Severino Shakeel, in.

Naruto © Masashi Kishimoto

High School DxD © Ichiei Ishibumi

Warning: Semi-Canon, Out of Character

Summary: Naruto, seorang Ninja yang masuk di kesatuan divisi elite ANBU. Terkenal dengan julukan 'Kitsune Senkou' karena sudah menghabisi puluhan iblis murni. Dia bersama teman-temannya menjadi ujung tombak umat manusia. Naruto akan menunjukkan betapa kuatnya eksistensi manusia.

Saya sudah menyiapkan daftar BGM (Background Music), jika sudah ada yang punya silahkan putar di android atau komputer anda. Yang belum … download dulu!

1. Naruto Shippuuden – Girei

2. Attack on Titan – Body Motion

.

.

.

Rise of Human I

-Cerita ini murni fanfiction, saya tidak mengambil apapun dari cerita ini-

.

.

.


Volume 1: Ninja Dari Elemental Nation

Chapter 1

Awal Dari Segalanya

(Play! Naruto Shippuuden – Girei)

Beribu-ribu tahun yang lalu, seorang manusia memakan buah mistis yang dinamakan buah Chakra dan memperoleh kekuatan yang luar biasa. Dengan kekuatannya, ia bertekad akan melindungi dunia. Beberapa tahun berikutnya, Great War berkumandang yang melibatkan perang antara fraksi Iblis, Malaikat, dan Malaikat Jatuh. Manusia pemakan buah Chakra yang mendengar kabar itu langsung bergerak menuju medan perang untuk menghentikan peperangan besar, seorang diri.

Namun kenyataan berbanding terbalik dengan apa yang ia harapkan. Para peserta perang berbalik menyerang manusia itu bersama-sama yang mengakibatkan manusia itu terluka parah. Dia mundur dan menghilang entah ke mana.

Para iblis dan malaikat jatuh yang mengetahui manusia memiliki kekuatan mulai mengincar mereka, para manusia demi keuntungan pribadi. Setelah ratusan tahun berlalu manusia pertama pengguna Chakra melihat kekejaman makhluk supernatural mulai membentuk suatu fraksi yang dinamakan fraksi Manusia. Dia membagikan chakranya kepada orang-orang yang dulu pernah tersakiti oleh makhluk supernatural.

Akhirnya setelah sekian lama berdiam diri fraksi Manusia mulai menunjukkan eksistensinya di dunia. Tepatnya 200 tahun yang lalu fraksi Manusia berhasil membunuh beberapa iblis murni yang dulu pernah berbuat seenaknya pada manusia atas nama keadilan. Sejarah pertama fraksi Manusia menunjukkan eksistensinya. Dan sampai sekarang sejarah itu masih dikenang oleh seluruh anggota fraksi Manusia.


Naruto mendengar dengan seksama gurunya yang sedang menceritakan asal muasal fraksi Manusia. Anak pirang berumur 10 tahun yang memiliki nama lengkap Namikaze Uzumaki Naruto itu sedang mengikuti pelajaran di kelas. Dia adalah calon prajurit Ninja.

Ninja adalah suatu organisasi pertahanan dan pertempuran di dalam fraksi Manusia. Ninja adalah ujung tombaknya fraksi Manusia karena tidak semua anggota fraksi Manusia adalah prajurit. Banyak yang berprofesi sebagai petani, peternak, penambang, atau pengusaha. Mereka yang termasuk ke dalam fraksi Manusia tidak tinggal di bumi seperti kebanyakan manusia lainnya, melainkan di tempat yang tidak akan pernah ditemukan oleh siapapun. Layaknya sebuah kerajaan yang memiliki hamparan tanah luas di tempat antah berantah, itulah fraksi Manusia.

3 tahun yang lalu, Naruto mendaftarkan diri sebagai calon prajurit Ninja. Ia secara resmi tergabung ke dalam anggota unit pelatihan ke-100 beserta 199 peserta lainnya. Alasan kenapa Naruto ingin bergabung karena terinspirasi dari sosok ayahnya, Namikaze Minato yang berprofesi sebagai prajurit Ninja divisi ANBU, pasukan tempur paling depan untuk menghadapi makhluk supernatural. Sebelum itu, Naruto harus menjadi salah satu dari 10 orang yang memiliki nilai paling tinggi. Mereka nantinya akan diposisikan ke dalam divisi ANBU. Tentu tidak hanya cara itu saja untuk masuk ke divisi ANBU. Prajurit dari divisi lain bisa masuk asalkan diminta langsung oleh pimpinan tertinggi ANBU.

"Ingat kalian semua, makhluk supernatural entah itu iblis, malaikat jatuh, atau siapapun, mereka adalah ancaman yang berbahaya bagi umat manusia. Sebagai bagian dari fraksi Manusia, kita wajib melindungi manusia lainnya." Guru yang menerangkan di kelas bernama Iruka. Seseorang yang memiliki luka garis di wajahnya.

Para murid bersorak penuh semangat, termasuk Naruto.

Salah seorang siswa yang duduk di belakang Naruto mengangkat tangan kanannya, tanda bahwa ia ingin mengajukan pertanyaan. Iruka menyilahkan muridnya bertanya.

"Iruka-sensei, bagaimana rupa seorang iblis itu?"

"Jujur aku belum pernah melihat mereka dengan mata kepalaku sendiri. Tapi yang jelas mereka memiliki sepasang sayap hitam dan sifat mereka lebih kejam dari apapun. Jika kau ingin menjawab pertanyaanmu, maka berusahalah untuk masuk ke divisi Penyerang atau ANBU." Jawab Iruka.

"Baik sensei. Aku akan berusaha!"

"Semangat yang bagus. Baiklah, kita kembali ke materi selanjutnya."

Iruka kembali menerangkan, mengajarkan para muridnya tentang dunia luar.


Bel pertanda pelajaran sudah berbunyi. Semua murid langsung pergi menuju barak masing-masing untuk istirahat karena besok latihan fisik kembali dimulai. Naruto berjalan bersama teman sekamarnya, ada 3 orang yaitu Uchiha Sasuke, Nara Shikamaru, dan terakhir Inuzuka Kiba.

"Shikamaru, kau ingin masuk ke divisi mana?" Tanya Naruto.

Shikamaru menguap lelah karena seharian terus memperhatikan Iruka. "Entahlah, mungkin aku akan masuk ke divisi Pertahanan." Jawab Shikamaru malas.

Naruto kaget dengan jawaban Shikamaru. "Apa?! Orang cerdas sepertimu pasti akan berguna di divisi Penyerang atau ANBU. Apa kau ingin malas-malasan saja dengan seharian menjaga dinding pertahanan Elemental Nation?"

"Begitulah. Itu tidak terlalu merepotkan untukku. Aku bisa tidur sepuasnya."

Elemental Nation adalah nama tempat fraksi Manusia tinggal. Di hamparan tanah yang memiliki dinding tinggi untuk pertahanan, divisi Pertahanan bertugas untuk menjaga keamanan dari serangan luar maupun serangan dalam. Divisi Pertahanan juga bertugas membasmi kejahatan yang berada di dalam fraksi Manusia seperti mencuri, membunuh sesama, korupsi, dan lainnya.

"Hoy Shikamaru, dengan otakmu yang encer aku yakin kau akan masuk jajaran top 10 di angkatan kita. Otomatis kau akan ditempatkan di divisi ANBU." Kiba mengucapkan pendapatnya. Ikut ngobrol dengan dua temannya.

"Kalau begitu aku hanya tinggal menurunkan nilaiku dan beres."

Naruto dan Kiba langsung mendecih. Tidak mengerti kenapa temannya memiliki cara pandang yang berbeda. Apa yang sebenarnya ada di pikiran Shikamaru Naruto tidak pernah tahu. Sulit menebak jalan pikiran teman yang sering diejek dengan panggilan nanas.

"Lalu Sasuke, kau ingin masuk ke divisi mana?" Tanya Naruto. Kali ini pada bocah raven yang berjalan di depan mereka.

"Tentu saja masuk ke divisi ANBU."

"Menarik. Apa alasanmu?" Tanya Kiba.

"Hn. Untuk menunjukkan pada Ayahku bahwa aku tidak akan kalah dari Kakakku." Jawab Sasuke sambil mengepalkan tangannya kuat. Anak keturunan bangsawan Uchiha ini memiliki ambisi besar dalam dirinya.

"Benar juga. Kalau tidak salah kakakmu yang bernama Uchiha Itachi adalah anggota ANBU dengan pangkat kapten di usia muda. Apa kau benar-benar akan melampauinya?" Naruto sedikit menjahili Sasuke dengan pura-pura meragukan kemampuan anak keturunan Uchiha itu.

Sasuke mendelik tajam ke arah Naruto. Tersinggung dengan pertanyaan teman pirangnya. "Lihat saja! Aku pasti bisa melampaui Uchiha Itachi."

"Kalau begitu selamat berjuang. Hehehe, aku juga tidak akan kalah darimu."

Tak terasa mereka telah sampai ke barak. Naruto dan yang lainnya segera membersihkan diri lalu pergi ke kasur masing-masing.


(Play! Attack on Titan – Body Motion)

2 tahun telah berlalu dengan cepat. Kini saatnya untuk upacara kelulusan bagi 200 murid yang telah menjalani 5 tahun pelatihan militer. Naruto beserta calon prajurit lainnya berdiri menghadap para instruktur yang telah melatih mereka semua selama 5 tahun.

Satu instruktur yang berdiri paling depan siap berbicara. "Bagi kalian siswa latihan yang lulus hari ini, tiga jalan sekarang terbuka bagi kalian. Siapa yang akan masuk ke divisi ditentukan oleh perolehan peringkat masing-masing. Tentu saja kalian boleh menolak atau menerima keputusan dari atasan dan memilih sendiri divisi mana yang akan kalian masuki. Tapi, khusus untuk 10 orang yang berada di depan kalian, 10 orang yang memperoleh nilai tertinggi wajib masuk divisi ANBU! Tidak ada penolakan."

Para siswa latihan masih terdiam memperhatikan instruktur mereka berbicara.

"Bagi yang lainnya, kalian akan diposisikan di divisi Pertahanan yang bertugas mengamankan Elemental Nation dari serangan luar atau divisi Penyerang yang bertugas untuk melindungi umat manusia di bumi sana."

Salah satu instruktur yang berada di belakang maju selangkah, memberikan gulungan pada instruktur yang tadi berbicara. Setelah selesai dia kembali ke belakang mensejajarkan diri dengan yang lain.

"Aku akan mengumumkan 10 nilai tertinggi,

10. Akimichi Chouji

9. Inuzuka Kiba

8. Yamanaka Ino

7. Sai

6. Haruno Sakura

5. Aburame Shino

4. Hyuuga Hinata

3. Namikaze Uzumaki Naruto

2. Nara Shikamaru

Dan terakhir, Top of Class diraih oleh Uchiha Sasuke."

Instruktur itu menutup gulungannya. "Untuk kalian yang berhasil masuk 10 peringkat tertinggi sekarang juga kalian pergi menuju markas pusat divisi ANBU di Konoha!"

"Siap!"

Naruto dan 9 orang lainnya segera pergi menuju markas pusat divisi ANBU. Tidak perlu waktu lama untuk sampai di tujuan karena sebagian besar dari mereka menguasai teknik teleport seperti Naruto dan Sasuke. Markas pusat divisi ANBU terletak tidak jauh dari istana tempat berdiamnya pemimpin tertinggi fraksi Manusia beserta 2 menteri yang menjadi tangan kanan. Desa Konoha adalah pusat pemerintahan. Terdapat beberapa desa di Elemental Nation yang keseluruhannya memiliki fungsi masing-masing seperti desa Kumo sebagai pusat pembuatan senjata, desa Kiri sebagai pusat perdagangan, dan masih banyak lagi.

Markas pusat divisi ANBU hampir sama seperti istana namun lebih kecil. Meskipun kecil markas ini memiliki ruang bawah tanah yang langsung terhubung ke berbagai markas cabang dan tempat penting lainnya. Para anggota baru yang keseluruhnya resmi menjadi prajurit Ninja dengan pangkat terendah yaitu Prajurit Dua sudah berkumpul di halaman depan. Ada sekitar hampir seribu orang yang telah hadir. Anggota baru tidak hanya didatangkan dari pusat pelatihan tempat Naruto berlatih selama ini, melainkan dari berbagai desa yang memiliki pusat pelatihan militer di berbagai tempat.

Hampir 5 menit mereka terus berdiri. Tidak lama kemudian seorang dengan pangkat tinggi berjalan ke depan, menghadap seluruh anggota baru ANBU. Dapat dipastikan bahwa dia adalah pemimpin tertinggi divisi ANBU.

Pria yang sudah berumur dan telah melalui banyak sekali pertarungan sampai bisa menjadi pemimpin ANBU itu mengalihkan pandangannya, menatap seluruh anggota baru dari ujung kanan sampai ujung kiri. Setelah itu dia menatap ke tengah dan mulai berbicara, "Pertama-tama aku mengucapkan terima kasih kepada kalian yang telah berjuang selama 5 tahun untuk bisa sampai ke markas ini, markas ANBU."

Para anggota baru terlihat lebih optimis dan merasa senang karena dipuji. Itu terlihat dari perubahan raut wajah mereka.

"Namaku Senju Tobirama, Letnan Jenderal yang ditugaskan menjadi pemimpin tertinggi divisi ANBU. Seperti yang sudah kalian pelajari di kelas, setiap divisi memiliki 5 resimen tempur yang masing-masing memiliki markas sendiri. Kalian akan ditugaskan di salah satu resimen."

"Siap!" Seluruh anggota baru bersorak semangat.

Naruto yang berdiri paling depan di barisan sebelah kanan tidak henti-hentinya melihat seorang perwira muda berambut pirang jabrik yang tidak lain adalah ayahnya sendiri, Namikaze Minato sang Kiiroi Senkou.

Minato adalah pemimpin resimen 3 dengan pangkat Brigadir Jenderal. Naruto sangat berharap ia bisa tergabung di resimen 3. Biasanya dalam 1 resimen tempur memiliki personel hampir 5000.

"Baiklah, aku akan mengumumkan pembagian resimen untuk kalian. Prajurit yang berasal dari pusat pelatihan desa Kumo, Kiri, dan Amegakure akan bergabung di resimen 1 yang beroperasi di markas pusat ini. Prajurit yang berasal dari pusat pelatihan desa Suna, Iwa, Takigakure, dan Otogakure akan bergabung di resimen 2 yang memiliki markas di desa Kiri …,"

Selanjutnya, Tobirama terus mengumumkan pembagian resimen sampai selesai. Naruto cukup kecewa karena tidak bisa bekerja di bawah perintah ayahnya. Meskipun begitu dia cukup senang bergabung dengan resimen tempur 4. Asalkan Naruto masih bersama teman-temannya itu sudah cukup.

30 menit kemudian, upacara penyambutan anggota baru selesai yang ditutup dengan aksi para perwira melepaskan sejumlah jutsu ke langit. Anggota baru masih belum bisa beristirahat, mereka harus mengantri untuk mengambil pakaian khusus ANBU dan pergi ke markas cabang masing-masing.

"Jadi, resimen mana tempat Kakakmu bertugas, Sasuke?"

"Resimen 5."

"Sayang sekali. Kau tidak satu resimen dengannya. Begitu pun denganku yang tidak bisa satu resimen dengan Ayahku." Sesal Naruto. Mereka sekarang sedang mengantri untuk mengambil perlengkapan ANBU.

"Hn."

"Kau irit bicara seperti biasanya."

"Hn."

Naruto kesal dengan respon yang diberikan teman seperjuangannya. Dia lalu mengacuhkan Sasuke dengan memalingkan muka ke arah yang lain. Beberapa menit kemudian, tibalah saatnya Naruto mengambil perlengkapan. Perlengkapan divisi ANBU berbeda dari perlengkapan prajurit divisi yang lain, perlengkapan ANBU terdiri dari topeng beragam motif untuk menyembunyikan identitas, satu set pakaian berarmor berwarna abu-abu, dan satu katana sebagai senjata utama.

Setelah menunggu teman-temannya selesai mengambil perlengkapan, Naruto dan yang lainnya langsung pergi menuju markas cabang resimen 4 di hutan barat Konoha.


"Markas ini seperti istana yang dikelilingi oleh hutan lebat." Gumam Naruto. Ia tidak salah bicara karena markas cabang resimen 4 dulunya adalah istana tempat para petinggi beristirahat saat perjalanan. 20 tahun yang lalu istana ini resmi menjadi markas cabang tempat beraktifitasnya pasukan resimen 4.

Seorang perwira yang tadi ikut berdiri bersama Letjen. Tobirama di markas pusat mulai maju ke depan. Kali ini dia yang akan berbicara di istananya. "Sepertinya kalian sudah tidak asing lagi dengan wajahku karena beberapa saat lalu kita bertemu. Perkenalkan namaku Hatake Kakashi, Brigadir Jenderal yang ditugaskan menjadi pemimpin resimen 4. Semoga kalian semuanya bisa merasakan senja di umur kalian."

Semua orang sudah paham apa yang dimaksud oleh Kakashi. Senja berarti tua. Kakashi ingin semua bawahannya hidup sampai masa tua nanti, itu berarti dia menginginkan di setiap misi tidak ada anggota yang gugur.

"Siap Brigjen. Kakashi! Kami akan selalu hidup dan menyelesaikan misi yang ditugaskan pada kami!" Semua anggota baru kompak berbicara dengan tegas.

"Baguslah. Untuk hari ini tidak ada kegiatan bagi kalian. Kusarankan agar istirahat di kamar masing-masing karena besok akan menjadi neraka bagi kalian. Kalian wajib mempertahankan fokus. Itulah dasar bagi pasukan elit seperti kita, ANBU."

"Siap!"

"Kalau begitu kalian boleh bubar!"

Naruto dan yang lainnya bergegas menuju kamar masing-masing. Besok akan menjadi sejarah penting bagi mereka karena besok adalah hari pertama menjalankan misi dan membagi regu sesuai kemampuan masing-masing. Menyinggung soal perkataan Kakashi yang harus fokus di segala keadaan dan di manapun, memang benar. Salah satu hal yang wajib dilakukan bagi seluruh anggota ANBU adalah tetap fokus. Sedikit lengah maka nyawa bisa melayang. ANBU adalah pasukan elit fraksi Manusia. Rank misi yang dijalankan anggota ANBU minimal rank-A dan maksimal atau rank paling tinggi adalah rank-S. Tentu saja resiko kematian akan selalu besar di setiap misi yang dijalankan.

Esok harinya Naruto, Sasuke, Sakura, dan Hinata tergabung ke dalam regu 15 yang terdiri dari 20 personel, baik itu anggota baru atau anggota lama. Pemimpin regu 15 adalah seorang bernama Uchiha Shisui dengan pangkat Sersan Satu.

Naruto dan 3 teman lainnya dipanggil ke ruang Shisui untuk menjalankan misi. Saling memberi hormat sebelum berbicara.

"Sertu. Shisui, misi apa yang akan anda berikan pada kami?" Tanya Naruto sopan namun tidak meninggalkan kesan tegas.

Shisui terkekeh pelan. "Aku senang jika ada prajurit baru yang bersemangat sepertimu. Tapi tetap kau harus fokus dengan keadaan sekitar."

"Siap. Kalau itu aku selalu fokus setiap saat."

"Bagus. Aku menyuruh kalian datang ke sini untuk memberikan misi pertama. Tapi mengingat kalian adalah anggota baru maka aku sendiri yang akan menjadi ketua saat menjalankan misi nanti." Kata Shisui.

"Bagaimana dengan personel yang lain? Kursi anda tidak bisa dibiarkan kosong." Kata Sakura.

"Tenang saja. Di regu 15 ini banyak anggota senior yang paham dengan pekerjaan pemimpin regu. Mereka juga bisa membimbing anggota baru."

"Kalau begitu baguslah."

"Jadi, misi seperti apa yang akan kita kerjakan?" Tanya Sasuke.

Raut muka Shisui berubah serius, sorot matanya menajam. "Misi pembunuhan. Seperti yang kalian ketahui, ANBU adalah singkatan dari Ansatsu Senjutsu Tokushu Butai (Pembunuhan Khusus dan Skuad Taktis), itu berarti kebanyakan misi ANBU berhubungan dengan pembunuhan. Misi kali ini termasuk kategori rank-A." Kata Shisui lalu mengeluarkan gulungan misi dan diberikan pada anggotanya.

Naruto yang berdiri di tengah dengan sigap mengambil gulungan itu lalu dibaca bersama dengan Sasuke, Sakura, dan Hinata. Raut wajah mereka sejenak berubah kaget lalu kembali serius. Mereka berempat juga membaca detail tentang riwayat hidup target yang merupakan gadis iblis berambut pirang.

"Kalian sudah paham rincian misinya?"

"Ya. Kami sudah paham." Jawab Hinata tegas.

"Baguslah. Aku tidak perlu lagi menjelaskan apa-apa. Sekarang cepat bakar gulungan misi itu!"

"Baiklah."

Naruto menyerahkan gulungan misi pada Sasuke untuk dibakar sampai tak tersisa. Sasuke adalah pengguna elemen api, dia bisa membakar suatu objek dengan mudah. Jika hanya sekedar gulungan saja Sasuke bisa membakarnya sampai tak meninggalkan apapun.

"Sudah selesai."

"Bagus. Sekarang kalian cepat persiapkan keperluan masing-masing. Menurut perhitunganku misi ini akan membutuhkan waktu 2 hari atau paling cepat 1 hari. 10 menit lagi kita akan bertemu di depan gerbang utama. Kalau begitu kalian boleh bubar!"

"Siap."

Naruto, Sasuke, dan yang lainnya segera pergi ke kamar masing-masing untuk mempersiapkan diri. 10 menit kemudian mereka sudah berada di depan gerbang utama menggunakan pakaian ANBU lengkap dengan topeng yang menutupi wajah. Topeng yang dimiliki Naruto berbentuk seperti rubah sedangkan milik Sasuke lebih mirip kepala elang.

"Kalian siap?" Tanya Shisui.

"Ya, kami siap."

"Baiklah, ayo kita ke tempat teleportasi."

Mereka menghilang menggunakan teknik teleport masing-masing. Tujuannya sekarang adalah suatu tempat yang menjadi jembatan penghubung antara Elemental Nation dan dunia luar. Tempat ini dijaga oleh seorang keturunan leluhur Chakra yang mendapatkan keabadian. Dia juga merupakan seorang pendiri clan besar di sini.

"Lama tidak bertemu, Indra-sama." Sapa Shisui.

"Shisui ya? Hn. Sudah 2 bulan kau tidak datang kemari. Apa kau cuti dari misimu?"

"Tidak. Aku ditugaskan menjadi pemimpin regu 15 resimen 4. Jadinya aku bekerja di markas dan jarang turun langsung ke lapangan."

Seseorang yang dipanggil Indra memiliki wajah cukup tua. Dia adalah anak dari salah satu menteri yang menjadi tangan kanan pemimpin tertinggi fraksi Manusia. Ootsutsuki Indra nama lengkapnya, dia adalah penjaga gerbang sekaligus pendiri dan tetua clan Uchiha. Meskipun dia adalah seorang bangsawan, Indra masih menyetujui perintah ayahnya untuk menjadi penjaga gerbang karena Mangekyou Sharingan Indra memiliki kekuatan untuk mentransfer seseorang ke dimensi lain tanpa diketahui. Indra juga memiliki posisi dan pangkat tinggi di dunia militer.

"Aku baru melihat mereka." Kata Indra yang memandang satu per satu Naruto sampai Hinata.

"Mereka adalah anggota baru divisi ANBU." Jawab Shisui.

"Begitu. Jadi, ke mana tujuanmu?"

"Underworld. Kami ditugaskan untuk membunuh salah satu iblis di sana."

"Baiklah. Bersiap-siaplah!"

Indra mengaktifkan mata Mangekyou Sharingannya, beberapa saat kemudian portal dimensi muncul di depan mereka. Ia lalu menyerahkan sebuah kertas pada Shisui. Shisui menerima itu dan menyimpannya di kantung ninja.

"Ayo kita masuk ke sana! Portal itu akan membawa kita ke Underworld tempat bermukimnya para iblis. Jangan lupa untuk mengaktifkan jutsu manipulasi agar kalian bisa bertahan dari udara beracun di sana. Manusia biasa tidak akan sanggup hidup di Underworld." Shisui tidak lupa mengingatkan pada bawahannya hal paling dasar yang harus dilakukan sebelum pergi ke Underworld.

"Siap Kapten!"

Naruto yang paling bersemangat menjalankan misi ini. Kini tibalah saatnya untuk melihat dunia luar sekaligus melihat bagaimana rupa para iblis. Semua masuk ke portal itu. Indra memilih koordinat wilayah Underworld yang jarang dilalui orang. Dia juga bertanggung jawab atas keselamatan orang yang diteleport olehnya, jadi Indra tidak bisa meneleport seseorang ke sembarang tempat.

Indra memiliki adik bernama Ootsutsuki Ashura yang ditugaskan untuk merawat dan menahan kekkai yang selama ini terpasang di seluruh bagian Elemental Nation. Tanggung jawabnya juga besar karena jika saja kekkai yang melindungi Elemental Nation hancur atau hilang maka tidak menutup kemungkinan ada yang menemukan lokasi mereka. Itu sangat berbahaya.

Singkatnya, kakak adik itu memiliki tugas dengan tanggung jawab besar.

Naruto dan rekan-rekannya sudah masuk ke portal. Portal itu tertutup beberapa detik kemudian. Kini saatnya bagi generasi Naruto yang akan menunjukkan taring fraksi Manusia.

Bersambung


Catatan penulis:

Pertama-tama, salam kenal. Semoga kita bisa menjadi teman akrab di dunia kecil ini dan mengembangkan fanfic berbahasa Indonesia bersama-sama.

Saya tahu kalau fanfic ini mainstream dengan Naruto yang menjadi fraksi Manusia. Tetapi tentu saja ini berbeda dengan fanfic lainnya yang memakai tema sama, yaitu 'fraksi'. Jadi saya harap ini akan memuaskan kalian semua. Oke, saya tahu tanggapan readers sekalian yang membaca fanfic Naruto memiliki keinginan melindungi seluruh umat manusia dari makhluk supernatural. Pasti tanggapan kalian seperti ini, "Mana mungkin Naruto bisa melindungi manusia seorang diri. Apa dia harus pindah dari satu tempat ke tempat lain di seluruh dunia? Nggak mungkin!" kiranya seperti itulah. Saya sudah banyak membaca reviews seperti itu di fic yang bertemakan 'Naruto akan melindungi umat manusia'.

Tapi yang jelas di sini bukan Naruto saja yang melindungi umat manusia. Masing-masing divisi memiliki 5 resimen tempur, 1 resimen terdiri dari 5000 personel. Jika 2 divisi yang bertugas melindungi umat manusia maka total prajurit Ninja yang melindungi manusia sebanyak 50.000 personel. Jadi bisa dipastikan fanfic ini LOGIS jika menggunakan tema 'akan melindungi umat manusia'.

Gadis iblis berambut pirang, adakah yang bisa menebak siapa target misi Naruto?

Saya mulai kenal dunia Fanfiction sejak tahun 2015, jadi saya masih dikategorikan sebagai pemula atau junior. Jangan sebut saya senior!

Bagi mereka yang merasa fanfic ini menarik tolong kasih pendapat, saran, dan kritik. Apapun itu akan saya terima mulai dari kritik ide sampai tata cara menulis.

Terima kasih sudah membaca karangan saya.

[04/10/2017]