Penulis : Deerstories02

Disclaimer : Tuhan, keluarga mereka dan fans

Peringatan : Yaoi, boyxboy, kesalahan tata bahasa, bahasa campur (baku-non baku),dll

IG/Twitter/WP : Deerstories02

Notes : TOLONG BACA CATATAN DIBAWAH YA :)


DUSK TILL DAWN


Luhan memijat pangkal hidungnya lalu menghembuskan nafasnya secara perlahan. Terlalu banyak kejadian yang terjadi secara secara mendadak dalam satu hari, membuat kepalanya cukup sakit. Mulai dari menolong perempuan dan berakhir dengan dirinya yang ditolong hingga mendapat kenyataan jika Sehun adalah anak kandung Eommonim yang selama ini membuatnya penasaran. Pria manis itu masih tidak percaya jika pria yang pernah ribut dengannya beberapa waktu lalu ternyata anak dari sosok yang sudah ia angap sebagai Eommanya sendiri, dunia ini sungguh tak terduga. Manik matanya menatap punggung lebar Sehun yang sedang memesan minuman untuk mereka berdua, masih terekam sangat jelas di pikirannya, bagaimana ia dan pria itu bertengkar beberapa waktu yang lalu di tempat yang sama karena permasalahan yang bahkan belum selesai hingga saat ini. Dan sekarang semua seperti berputar 180 derajat, di tempat yang sama hanya dengan suasana yang berbeda, sangat berbeda. Jari telunjuknya mengetuk-ngetuk meja cafe secara acak, masih mencoba menyusun banyak pikiran yang bercabang di kepalanya yang secara tidak langsung tanpa ia sadari membuatnya melamun.

"Berhenti melamun," Luhan mengembalikan atensinya ketika mendengar suara Sehun yang entah sejak kapan sudah kembali dengan nampan berisi dua cangkir kopi.

"your americano." Luhan tersenyum ketika melihat cangkir kopinya.

"Terimakasih," ucapnya pelan lalu menatap Sehun.

"Sedang memikirkan apa yang baru saja terjadi?" Sehun mengambil posisi duduk diseberang Luhan lalu membalas tatapan pria manis didepannya.

"Bisa dikatakan seperti itu,"

"Jangan terlalu dipikirkan, seharusnya aku lah yang memikirkan ini semua." Pria bersurai kebiruan mengernyit.

"Wae?"

"Karena aku memiliki tanggung jawab baru setelah bertemu denganmu," Sehun menyesap kopinya.

"Aku masih belum mengerti."

"Kamu tidak perlu mengerti, cukup aku dan Eomma yang tahu," Manik keduanya bertemu.

"Wae? Kamu masih belum percaya jika aku anak Eomma? Anak kandung dari Go Hyun-Jung?" Tanya Sehun dan Luhan menggeleng

"Bukan seperti itu."

"Lalu?"

"Lupakan saja." Luhan mengalihkan pandangan lalu menyesap americano-nya.

"Hey Lu," Luhan berkedip cepat ketika mendengar Sehun memanggil nama depannya.

"Hm?"

"Sepertinya dalam waktu dekat aku akan menyebutkan permintaan kedua." Pria yang lebih kecil menatap sosok didepannya.

"Kapan?" Sehun mengedik

"Tunggu saja."

.

.

.

.

"Halo Minseok Hyung."

"Halo Baek, ada apa?" Xiumin mengusap kepala Jongdae yang berada di pahanya.

"Hanya ingin memastikan, apa Luhan di apartemenmu sekarang?" Xiumin mengernyit.

"Tidak Baek, aku terakhir bertemu dengannya dua hari yang lalu, wae?"

"Ahh~ it's okay Hyung, hanya ingin bertanya."

"Karena Luhan tidak ada di apartemennya?" Tangannya berhenti bergerak.

"Aku belum tahu Hyung, nanti aku akan kesana." Xiumin mengalihkan atensinya ketika Jongdae menarik pelan tangannya.

"Wae?" Tanya Jongdae tanpa suara dan pria itu menggeleng pelan lalu mengusap pipi pasangannya

"Okay Baek, tolong kabari aku ya," Xiumin meletakkan ponselnya setelah Baekhyun memutus panggilannya.

"Luhan hilang lagi?" Xiumin mengendik

"Entahlah, sepertinya anak itu tidak menghubungi Baekhyun."

"Jadi dia tidak kembali ke apartemennya dari dua hari yang lalu?"

"Tidak ada yang tahu Jongdae, Luhan juga tidak menghubungi kita sejak ia pulang." Jongdae mengangguk lalu menempelkan wajahnya di perut Xiumin.

"Tidak perlu khawatir, Luhan akan baik-baik saja sayang."

"Aku harap begitu."

.

.

.

.

"Panggil saja aku, jika kamu membutuhkan sesuatu." Ucap Sehun di samping ranjang Luhan.

"Aku benar-benar harus tinggal disini?"

"Kamu tidak mendengar perkataan dokter, Lu?" Pria manis itu masih asing dengan panggilan nama depan dari Sehun.

"Arraseo, aku akan tinggal disini sampai kakiku lebih baik." Sehun mengangguk.

"Untuk segala pertanyaan di kepalamu saat ini, tolong tahan sampai kita menemukan situasi yang baik untuk membicarakannya."

"I know, lagipula tidak hanya aku yang memiliki berbagai macam pertanyaan." Balas Luhan.

"Baiklah kalau begitu, aku akan keluar sebentar. Jangan melakukan sesuatu yang menyusahkan diri sendiri ketika aku pergi."

"Aku tahu, aku bukan anak kecil."

"Tapi kamu terlihat seperti itu." Gumam Sehun lalu melangkah menuju pintu kamar.

"Aku mendengarmu." Sehun mengedik lalu menghilang di balik pintu kamar dan kembali memunculkan kepalanya.

"Aku pergi dulu." Luhan mengangguk

Pria manis itu menghela nafas setelah melihat Sehun menutup pintu kamarnya.

"Aku harus menghubungi Xiu Hyung dan Baekhyun." Luhan mengambil ponselnya dan menekan beberapa angka.

"Halo Hyung?"

"Luhan? astaga kamu dimana sekarang?" Luhan menggaruk lehernya.

"Aku menginap di apartemen salah satu temanku Hyung, mianhae tidak menghubungimu terlebih dulu, dua hari ini aku sibuk dengan sesuatu."

"Kamu baik-baik saja?" Pria bersurai kebiruan itu melirik kakinya.

"Ne, aku baik-baik saja Hyung, hanya sedikit kelelahan." Berbohong sedikit tidak masalah bukan?

"Aku mengkhwatirkanmu Lu, Baekhyun juga sampai menghubungiku."

"Aku tahu Hyung, aku benar-benar minta maaf. Setelah ini aku akan menghubungi Baekhyun."

"Arraseo, hubungi aku jika ada sesuatu."

"Pasti Hyung, sampai nanti." Luhan memutus sambungan dan segera menekan angka lain di ponselnya.

"Halo?"

"ASTAGA LUHANNNNN!" Luhan menjauhkan ponselnya, teriakan Baekhyun mengejutkannya.

"Jangan berteriak Baekki."

"Ini salahmu sialan! Kenapa susah sekali menghubungimu?"

"Sorry, ada beberapa hal yang harus aku lakukan dua hari ini,"

"Tolong jangan suka menghilang tanpa kabar Lu, kamu tahu aku membencinya kan?"

"Aku tahu, aku benar-benar minta maaf." Terdengar helaan nafas di ujung sambungan.

"Sekarang kamu dimana? Aku akan kesana."

"Tidak perlu Baekki, aku sedang menginap di apartemen temanku."

"Siapa?"

"Ahh kamu tidak mengenalnya."

"Benarkah? Aku tahu kamu tidak memiliki banyak teman Lu."

"Aku tidak berbohong."

"Aku tidak mengatakan kamu berbohong." Pria manis itu mengusak surainya.

"Segera hubungi aku jika kamu sudah pulang." Lanjut Baekhyun

"I will, sampaikan salamku untuk Chanyeol."

"Arraseo Lu, sampai nanti." Baekhyun memutus sambungannya.

Luhan menghela nafas setelah menghubungi kedua orang yang paling mengkhawatirkannya.

"Aku harus segera sembuh."Ucapnya lalu merebahkan tubuhnya.

.

.

.

.

"Kenapa kamu membeli sebanyak ini?" Sehun mengedikkan bahu.

"Karena aku tidak tahu apa yang kamu suka dan aku tidak tahu sampai kapan kamu disini." Balas Sehun mengeluarkan semua pakaian yang ia beli untuk Luhan dari paper bag dengan berbagai brand tercetak di depannya.

"Tapi ini terlalu banyak Sehun, aku bisa balik ke apartemenku sebentar untuk mengambil pakaian dari sana."

"Tidak, tidak, gunakan apa yang sudah aku belikan untukmu." Luhan menatap tumpukan pakaian di atas kasur.

"Arraseo, terimakasih sudah membelikannya untukku. Akan aku ganti setelah semuanya." Sehun berdecak.

"Aku membelikannya, tidak perlu diganti."

"Wae?"

"Karena aku tidak mau."Kedua iris mereka bertemu.

"Anggap saja sebagai ucapan terimakasih karena telah merawat Eommaku sebelumnya." Lanjut Sehun lalu mengusak rambut Luhan sebelum membereskan semua pakaian.

"Sehun."

"Hm?"

"Tapi aku tidak sebaik itu." Bisik Luhan pelan.

"Kenapa? Aku tidak mendengarmu."Sehun menoleh.

"Tidak jadi," Balas Luhan lalu tersenyum dan Sehun mengangguk.

Bukankah tidak ada orang yang benar-benar baik di dunia ini?

.

.

.

TBC


.

.

OMGGGG GAISSSSSSS

APA KABAR KALIANNNN? AKHIRNYA FF INI KESENTUH JUGA T.T

ADAKAH YANG MASIH MENUNGGU FF INI? MENURUT KALIAN DILANJUT LAGI ATAU ENGGA?

BTW maaf banget banget buat yang nanyain FF ini dan nunggu lamaaa :((

Aku baru ada mood lagi buat lanjutin, semoga kalian terus sabar ya T.T

AKU UPDATE DALAM RANGKA XIUMIN YANG UDAH WAMIL HARI INI :") SEMOGA KESAYANGAN KITA SEHAT SELALU YA DISANA DAN SELAMAT MENUNGGU KALIAANN ~

Ah ya aku juga mau ngucapin selamat menjalankan ibadah puasa buat kalian yang menjalankannya ! SEMANGAT !

Selain itu aku juga mau bilang kalo aku sekarang lebih aktif di Wattpad (deerstories02) buat kalian yang mau baca silahkan tapi kebanyakan cerita tentang artis Thailand :))))

Dannn aku aktif di twitter (deerstories02) buat yang mau mutualan silahkan ya ^^

POKONYA TERIMAKASIH BANYAK BUAT KALIAN YANG BACA INI :) LAFFF BGT

SAMPAI JUMPA LAGI ~

Goodnight

Deer, xx