-Naruto The Vampire-
Disclaimer : Naruto Masashi Kishimoto
Genre : Fantasy/Action
Pair : ? x ?
Summary : (No Summary)
Warning : Vampire Naru! Alive MinaKushi! Typo, ETC
-Chapter 3-
"Namaku adalah Axel Velve dan aku adalah-"
"Werewolf" Naruto memotong ucapan Axel, Naruto memandang tajam ke arahnya yang malah di balas dengan senyuman oleh Axel.
"Wah kau hebat, padahal aku sudah menekan kekuatanku ketitik yang sekecil-kecilnya. Di tambah aku menggunakan penekan kekuatan ini" ucapnya sambil menunjukkan sebuah cincin yang terdapat tulisan berbahasa Ibrani (Hebrew) di sisinya yang dia gunakan di jari tengah kanannya.
"Hah..., terserahmu sajalah." Ucap Naruto singkat lalu bangkit.
"Aku mau ke ruang sihir, bagaimana denganmu" Tanya Naruto, dan Axel hanya tersenyum.
"Aku mau ke atap, kalau begitu. Sampai jumpa" Axel kemudian pergi meninggalkan Naruto.
-Skip Time-
Sekolah sudah selesai, dan para murid di izinkan untuk kembali ke asrama atau turun ke kota sampai jam 7 pagi. (nb : Sekolah selesai pada jam 3 pagi)
Jika Vampir lain memilih untuk tidur berbeda dengan Naruto yang malah memilih untuk berjalan-jalan ke kota, karena dia tahu dalam sekolah sampai kota yang ada di bawahnya di lindungi oleh sihir cahaya, ya.. walaupun dia tak akan mati kalau kena matahari.
The Highschool Of Ruler berada di atas sebuah bukit besar dan tinggi bernama Bukit Hayat Alkayinat Alruwhia yang berasal dari bahasa arab (حياة الكائنات الروحية) yang berarti Kehidupan Makhluk Spiritual.
Agak lebay memang tapi nama itu langsung di berikan oleh manusia setelah merasakan kejamnya perlawanan makhluk spiritual di kala perang, setelah perang akbar itu. makhluk spiritual dan manusia hidup berdampingan dan di bangunlah kota Toitsu yang berasal dari bahasa jepang (統一) yang berarti persatuan.
Naruto sedang berjalan menuruni tangga untuk sampai ke kota. Ada sekitar 20.000 anak tangga untuk mencapai kota, sebenarnya ada pelayanan airboard untuk turun tapi yah... namanya juga anak asrama, mana punya uang dia.
Naruto akhirnya sampai, dia di sambut oleh sebuah gerbang besar yang bertuliskan "SELAMAT DATANG" yang besar dan berwarna putih.
Naruto sedikit tersenyum lalu berjalan masuk. Kota itu betul-betul ramai, banyak makhluk dari berbagai jenis di sana. Manusia, Werewolf, Elf dan sebagainya. Hanya beberapa kali dia melihat vampire itupun dari vampire regis yang sudah ia kenal.
Naruto berjalan melewati sebuah gang kecil, dia mencium bau aneh dan memutuskan untuk masuk.
"Ini bau yang sangat menyengat dan cukup 'harum' gumamnya" Naruto terus berjalan masuk, meski gang itu kecil tapi sangat luas dan semakin melebar.
Bau yang ia cium semakin masuk semakin jelas dan akhirnya dia tahu bau apa itu.
"Cih! Ini bau darah manusia!" Dia langsung berlari cepat ke arah asal bau, Di kota yang indah ini tak jarang terjadi penyerangan terhadap manusia atau sebaliknya manusia juga sering menculik gadis dari golongan elf dan memperkosa mereka.
Jadi kota ini juga memiliki nama yang dikenal oleh orang-orang dunia belakang sebagai Poubelle atau tempat sampah.
"GRRRG" Naruto menatap datar seekor werewolf yang sedang menyantap seorang wanita manusia yang malang.
Werewolf itu tampak tak terganggu dengan kehadiran Naruto, karena mereka sama-sama makhluk spiritual. Namun tidak untuk Naruto, dia mengepalkan tangannya dan mengeratkan giginya.
Naruto mengarahkan telapak tangannya ke arah werewolf itu.
"Mortuus Est!" Naruto menyebutkan mantranya dan dari telapak tangan Naruto sebuah energi berwarna biru dengan cepat melesat dan menembus tubuh werewolf itu.
Werewolf tersebut ambruk seketika, tubuh bagian kanannya tertembus sebuah kekuatan yang dahsyat. Darah mengalir dari moncongnya dan mata yang memutih.
"Ck, untuk apa manusia mendekati kami?"
-Skip Time-
"Yo! Naruto! Apa kau menonton berita kemarin malam? siapa ya yang membunuh werewolf itu?" Axel berkata dengan gembira dan Naruto terasa terganggu.
"Cih! mana ku tahu" jawabnya ketus sambil kembali membaca buku.
Berita tentang Werewolf yamg menyerang manusia menyebar luas di sekolah dan diketahui bahwa werewolf tersebut merupakan seorang murid di The Highschool Of Ruler, namun anehnya. Siapa murid tersebut masih di tutup-tutupi mengingat semua murid merupakan anggota keluarga suatu kerajaan.
Sekolah di liburkan karena para guru-guru harus melakukan rapat tertutup dan rahasia.
Naruto sekarang sedang berada di kamarnya dan entah bagaimana Axel masuk darimana.
"Hem, kau tahu? kejadian werewolf itu membuat kami, kaum werewolf merasa malu dan terpojok. Karena di anggap melanggar perjanjian antara makhluk spiritual dan manusia" Ucap Axel dengan nada antara kecewa dan bercanda, Naruto menatapnya dengan aneh.
"Makhluk spiritual? heh! kau sudah terlalu termakan oleh manusia" Ucap Naruto ketus sambil terus membaca buku panduan sihirnya.
"Ya, kurasa kau benar. Keluarga kerajaan sangat mengekangku untuk tunduk pada perjanjian kaum kita dan manusia" kata Axel sambil duduk di tempat tidur mewah Naruto.
"Kaum kita? kaum mu saja itu. Ingat kata-kata ku ini. "Satu Makhluk tak sama dengan yang lain, sikap dan sifat mereka berbeda. Ada kalanya makhluk paling pendiam dan santai menjadi kaum pembunuh berdarah dingin"" Ucap Naruto dan yang ia maksud adalah manusia.
Brug!
Axel menjatuhkan tubuhnya ke kasur dan menatap langit-langit kamar Naruto yang dihiasi oleh warna merah.
"Kurasa ... kau juga benar
- Ditempat Lain -
Dua sosok yang muncul di chapter kemaren terlihat, mereka menatap ke arah monitor yang menunjukkan video dimana Naruto menembak werewolf kemarin.
" Kekuatannya, sudah tak diragukan lagi. Seperti yang di harapkan dari seoramg Vampir Regis" Ucap Sosok dengan topi koboi yang tersenyum tipis.
"Ya, dan sepertinya Count Dracul mulai bergerak. Si rambut merah sialan itu sudah bergerak, dia baru saja mengirim anggotanya ke markas kita di Vatikan" ucap sosok yang ada di sebelahnya.
"Besok, misi utama kita akan di laksanakan." Ucap si topi koboi dengan senyum lebar dan menunjukkan sebuah taringnya.
TBC
Gimana? mulai merasa kurang? haha, sudah saya duga. saya sudah melakukan 2x rewrite dan menurut saya ini yang paling cocok.
Oh ya. akan sedikit saya jelaskan siapa itu Axel Velve itu.
Nama : Axel 'Fang' Velve
Affiliasi : Kerajaan Tertium (Kerajaan Werewolf Utara)
Kemampuan : Rahasia ini
Umur : 300 tahun (dalam Werewolf 100 tahun masih bayi dan 200 tahun awal masuk sd kalau manusia)
Keluarga : Aswart Velve ( Ayah ) Lascrea Velve ( Ibu )
Sekian.