Bagi Jungkook, istilah jatuh cinta pada pandangan pertama itu tidak ada.

Menurutnya, itu cuma lelucon konyol yang dibuat anak kecil untuk bersenang-senang di masa mudanya. Semakin melangkah dewasa, Jungkook semakin tahu bahwa tidak ada hal-hal omong kosong semacam jatuh cinta. Kau hanya tinggal meneguk alkohol di bar dan bercinta dengan wanita yang berbeda setiap harinya—

"Kook, sudah dengar gosip tentang selingkuhannya Dosen Park?"

—hingga kau menyadari bahwa pada dasarnya manusia ingin merasa dicintai, tetapi mereka tidak mengalami sesuatu yang indah seperti cinta.

Menurut gosip yang beredar, melihat dari betapa minimnya pengalaman asmara, Jungkook tidak punya selera.

Padahal tidak.

Sebenarnya, selera Jungkook tinggi sekali.

Hanya mendengarnya sanggup membuat siapapun menyerah sebelum memulai. Tapi, tidak ada yang berkomentar karena memungkiri pesona Jungkook adalah kemunafikan. Semua orang menyukainya yang tidak pernah menyukai siapapun, disanalah sebuah ketidakadilan takdir bermuara.

Jungkook suka dengan tampang rupawan, tetapi bukan itu keinginan terbesarnya. Dia hanya menyukai orang yang lebih pintar darinya, karena kebodohan itu menyusahkan segala urusan. Masalahnya, semua orang tahu bahwa Jeon Jungkook berotak cemerlang dan sangat suka belajar. Menandingi Jungkook dalam bidang akademis bukanlah ide bagus.

Jungkook suka seseorang yang berpenghasilan dan memiliki tempat tinggal sendiri. Bukannya dia materialistis, tetapi tipis bedanya dengan realistis. Disini, Jungkook tidak ingin asal mengucapkan janji cinta suci tanpa atas dasar akal logika. Cinta tidak akan bertahan tanpa tempat tinggal dan kesejahteraan hidup yang layak, begitulah pemikirannya.

Persyaratan yang rumit, memang. Meskipun begitu, masih banyak orang yang dapat menyanggupinya. Tetapi, mereka belum tentu berhasil mendapatkan Jungkook.

Ini belum selesai.

Tidak ada yang tahu orang berperilaku seperti apa yang Jungkook inginkan, bukan?

Sebenarnya, inilah alasan terbesar orang-orang menyerah mendapatkan Jungkook. Jungkook nyaris tak pernah benar-benar menyukai seseorang. Tidak ada yang tahu bagaimana untuk merubah diri seperti yang Jungkook sukai. Jungkook pun tidak pernah mengklarifikasi, hanya mengatakan bahwa tidak seharusnya seseorang berubah demi dirinya.

Dan sebenarnya lagi, Jungkook pun tidak tahu mengenai hal itu. Dia tidak tahu orang seperti apa yang ingin ia sukai.

Hingga semuanya bermuara pada satu hari yang paling menggemparkan dalam hidup Jeon Jungkook.

"Jungkook, aku ingin kau tahu betapa aku menyukaimu. Aku tahu kau tidak tertarik untuk berpacaran, dan aku datang untuk sesuatu yang lebih serius daripada itu."

Seseorang datang dengan pemikiran dari sudut pandang yang berbeda. Bukan pacaran, kencan buta, apalagi bercinta hanya untuk semalam. Sesuatu yang lebih serius, katanya.

Do One's Heart Good

.

.

.

WHAT THE HELL IS THIS /muntahin layar/

Btw ini cuma preview, semacam intro. Tujuannya ya aku mau tau siapa yg tertarik hehe. Buat penegasan aja, ini ff taekook with JUNGKOOK BOTTOM, dan gue gak bakal berpaling dari posisi ini (?) Kedua, buat bocoran aja, ini domestic AU college life AU. Ketiga, aku gak tau ini bakalan konsisten lanjut sampe akhir atau enggak :")

So, are u interested?

Love, Bluishie