinasi dua orang lelaki Namikaze yang berotak gesrek walau tidak sinkron dengan wajah mereka yang dikatakan tampan itu sendiri.

Keterangan: Untuk masalah update, saya beritahukan bahwa update di fanfiction setelah 2 chapter terbaru dari wattpad. Maka dari itu, jika ingin tau update tanpa menunggu di fanfiction bisa mampir ke wattpad.Dengan nama akun : Apaluliatliat31Dimana disana versi cukup jelasnya.terima kasih.