Di pagi yang cerah, seorang namja tampan berdada bidang dan berperawakan manly berjalan menuju ruang makan.

"Baek hyung, kau dimana? Hoammhh..." namja tampan bernama Sehun tersebut baru saja bangun tidur dan ia mencari hyungnya.

"I'm here Hunnie~ Aku di dapur~ Apa kau sudah merasa lebih baik?" Baekhyun yang merupakan hyung dari Sehun itu menjawab, Baekhyun sedang sibuk menyiapkan makanan.

"Aku sudah sehat, Hyung. Hanya pusing."

Kemudian Sehun pergi ke ruang keluarga untuk menonton TV.

"Hyung, mana appa dan umma?? Dari tadi tidak kelihatan," tanya Sehun.

"Kau lupa ya kalau appa dan umma pergi ke luar kota sementara untuk urusan bisnis mereka. Jangan ngelindur dong~ kkkk" jawab Baekhyun.

"Oh iya aku lupa," ucap Sehun dengan wajah datar khasnya.

"Hyung, aku lapar~"Sehun mengeluh.

"Iya, tunggu sebentar Hunnie."

Beberapa menit kemudian...

"Makanan sudah siap~" ujar Baekhyun seraya menata meja makan.

"Hmmm, baunya lezat sekali."

"Makanlah Hunnie."

"Baiklah, hyung."

SKIP

Setelah selesai makan...

"Ahh, enak sekali mathakanmu hyung. Aku jadi ingin menikahimu." ujar Sehun dengan nada jahil.

Blushh, Pipi Baekhyun memerah. Sehun sukses menjahili hyungnya.

"A... Apaan sih Sehun, ngomong apa kamu... Kita ini saudara!!"

"Aku bercanda hyung, kenapa dibawa serius?? Jadi benar, kau ingin kunikahi?"

"Dasar bocah pemberi harapan palsu, awas saja kau hun," gumam Baekhyun.

"Apa hyung? Kau bicara apa?? Kenapa bisik-bisik?"

Sehun menatap Baekhyun dengan tatapan bingung, Baekhyun memalingkan wajahnya karena tidak ingin menatap wajah adiknya yang usil itu.

"Tidak, bukan apa-apa," jawab Baekhyun dingin.

"Hyung, jangan marah~ Aku cium lho," goda Sehun.

"Apa siiiiihhh?! Yaaaa, dasar cadel!" teriak Baekhyun.

"Kenapa hyung? Aku ada dithini haha..."

"Aishh..., mandi sanaaa," suruh Baekhyun kepada Sehun.

"Baiklah, ithrikuuuu hahaha..." canda Sehun.

"CE.. PAT... MAN... DI, DASAR CADEL"

"Iya iya hyung, yathudah aku mandi dulu," ucap Sehun seraya mengambil handuknya dan segera masuk ke kamar mandi dekat ruang santai.

"Aigo, bocah itu... Tidak bisakah dia tidak menggodaku sehari saja" keluh Baekhyun sambil menggelengkan kepalanya.

DI SISI LAIN...

"Hei yeol kenapa kau suka tidur? Dasar anak ini. Merepotkan saja," ucap namja cantik yaitu Luhan yang sedang membangunkan adiknya yang bernama Chanyeol.

"Aku tidak suka tidur, aku hanya memejamkan mata... Uhhhh" bantah Chanyeol seraya membuat dirinya nyaman di kasurnya.

"Dasar Chanyeol pabbo, bangun!!"

"Aku malas unnie~"

"APA KAU BILANG?! UNNIE?! HEI AKU MANLY TAHU! AKU INI NAMJA!"

"Menurutku kau tidak manly sama sekali tuh"

"Bocah ini!" Luhan langsung menggelitiki badan adiknya sampai bajunya setengah terbuka. Terpampanglah roti sobek adiknya.

Luhan merasa hatinya hancur dan merasa dikalahkan karena melihat abs adiknya.

"Aisshhh... Kenapa kau punya abs sih?? Makan yang banyak sana," gerutu Luhan.

"Hahaaha, malas hyung. Hyung pasti tidak punya yaa. Mana yang manly hyung?" goda Chanyeol. "Uuuuhh...! Aku punya tahu..! AKU ITU MANLY DASAR PABBO!" Luhan masih mengatakan bahwa ia manly.

"Coba mana buktinya? Suaramu begitu halus hyung~"

"Begitukah Chanyeol dobi?! Cepat beranjak dari kasur dan MANDI!!" suruh Luhan kepada Chanyeol.

"Baiklah luhan hyungieku~ Jangan marah hyungku yang imut~" Chanyeol semakin menjadi-jadi, tetapi Luhan membiarkan Chanyeol kabur.

"Dasar bocah menyebalkan itu. Aku akan buktikan kalau aku itu manly, awas kau CHANYEOL DOBI!" batin Luhan.

TBC