Princess Mermaid
Naruto
Naruto x Sakura
Masashi Kishimoto
Summary: Cerita ini saya ambil dari beberapa Canon Mermaid Melody, Kaze no Stigma, Daa Daa Daa(Ufo Baby), Sousei no Onmyouji, Cardcaptor Sakura, Tsubasa Chronicle
chapter 2
"Ck, apa yang mereka lakukan." Ucap seorang kakek tua bernama Sarutobi Hiruzen, dirinya pemimpin ketiga dalam keluarga utama di aliansi yang disebut Konoha
"Apa kita tidak bisa memulai saja rapatnya, lagipula walau dia menjadi kandidat bukan berarti dia menjadi kandidat utama." Ucap seseorang dengan rambut berbentuk daun nanas, bernama Nara Shikaku. Keluarga Nara sudah menjadi aliansi sejak pemimpin kedua Yaitu Senju Tobirama memimpin.
"Aku setuju dengan apa yang di katakan keluarga Nara." Ucap seseorang berwajah tegas bernama Uchiha Fugaku, Keluarga Uchiha bahkan sudah beraliansi sejak awal terbentuknya aliansi Konoha dimana Senju Hashirama membuatnya
"Bagaimana denganmu Minato." Tanya Hiruzen
"Aku sudah tidak peduli dengan anak itu lagi, anakku hanya Naruko." Ucap seseorang wajah baik, walau begitu dirinya orang yang tidak menerima toleransi jika gagal menggunakan elemen angin miliknya, salah satunya Naruto yang akhirnya dibuang olehnya
Srakkk...
"Mohon maaf Sandaime, sepertinya para penjaga yang anda perintahkan untuk membawa Naruto telah mati." Ucap salah satu penjaga
"Lalu bagaimana dengan Naruto." Ucap Hiruzen
"Soal itu sepertinya dia melarikan diri." Balas sang penjaga
"Dasar anak tidak berguna." Gumam Minato
"Baiklah kalau begitu kita mulai rapatnya." Ucap Hiruzen
xXx
Naruto yang sedang pingsan kembali dibawa Sakura dan Ichigo yang sudah kembali ke semula ke kamar miliknya. "Sebetulnya siapa Naruto, apa kau tahu sesuatu Sakura?" Tanya Ichigo dan Sakura menggelengkan kepalanya
"Aku juga baru pertama kali melihat kekuatan tersebut." Ucap Sakura
"Tapi yang pasti itu bukan kekuatan biasa." Ucap Ichigo kembali dan Sakura mengangguk sebagai jawaban
"Untuk sekarang kita biarkan Naruto istirahat. Dan ku harap identitas kita tidak terbongkar, karena kau tahu kan jika identitas kita terbongkar." Ucap Ichigo
"Ya kita akan menghilang selamanya jika kita memberitahukan identitas asli kita." Jawab Sakura
Tok...tok...tok...
"Iya sebentar." Ucap Ichigo saat dirinya dan Sakura kalau pintu rumah Naruto ada yang mengetuknya, sedangkan Sakura hanya menuju ruang tengah dan duduk di sofa dan Saat Ichigo membuka pintu. "Oh Anda.." Ucapnya
"Siapa Ichigo." Ucap Sakura saat Ichigo menuju ruang tengah
"Maaf aku mengganggu." Ucap sang wali kota
"Oh pak wali kota, silahkan duduk." Ucap Sakura dan Ichigo membuat teh hijau.
"Hei Sakura teh hijaunya dimana?" Tanya Ichigo
"Di laci atas yang berada ditengah." Ucap Sakura
"Hohoho... sepertinya sehari membuatmu sudah hapal letak barang-barang disini ya hohoho..." Ucap sang wali kota
"Hahahah... itu Karena Naruto memberitahu ku letak barang-barangnya, dan maaf kalau boleh tahu ada keperluan apa anda datang kemari?" Tanya Sakura
"Itu saya kira anda berdua sedang keadaan kesusahan dan sepertinya Naruto-kun sedang tidur dengan nyenyak ya" Ucap Sang wali kota
'Darimana dia tahu soal Kita dan Naruto.' Pikir Sakura dan Ichigo
"Ah maaf jika kalian ingin tahu siapa saya, saya hanyalah biksu yangjuga sebagai penjaga ketujuh mutiara mermaid, benarkan Putri Pasifik selatan Ichigo dan putri Antartika Sakura" Ucap sang wali kota
"Jadi kau tahu siapa kami." Ucap Sakura
"Ah tunggu dulu Sakura, tadi anda bilang penjaga ketujuh mutiara mermaid." Ucap Ichigo dan sang walikota hanya tersenyum dan mengangguk
"Memang siapa itu penjaga ketujuh mutiara mermaid?" Tanya Sakura
"Hhh... kau lupa itu kan cerita yang diceritakan kepada kita saat masih kecil, dimana suatu saat ketujuh mutiara akan berkumpul dan ketujuh mermaid yang memegangnya akan menyerahkan kepada sang penjaga, saat itu sang penjaga akan menggunakan ketujuh mutiara untuk mendamaikan dunia dan mengembalikan keseimbangan di tujuh laut." Ucap Ichigo
"Itu benar, tapi sebetulnya bukan hanya itu kekeuatan ketujuh mutiara jika jatuh ke tangan kejahatan itu dapat membuat kehancuran dunia, bahkan ketujuh laut tempat kalian berada akan musnah." Ucap sang wali kota
"Kalau begitu apa kau tahu kekuatan dari Naruto, karena sebelumnya saat kami bertempur dirinya bisa mngeluarkan cahaya dari dahinya dan itu langsung membuat musuh kami langsung pergi." Ucap Sakura
"Kalau soal Naruto, kalian harus mencari tahu sendiri." Ucap sang wali kota dan Ichigo pun menaruh gelas berisi teh hijau di depannya
"Kalau begitu jadi sejak awal kau siapa kami." Ucap Ichigo
"Yups, sejak kalian menapakan kaki kalian di pulau ini." Ucap sang wali kota sambil meminum teh hijaunya
"Kalau begitu apa kau tahu kelima mermaid lainnya?" Tanya Sakura
"Soal mermaid ketiga sudah datang ke pulau ini, dan sisanya akan ku kabarkan jika mereka sampai." Ucap sang wali kota
"Heee.. jadi mermaid ketiga sudah ada disini, kalau begitu dia dimana sekarang?" Tanya Sakura
"Kalau itu kalian yang mencarinya hohoho..." Ucap sang wali kota dan itu membuat perempatan mucul di dahi Ichigo dan Sakura. "Dan sepertinya saya harus pergi sekarang Hohoho..." Tambahnya dan sang wali kota langsung melesat pergi.
"Dasar kenapa perkataannya membuatku emosi, apa benar dia penjaga ketujuh mutiara bukannya dia hanya kakek-kakek." Ucap Sakura emosi
"Aku juga tidak percaya jika sifat sang penjaga seperti itu." Ucap Ichigo yang juga emosi
Sementara itu dikamar Naruto, Naruto mulai tersadar dari pingsannya. "Apa yang terjadi." Ucapnya, tapi saat Naruto ingin bangun kepalanya merasa sakit. "UUkkhhh... " Ucapnya kembali sambil menahan sakit di kepalanya
"Hei jangan dorong-dorong."
"Sudah jangan malu-malu."
CKlek...
Plash...
"A-ah maaf Naruto.." Ucap Sakura padahal awalnya dirinya ingin mengompres Naruto, Airnya tumpah bahkan kain lapnya berada dikepala Naruto.. "Sudah ku bilangkan jangan dorong-dorong." Tambahnya kepada Ichigo
"Itu karena kau telalu lama memutuskannya." Ucap Ichigo tidak mau kalah.
"Jadi sebenarnya sedang apa kalian?" Tanya Naruto sambil menyingkirkan kain lap yang berada kepalanya
"Oh iya aku baru ingat kalau aku ada urusan." Ucap Ichigo yang segera melarikan diri
"Hei!"
"Jadi Sakura bisa jelaskan sedang apa kalian tadi." Ucap Naruto dan Sakura hanya tertawa gugup
xXx
"Jadi bisa kau jelaskan Sakura?' Tanya Naruto sekali lagi, sambil mengganti kaosnya yang basah karena terkena tumpahan air yang dibawa oleh Sakura untuk mengompres Naruto. Sakura sendiri hanya bisa mengalihkan wajahnya yang memerah dikarenakan Naruto sednag mengganti kaosnya.
"A-aku hanya ingin mengompres dirimu." Ucap Sakura gugup... 'KKyyyaaaaa... apa si yang dipikirkan Naruto mengajakku masuk tapi dia sendiri malah mengganti kaosnya.' Inner Sakura
"Hei Jika bicara itu kau harus melihat orang yang kau ajak bicara." Ucap Naruto sambil memegang dagu Naruto dan mengalihkan wajah Sakura ke wajah Naruto.
"Kyyyaaa... tidakk..."
Bruukkk...
"A-ah Maaf Naruto, a-aku reflek." Ucap Sakura
'Sial ini sudah dua kali.' Pikir Naruto, tapi saat dirinya berdiri dirinya melihat Sakura memainkan ujung kaosnya dengan wajahnya memerah, dan saat itu Naruto yang melihatnya hanya ada satu dipikiran Naruto soal Sakura yaitu Lucu
"Hh... sepertinya aku tidak bisa pergi." Ucap Naruto sambil melihat pemandangan laut dari jendela kamarnya dan itu membuat suasana menjadi canggung antar keduanya.
"O-oh iya Naruto, bagaimana jika kita makan." Ucap Sakura
"A-ah iya baiklah." Ucap Naruto
Dan mereka berdua langsung menuju ruang makan bersama, sesampainya disana Sakura mencoba membuat stew daging dikarenakan tidak ada yanng Naruto inginkan, bahkan sesampainya di ruang makan Naruto masih memadangi laut, Sakura pun tahu alasannya kenapa Naruto memandangi lautan. Jujur saja, terkadang Sakura membanci dirinya yang menyembunyikan kebenarannya, Tapi dirinya juga tidak ingin lenyap, Setelah masakan Sakura matang mereka berdua segera memakannya."
"Naruto, boleh aku bertanya?" Ucap Sakura
"Ya, silahkan." jawab Naruto
"A-ano sejak tadi kau selalu memandangi pantai." Ucap Sakura
"Aku hanya ingin bertemu dengan mermaid yang telah menolongku, dan mengembalikan miliknya." Ucap Naruto
'Sudah kuduga,' Pikir Sakura.
Setelah mereka menyelesaikan acara makannya, Naruto berjalan menuju panatai dikarenakan masih belum terlalu sore, bahkan dirinya membawa papan selancar. 'Ku harap bisa bertemu dengan mu hari ini.' Batin Naruto yang segera menaiki papan selancarnya dan mengayuhnya ketempat munculnya gelombang, setelah mendekati Naruto memutar papan selancarnya dan menaiki papan selancarnya lalu mulai berselancar membelakangi gelombang.
Disaat berselancar Naruto mengingat kembali saat dirinya tenggelam dan ditolong oleh mermaid, Tapi karena memikirkan hal itu Naruto tidak berkonsentrasi dan.
Byuurr...
Naruto terjatuh ke laut, tapi Naruto segera menuju ke papan selancarnya dan memegangi papan tersebut, 'Sepertinya hari ini dirinya tidak datang.' Batin Naruto, dan disaat Naruto menaiki papan selancarnya, kaki terasa tertarik ke dalam air, Naruto yang melihat kalau Naga yang menariknya.
"Kita bertemu kembali." Ucap Shion
Disaat Itu rupanya Sakura berenang tidak jauh dari Naruto, dann dirinya melihat Naruto sedang dililit oleh Naga dan juga dirinya melihat Shion.
"Lepaskan." Ucap Sakura
"Hahahah... rupanya benar jika aku menangkapnya akan ada datang." Ucap Sjion
'Kenapa kau datang sekarang.' Batin Naruto melihat Sakura walau dirinya tidak mengenali Sakura dalam wujud mermaid
"Tunggulah aku akan menolong dirimu." Ucap Sakura yang mulai berubah. Tapi berbeda dengan Ichigo Sakura tidk memakai senjta, karena mutiara itulah senjata para mermaid. Disaat Sakura berubah, Naruto mencoba melepaskan lilitan sang naga tersebut dan meraih kalungnya yang berisi mutiara, setelah Sakura berubah Naruto segera melempar kalungnya kepada Sakura, bersamaan dengan itu Naruto pingsan karena sudah tidak kuat menahan nafas miliknya.
Sakura segera menangkap kalung pemberian Naruto, pada saat sang mutiara mermaid bersinar dan berubah menjadi bunga Sakura dengan lambang di tengahnya.
"Sial." Gumam Shion
"Rasakan ini Blossom Heart.." Ucap Sakura dan itu membuat sang Naga melemah dan melepaskan Naruto.
"Sial-sial... aku akan membalasnya." Ucap Shion yang menghilang
"Naruto.." Ucap Sakura yang segera berenang menolong Naruto
xXx
"Sepertinya kau bergerak dengan keinginan Sendiri ya Shion." Ucap Menma
"Ma-maaf Menma sama, a-aku tidak bermaksud, Tapi Menma-sama aku sekarang tahu cara memancing para mermaid itu keluar." Ucap Shion
"Ck, paling itu tidak sengaja." Ucap Amaru
"Kalau kau bisa lakukan saja, yang terpenting aku ingin para mermaid itu bisa aku tangkap semua supaya ketujuh mutiara bisa ku kumpulkan." Ucap Menma
"Baik Menma-sama." Ucap Shion dan Amaru bersamaan
xXx
Sementara itu Sakura yang masih dalam wujud mermaid membawa Naruto ke pinggir pantai, Disaat Itu Naruto mencoba membuka matanya, dan melihat Sakura dalam wujud mermaid. "Lagi-lagi kau menyelamatkan ku." Ucap Naruto mengingat saat dirinya diselamatkan oleh mermaid tersebut.
Sakura hanya menggelngkan kepalanya. "Tidak, Harusnya aku yang berterima kasih karena kau telah mengembalikan mutiara ku." Ucap Sakura dan Naruto hanya tersenyum melihat hal itu. Tapi saat itu Sakura kembali ke laut.
"Ku harap aku bisa melihat mu lagi." Ucap Naruto yang mengubah posisinya menjadi duduk.
Naruto!" Teriak Sakura yang telah kembali ke wujud manusianya
"Osu..." Balas Naruto
"Sudah sore bagaimana jika kita pulang." Ajak Sakura sambil mengulurkan tangannya
"Ya, lebih baik begitu." Ucap Naruto yang menerima uluran tangan Sakura, dan baru saja Sakura menariknya, kaki Naruto tergelincir dan itu membuat keduanya terjatuh dengan wajah mereka yang sangat dekat
Blush..
"A-ano maaf." Ucap Sakura yang melompat dari atas Naruto.
"Ah tidak apa-apa." Ucap Naruto yang wajahnya juga sama merahnya dengan Sakura.
"Baiklah kalau begitu aku duluan." Ucap Sakura, tapi sayangnya saat baru berapa langkah, tangan Sakkura digenggam oleh Naruto.
"Na-Naruto."
"Tidak apa-apa, lagipula kalau ada yang melihat tidak akan ada yang curiga. Lagipula kita tinggal serumah ini." Ucap Naruto yang masih menggenggam tangan Sakura.
Mereka berdua pun menyelusuri pantai dengan matahari yang mulai terbenam, dan sampai rumah itu sudah membuatnya malam, Baru saja Sakura membuka pintu rumah. "Sakura!"
Brukk..
"Aduduh... apa yang kau lakukan Ichigo."
"Mermaid ketiga, aku sudah dapat lokasi dimana dirinya tinggal!"
"Hee!"
"Mermaid ketiga, apa maksud kalian?" Tanya Naruto
"O-a ada Naruto?" Ucap Ichigo yang tiba-tiba menjadi gugup karena ada Naruto
"A-ah tidak kok, mungkin maksud Ichigo Film Mermaid yang ketiga ya."
"Ah iya benar ha..ha...ha..."
"Hmmm... begitu, kalau begitu aku masuk terlebih dahulu." Ucap Naruto yang segera masuk terlebih dahulu
"Dasar Ichigo kau bodoh, untung saja Naruto tidak terlalu curiga." Gumam Sakura
"Maaf..maaf aku juga tidak tahu kalau kau sedang bersama Naruto." Ucap Ichigo
"Huh.. dasar, lalu bagaimana caranya kau masuk?" Tanya Sakura
"Pintunya tidak kunci kok, jadi aku masuk saja." Ucap Ichigo yang mengikuti Sakura ke ruang tengah.
"Jadi siapa mermaid yang ketiga?" Tanya Sakura
"Sebelum itu apa kau dan Naruto sudah jadian, soalnya semakin lama, kalian semakin dekat ditambah tadi kau pegangan tangan dengan Naruto." Ucap Ichigo
Blush...
"A-ap yang kau katakan, kami belum jadian kok." Ucap Sakura wajahnya memerah mengingat apa yang terjadi di pantai
"Hee... aku tidak percaya." Goda Ichigo
"Huh.. terserah." Balas Sakura.
Naruto yang sedang berada di kamarnya, dirinya merasa aneh karena Sakura, padahal dirinya sudah jatuh cinta kepada Mermaid yang menyelamatkannya. Tapi, kenapa dirinya juga harus merasa debaran dihatinya saat kejadian di pantai bersama Sakura, tapi di saat itu ponselnya berbunyi, Naruto merasa heran saat no yang menelponnya tidak ada namanya. Tapi Naruto mengangkatnya tanpa pikir siapa yang menelponnya.
"Halo." Ucap Naruto
"..."
Naruto yang mendengar suara tersebut langsung berusaha menahan emosi dirinya. "Ada apa?" Tanya Naruto
"..."
"Jangan bercanda brengsek!" bentak Naruto, sekrang dirinya benar-benar terpancing oleh yang penelpon tersebut
"..."
"Ck, baiklah. Tapi jika kau berani mengganggunya akan ku bunuh kau." Ucap Naruto, dan saat itu sambungan diputus oleh si penelpon, Naruto segera menyambar kemeja putih yang berada di pinggir meja belajarnya dan menuju keluar rumah, Sakura yang menyadarinya segera berlari mengikutinya.
"Naruto, kau mau kemana?" Tanya Sakura saat Naruto sedang memakai Sepatu
"Aku ada urusan sebantar, nanti aku akan pulang kok dan lokasinya tidak jauh dari sini." Ucap Naruto
"Tapi kau kan belum makan apa-apa."
"Nanti aku akan makan disana saja." Balas Naruto dan saat itu dirinya segera keluar menuju Lokasi yang akan menjadi tempat bertemu dirinya dan si penelpon tersebut
Sesudah Naruto pergi, Ichigo diam-diam menuju Sakura. "Kkyyyaaa..." teriak Sakura saat ichigo memegang kedua payudara miliknya, dan saat itu Sakura segera melapskan diri dari Ichigo dan menyikapkan tangannya di depan dadanya. "Apa yang kau lakukan."
"Mmhmmm sepertinya Sakura sudah dewasa sekarang." Ucap Ichigo sambil mengangguk.
"Apa maksudnya itu!" Teriak Sakura
Naruto berlari menuju tempat pertemuannya, sesampainya disana dirinya masuk sebuah Kafe dan menemukan orang yang menelponnya. "Sudah ku duga kau akan datang dengan ancaman seperti itu." Ucap si penelpon yang sekarang sudah berada di depan Naruto
"cara mu masih busuk seperti biasa, jadi berapa kau mengawasi ku?" tanya Naruto
"Bukan aku yang mengawasi mu, kau bisa bilang kepada keluarga lainnya." Ucap si penelpon sambil meminum kopi miliknya
Buagh...
"Jangan bercanda bajingan, aku tidak peduli kalau kau menjadi kepala disana. tapi jika kau berani sampai membawa dia ke urusan ini akan ku bunuh kau." Ucap Naruto setelah meniju wajah si penelpon, sampai jatuh.
"Aku tidak menyangka kau telah bertambah kuat setelah 5 tahun Naruto." Ucap si penelpon ,ematap Naruto
"Jika sudah tidak ada keperluan aku akan pulang." Ucap Naruto
"Tunggu dulu, aku ingin kau datang ke perayaan ku saat aku menjadi ketua." Ucapp si penelpon
"Soal itu aku pass." Balas Naruto sambil meninggalkan Kafe tersebut
"Kita akan bertemu lagi Naruto." Ucap si penelpon sambil berusaha berdiri
TBC
Soal Cerita Naruto yang tidak menguasai kekuatan anginnya saya ambil dari Kaze no Stigma dimana Kazuma juga tidak bisa menggunakan elemen api, bedanya kalau Kazuma masih keturunan Kannagi sedangkan Naruto sebetulnya hanya anak yang ditemukan oleh Minato dan Kushina sebelum Kushina hamil, seperti keluarga Domoto yang menemukan Kaito di pinggir pantai anime Mermaid Melody(Pichi pichi pitch), Syaoran yang ditemukan oleh Fujitaka di sebuah kota anime Tsubasa Chronicle dan Seigen yang menemukan Rokuro di Magano anime Sousei no Onmyouji
Cerita lain yang ku buat
- Perjalanan Waktu animenya Naruto
- Meitantei Conan Chugakko animenya Detective Conan
- After day animenya Sousei no Onmyouji