First fic...
mohon maaf jika cerita ini tidak memuaskan para pembaca...

Kohashi Yumi adalah seorang ninja medis dan kunoichi Konoha yang dikenal oleh seluruh warga Desa Konoha karena kemampuannya yang hebat dalam ninja medis dan salah satu murid dari Tsunade. Saat ini Yumi hanya menikmati kue dango di sebuah kedai.
"oyyy Asuma, Kurenai kalian tidak ada latihan dengan murid kalian ?" teriak Yumi memanggiil Asuma dan Kurenai. Ya, Yumi adalah orang yang berkepribadian ceria dengan wajahnya yang menawan, ditambah lagi dengan mata biru tuanya yang selalu bercahaya menampilkan kebahagiaan dan rambutnya yang terurai panjang.
" hari ini kami tidak latihan" kata Kurenai sambil tersenyum mengahampiri Yumi.
" kau sedang apa disini?" tanya Asuma sambil menghisap rokoknya.
" gak ada, tapi aku mau menyerahkan hasil laporan misiku yang kemarin" kata Yumi sambil memakan dangonya.
" Oh ya, ngomong – ngomong si Bakashi mana ?" Yumi bertanya. Kalau kalian bingung, Bakashi adalah sebutan untuk Sang Copy Ninja, Hatake Kakashi dari Yumi. Mereka sudah berteman saat mereka masih di Akademi. Jadi jangan heran kalau mereka berdua terlihat seperti sepasang kekasih jika sedang bersama. ( sepertinya bisa jadi kekasih J).

" Yo...apa kau mencariku Yumi-Chan?" tanya sang Copy Ninja yang entah datang dari mana dan mengejutkan Yumi serta Asuma dan Kurenai.
" BAKA KASHI! JANGAN MENGAGETKANKU SEPERTI ITU!" teriak Yumi dihadapan wajah Kakashi.
" tenanglah sedikit Yumi, orang – orang disini melihat ke arah kita" kata Kurenai setengah berbisik dan benar saja, orang – orang menatap mereka dengan tatapan bingung.
'huh kenapa dia hobi sekali menarik perhatian orang?' keluh Kakashi dalam hati. Lalu Kakashi pun ingin melanjutkan perjalanannya sebelum ditahan oleh Asuma.
"mau ke mana kau?" tanya Asuma kepada kakashi
" Kantor Hokage"
" tunggu aku Bakashi, aku juga mau ke sana" kata Yumi sambil terburu – buru menghabiskan kue dangonya.
" cepatlah, nanti aku bisa dimarahi oleh Hokage-Sama kalau aku terlambat" kata Kakashi dengan datar.
" bukankah kau selalu terlambat Bakashi?" kata Yumi sambil menunjukkan seringainya.
"hmphh" hanya itu saja reaksi dari Kakashi mengingat hal itu memang benar.
" ayo Bakashi kita pergi, aku sudah selesai" kata Yumi sambil menarik tangan Kakashi.
"bisakah kau memanggilku dengan nama Kakashi saja?" kata Kakashi dengan kesal.
" baiklah BAKA KAKASHI!" Yumi tertawa, dan kali ini Asuma dan kurenai pun ikut menertawakan Kakashi. Mereka pu keluar dari kedai dango dan mulai berjalan menuju Kantor Hokage.
" dasar mereka berdua itu, selalu saja berdebat" kata Asuma
" tapi mereka itu sangat cocok kalau jadi sepasang kakasih" kata Kurenai sambil tersenyum melihat Kakashi dan Yumi yang masih berdebat di kejauhan. Asuma pun mengangguk dengan pernyataan Kurenai

_,,_,,_,,_,,_,,_

KANTOR HOKAGE

Tok...tok...tok...
" permisi Hokage-Sama" kata Yumi sambil memasuki ruangan Hokage diikuti oleh Kakashi.
" kebetulan sekali kalian datang berdua?" tanya Sandaime Hokage.
" waktu di jalan saya bertemu dengan Yumi. Katanya dia punya urusan disini, jadi sekalian dia ikut kesini" kata Kakashi menjelaskan yang mendapat respon anggukan dari Sandaime Hokage.
" sebenarnya saya juga akan memanggil kalian berdua karena ada yang harus saya sampaikan" kata Sandaime Hokage ingin mengutarakan maksudnya. Yumi mengangkat sebelah alisnya karena ia penasaran apa yang akan dikatakan Sandaime Hokage.
"saya mau tim7 dan tim 12 untuk latihan bersama minimal seminggu sekali" kata Sandaime Hokage.
" tim 7 dan tim 12 punya kerjasama yang baik satu sama lain. Dan kedepannya kedua tim akan sering saya kirim untuk menjalankan misi bersama" penjelasan Sandaime Hokage tadi membuat Kakashi mengerti maksudnya dan langsung membalas dengan anggukan, begitu pula dengan Yumi.
"oke, itu saja, kalian boleh pergi " kata Sandaime Hokage.
"baik" kata Yumi dan Kakashi bersamaan dan langusng meninggalkan ruang Hokage. Setelah Yumi dan Kakashi pergi, Sandaime Hokage tersenyum mengingat tugas yang dia berikan mempunyai maksud lain.
' ini ide yang cukup bagus untuk membuat mereka sering bertemu dan menyadari sesuatu yang penting' Sandaime Hokage terus terus tersenyum memikirkan hal apa yang akan terjadi ke depannya.

TBC...
terima kasih karena telah membaca...
mohon reviewnya...