"Untruth"
Chapter 1
.
Bottom!Yoongi
.
Warning : Boys Love, OOC, AU, Typo(s)
Remake dari anime Koi to Uso
( dengan beberapa perubahan )
© littlesugar
.
Happy Reading
.
.
Berawal dari program pemerintahan jepang untuk mengatasi angka kelahiran yang rendah, atau lebih dikenal dengan perencanaan Yukari yang sudah berjalan selama 40 tahun. Dan kini perencanaan Yukari telah menyebar hingga ke Korea Selatan dengan nama perencanaan Gwanryeom yang artinya terikat.
Saat para remaja menginjak usia 17 tahun, pemerintah akan memberitahukan pasangan hidupnya, dan hubungan percintaan selain itu dilarang. Dalam artian para remaja tidak diperbolehkan memilih pasangannya sesuka hati.
Namun, berkat program itu, angka kelahiran di Korea mulai stabil sama seperti Jepang. Anak yang terlahirpun memiliki kemampuan yang lebih tinggi dibanding sebelumnya, karena pemerintah telah memasangkan para remaja sesuai data mereka. Karena itulah, program pemerintah yang dinamakan Gwanryeom dapat menjamin kebahagiaan bagi kebanyakan pasangan.
Tetapi, sepertinya berbeda bagi seorang pemuda biasa yang sedang jatuh cinta. Ia kini bersekolah di SMA Bangtan dan telah menginjak semester pertama di kelas 3. Pemuda itu sama sekali tidak menyukai program pemerintahan Gwanryeom itu.
Namanya, Min Yoongi. Pemuda manis dengan kulit seputih salju itu yang kini tengah duduk terdiam disisi kelas memandangi salah satu teman sekelasnya. Mungkin ini sudah 10 menit sejak pertama dia mulai melakukan ritual menatap sang pujaan hati. Rasanya tidak bosan melihat bagaimana orang itu tertawa dan berbicara dengan teman-temannya. Sampai-sampai Yoongi tidak sadar, jika salah satu temannya sudah sedari tadi memperhatikan dia dengan wajah seriusnya.
"Dengarkan aku, Yoongi!" Nada tinggi itu berhasil membuat Yoongi menoleh malas, dan ia melihat Namjoon dengan wajah sebalnya.
"Apa, sih?" tanyanya ketus. Tapi, sepertinya Namjoon mengabaikan itu, merasa sudah mendapatkan perhatian Yoongi, iapun kembali mengoceh.
"Kau tau, aku pikir, aku sedang jatuh cinta!" katanya dengan penuh keyakinan, Yoongi hanya mengangguk sebagai respon. "Aku akan hidup demi cinta, hanya demi cinta dan tidak akan menikah!"
Yoongi merasa Namjoon sudah mulai masuk kedalam mode lebay-nya, dengan perlahan ia meninggalkan Namjoon dan beralih ke meja dimana sahabatnya berada.
"Hei, Jimin-ah. Namjoon itu kenapa sih?"
Jimin melihat Yoongi mendekat, menyudahi kegiatan meminum susu kotaknya. "Katanya, kemarin dia mendapatkan pemberitahuan dari pemerintah."
Kedua mata Yoongi membola, "benarkah?!"
Jimin mengangguk, lalu melanjutkan ceritanya. "Dan besok, Namjoon akan menemuinya bersama keluarganya, dia jadi takut."
"Yak! Aku tidak takut!" Yang dibicarakan ternyata mendengar, Namjoon cepat-cepat menghampiri Jimin dan Yoongi dengan wajah kesal. "Hanya saja aku ingin jujur dengan perasaanku!"
Mendengar itu, Jimin dengan tatapan malasnya memandang Namjoon. "Jujur saja, kau itu cuma mau sex, kan?"
Mendapati pertanyaan atau mungkin pernyataan seperti itu, Namjoon terkejut dan sedikit salah tingkah.
"Tentu saja, bukan! Yang aku inginkan itu hanya cinta! Aku ingin merasakan cinta tanpa program pemerintah." Ucapnya melemah di ujung kalimat. Tapi, seketika wajahnya kembali ceria dengan penuh semangat mengepalkan tangannya ke udara. "Pokoknya, aku bersumpah tidak akan menikah dengan orang yang dipilihkan oleh pemerintah bodoh itu!"
"Wah!" Itu Yoongi yang mungkin sudah ikut terbawa dengan pemikiran bodohnya Namjoon, ia juga memandang Namjoon dengan penuh semangat. "Sepertinya aku merasakan perasaan sepertimu, Namjoon!"
Disisi itu Jimin hanya menggelengkan kepalanya sembari menyeruput susu kotak yang masih tersisa, melihat teman dan sahabatnya bertingkah bodoh karena Gwanryeom tu membuatnya lelah sendiri.
Lalu Namjoon menggenggam kedua tangan Yoongi. "Oke, Yoongi, mulai sekarang ayo bersumpah kalau kita tidak akan menikah!"
Yoongi mengangguk semangat, dan menarik paksa tangan Jimin untuk ikut digenggam bersama Namjoon. Membuat ketiga saling memandang dan berteriak serempak (sebenarnya hanya Namjoon dan Yoongi), "YEAY!" "YEAH!"
"Huh?" Ketiganya mendengar suara asing dari belakang Yoongi seketika menoleh bersamaan.
"T-Taehyung?!"
Yoongi adalah orang pertama yang terkejut melihat orang itu sudah berdiri dibelakangnya dengan cengiran kotak khas seorang Kim Taehyung.
"Maaf, apa aku mengagetkanmu, Yoong?" Tanya Taehyung pada Yoongi dengan sedikit menunduk. Ya, itu karena Yoongi yang memang lebih pendek dari Taehyung dan kawan-kawannya yang lain.
Yoongi menggeleng cepat dan wajahnya sudah dihiasi warna kemerahan, "tidak! Tidak apa, kok!"
"Hehe, ngomong-ngomong aku juga ikut sumpah itu, ya!" Ujar Taehyung dengan cerianya sambil melenggangkan kaki meninggalkan ketiga orang yang masih bingung karena dirinya.
Yoongi menatap punggung Taehyung yang menjauh, orang yang selama ini ia sukai. Semenjak suatu kejadian yang Yoongi alami dengan Taehyung saat SD menjadi saat pertama juga Yoongi jatuh cinta. Sejak hari itu juga ia mengutuk tentang program pemerintahan yang akan menjodohkannya dengan seseorang yang tidak ia kenal sama sekali dalam waktu dekat ini.
"Yoongi?" Jimin menepuk pundak Yoongi, karena ia tau pasti Yoongi sedang melamunkan Taehyung. Karena selama ini, hanya Jimin yang menjadi tempat keluh kesah dan segala cerita Yoongi, maka Jimin sudah pasti tau, jika Yoongi menyukai pemuda jangkung itu.
Beberapa detik tidak merespon, akhirnya Yoongipun menoleh dengan wajah blanknya pada Jimin, "ah, iya, kenapa?"
Dan Jimin hanya menggeleng sembari menatap Yoongi dengan pandangan yang tak dapat diartikan.
.
Untruth
.
Waktu sudah menunjukan pukul 7 malam, Yoongi tengah terlentang diatas kasur empuknya. Dengan pikirannya melayang memikirkan Gwanryeom. Kebahagiaan yang sudah terjamin dan masa depan yang damai memang sangat diinginkan semua orang. Tapi, Yoongi benar-benar tidak tertarik dengan program bodoh itu.
Padahal rasanya menyenangkan dapat jatuh cinta dengan orang yang menjadi pilihan hati, bukan karena di jodohkan. Memikirkan itu membuat wajah seseorang terbayang dalam benak Yoongi, Kim Taehyung. Ia merasa ia tidak akan bisa jatuh cinta selain pada Taehyung. Taehyung adalah cinta pertamanya selama 6 tahun terakhir ini.
flashback
hari itu dimana Yoongi menunggu ayahnya menjemput. Tetapi, sampai sore tiba dan hujan turun deras, ayahnya tidak kunjung datang. Saat itu, sekolah sudah sepi dan ia pun mulai menangis, tapi sesuatu membuat tangisannya berhenti. Sebuah payung yang diulurkan di depannya oleh Kim Taehyung.
"K-Kenapa kau masih disekolah, Taetae?" Tanya Yoongi sembari menahan isakannya, dan Taehyung kecil mulai terkikik geli karena melihat wajah menangis Yoongi.
"Hihi, aku keasikan main game dikelas, sampai lupa harus pulang." Yoongi melihat Taehyung tersenyum lebar masih mengulurkan payung padanya. "Ayo pakai payung bersamaku!"
Dan pada saat itu juga, Taehyung telah merebut seluruh isi hati Yoongi.
Dari SD hingga SMA, telah menjadi keberuntungan untuk Yoongi karena bisa terus satu sekolah dengan Taehyung. Tapi, mereka jarang sekali berbicara walaupun dalam satu kelas. Itu karena Yoongi yang memang menjauh dari Taehyung, Taehyung itu salah satu siswa populer di sekolah, semua orang mengenalnya. Berbeda jauh dengan Yoongi yang bahkan hanya berteman dengan beberapa orang di dalam kelasnya dan hanya memiliki Jimin sebagai sahabatnya.
Tok tok
"Yoongi-ya, makan malam sudah siap!" Teriakan itu membuat Yoongi tersadar dari segala pemikirannya dan terbangun untuk segera berlari kecil menuju pintu kamarnya.
"Akhirnya, aku benar-benar lapar, Eomma masak apa?" Tanya Yoongi saat sudah berada diluar kamarnya. Wanita paruh baya yang dipanggil Eomma oleh Yoongi itu tersenyum lembut.
"Makanan kesukaanmu tentu saja, mulai hari ini sampai lusa Eomma akan memasak makanan kesukaanmu."
"Kenapa begitu?" Yoongi bertanya dengan wajah bingung.
"Karena lusa kan hari ulang tahunmu!" Wanita itu bertepuk tangan, lalu tersenyum lebih lebar. "Dan anakku akan menerima pemberitahuan pasangannya!"
Tiba-tiba langkah Yoongi terhenti, ia baru ingat, kalau lusa adalah hari ulang tahunnya. Yang artinya ia akan menginjak usia 17 tahun, dimana pemerintah akan memberi pemberitahuan pasangan. Itu berarti ia sudah ditentukan akan menikah dengan orang itu, dan tidak boleh lagi jatuh cinta pada orang lain. Termasuk pada Taehyung.
'Tidak, aku tidak mau itu!'
To be continued
Annyeong! kembali lagi bersama littlesugar ='3 udah lama gak bikin ff bts, rada kagok karena sempet ilang feel, ini semua garagara aku terlalu jatuh cinta sama Yuri on Ice dan koi to uso TT *oke jadi curhat
Disini adakah yang suka nonton anime ini? ="3 Aku suka sama Nisaka (disini yang jadi Jimin), menurut aku dia karakter paling bikin greget di koi to uso. wkwk.
Okeoke, pokonya aku tunggu review dari kalian, kritik saran dan ini mau dilanjut atau gak, silahkan review ya! terimakasih TT
Salam katsudon