Epilog

.

.

Sai bersender di pintu menatap istrinya yang tengah membuai bayi mereka. Sekarang dia bisa bernafas lega. Setelah sekian tahun akhirnya kejahatan Orochimaru terkuak. Kesaksian Deidara membantu Sai menyeret pria itu ke penjara dan dia tak perlu lagi bermimpi buruk seseorang akan mencelakai keluarganya.

Deidara yang merasa bersalah menguak kebenaran tentang kecelakaan Ino dan dia juga yang memberikan Orochimaru data yang dia kumpulkan soal Sai pada pria itu sebagai bagian kesepakatan mereka. Deidara pun harus mendekam di penjara walau tidak dalam waktu lama.

Sebelum pernikahan mereka, masa lalu Sai terkuak ke media. Semua itu ulah Orochimaru yang berusaha menjatuhkannya. Beruntung kali ini Sai punya banyak teman yang membantunya dan perusahaan Shimura berhasil bertahan karena para investor mempercayainya.

Dia bersyukur memiliki Ino dan anak mereka. Hidup mereka banyak berubah semenjak pertama kali mereka bertemu.

"Ino, Apa kau tidak lelah?"

"Aku tak apa-apa Sai hanya Inojin sedikit rewel. Apa kau tak kesulitan menangani dua perusahaan sekaligus?" tanya wanita itu khawatir. Semenjak kehamilannya Ino tidak lagi begitu aktif mengurusi perusahaan Yamanaka karena dokter memintanya untu banyak istirahat, semua ditanggani sementara oleh Sai membuat pria itu jadi begitu sibuk.

"Tidak ada masalah Ino, Aku senang kau punya banyak waktu untuk mengurus Inojin"

Kehamilan Ino merupakan berkah yang tak pernah mereka duga karena tidak mudah bagi seorang yang lumpuh bisa mengandung. Mereka sungguh terkejut dan begitu bahagia dengan kehadiran sang bayi.

Sai berjalan mendekat mengulurkan jari telunjuknya pada bayi berpipi tembam yang tak berhenti merengek. Inojin menggenggam tangan ayahnya dan berteriak gembira.

Ino tersenyum "Sepertinya dia minta digendong olehmu"

Sai mendekap miniatur dirinya dalam gendongannya. Sang bayi dengan gembira menarik-narik dasi Sai dan membuat suara-suara khas bayi.

"Sebentar lagi Inojin akan punya teman baru. Sakura akan melahirkan bulan depan dan Sasuke akan menjadi CEO Uchiha group" Ino selalu meluangkan waktu untuk sahabatnya. Apalagi mereka semua sekarang sudah menjadi ibu.

"Memang kemana Itachi?" Sai bertanya pada istrinya sambil menepuk-nepuk lembut punggung Inojin.

"Dia pindah ke Amerika. Uchiha group mulai melakukan ekspansi bisnis. Apa kau tidak tertarik Sai menggarap pasar luar negeri?"

"Mungkin nanti Ino, Saat ini kita harus fokus pada anak ini. Bukan begitu Inojin?"

"Ba..ba..ba..ba" guman bayi itu senang.

Ino menarik nafas dan tersenyum melihat interaksi ayah dan bayinya. Sai awalnya ragu kalau dia bisa menjadi seorang ayah yang baik. Begitu pula dirinya. Ada kepanikan, kekhawatiran dan terkadang juga rasa frustrasi tapi yang paling penting mereka berdua bahagia menjadi keluarga.