Proudly Present

A Produce 101 Fiction.

"PKL."

Lai Guanlin x Yoo Seonho

Rate T

Lee Mico Malfoy

[!] BoysLove. AU! Alur kecepetan. Typos. OOC. DLDR s . ayan . g :)

.

.

.

Seonho mengusap sikutnya tanpa henti, sebuah kebiasaan yang biasa dilakukannya saat sedang gugup. Gimana gak gugup kalau hari ini adalah hari pertamanya masuk PKL? Tau PKL kan? Iya, Praktek Kerja Lingkungan.

Gak kok, Seonho gugup bukan takut gak bisa pas PKL, tapi dia gugup karena dia masuk ke perusahaan sebesar ini cuma sendiri. Seharusnya sih dia masuk bareng temen-temen sekolahnya, tapi dari 8 orang, cuma Seonho yang lulus psikotest, alhasil, dia jadi harus PKL sendiri di sini. Sayang soalnya kalo gak diambil, gak semua orang bisa PKL di tempat sebagus PT. LEN ini.

Matanya dari tadi celingak-celinguk cari temen yang sekiranya bisa diajak ngobrol gitu, walau sebenernya dia takut banget sama suasana dan orang-orang baru. Tapi mau gimana, dia kan bakal 2 bulan PKL disini, masa mau menyendiri gitu aja selama 2 bulan kedepan? Ih Seonho gak lyke kalo kudu sendirian kemana-mana.

"Loh, Seonho?" Seonho nengok pas ngerasa ada orang yang manggil dia, dan menemukan seorang lelaki bertubuh kurang semampai, sebut saja namanya Lee Euiwoong atau gampangnya Iwung.

"Ih! Iwung! Kok Iwung ada disini?" Seonho bahagia setengah mati akhirnya nemu orang yang dia kenalin diantara wajah-wajah asing disini.

"Aku PKL disini kok. Bagian diklat hehe. Kamu PKL disini juga ya? Waaah, keren deh kita ketemu lagi setelah sekian lama gak ketemu." Iwung nyengir. Fyi, Iwung itu temen satu ekskulnya Seonho pas SMP dulu dan mereka emang cukup deket, jadi seneng deh dua-duanya pas ketemu lagi di tempat PKL.

"Huhu, seneng banget ketemu Iwung. Seonho gak ada temen abisnya dari-tadi disini." Seonho ngadu, iya Seonho itu emang manja banget sama temen-temen deketnya. Iwung cuma nyengir, terus ngepuk-puk kepalanya Seonho.

"Kan sekarang ada Iwung hehe. Yuk kita ke ruangan diklat atas, bentar lagi pembagian ruang PKL mau mulai. Iwung yang pimpin loh." Iwung pamer kalo dia ketua anak PKL di ruangan diklat ini. Seonho cuma ber-wah ria sambil ngikutin Iwung yang udah duluan naik tangga ke lantai 2 ruang diklat.

.

.

.

Sesampainya di ruang diklat, Seonho senyum lagi karena nemu seorang yang bernasib seperti dirinya. Sebut aja Justin. Mereka berdua sama-sama sendirian PKL disini tanpa teman, jadilah baru sebentar aja mereka udah akrab.

"Eh Ho, itu akangnya udah datang tuh." Seonho ngeliat ke arah yang ditunjuk Justin, dan ngeliat dua orang cowok yang tampak lebih tua dari mereka masuk ke dalam ruangan tersebut. Yang satu rambutnya warna madu, berbahu lebar yang lebih lebar dari mulut kak Gunhee, kakel kesayangan Seonho disekolahnya. Satunya lagi cowok tinggi, rambutnya hitam pake kacamata, terus pake jaket yang panjangnya sampe lutut mirip jubah.

Ih kayak Harry Potter. –Yoo Seonho.

"Lin, kamu duduk disitu, kita perkenalan dulu." Si akang berbahu lebar nyuruh si cowok yang menurut Seonho mirip Harry Potter duduk di meja sebelah Seonho.

"Ho, jangan diliatin terus gitu loh, nanti kamu naksir." Justin sadar kalo Seonho ngeliatin si bocah yang dipanggil 'Lin' sama akang tadi.

"Eh, apaan sih Tin. Nggak ih, Seonho disini buat PKL bukan buat naksir-naksiran." Jawab Seonho, padahal dalam hatinya dia gemes juga sama orang yang dipanggil Lin itu, lucuk menurut Seonho mah.

"Nah, semuanya, kenalkan nama saya Daniel, kalian bisa panggil saya Akang Dan atau Kang Daniel ya. Saya ketua di Diklat dan yang mengurusi semua anak PKL disini. Semoga kalian betah." Si akang-akang berbahu lebar memperkenalkan diri, membuat seisi ruangan bertepuk tangan karena sambutannya. Tapi fokus Seonho sih belum move on dari si Lin Lin disebelahnya.

"Coba kamu, perkenalkan diri." Seonho ditujuk oleh Daniel, dia sih manut aja terus berdiri.

"Halo teman-teman, perkenalkan nama saya Yoo Seonho, umur saya otewe 15 tahun, Jurusan TKJ dari SMK Kubus." Seonho memperkenalkan diri.

"Wah, masih muda ya. Cita-citanya apa Seonho?" Daniel nanya lagi.

"Jadi penulis novel kang, hehe." Jawab Seonho sambil garuk tengkuknya yang gak gatel, sontak yang lainnya pada ketawa.

"Jauh banget cita-citanya. Mungkin Seonho mau nulis novel soal kisah pc sama laptop kali ya. Yaudah, sekarang kamu, kenalin diri." Daniel nunjuk si Lin yang tadi datang bareng dia pas Seonho udah kembali duduk. Anak yang ditunjuk pun berdiri.

Gila, tinggi banget. Orang apa tiang sih. –Masih Yoo Seonho.

Seonho takjub sama tinggi orang disebelahnya ini. Soalnya pas jalan tadi gak keliatan dia tinggi soalnya keliatannya dari jauh.

"Saya Lai Guanlin, dari Medan, jurusan RPL, cita-cita jadi programmer."

Oh, jadi namanya Guanlin. Lucuk ternyata hehe, ngeceng gak dosa kan? –Yoo Seonho, lagi.

TBC.

Halo guise. Hujat saja Mico karena baru update. Hehe mood nulis kembali gara-gara liat puluhan work yang gak pernah dipublish di pc. Dan ini salah satu work tahun 2013 yang Mico tulis dari pengalaman pkl yang didramatisir /halah. Mau nyoba nulis pake bahasa gak baku. Dan mudah-mudahan ini bisa cepet updatenya, soalnya udah jadi sekitar 12k words, tapi tulisannya 4L4Y bengad jadi banyak yg kudu diedit wgwg.

Dan ini settingnya di Bandung ya. Gapapalah nyebut merk tempat PKL pas itu, biar kerasa soalnya heuheu.

Udah ah, banyak ngomong Review Juseyoooong~