And All The Moments We Had

Disclaimer : I do NOT own Naruto.

Credit : Masashi Kishimoto

This one-shot is Just for fun and to satisfying my love to NaruSaku ship


1. Aku dan Sakura-chan


.

.

.

"NA-RU-TOOOOOOO!"

Suaraku berkumandang disepanjang lorong Konoha High School. Beberapa siswa dan siswi yang mendengarkan suara—lebih tepatnya teriakan—ku bergidik ngeri dan menatap takut kepadaku.

Aku mengibaskan rambut bubble gum sepinggang-ku dan berkacak pinggang. aku yakin tampangku lebih mirip medusa yang sedang mengalami menstruasi mendadak ketimbang cewek kawaii yang lagi marah.

"A…ah, Sa…sakura-chaan…."

Aku menoleh dan menatap sosok yang mengeluarkan suara itu. Ya. Sosok iblis dengan wujud murid cengengesan dan rambut yang berbentuk durian busuk—I mean seriously! Kayaknya dia gak pernah keramas ato semacamnya—berwarna pirang yang masuk kedalam kelompok belajarku dikelas.

Naruto Uzumaki. Si makhluk menyebalkan yang seringkali menghalangi percintaanku dengan Sasuke-kun—yang juga sekelompok denganku.

"NARUTOOOOOO!" Aku menjewer telinganya, "KAU TAHU? TUGAS KITA MENDAPAT NILAI NOL KARENA KAMU TIDAK MENYELESAIKAN TUGASMUU!"

"A…aduh…" Setan duren itu meringis kesakitan, "Maaf, sakura-chaan! A…aku tak bermaksud begituu, a…aak…A..AWWWW!" Naruto makin menjerit kesakitan ketika aku makin menjewer telinganya dengan kencang.

"Dan, kau tahu apa yang terburuk?" aku menghembuskan nafasku dengan frustasi, "Aku terjebak denganmu karena Kakashi-Sensei menyuruhku untuk menjadi mentormu dalam sejarah Konoha sebulan ini!"

Bukannya menyesal, malah siluman kuning ini makin tersenyum lebar, "Waaah, kesempatan kita untuk bersama lebih besar Sakura-chan!"

DUAAKHH!

"Awwww!"

"NARUTO NO BAKAAA!"

DUAAKKHH!

"Ittaaiiiiiii!"

~0~

Omake

.

.

"Aaah, Sakura dan Naruto lagi ya?"

Sesosok gadis berambut brunette menghela nafas kemudian mengeluarkan cekikikan geli, "Meski mereka suka bertengkar, entah kenapa menurutku imut."

Temannya yang berambut pirang mengernyitkan dahinya, "Haaah? Maksudmu pasangan idiot itu? Well, kalau dilihat-lihat memang iya,sih, mereka cocok…" Ino Yamanaka kemudian tersenyum lebar dan berkata dengan bahagia, "Aku harap mereka segera berpacaran agar rivalku dalam merebut Sasuke-kun akan berkurang dan…"

Gadis bermata aquamarine tersebut kemudian mengeluarkan tawa kecil—yang berkesan sedikit licik—dari mulutnya, "Aku dengan Sasuke-kun akan bahagia selama-lamanyaaa!"

Tenten menyentil dahi temannya yang berambut pirang itu yang kemudian dibalas dengan tatapan membunuh Ino.


Author note

.

.

.

Halohaloha, minnaaa!

Makasih banget udah mau meluangkan waktu dalam membaca fanfic gaje ini!

Monggo yang baik, boleh kasih review? Arigato Gozaimasuu! (Kalau kalian niat boleh dong add ke favoritee *Dirasengannaruto*)

Sekali lagi makasiihh!