Uzumaki Naruto seorang pahlawan perang dunia shinobi ke-4 dan juga seorang Nanadaime Hokage yang sedang mengerjakan dokumen yang ditemani penasehatnya Nara Shikamaru disebelahnya.

"Huft... Akhirnya beres juga" Keluh Naruto

"Ya, kerja bagus Hokage-sama" Balas Shika

"HOAMMM... Kau tidak pulang shika?" Tanya Naruto

"Ya aku akan pulang setelah membereskan berkas-berkas yang belum beres. HOAAMMM... Mendokusei" Balas Shika yang sudah mengantuk dan masih saja sempat berkata ciri khasnya.

Lalu Shikamaru dan Naruto membereskan berkas-berkas yang telah selesai mereka kerjakan. Lalu setelah beres Shikamaru beranjak untuk pulang.

"Kalau begitu aku pulang dulu Naruto" kata Shikamaru yang telah beranjak menuju pintu keluar.

"Ya, Terima Kasih atas kerja kerasnya, Shika" Balas Naruto.

Shikamaru berhenti di pintu keluar dan berbalik badan. Naruto yang heran melihat shikamaru berhenti di pintu keluar lalu bertanya.

"Ada apa Shika? Apa ada yang ketinggalan?" Tanya Naruto.

"Tidak, aku hanya ingin tanya, kau pulang atau tidur disini Naruto?" Tanya Shikamaru.

"Mungkin aku akan tidur disini Shika, ada yang ingin ku cek beberapa berkas jika beres dengan cepat aku akan pulang. Bisakah kau mampir ke rumahku untuk memberi tahu Hinata, Shika?" Kata Naruto.

"Mau ku bantu?" Tanya Shika.

"Tidak usah, aku ingin mengecek sendiri" Balas Naruto.

"Baiklah, aku akan mampir kerumahmu untuk beritahu Hinata. Jangan terlalu memaksakan diri Naruto, ini sudah malam tidurlah yang teratur" Kata Shika.

"Kau seperti istriku saja, shika. Hahahaha" Kata Naruto sambil tertawa.

"Mendokusei. Aku hanya memberitahumu sebagai sahabat. Kalau begitu aku pulang dulu, jaa ne" Kata Shikamaru dengan menutup pintu ruangan.

"Huftt... Akhirnya dia pulang juga, tinggal menunggunya" Naruto menghela nafas lalu duduk dengan menghadap keluar jendela.

Setelah beberapa menit pintu ruangan terbuka lalu ditutup lagi dan dikunci dan terlihat siluet sesorang sedang berdiri di depan pintu ruangan hokage tersebut. Naruto yang sadar ada seseorang sedang berdiri di depan pintu berbalik lalu tersenyum.

"Akhirnya kau datang juga, Sakura-Chan" Kata Naruto sambil tersenyum dan terlihatlah orang yang berdiri di depan pintu itu adalah Haruno Sakura yang sedang tersenyum kepada Naruto.

SCENE CHANGE

TOK TOK

TOK TOK

Lalu pintu terbuka memperlihatkan seorang wanita bersurai biru dongker dan bermata putih khas Hyuga.

"Ah.. Shikamaru-kun ada apa? Masuk dulu" Kata Hinata.

"Tidak usah Hinata, aku hanya ingin memberitahu kalau Naruto kemungkinan tidak pulang, katanya ada berkas yang ingin di ceknya, tapi kalau beres cepat dia akan pulang" Kata Shikamaru.

"Begitu ya, terima kasih Shikamaru-kun" Kata Hinata.

"Ya sama-sama, kalau begitu aku pulang dulu Hinata, Jaa ne" Kata Shikamaru yang langsung berbalik lalu berjalan untuk pulang.

"Huft... Sepertinya tidak hari ini" Hinata menghela nafas dan terlihat sedikit kecewa lalu dia menutup pintu rumahnya.

SCENE CHANGE

"Umpppp..."

"Hah... Hah.. Hahh.." terdengar suara desahan diruangan hokage yang ternyata Naruto sedang berciuman dengan Sakura.

"Aku kangen belaianmu, Sakura-Chan" Kata Naruto.

"Aku juga, Naruto.. Aku ingin dirimu, kita hanya bisa melakukan ini saat malam tiba" Kata Sakura.

"Kalau begitu aku akan meluangkan waktu ke ruangan pribadi rumah sakitmu saat pekerjaanku sudah beres atau saat sedang istirahat" Kata Naruto lalu tangannya menarik kepala Sakura dan kembali berciuman sedangkan tangan satunya meremas dadanya sakura.

Setelah beberapa menit berciuman mereka melepaskan ciuman untuk mengambil pernapasan setelah berciuman. Naruto secara perlahan membuka baju merah yang dikenakan Sakura, lalu terlihatlah kulit mulus dan payudara yang terlihat berukuran C-Cup.

"Kau tidak memakai bra, Sakura-Chan?" Tanya Naruto.

"Ya, karena ingin cepat-cepat bertemu denganmu aku lupa memakainya" Balas Sakura.

"Kau sangat mesum dan terlihat seperti pelacur, Sakura-Chan" Kata Naruto yang tangannya meraba payudara sakura.

"Ahh... Kimochi.. aku mesum dan lacur hanya kepadamu saja Naruto" Kata Sakura.

"kau sangat pengertian, Sakura-Chan. Kalau begitu aku tidak akan menyia-nyiakannya" Kata Naruto lalu menghisap payudaranya.

"Ahhh... Na.. Ahh.. ruto... Ahh.. Kimochi.." Sakura yang mendesah keenakan sambil menekan kepala naruto ke payudaranya dengan tangannya. Setelah beberapa menit Naruto menghisap payudara Sakura, Naruto melepas celananya dan juga celana dalamnya dan terlihatlah penisnya yang masih lembek.

"Sakura-Chan hisap punyaku, buat punyaku tegang" Kata Naruto kepada Sakura.

Sakura menuruti perkataan Naruto lalu berjongkok, lalu tangannya memegang penis Naruto yang masih lembek lalu mengocoknya, setelah beberapa saat akhirnya punya Naruto tegang juga membuat Sakura tersenyum lalu dijilat setelah itu mengulumnya dengan mulut.

"Ahhh... Sakura-Chan kau yang terhebat"

Sakura terus mengulum punya-nya Naruto, hingga beberapa menit kemudian Naruto ingin keluar.

"Ahhh... Sakura-Chan... Ahhh... aku ingin keluar"

Sakura terus mengulumnya hingga Naruto keluar didalam mulutnya lalu dia telan sperma milik Naruto.

"Hah.. Hah.. Hah.. Sakura-Chan kau memang hebat"

"Sekarang giliranku Naruto"

"Baiklah, aku akan melakukannya" Kata Naruto lalu membuka celana dalam milik Sakura lalu menjilat punya Sakura.

"Ahhh... Na.. Ahh.. ru... Ahh.. to... terus" desah Sakura.

Naruto terus menjilat vagina sakura, setelah beberapa menit Naruto berhenti menjilati punya Sakura lalu memasukan jari telunjuk dan jari tengahnya kedalam vagina Sakura.

"Ahhh... Ahhh... Ahhh... Ahhh..." Sakura terus mendesah keenakan.

Setelah beberapa menit Naruto mengocok vagina Sakura, terlihat sakura yang sudah ingin keluar. Naruto terus mengocok vagina Sakura dengan tempo cepat membuat dia akhirnya keluar.

"Ahhh... Ikkeh.. Naruto.. Aku ingin keluar.. AHHHHHHH" Sakura berteriak setelah keluar lalu Sakura tergulai lemas dilantai. Naruto yang melihatnya mengangkat Sakura ala bridal style dan membaringkannya di meja kerja.

"Sakura-Chan aku sudah tidak kuat lagi, aku akan memasukannya sekarang" tanpa menunggu jawaban Sakura, Naruto memposisikan penisnya dibelahan vagina Sakura dan secara perlahan memasukan ke dalam Sakura.

"AHHHH..." keduanya mendesah bersamaan saat penisnya Naruto masuk ke vaginanya Sakura. Naruto menariknya lagi lalu memasukannya lagi dengan tempo lambat. Beberapa saat kemudian Naruto terus menambah tempo maju-mundurnya dengan semakin cepat.

"AHHH... AHHH... AHHH..." Sakura mendesah hebat saat miliknya terus di entot oleh Naruto.

"AHHH... AHHH... AHHH... Kimochi"

"AHHH... AHHH... AHHH... Kimochi"

Setengah jam kemudian.

"AHHH... AHHH... AHHH..."

"AHHH... AHHH... AHHH..."

"AHHH... AHHH... AHHH... Naru... AHHH... to... Ikkeh.. AHHH... Ikkeh"

"Aku juga Sakura-Chan. Aku akan mengeluarkannya didalam"

"Ya.. AHHH... AHHH.. AHHH.. Kelu... AHHH.. arkan... AHHH... saja... AHHH... di... AHHH.. dalam"

"NARUTO AKU KELUAR"

"AKU JUGA"

Dan mereka keluar secara bersamaan lalu mereka menatap satu sama lain beberapa saat lalu berciuman.

"Aku.. Hahh... mencintaimu... Hahh.. Naruto" Kata Sakura dengan suara yang parau.

"Aku juga... Hahh... Mencintaimu... Hahhh.. Sakura-Chan" Balas Naruto dengan tersenyum, lalu mereka kembali berciuman.

"Mau lanjut ke ronde ke-2 Naruto" Kata Sakura dengan menggoda.

"Ya, ayo lanjut ke ronde ke-2" Balas Naruto.

TBC or END

Yo ini fic lemon pertama saya, bagaimana pendapat nya :D

ini latihan untuk fic yg satunya lagi yg mungkin bakal ada lemon, itupun masih kemungkinan ya moga aja... :D wkwkwkwk

ozanlucifer out :D